...Hay gaes sebelum baca jangan lupa juga baca karya temen aku. Dijamin bagus banget pokoknya....
Semua orang memenuhi pasar gelap tersebut. Berbagai kalangan datang ke sana untuk bertransaksi ilegal. Bermacam barang diperjualbelikan dan sudah pasti barang-barang yang dijual adalah barang-barang ilegal. Tak semua orang bisa masuk ke situ dan hanya untuk orang-orang tertentu. Tapi, kengerian serta orang yang berada di dalam sana sudah pasti bukan orang biasa-biasa saja. Walaupun dari berbagai kalangan mereka pasti memiliki akses masuk karena mereka merupakan orang penting.
Segerombolan orang-orang memasuki daerah pasar gelap yang sangat tersembunyi tersebut. Semua orang tahu siapa dia tapi tak ada yang tahu apa pekerjaannya dan juga apa yang akan ia belum di pasar gelap tersebut. Karena orang itu begitu privasi walau banyak orang yang merasa heran dengan pekerjaannya. Setahu orang dia adalah orang yang memiliki tingkat keramahan yang sangat baik, bahkan banyak orang yang menyukainya sebab ia begitu terkenal. Tapi, anehnya ia memiliki akses masuk ke dalam sini dan itu artinya ia bisa saja disebut dengan orang yang tak memiliki kepribadian baik.
Laki-laki bergaya misterius dan menutup matanya sebelah seperti bajak laut tersebut pun masuk ke dalam pasar malam itu dan langsung memasuki sebuah bangunan yang tentunya tak perlu ditanyakan lagi, yaitu bangunan yang menjual berbagai macam peralatan kuno dan juga kulit binatang langka.
Laki-laki tersebut tampak terlihat dingin tapi aslinya ia adalah orang yang sangat ramah. Selain itu ia pun memiliki kepribadian yang sangat baik. Tapi yang banyak orang tak mengerti dengan mereka adalah kenapa ia berada di tempat ini. Apakah semua yang ia lakukan di depan media hanyalah bualan semata dan aslinya ia tak seperti itu?
Laki-laki tersebut pun menatap pemilik pasar tersebut. Ia tersenyum lebar dan terlihat sang pemilik pasar tersebut tampak biasa saja dan juga tak menanggapi senyum yang dilemparkan oleh laki-laki tersebut. Ia pun membawa laki-laki itu ke ruangannya yang sangat rahasia.
Laki-laki itu pun masuk ke ruangan itu dan langsung mengambil tempat duduk yang hanya ada satu. Ia pun menyilangkan kakinya dan menatap ke arah sang pemilik pasar tersebut dengan pandangan penuh makna.
"Untuk apa kau datang kemari? Apakah kau ingin mengacau segala usaha ku?" tanyanya dengan pandangan malas.
Sejujurnya ia tak ingin orang itu hadir di tempat ini dan berbicara dengannya. Dia bukanlah orang yang cocok dengan tempat semacam ini karena ia adalah orang yang sangat disiplin dan memperjuangkan kebenaran.
"Kenapa?"
"Karena ini bukan tempat mu. Kau ingin menghancurkan usaha ku kan dan membawa pasukan. Kau kira kau adalah orang yang bisa menghancurkan usaha ayah mu sendiri?"
Laki-laki tersebut pun terdiam dan menganggukkan kepalanya seolah begitu banyak pikiran yang ada di benaknya. Inilah yang membuat ia sangat kesulitan karena ayahnya berada di jalan yang berbeda dengan dirinya. Sungguh hal tersebut membuatnya merasa tidak enak.
"Buat apa kau menyebut jika kau adalah ayah ku? Bukankah kau tak pernah menganggap aku ada? Kau mengatakan jika aku hadir karena kesalahan di saat umur mu pada saat itu masih 15 tahun dan sudah berani memperkosa orang yang sudah berumur 23 tahun dan membuahkan hasil yaitu aku. Dan kau tak mau menerimanya dan hari ini secara mengejutkan kau mengakui jika kau adalah ayah ku."
