Tak terasa waktu begitu cepat berputar. Klarybel sudah selesai menamatkan kuliah S1 nya. Begitu juga dengan Grisa dan Keyla.
Mommy dan daddy Klarybel datang menghadiri wisuda di oxford univercity.
Usia Klarybel kini genap 20 tahun, awalnya Klarybel ingin segera pulang ke indonesia. Karena ke dua sahabatnya sudah pulang, mereka ingin melanjutkan studi s2 di tanah air.
Tapi mendengar pernyataan mommy nya, kalau Lerry tengah berpacaran dengan sekretarisnya. Yaitu Fita, Klarybel mengurungkan niatnya untuk pulang. Dia kembali melanjutkan studi s2, tetap di kampus yang sama. Hanya jurusan yang ambilnya berbeda.
☆☆☆
Kring...kring
Klarybel mengangkat vidio-call dari kedua sahabatnya.
"Ybel kenapa sih kamu lanjuti s2 di sana." Keluh Kelya lesu.
"Maaf," jawabnya menunduk.
"Ybel kamu kenapa? ayo cerita." Seru Grisa melihat mata Klarybel yang sudah berkaca kaca.
"Aku sebenarnya akan balik sama mommy dan daddy, tapi," ucap Klarybel terhenti.
"Tapi apa Ybel?" Tanya Grisa dan Keyla barengan.
"Mommy bilang, kalau uncle berpacaran dengan sekretarisnya."
"Ybel kamu harus melupakan dia, kamu harus sadar. Kalau uncle Ley tak lagi mencintaimu." Grisa menasehati.
"Iya Ybel, kalau saja dia mencintaimu mungkin dia akan berjuang. Dan tetap menunggumu, tak mencari penggantimu." Sambung Keyla.
Keyla sudah tak seperti yang dulu, sejak dia menempuh pendidikan di london. Keyla sudah banyak berubah, meskipun belum juga punya pacar.
"Iya, aku akan berusaha. Aku tutup dulu ya, " Klarybel mematikan sambungan vidio-call.
Bagi Klarybel melupakan cinta pertamanya itu memang sulit. Walau banyak para pria yang mengejarnya, tapi tak ada satu pun yang membuat Klarybel jatuh hati.
☆☆☆
Di Indonesia.
Lerry sudah kembali tinggal bersama kakaknya, walau sesekali dia menginap di apartemennya.
"Pagi kak, pagi kakak ipar." Seru Lerry,
"Pagi juga, ayo sarapan bareng," ajak Tedy
"Sebentar aku panggil Fita dulu." Ucap Lerry, berjalan menuju parkiran.
"Pagi tante pagi om," sahut Fita, membungkukkan badannya.
"Pagi juga"
Mereka pun sarapan dengan keadaan hening. Kemudian, Ella memecahkan keheningan.
"Ley, kamu gak nginap bareng Fita kan di apartemen?"
"Gak kok ka i-itu ..." Jawab Lerry gugup.
"Itu apa? Jawab jujur Ley." Ella menatap tajam ke arah Fita dan Lerry.
"Maaf tante tapi ini bukan yang pertama kalinya." Sahut Fita, tanpa rasa ragu.
"APA ..." Teriak Ella, langsung menjatuhkan garpu di tangannya.
"Kak, maaf." Ucap Lerry lirih.
"Minggu depan kakak akan mengadakan acara pertunangan kalian. Dan jangan ulangi itu lagi."
"Iya kak, makasih."
Seusai sarapan Lerry segera berangkat ke kantor, karena ada pertemuan dengan klient. Sedangkan Ella dan Tedy mengurus acara pertunangan Lerry yang tinggal seminggu lagi.
Dan Tak lupa Ella meminta putrinya datang, tapi dia tak memberi tahu bahwa pesta yang di maksud itu pesta pertunangan Lerry.
☆☆☆
Hari ini adalah hari pertunangan Lerry dan Fita. Ella mengadakan acara itu, di rumahnya
karena kebetulan putrinya hari ini datang dari london.
Para tamu undangan sudah berdatangan. Tapi tidak dengan Klarybel, dia masih di rumah Grisa. Karena kedua sahabat menjemputnya di bandara. Dan langsung mengajak Klarybel mampir ke rumah Grisa.
Lerry dan Fita menyambut para tamu yang datang, Mengucapkan selamat pada mereka.
Klarybel sudah bersiap dari rumah Grisa,
dia tampak lebih dewasa. Dengan penampilannya, walau wajahnya hanya sedikit di polesi make up. Tapi terlihat sangat cantik di mata orang-orang, karena memang aslinya dia sudah sangat cantik.
Klarybel menghentikan mobilnya, tepat di depan rumah. Terlihat banyak para tamu yang sudah hadir.
Klarybel menghela napas dalam dan membuangnya perlahan. Dia Sedih dan sangat kecewa.
