Bab 5: Nginap?

🌻H 4 P P Y R 3 4 D I N G🌻

🌹✨💞✨🌹

1 bulan kemudian.

Tanpa terasa Naura telah bersama dengan keluarga Pratama dan di terima baik selama menjadi bagian mereka. Bahkan Kasih sayang yang di berikan mereka pada nya sudah seperti kasih sayang keluarga kandung sendiri.

Naura tidak merasa kekurangan apapun, hari-hari nya berubah total yang dulu selalu di jalani dengan penuh air mata, sekarang penuh senyuman.

"Dek, pulang kampus nanti langsung ke resto, hari ini Mommy gak ke sana, jadi ade gantiin ya," ucap Mommy.

"Iya Mom nanti Naura handel," mengangguk setuju tersenyum menoleh Mommy Yuna.

"Ya sudah kalau gitu nanti abang jemput ade di kampus, pulang jam berapa?" tanya Arjuna menatap Naura.

"Apa gak ngerepotin abang? ade bisa di jemput supir kok," tolak Naura.

"Bukan nya, abang sudah pernah bilang jika tidak ada kerjaan yang benar-benar penting abang akan meluangkan waktu untuk tuan putri abang, jadi gak perlu merasa di repotin karena sekarang abang lagi banyak waktu luang sebelum di sibukkan lagi dengan tugas negara."

"Sudah-sudah lanjut makan, nanti ade telat ke kampus kalau di ajak ngobrol terus," seru Mommy Yuna menengahi perbincangan mereka agar kembali fokus menyantap makanan.

"Iya."

Mereka kembali menyantap makanan, tidak ada perbincangan, hingga sarapan pagi selesai.

Hari ini Naura ke kampus di antar Arjuna sebab, Alaska dan Daddy pagi-pagi sudah berangkat ke luar negeri karena ada kerjaan penting yang harus mereka tangani sendiri tidak bisa di wakili orang lain.

"Mom, ade berangkat kampus dulu. Assalamualaikum," salam Naura mencium punggung tangan Mommy Yuna bergantian dengan Arjuna.

"Ar juga Mom, assalamualaikum."

"Walaikumsalam, kalian hati-hati di jalan. Ar jaga ade jangan ngebut nyetir nya," pesan nya pada Arjuna.

"Siap, Mommy jangan khawatir, Ar akan hati-hati."

Setelah pamitan, mereka pun pergi dalam perjalanan ke kampus Arjuna terus mengajak Naura bicara.

Banyak hal yang di tanyakan Arjuna pada Naura.

"Ingat dek, abang tidak mau ade pacaran, selesai kan dulu kuliah baru mikirin cowok. Abang mau ade abang yang cantik ini bisa mengapai cita-cita nya menjadi dokter," ucap Arjuna mengelus rambut Naura dengan lembut.

"Iya Bang, ade juga sekarang tidak sedang memikirkan itu jadi abang tidak perlu khawatir," sahut Naura memang tidak berencana mencari pasangan untuk sekarang.

Dalam perjalanan ponsel Arjuna berdering, dan di lihat dari nama penelpon di sebrang sana adalah nama sahabat nya, Arjuna segera mengangkat.

📞:"Hallo, ada apa pagi-pagi telpon?" tanya Arjuna to the point.

📞:.....

📞:"What!" kaget Arjuna mendadak mengerem dan hal tersebut membuat kepala Naura terbentur.

Ssttt...

"Auwh," Naura mengelus jidatnya yang terbentur.

"Maaf dek, kamu gapapa? mana yang luka beritahu abang kita ke rumah sakit sekarang," cemas Arjuna mendengar suara ringisan Naura tanpa mempedulikan lagi telpon dari seseorang sebrang sana.

"Ade gapapa, tidak perlu khawatir. Emangnya kenapa kok abang kaget begitu? apa ada kerjaan mendesak yang harus abang lakukan sekarang? kalau gitu biar ade turun sini saja, ade bisa naik taksi," tawar Naura, saat akan membuka pintu di cegah Arjuna.

"Tidak perlu Dek, abang gak ada kerjaan penting tadi hanya teman kerja abang saja."

"Oh gitu."

"Iya, kita lanjut jalan saja. Tapi sebelum itu ade temani abang ke rumah teman abang gapapa? kalau ade takut telat abang antar ade luan saja nanti abang sendiri yang pergi nya."