Antoni pun teridam setelah disindir oleh Aaron. Ia pun menarik napas panjang dan berusaha untuk bersikap biasa saja setelah diberikan sindiran itu. Ia memang bukan ayah yang baik bagi Aaron dan juga ia adalah ayah yang tak memperhatikan anaknya. Walaupun ia sadar tapi tetap saja ia tak ingin melakukan hal tersebut karena sampai sekarang ia masih menganggap jika wanita adalah makhluk yang sangat lemah. Maka dari itu sampai ia tua pun ia tak pernah peduli dengan orang yang ia sakiti perasaannya.
Antoni pun berjalan seperti tengah mondar-mandir dengan mulut yang berkomat-kamit. Ia pun tampak resah dan berusaha untuk mengelak kemungkinan buruk yang akan ia terima. Karena anaknya ini sangat bersebrangan dengan dirinya yang memiliki pemikiran penuh kejahatan. Sementara itu anaknya adalah aktivis HAM dan beberapa bulan ini baru keluar. Ia juga pernah menjadi badan intelejen negara. Maka dari itu Antoni tak nyaman rasa setelah anaknya berkunjung kemari.
Bahkan ini bukan yang pertama kalinya dan Aaron sudah kerap datang kemari walaupun ia hanya datang untuk sekedar melihat-lihat.
"Tampaknya wajah mu sangat cemas. Biasa saja aku tak akan melakukan apapun pada perusahaan mu ini. Kecuali..." Aaron pun berhenti berbicara dan menatap ke arah jam tangannya. Ia memainkan jam tangan tersebut dahulu seolah tengah mempermainkan sang ayah yang terlihat sangat gugup. "Kau akan menyakiti ibu. Ibu depresi karena mu dan bahkan kau tak pernah peduli dengannya dan menjenguknya walau hanya sebentar."
"Buat apa aku peduli kepada wanita tua itu?"
Seketika itu juga wajah Aaron langsung memerah padam saat sang ayah dengan secara tak sengaja mengibarkan bendera perang kepadanya. Tangannya pun mengepal dan ia langsung berdiri dari tempatnya duduk lalu menghampiri sang ayah.
"Kau benar-benar pengecut. Berani berbuat tapi tak pernah berani untuk bertanggung jawab. Kau akan merasakan akibatnya ketika nanti masa itu akan datang."
Aaron yang sudah terlampau kesal pun berjalan ke luar dan tak mempedulikan sang ayah yang masih di dalam ruangan itu. Ia akan menjelajahi tempat di mana ayahnya tersebut melakukan transaksi gelap. Ya tujuan utama Aaron datang ke sini sudah jelas untuk mengetahui beberapa rahasia yang dimiliki oleh ayahnya.
Antoni tentu saja tahu hal itu makanya dari tadi ia selalu saja memperhatikan gerak-gerik Aaron dengan seksama. Mereka seolah tengah perang dingin dan tak ada dari mereka yang benar-benar peduli satu sama lain.
Saat tengah berjalan-jalan menyelidiki semua kejahatan yang dilakukan oleh Antoni, Aaron tak sengaja melihat ada seorang wanita yang tampak diberikan makan. Ia pun menjadi sangat prihatin kepada wanita tersebut di mana tampaknya ia memiliki keterbatasan fisik dan ayahnya akan menjual wanita itu atau diperlukan dengan sangat keji. Aaron pun merasa tersentuh dan tak tega. Ia tak bisa membayangkan bagaimana jika anak itu akan melakukan pekerjaannya dengan cara terpaksa.
Aaron pun menghampiri wanita tersebut yang bersama beberapa maid. Sontak saja maid yang melihat kedatangan Aaron berusaha untuk menjauhkan Siska dari Aaron. Namun, Aaron pun langsung menahan para maid itu. Ia menatap ke arah Siska dengan seksama. Melihat wajah Siska pun membuat Aaron merasa tersentuh dengan keluguannya.
"Pria tua itu sangat tak memiliki hati."
__________
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments