Tiba acara penumbalan para anak gadis yang ada di desa itu. Beberapa dari mereka berusaha untuk bersembunyi ketika mereka disuruh untuk berkumpul di lapangan desa.
Siska adalah anak gadis yang paling menolak. Dari tadi ia tak mau pergi ke balai desa untuk berkumpul dan dipilih siapakah orang yang paling berhak untuk dijadikan tumbal. Siska berusaha mencari keadilan dan berdiri di belakang kakaknya.
"Siska kenapa kau harus takut? Kau tidak perlu takut karena tak akan terjadi apapun di sana. Kau akan menjadi ratu dari kerajaan iblis ataupun dayang di sana juga tidak masalah. Jadi kau tak perlu takut?" nasehat kakak pertamanya kepada Siska.
Sisak tetap menolak keras tidak mau. Ia tak habis pikir dengan kakaknya yang menyetujui kegiatan yang melanggar hak asasi manusia.
"Ayah! Ibu! Kakak! Ini adalah perbuatan yang sangat tercela. Kita tak boleh menjadikan orang lain sebagai tumbal demi kebahagiaan orang lain."
"Siska!" bentak sang ayah yang merupakan kepala suku.
Ia sangat marah besar ketika ada salah satu di antara anaknya yang tak bisa mengikuti adat. Sementara itu Siska tak tahu jika dirinya akan mendapatkan masalah dengan terus menentang mereka.
Siska memang sedikit berbeda dengan yang lainnya. Ia adalah anak yang paling cantik dan dirinya juga anak yang paling membangkang.
"Kenapa kau berpikir seperti itu? Kau sudah terpengaruh oleh dunia luar Siska. Dunia luar itu hanyalah penjajah kita, dan kita tak boleh hidup dalam kekangan mereka.
"Apa yang dikatakan oleh ibu itu salah besar. Dunia luar bisa memberikan kita rasa aman. Jadi kalian berhenti melakukan hal tersebut."
"Kau ingin menghilangkan kebudayan kita?" tanya sang ayah dengan sangat marah kepada Siska.
Siska pun terdiam mendengar amarah yang sangat kuat di telinganya. Siska yang semula sangat percaya diri untuk menentang keinginan sang ayah dan budaya yang sudah menjadi ciri khas mereka pun langsung terdiam.
Tak ada pilihan lain, selain Siska pun terdiam dan merenungi semua perbuatannya terhadap keluarganya dan sukunya sendiri. Apakah ia yang paling keterlaluan di sini karena tak menghargai apa yang ada dia sekitar tempat lahirnya.
"Maafkan Siska ayah."
Siska adalah anak yang cukup cerdas. Bahasanya berbeda dengan bahasa Inggris di London. Tapi, wanita itu dengan sangat cepat mempelajari bahasa Inggris dan ia bisa berbahasa dua bahasa sekaligus yang mana jika di dalam sukunya itu adalah hal yang sangat menakjubkan.
Tapi, jika ia ketahuan bisa berbahasa Inggris dan menyimpan banyak sekali buku-buku dunia moderen mungkin ia akan dihukum mati.
Siska pun pergi ke lapangan desa bersama dua kakaknya. Ia menatap ke arah sang kakak yang tengah mengawasi dirinya takut ia kabur.
Siska pun berusaha untuk terlihat tenang dan memikirkan cara untuk kabur supaya ia bisa bebas dari sini. Jujur saja Siska tahu jika orang yang ditimbulkan bukan menjadi seorang dayang atau ratu di istana sang raja ghaib tapi akan menjadi penculikan dan atau santapan hewan buas.
Karena Siska sendiri tak percaya dengan adatnya dan ia beranggapan jika hal tersebut tak benar-benar ada. Oleh karena itu saat orang tuanya tahu Siska memiliki pemikiran seperti itu ia hampir dibunuh dan sebagai gantinya ia dibutakan.
Sebagai seorang Siska tentunya hal itu sangat menyakitkan bagi dirinya. Tak ada yang benar-benar mengerti dengan keadaan yang saa ini ia terima. Semua orang sangat egois dan memaksa Siska untuk berada di jalan yang sama dengan mereka.
