Sepanjang jalan Abimana hannya diam dan tidak mau bicara kepada Amelia dia sangat kecewa karena harapannya tidak sesuai dengan. kenyataan.Apalagi saat dia melihat dengan matanya sendiri kekasih yang dia cintai berpelukan dengan pria lain.
"Sayang kamu kenapa dari tadi hannya diam saja?" Amelia merengek manja di samping Abimana dan dia hannya tersenyum kecil membalas rengekan Amelia.
Sebenarnya Amelia sangat kesal dengan sikap abimana tapi dia tidak bisa berbuat apa,dia hannya merasa heran kenapa abimana sampai tau kalau dia sampai di Indonesia hari ini karena sebelumnya hannya Rudi yang tau kalau dia kembali hari ini.
Abimana mengantar Amelia ke rumah orang tuanya sebenarnya dia ingin membawa Amelia ke perusahannya tapi karena moodnya sudah memburuk akhirnya dia memutuskan mengantar Amelia ke rumahnya saja.
"Amelia kamu kembali hari ini kok kamu tidak memberi kabar kepada mama dan papa?" Lia mamanya sangat kaget saat melihat Amelia sudah berdiri di depan rumahnya bersama kekasihnya Abimana.
"Kedua orang tua Amelia sangat menyetujui hubungan Amelia dan abimana bahkan mereka ingin hubungan mereka segera di resmikan,sebelumnya abimana juga sudah mempertimbangkan itu sebelum dia melihat Amelia dan saudara tirinya Rudi berpelukan di depannya,walaupun Amelia terlihat menghindar saat abimana menanyakan hubungan mereka.
"Aku sengaja pulang tidak memberitahu kalian ma,aku ingin memberikan suprise."Ucap Amelia.
"Untuk apa suprise,mama jadi kaget tapi mama senang karena mama sudah merindukan mu.Silahkan masuk mama sampai lupa,nak masuk dulu Tante akan buatkan kopi untuk kalian ." Ucap Lia dengan wajah sangat bahagia.
"Tidak usah tante aku masih sibuk ada urusan di kantor." Tolak Abimana dia merasa kalau Amelia sedang menutupi sesuatu darinya.
Mungkin Abimana akan sangat kecewa jika Amelia mengkhianati cintanya apalagi dengan pria yang sangat dibenci olehnya yaitu Rudi saudara tirinya yang selaku berniat jahat dengannya.
Setelah pernikahan kedua papanya dengan mama tirinya Ribka,hubungan abimana dengan papanya sudah tidak seperti dulu lagi apalagi dia melihat Rudi yang selalu cari muka dengan papanya.
Abimana tau kalau Rudi sudah pernah beberapa kali berniat untuk menghancurkan dirinya dengan menjebaknya tapi semua rencananya gagal karena Abimana adalah pria yang sangat pintar di dunia bisnis mungkin darah ibunya sebagai pebisnis hebat mengalir di tubuhnya.
Semua harta milik mamanya jatuh ke Abimana ,baik beberapa perusahaan dan juga hotel miliknya,dan Rudi selalu ingin punya niat menyingkirkan Abimana agar dia dapat menguasai seluruh harta Abimana karena papanya sudah tua dan tidak punya kekuatan apa pun di rumah mewah itu.
Setelah Abimana pergi meninggalkan rumahnya,Amelia langsung menghubungi Rudi kekasihnya.Amelia dan Abimana sudah menjalani hubungan lebih dari tiga tahun ini,sementara itu dia mengkhianati cinta Abimana dengan menjalin hubungan dengan Rudi yang dinilainya lebih menghargai perasaanya di banding Abimana yang selalu sibuk dengan pekerjaannya.
Setelah selesai berbicara lewat telepon,Amelia segera mengambil kunci mobilnya lalu meninggakan rumahnya,walaupun mamanya Lia sedikit heran dengan tingkah putrinya dia mengabaikan sikap Amelia karena dia tidak mau terlalu ikut campur urusan putrinya.
"Dasar anak nakal,baru saja sampai dia sudah pergi lagi,nanti kalau papanya pulang pasti akan sibuk menanyakan tentangnya." Sungut Lia,dia pergi ke belakangan rumahnya untuk memeriksa pekarangan rumah yang sudah lama dia tidak periksa.
