Part 4

Siska terus mengikuti alur kehidupan yang terjadi pada dirinya. Wanita tersebut pun berpura-pura untuk tak mengetahui apa yang mereka lakukan. Peran yang dimainkan oleh Siska begitu baik sehingga ia pun susah untuk ditebak.

Siska pun menarik napas panjang dan menatap ke arah depan. Walau matanya tak bisa melihat dan juga matanya ditutup tapi Siska seolah tahu jika ada orang yang berada di depannya dan ingin melepaskan ikatan rantai yang menahan tubuhnya.

Siska pun bisa menebak jika orang tersebut ingin membawa dirinya ke suatu tempat yang berbeda dan bisa diyakini jika mereka telah sampai dan itu artinya Siska pun pasti akan diserahkan kepada dalang dari semua ini.

Demi mengetahui dalang yang sesungguhnya Siska kembali lagi berakting dan menjadi wanita yang sangat lugu. Tak ada yang menyangka jika Siska bahkan mengetahui apa yang sebenernya mereka rencanakan.

Mereka terlalu merendahkan Siska dan sengaja membuat mereka semua bodoh dan menganggap peradaban di dunia mereka adalah suatu surga bagi orang yang ada di desa mereka.

Siska menarik napas panjang dan tubuhnya dapat ia rasakan diturunkan lalu dibawa ke suatu tempat yang entah ke mana.

Siska pun mengikuti semua yang mereka lakukan hingga pada akhirnya ia tahu jika dirinya di bawa ke suatu tempat yang sangat dingin. Siska merasa asing dengan suasana ini. Siska tak tahu jika ia berada di suatu ruangan yang menggunakan AC.

Terdengar banyak langkah orang hingga Siska merasakan jika ada orang lain yang menghampiri mereka. Tanpa Siska membuka mata pun Siska dapat merasakan suatu hawa yang sangat berbeda. Ada aura negatif dan sangat menakutkan yang sangat mengerikan dari orang tersebut. Siska yang penuh percaya diri pun seketika menciut saat ia merasakan hawa tersebut. Sungguh menakutkan dan Siska sudah tak dapat berkata-kata lagi.

Wanita itu berusaha untuk menundukkan kepalanya dan ingin sekali melawan orang tersebut pada saat menyentuh wajahnya dan mengusapnya.

Orang tersebut dari tekstur tangannya dapat terasa jika ia adalah seorang pria. Siska semakin merinding tatkala ia membuka penutup mata yang dari tadi sudah sangat menyakitkan menutupi matanya. Siska pun perlahan membuka matanya dan bola mata indahnya bertatapan dengan pria itu, tapi hanya pria tersebut lah yang bisa melihat dirinya sementara itu Siska tak ada perubahan saat kain tersebut dibuka ataupun tidak.

Ia merasakan jika dagunya diangkat paksa oleh laki-laki itu hingga kepalanya sedikit terdongak. Siska terkejut dengan perlakuan tiba-tiba dari laki-laki itu. Tampaknya ia memiliki kekuatan yang sangat besar yang tak bisa dilawan oleh Siska. Itu artinya dia bukanlah orang main-main dan memiliki kehebatan yang sangat luar biasa.

"Dia benar-benar cantik." Siska terdiam saat ia mendengar suara berat itu sangat dekat dengan telinganya.

Dari suara pria itu saja sudah dapat ditebak Jika ia bukanlah pria yang bisa dirawat. Begitu banyak hal yang menunjukkan jika laki-laki tersebut bukan tandingannya dan itu artinya Siska akan terjebak selamanya di tempat ini. Sebenarnya Siska sangat ingin melihat pria itu tapi kekurangan yang ada pada dirinya seolah berbicara jika itu hanyalah mimpi yang tak akan pernah bisa Siska wujudkan.

Tampaknya laki-laki itu merasa heran. Karena tak biasanya orang akan bersikap biasa saja saat sudah melihat dirinya. Ia merasa ada yang aneh dengan wanita tersebut. Iya pun memperhatikan Siska dengan seksama. Dia mengangkat wajah Siska dan mencengkram dagu Siska dan memperhatikan perempuan itu secara detail.