Sengaja Grisa dan Keyla yang menjemputnya di bandara, Grisa dan Keyla tak ingin sahabatnya sedih. Maka mereka menghibur Klarybel dan tak memberi tahu kalau Lerry akan bertunangan. Tapi mommy nya menelpon dan memberitahu.
Sebelum membuka pintu mobil, Klarybel memperhatikan penampilannya.
"Aku sudah ikhlas, karena ini cinta terlarang." Ucapnya dan berjalan menuju tempat itu.
Semua mata tertuju pada Klarybel, yang berjalan dengan anggun. Para tamu kagum dengan kecantikannya. Tapi di balik wajah yang begitu tenang, ada luka yang sangat dalam.
"Mommy!!"
"Sayang uhhh, anak mommy cantik banget." Ucap Ella sambil memeluk putrinya.
"Mommy, daddy mana?" tanya Klarybel, dia tak melihat daddynya.
"Itu ada sama rekan bisnis." Tunjuk Ella.
"Daddy kangen." Rengek Klarybel dengan manja.
"Sayang, daddy juga kangen, putri daddy sangat cantik hari ini." Ucap Tedy, mengelus kepala putrinya.
Sejak ke datangan Klarybel Lerry selalu menatapnya tanpa berkedip. Entah masih ada rasa, atau dia menyesal.
Klarybel memberanikan diri, menghampiri Lerry dan Fita. Dia terlihat biasa aja, karena baginya semua sudah berakhir. Walau pun hatinya sangat sakit, dan kecewa.
"Selamat ya uncle,"
"Terima kasih." Balas Lerry canggung.
"Hay aunty, selamat ya." Sahut Klarybel seraya tersenyum manis.
"Makasih, kamu Ybel kan?" tanya Fita memastikan. Klarybel hanya mengangguk.
"Ya ampun kamu cantik banget." Puji Fita.
"Aunty juga cantik banget." Timpal Klarybel, Dia langsung berpamitan.
"Aku permisi aunty" Klarybel berlari menghampir daddynya.
Kini para tamu sudah mulai berpamitan, Lerry dan Fita masih ada di tempat. Fita menggandeng tangan lengan Lerry dengan mesra. Klarybel yang melihat itu hendak beranjak, tiba tiba ada yang memanggilnya.
"Sellin ..."
Klarybel menoleh ke arah suara, "Siapa ya?"
"Sombong bangat udah gak kenal." Ucapnya kecewa.
"Apa kau mengenaliku?" tanya Klarybel
"Jelas Klarybel Shellines, salah satu primadona sekaligus mahasiswa berprestasi di Oxford Univercity." Jawab pria itu dengan bangga.
Mendengar penuturan pria itu, Klarybel mengingat ngingat. Kemudia dia langsung melonjak dan memeluk pria itu.
"How are you Honey?" tanya Klarybel dengan nada manja.
"I am fine, my princes." Jawab pria itu membalas pelukan Klarybel.
"I miss you, My princes!" Tutur pria itu sambil mencium pipi kanan dan kiri Klarybel.
Lerry dan Fita menyaksikan semua itu. Fita terpesona dengan ketampanan pria itu, Berbeda dengan Lerry yang tiba tiba wajahnya memerah, Seperti orang yang sedang menahan amarah.
**
Klarybel POV
Aku sangat senang karena studi s1 telah selesai. Aku berharap ingin segera pulang menemui uncle, karena aku yakin daddy dan mommy akan merestui hubunganku dan uncle.
Tapi semua harapanku kandas, mommy memberitahu kalau uncle berpacaran dengan sekretarisnya.
Aku kembali mengambil keputusan, yaitu melanjutkan studi s2 tetap di kampus yang sama. Tapi berhubungan dengan kedua sahabatku sudah pulang ke indonesia, aku tinggal di rumah granddad dan grandmom.
Kini hatiku benar-benar hancur, ternyata acara ini adalah pertunangan uncle Ley.
Aku sadar, ternyata aku yang terlalu banyak berharap. Jika saja aku tak mengharapkannya, mungkin rasa sakit tak seperti yang ku rasakan saat ini.
Jujur hampir saja aku menangis ketika mengucapkan selamat. Tapi untung saja allah masih berpihak padaku, sehingga air mataku tak jatuh di hadapan pria brengsek yang sudah memberiku harapan palsu.
Aku sudah mengiklaskannya, cintaku yang begitu dalam telah ku kubur.
"Kamu gak apa-apa kan Ybel?" tanya Risa.
"Aku gak apa-apa, tenang aja mulai detik ini juga aku akan melupakannya." Ucapku tenang, kedua sahabatku memelukku.
Aku bersikap biasa saja, padahal sebenarnya aku ingin menangis.
.........
Mohon tinggalkan jejak anda👣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Junjen Vira
lanjut....
2021-04-11
0
Biyunge EliskaSindi
lanjut
2020-11-16
1
$uRa
kemana cinta berlabuh lagi...
2020-11-01
0