"Tidak Bang, jadwal kuliah ade masih 3 jam lagi jadi ade gak masalah ikut ke rumah teman abang dulu."

Arjuna pun mendengar tidak masalah dari adiknya langsung putar balik mobil menuju rumah teman nya.

Perjalanan ke rumah teman nya tidak memakan banyak waktu sebab keberadaan mereka tadi hanya membutuhkan 25 menit.

"Kita sudah tiba ayo turun," ajak Arjuna pada adiknya yang masih duduk tidak berpindah dari tempat nya.

"Apa harus bang? ade di sini saja, abang saja yang masuk?" tolak Naura.

"Kok gitu? abang gak mungkin tinggalin ade di sini sendiri, gapapa ikut saja gak lama kok," bujuk Arjuna memengang tangan Naura memberi keyakinan.

Naura yang ragu menatap wajah sang kakak, tidak bisa menolak lagi hingga harus ikut masuk.

"Keluarga teman abang baik jangan takut," ucap Arjuna menenangkan Naura.

Setelah memastikan Naura merasa yakin tidak takut, Arjuna mengandeng tangan Naura.

Ting-tong...

Arjuna menekan bel pertanda ada tamu.

Belum berapa lama, pintu sudah terbuka dan di sambut hangat oleh art.

"Pagi Pak Ar, pagi Nona," sapa art tersebut ramah.

"Pagi juga," balas kedua kompak.

"Mari masuk Tuan Noval ada di taman," kata art mempersilakan.

"Taman? apa sejak tadi Noval di Taman?" tanya Arjuna.

"Bibi kurang tau itu Pak."

"Ya sudah gapapa, Bibi bisa kembali bekerja saja, saya dan adik saya akan pergi sendiri saja."

Perjalanan menuju taman tempat sahabat abangnya berada, mata Naura terkesima melihat sekeliling interior yang ada.

Semua terlihat simpel tapi sangat menarik berhasil mencuri perhatian siapapun yang masuk melihat.

"Sangat cantik, yang merancang ini pasti memiliki selera yang bagus," puji Naura dalam hati.

"Dek kamu kenapa?" Arjuna menoleh pada Naura yang diam memandang sekeliling ruangan yang di lewati.

"Tidak bang," Naura menggeleng kepala.

Dan mereka kembali berjalan.

"Hai Bro," Arjuna menepuk pundak sebelah Noval.

"Kirain masih lama kesini," ucap Noval berbalik menoleh Arjuna.

"Maunya sih gitu, tapi karena masih ada waktu 3 jam sebelum ade gue masuk kuliah gue kesini bentar."

"Oh, jadi adik loh ikut loh juga kemari?"

"Iya, ini ade gue. Dek, kenalin ini teman abang namanya Noval, dan Noval ini Naura adik gue."

"Naura Kak," sopan Naura memperkenalkan diri.

"Noval," sahut nya dengan wajah datar.

Ekspresi datar Noval tidak di pedulikan Naura, wanita itu malah berpamitan pada kakaknya untuk jalan-jalan melihat taman di sekeliling nya.

Sama hal dengan Noval.

"Jadi bagaimana? loh serius mau nginap di rumah gue?" tanya Arjuna.

"Iya, apa boleh? sebenarnya gue bisa nginap di kantor atau di apartment, tapi gue lagi malas, gue butuh teman untuk berbagi cerita, terpenting nya dapat ngerti in gue, " jawab Noval.

"Gue sih gak keberatan, malahan senang loh nginap. Tapi yang jadi pertanyaan gue sekarang apa orang tua loh gak kecewa dengan yang loh lakuin ini?"

"Aman jangan khawatir, tidak akan terjadi apapun."

...Bᴇʀsᴀᴍʙᴜɴɢ......

...✨____________ 🌼🌼_______________✨...

Terpopuler

Comments

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

kunci pintu hati Noval udah otw

2023-01-21

0

⸙ᵍᵏ Sari Kᵝ⃟ᴸ

⸙ᵍᵏ Sari Kᵝ⃟ᴸ

owh, Noval itu teman Arjuna toh. Berarti Novi yang meninggal itu jangan² pacarnya Noval toh dulunya👀🏃🏃

2023-01-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!