Wajahnya menunjukkan keterkejutan. Setelahnya ia pun memandang ke arah orang yang telah membawa Siska kemari.

"Dia buta?" tanyanya dengan suara yang seolah-olah tak menyangka jika korban kali ini adalah seorang wanita buta. Tapi untuk paras tak bisa diragukan lagi karena kecantikannya sangat luar biasa.

Ia pun tak menyangka jika di desa itu menyimpan gadis yang secantik ini. Terlebih dia adalah wanita yang paling cantik yang pernah ia lihat.

"Hah? Yang bener Tuan? Maafkan kami Tuan, kamu telah lalai dan tidak mengecek dia terlebih dahulu. Kami akan kembali ke desa dan meminta agar mereka bertanggung jawab dengan semua ini."

Laki-laki tersebut pun menahan tangannya dan menyuruh anak buahnya tersebut untuk berhenti. Karena tak ada yang perlu diprotes lagi sebab wanita ini cukup menarik dan akan memberikan warna yang berbeda.

"Sepertinya untuk dijual cukup mahal. Tapi Jika disimpan juga cukup menarik."

Tak ada suara satupun setelah Tuan mereka berbicara seperti itu. Kemudian Siska pun dibawa ke sebuah ruangan yang sama sekali tak diketahui. Siska merasakan jika ada perbedaan yang cukup mencolok antara ruangan tersebut dengan ruangan yang ada di desanya.

Peradaban dunia luar begitu modern sehingga Siska yang baru pertama kali ke dunia ini dalam keadaan buta pun sangat takjub. Siska lalu dibawa ke dalam kolam dan dibersihkan. Lagi-lagi wanita tersebut merasa takjub karena air di sini begitu segar dan juga ia merasakan suatu keramik yang mana itu sangat asing bagi wanita itu.

Ia disabuni dan dibersihkan. Semua peralatan yang Siska rasakan adalah sesuatu yang baru bagi wanita tersebut. Tak bisa dipungkiri jika dirinya cukup luar biasa dan merasa beruntung karena bisa merasakannya. Sejenak Siska berpikir Apakah di dunia ini juga ada alat yang bisa menyembuhkan matanya dan bisa membuat dirinya kembali melihat. Karena Siska sangat menginginkan melihat dunia luar dan mempelajari dunia modern ini.

Ia pun mendengar percakapan orang-orang yang memandikannya. Mungkin mereka mengira jika Siska tak mengerti dengan bahasa mereka. Tapi Siska tak masalah dengan hal itu dan membiarkan mereka berbincang dan merasa aneh serta terlihat kagum dengan wajahnya. Dalam hati Siska merasa senang mendapatkan pujian tersebut dari orang yang sudah berpikiran maju.

"Dia benar-benar seperti Dewi yang hidup. Aku tidak tahu jika ada manusia secantik ini. Tuhan memang baik menciptakan seorang wanita yang begitu tersembunyi di dalam desa. Bahkan dia kan berada di desa yang sama dengan Yuli. Tapi Yuli dan teman-temannya tidak secantik ini."

Siska pun tahu siapa Yuli. Yuli adalah persembahan dari desa untuk raja kegelapan bulan lalu. Itu artinya Yuli juga berada di sini. Siska pun berusaha untuk mencari informasi mengenai Yuli. Ia harus bisa menyelamatkan teman-temannya yang juga ada di sini.

"Yuli?" gumam Siska dalam hati. "Aku rasa masih banyak teman-temanku yang ada di sini. Jika bisa kita harus kabur dari sini."

Siska pun berpikir keras untuk melarikan diri dari tempat ini sebelum ia akan dijual dan dipekerjakan dengan pekerjaan yang tak pernah Siska bayangkan. Asik dengan lamunannya Siska tak menyadari jika namanya dipanggil oleh seseorang.

________

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!