Sementara itu Amelia memasuki sebuah kamar hotel yang sudah di beritahu oleh Rudi sebelumnya,mereka bertemu di sana karena tadi Abimana menganggu kebersamaan mereka.
Amelia membuka kamar hotel yang sudah terbuka sedikit,mungkin Rudi sengaja membukanya sedikit agar Amelia bisa langsung masuk.Amelia berdiri di depan pintu dia menatap sekeliling kamar tapi dia tidak menemukan satu orang pun disana.
"Aahh...." Tiba-tiba Rudi keluar dari balik pintu dan memeluk tubuh Amelia serta mencium bibirnya,setelah itu dia menarik tangan Amelia dan menjatuhkan wanita itu ke atas ranjang.
Mereka menghabiskan waktu tiga jam untuk menikmati surga dunia yang begitu membuat mereka berdua mabuk,Rudi sangat bangga karena bisa meluluhkan hati Amelia bahkan dia sangat tau kalau Amelia sangat mencintainya untuk saat ini.
"Sayang,kapan kamu memutuskan hubunganmu dengan pria bajingan itu,aku sangat cemburu jika melihat si brengsek itu dekat denganmu,rasanya aku tidak ikhlas." Ucap Rudi sambil mengumpulkan pakaiannya lalu mulai mengenakannya satu persatu.
"Iya sayang aku tau itu,kamu harus sabar,kamu kan tau kalau kedua orang tuaku sangat mendukung hubungan kami ini."
"Semua orang tua juga sangat menginginkan abimana menjadi menantu mereka,maklum dia pewaris seluruh harta orang tuanya." Jawab Rudi ketus.Amelia tau kalau Rudi sedang menyindir orang tuanya dia mendekati Rudi lalu memeluknya dari belakang.
"Sayang,aku sangat mencintaimu,aku akan melakukan apa pun untuk mu." Ucap Amelia.Rudi tersenyum puas mendengar ucapan Amelia seketika pikiran jahat menguasai pikirannya.
"Sayang,apa kamu mau membantuku?" Tanya Rudi dia membalikan badannya lalu menatap wajah Amelia penuh cinta,walaupun cinta di hatinya belum bisa di pastikan serius atau tidak.
"Bantu apa sayang?" Tanya Amelia sambil mengerutkan keningnya.
"Suruh datang abimana menemui mu di jembatan pinggiran kota bilang saja kalau mobilmu rusak disana agar dia datang menemui kita sekarang juga!!"
"Apa yang kamu lakukan kepadanya?" Tanya Amelia tanpa curiga,dia tidak pernah tau kalau hubungan Rudi dengan Abimana tidak pernah akur dari awal mereka menjadi saudara tiri.
"Tidak papa aku hannya ingin bicara kepadanya saja,aku ingin dia meninggakan mu,agar mama mu tidak menekan mu,atas perginya menantu idamannya." Ucap Rudi dengan nada tidak senang.
Tampa curiga Amelia segera menghubungi Abimana, dia merayu abimana sebisa mungkin untuk segera datang menemuinya.Mereka berdua segera pergi menuju jembatan yang di katakan oleh Rudi dia tidak sabar ingin segera menyingkirkan Abimana agar secepatnya dia memiliki semua milik saudara tirinya itu.
Setelah sampai di tempat yang dituju,Rudi menarik napas lega karena belum melihat mobil abimana disana bahkan hari ini dia memakai mobil rentalan karena dia tidak ingin Abiamana curiga dan pergi begitu saja.
Setelah duduk menunggu beberapa saat akhirnya mobil Abimana sampai di tempat itu,Rudi sengaja mencari tempat yang sangat sepi agar tidak ada yang curiga jika malam ini semua rencananya berjalan dengan baik.
Tampa curiga Abimana keluar dari dalam mobilnya lalu mendekati mobil yang terparkir di depan mobilnya.Amelia juga keluar dari dalam mobilnya,Abimana mengerutkan keningnya saat melihat Rudi dan Amelia duduk di mobil berduaan.
"Apa maksud semua ini Amelia? Apa yang kamu lakukan dengan pria itu di mobil ini."Tanya Abimana dengan wajah yang sudah mulai emosi.
"Apa kamu sedang marah saat ini saudara ku?"
💗💗💗bersambung💗💗💗
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments