Bab 3 : Menerima Naura

🌻H 4 P P Y R 3 4 D I N G🌻

🌹✨💞✨🌹

Kini Naura dan Mommy Yuna telah berada di rumah, duduk bersama anggota keluarga lainnya di ruang keluarga untuk mengumumkan Naura yang akan menjadi anggota keluarga baru di keluarga Pratama.

"Mommy kenapa meminta kita semua berkumpul di sini? dan dia siapa?" tanya Arjuna karena telpon dari Mommy dia meninggalkan kerjaan dan buru-buru pulang.

"Benar yang di katakan Ar, apa ada hal penting yang ingin Mommy sampaikan pada kita?" timpal Alaska, adik Arjuna yang sama meninggalkan rapat penting karena telpon Mommy nya.

"Iya ada hal penting yang akan Mommy umumkan. Tadinya Mommy ingin umumin setelah Daddy, abang Ar dan abang Al pulang kerja, tapi Mommy berubah pikiran Mommy yakin nanti akan banyak alasan kesibukan yang kalian berikan seperti biasa yang kalian lakukan setiap Mommy minta kumpul," kata Mommy Yuna yang sangat mengenal sifat kedua putra nya.

"Mom itu bukan alasan, Ar memang ada kerjaan saat itu," protes Arjuna tidak terima.

"Al juga Mom," timpal Alaska.

"Dengar itu Naura, mereka selalu memberi alasan dengan kata kerjaan, Mommy pusing dengarnya. Mommy harap dengan adanya kamu di sini sekarang dapat membuat kedua abang mu berubah dan betah di rumah," ujar Mommy Yuna.

"Apa maksud Mommy?" tanya Arjuna bingung mengenai perkataan yang baru di ucap kan.

"Maksud apaan?" Mommy Yuna balik bertanya jadi ikut bingung dengan pertanyaan putra sulungnya.

"Yang baru Mommy katakan tadi."

"Coba Mommy jelaskan apa maksud dari kedua abang?" timpal Alaska ikut bertanya.

Mendengar dan mengerti ekspresi kedua putra nya saat ini Mommy Yuna tersenyum.

"Mom, jawab kenapa malah senyum-senyum sih?" desak Alaska semakin penasaran tidak sabar ingin tau apa jawaban nya.

"Kedua putra Mommy seperti nya sudah tidak sabar, gemas deh Mommy lihat nya," goda Mommy Yuna jahil.

"Serius Mom."

"Iya, iya, Mommy serius sekarang," ucap Mommy Yuna tidak tega menjahili kedua putra nya lagi.

"Mulai hari ini Naura wanita yang berada di samping Mommy akan menjadi anggota keluarga baru kita dan akan menjadi adik kalian," ungkap Mommy Yuna seketika semua diam, kaget.

Arjuna dan Alaska saling pandang menaikkan alis bertanya dan sama-sama pula menggeleng kepala bingung tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.

"Kenapa diam? kalian sejak dulu sangat menginginkan adik perempuan, bukan? sekarang Mommy sudah kabulkan, katakan sesuatu jangan memperlihatkan wajah jelek kalian," ucap Mommy Yuna melihat reaksi aneh dari kedua putra nya.

Mereka tidak menjawab malah, menoleh menatap Naura. Tatapan kedua pria tersebut membuat Naura takut.

"Seperti nya mereka tidak menyukai keberadaan ku di sini," batin Naura tidak mau memperkeruh suasana.

"Mom, Dad, sebelum nya Naura ingin berterima kasih karena Mommy dan Daddy sudah berbesar hati menjadikan Naura bagian dari anggota keluarga Pratama, tapi setelah Naura pikirkan lagi, tidak seharusnya Naura berada di sini," ucap Naura.

"Apa yang kamu katakan Naura? kenapa mendadak?" bingung Mommy Yuna akan keputusan Naura.

"Maaf jika keputusan Naura ini dadakan membuat Mommy kaget, tapi Naura sudah memutuskan semua, dan Naura rasa ini jalan yang terbaik untuk Naura."

Naura bangkit dari duduk nya, dan saat ingin melangkah pergi meninggalkan ruangan, langkah kakinya terhenti, terdengar jelas namanya di panggil seseorang.

"Naura."

Langkah kaki terhenti seketika namanya di panggil, namun dirinya masih membelakangi mereka, tidak berani menatap wajah kedua pria tersebut.

"Naura, abang memanggil mu, kenapa diam saja?" Arjuna memandang punggung belakang Naura yang dapat di duga takut kepada nya dan juga Alaska.

Naura kaget tidak percaya dengan apa yang baru di dengar, perlahan berbalik dan menatap kedua pria yang ternyata sejak tadi menatap nya juga.

"Tapi buk-"

"Jangan menilai semua dari raut wajah seseorang, karena itu tidak mengatakan apa yang di inginkan," kata Arjuna cepat memotong perkataan Naura.

"Maaf," tunduk Naura malu karena sudah berprasangka buruk.

"Iya, tapi lain kali jangan seperti ini lagi," ucap Arjuna.

Naura mengangguk kepala. "Iya."

"Ya sudah karena semua sudah beres, sekarang kalian bisa kembali bekerja. Mommy akan pergi bersama Naura untuk mendaftar kuliah," ujar Mommy Yuna membubarkan semua untuk kembali pada aktivitas masing-masing.

Setelah kepergian Mommy Yuna dan Naura, Arjuna dan Alaska saling pandang lalu menoleh menatap Daddy.

"Ada apa? kenapa menatap Daddy seperti itu? jika ingin bertanya langsung saja bertanya Daddy akan menjawab," ujar Daddy tau arti tatapan kedua putra nya.

"Daddy tau asal usul Naura?" tanya serius Arjuna.

Mengangguk kepala Daddy Adit mengiyakan pertanyaan Arjuna.

"Iya, Daddy sudah selidiki semua tentang Naura, dari informasi yang daddy dapatkan Naura kini hidup sebatang kara, dulu nya dia tinggal bersama Ibu nya," jelas Daddy Adit menceritakan semua betapa keras hidup yang di jalani Naura selama ini.

Air mata jatuh menetes sedih cerita tentang kehidupan Naura menyentuh hati mereka.

Arjuna dan Alaska tidak menyangka hidup Naura begitu berat. Bahkan usia Naura saat ini masih 19 tahun, sedangkan kedua nya 27 dan 25. Pantas Naura terlihat imut ternyata masih sangat muda.

"Daddy tau siapa Ayah nya yang jahat itu?" tanya Arjuna.

"Tidak," menggeleng kepala tidak mengetahui apapun tentang itu.

"Daddy harap dengan mendengar cerita Daddy ini kalian berdua dapat menyayangi Naura seperti adik kandung," ungkap Daddy penuh harap.

"Itu pasti Daddy jangan khawatir, Ar dan Al akan menyayangi Naura, kita bahkan akan melindungi Naura meski nyawa nanti taruhan nya," janji Arjuna bertekad.

"Yang di kata Ar benar, jadi Daddy jangan khawatir," timpal Alaska.

"Senang Daddy dengar nya. Sekarang kalian bisa pergi bukan nya katanya masih ada kerjaan?" Daddy Adit memandang kedua putra nya.

"Iya ini Ar mau pergi," sahut Arjuna.

----------------

Di tempat lain, Mommy Yuna baru selesai mengurus berkas pendaftaran kuliah Naura. Terlihat jelas di wajah Naura sangat bahagia, akhir nya dapat melanjutkan pendidikan yang di impikan terkhususnya di prodi impian nya juga.

"Bagaimana, Naura senang?" menoleh menatap wajah putri angkat nya.

"Iya, Naura senang terima kasih karena Mommy Naura bisa berada di sini dan duduk di bangku kuliah, dulunya Naura berpikir tidak akan pernah merasakan hal seperti ini, ternyata semuanya salah, Tuhan mengabulkan semua yang menurut Naura tidak mungkin bisa terjadi," ucap Naura senang, dan memeluk Mommy Yuna.

Tidak ada kata yang dapat di ucap kan Naura, semua yang di miliki sekarang sudah dari kata cukup, malah dia merasa menjadi orang yang beruntung.

"Bunda, lihat sekarang Naura sangat bahagia, Bunda tidak perlu cemas lagi, sekarang Naura berada di sekeliling orang-orang yang baik menyayangi Naura dan menerima Naura apa adanya," monolog Naura.

...Bᴇʀsᴀᴍʙᴜɴɢ......

...✨____________ 🌼🌼_______________✨...

Terpopuler

Comments

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

semangat 💪

2023-01-17

0

⸙ᵍᵏ Sari Kᵝ⃟ᴸ

⸙ᵍᵏ Sari Kᵝ⃟ᴸ

jangan² nantinya Daddynya itu Ayahnya yang jahat itu 🙊🏃🏃🏃.
Untung kedua abangnya bisa menerimanya, semangat Naura, kamu sudah punya keluarga, kamu tinggal tabahkan hati menghadapi dunia luar

2023-01-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!