Tapi, bagi Siska ia tak masalah dengan gak tersebut. Ia yakin jika ada hikmah di balik semua itu, maka dari itu Siska pun tetap mengikuti kemauan orang tuanya.
Sesaat sampai di balai kota, semua orang terpana dengan kembang desa si Siska yang sangat cantik bahkan kecantikannya sampai membuat beberapa orang hendak meminang Siska. Tapi sangat disayangkan jika adalah seorang anak dari kepala suku yang itu artinya tidak akan mudah untuk mendapatkannya.
Orang-orang juga menyayangkan jika tahun ini yang akan dijadikan tumbal awal tahun adalah Siska. Tapi banyak orang beranggapan jika tidak mungkin Siska karena ia memiliki kekurangan fisik dan Tuhan mereka tak mau menerima Siska yang memiliki kekurangan tersebut.
Siska pun terdiam saat salah satu peramal mengacak siapa gadis yang diinginkan oleh sang raja tahun ini.
Dan banyak yang tak percaya jika sang peramal mendekati Siska dan itu artinya Siska lah yang akan menjadi tumbal.
Tubuh Siska bergetar saat tangannya disentuh oleh sang peramal dan kemudian ia mengatakan jika mereka memilih Siska.
Siska pun menahan napasnya dan ingin melihat reaksi dari saudara dan orang tuanya yang hadir di situ. Tapi sangat disayangkan hal tersebut tak bisa ia lihat karena dirinya tak memiliki Indra penglihatan.
Tapi dari perasaannya ia dapat merasakan jika sang ayah terlihat sangat protes kepada sang peramal yang menganggap jika kali ini yang diinginkan oleh lelembut itu adalah dirinya.
"Kenapa harus Siska? Bukankah kita semua tahu jika Siska adalah wanita yang memiliki kekurangan dan cacat. Tapi kenapa harus dia?"
Sang ayah tampak sangat berapi-api dan marah besar dengan keputusan yang diambil oleh peramal itu. Ia juga mendengar beberapa protes para pemuda dan juga kakaknya.
Tapi ia tak bisa membedakan mana yang tulus dan juga tidak karena banyak yang tak menyukai dirinya.
"Maaf tapi anak mu harus ditumbalkan agar desa ini mendapatkan kesejahteraan."
Semua orang pun menjadi setuju dengan sang peramal itu hingga membuat ayahnya tak memiliki keputusan lain selain merelakan anak gadisnya.
Siska pun dibawa oleh sang peramal untuk dipakaikan beberapa pakaian adat dan juga dirias dengan bahan yang alami sehingga tampaklah kecantikan yang dimiliki oleh Siska.
Banyak dari para rakyat yang tidak setuju dengan dikirimnya Siska sebagai tumbal tapi mereka tak memiliki pilihan lain karena banyak juga yang menginginkan Siska menjadi tumbal.
Siska adalah anak yang cantik dan juga manis. Ia merupakan orang yang paling pintar di desa ini, jadi wajar saja jika raja kegelapan itu menginginkan Siska.
"Aku tak tahu jika nasib ku akan menjadi seperti ini. Aku tahu jika mereka yang ditumbalkan bukan benar-benar menjadi tumbal," gumam Siska pelan seraya meratapi kisah hidupnya yang tiada menarik sama sekali.
Bahkan ada suatu rahasia yang paling besar yang diketahui oleh Siska. Ia tak bisa mengatakan ini, tapi orang tersebut benar-benar meresahkan. Yaitu seorang peramal bodong yang sebenernya ia adalah pengkhianat di desa ini dan telah bekerja dengan orang dari kota dan ingin membodohi rakyat di sini.
_________
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
ande
aq mampir thor☺☺☺
2023-03-11
0
Indi_Dedy77
lumayan seru.. semoga latar budaya baratnya emang bener di bikin biar pembaca halunya latar budaya barat mgkn next penambahan nama kota dll.
2023-01-24
0
Tri sundari
semangat 🔛🔥yg nulis
2023-01-07
0