#5

Terdengar suara pintu diketuk, Marcella menghampiri pintu kamarnya.

"Honeyyyy …,” teriak Marcella sambil memeluk leher Chris.

Perlahan Chris melepaskan pelukan Marcella. Marcella memegang tangan Chris dan menariknya masuk ke dalam kamar. Ia membiarkan Chris duduk di atas tempat tidur.

"Honey, kamu maafin aku kan. I love you, honey,” secara agresif Marcella mulai mencium bibir Chris dan mendorongnya hingga ia berada di atas Chris. Lalu ia lanjut mencium dan memagut bibir Chris secara dalam.

Chris yang seorang pria dewasa, mulai terbawa suasana, ia memegang bahu Marcella dan membalikkan keadaan, kini ia yang berada di atas wanita itu. Chris mulai mencium Marcella dengan panas dan menyusuri leher mantan kekasihnya itu. Dengan cepat Marcella mulai membuka setiap kancing kemeja Chris dan membuka bajunya sendiri, sementara Chris terus saja mencium bibir Marcella dengan nafsu yang besar.

Ketika Chris melepaskan ciumannya, ia melihat ia sudah setengah telanjang, begitu pula Marcella. Chris bisa melihat lekuk tubuh Marcella, membua tubuhnya semakin panas dan hassrat dirinya semakin tinggi.

Namun, seketika ia teringat kejadian malam itu, dengan keadaan yang sama, hanya saja saat itu ia dalam keadaan mabuk …

Ia berada dalam keadaan setengah telanjang dan seorang perempuan di hadapannya justru berusaha meminta pertolongan. Saat itu keadaan memang remang-remang, sehingga perempuan tersebut pasti tidak akan mengenalinya, tapi Chris masih mengingat bagaimana wajahnya saat ia melihat keesokan paginya.

Chris berhenti. Ia turun dari tempat tidur, menggunakan kembali celana dan kemejanya, sementara Marcella yang sudah siap tempur, merasa bingung. Ia melihat Chris mengibaskan jas miliknya dan pergi meninggalkan kamar itu begitu saja, meninggalkan dirinya. Marcella hanya bisa melihat kepergian Chris dan terdengar suara pintu ditutup.

**

Chris duduk di atas sofa di dalam kamarnya. Ntah setan darimana yang menghasut dirinya, yang membuat dirinya hampir saja masuk dalam jebakan seorang wanita bernama Marcella, yang tak lain adalah mantan kekasihnya.

Marcella terlihat lebih berani dari sebelumnya, apakah karena dia sudah terbiasa. Chris mulai merasa terselamatkan.

Hanya saja, ntah mengapa ia menjadi terbayang akan gadis yang sudah tidur bersamanya. Siapa namanya? bagaimana keadaannya? apa yang sedang ia lakukan saat ini?

Chris juga tahu bahwa cek yang ia berikan tidak dicairkan sama sekali. Tiba-tiba ia menjadi penasaran dan penuh rasa ingin tahu akan gadis itu. Tapi tak mungkin ia memerintahkan Han untuk mencari, karena ia tidak tahu siapa nama gadis itu, ia hanya mengingat wajahnya.

Seorang gadis yang cantik dengan rambut sebahu, tapi dengan tatapan yang terluka saat itu.

Chris juga tidak mungkin mengatakan pada Han bahwa ia sudah meniduri seorang gadis dengan paksa, apakah ini sudah masuk kategori memperkosa? tiba-tiba ia merasa dirinya sangat amat jahat. Apa yang ada di pikirannya saat itu?

Ia duduk di sofa, menyandarkan kepalanya ke atas sofa dan memandang langit-langit kamarnya. Ia tenggelam dalam pikirannya.

**

"Bro, kapan balik Jakarta? udah mau 2 taon, lo masih betah aja bersarang di Switzerland. Uncle Brandon mau ketemu sama lo buat ngomongin project resort. Ini projectnya skala besar, lebih gede dari project hotel di lombok kemaren itu,” kata Ervan.

"Gue selesaiin kerjaan gue dulu ya. Minggu depan gue ada meeting terakhir sama Advertising Paris, setelah itu gue minta Han atur jadwal gue,” kata Chris.

"Ok, kabarin gue secepatnya ya. Gue mesti buat janji juga sama Nicholas. Kebetulan project resort ini nanti sepenuhnya dipegang sama Nic. Gue mo cabut dulu.”

"Kok lo buru-buru sih, Van?" tanya Chris.

"Gue mo balik Malang lagi. Besok jadwal ade gue terapi dan gue mau nganterin dia,” jawab Ervan.

"Ade lo itu anaknya Tuan Brandon kan? kok lo jadi lebih repot daripada Nicholas?" tanya Chris sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Dari dulu emang gue lebih deket sama Clara dibanding Nic. Jujur, gue sayang banget sama Clara, Chris, Apalagi ngeliat keadaannya yang kayak sekarang ini, bener-bener jauh dari pikiran gue. Gue kira sejak dia lulus kuliah 2 tahun lalu, dia bakalan bantuin Nic pegang perusahaan Uncle Brandon, nggak taunya malah begini."

"Gue jadi penasaran sama ade lo itu, kapan-kapan boleh lah dikenalin ke gue,” kata Chris dengan nada setengah bercanda.

"Eits … eits … eits … ada yang mulai mengeluarkan jurus nih … nehi nehi ya, gue sebenernya agak sedikit nggak rela gitu kalo dia deket-deket cowo lain,” kata Ervan.

"Seriussss bro, ade lo itu ade … masa mau lo embat juga,” terdengar tawa Chris diujung telepon.

Ervan tertawa mengikuti tawa Chris, "Ya udah bro, gue cabut ya. Kapan-kapan lha gue kenalin ke lo, tapi bukan buat lo. Lo cari sendiri yang pantes buat lo. Kalau Clara, gue lagi fokus sembuhin dia dulu."

"Sippp bro, nanti gue minta Han kabarin lo ya. See you.”

**

Ervan menunggu Chris di Bandara. Mereka sudah berjanji akan meeting dengan Tuan Brandon dan Nicholas esok hari.

"Lo udah siapin semua materinya bro?" tanya Chris saat berada di dalam mobil.

"Of course! Ervan gitu loh. Besok jam 10 gue jemput ya, kita langsung ke Ginea,” kata Ervan.

"Ok bro, thanks ya. Gue nggak bakal bisa kayak gini kalo nggak ada lo,” kata Chris menepuk bahu Ervan.

"Aih … aih … tumben-tumbenan nih, mencurigakan …,” Ervan melirik ke arah Chris.

Chris malah tertawa terbahak-bahak.

"Tuh kan die ketawa, pasti lagi ngerjain gue nih,” Ervan tetap sesekali melirik Chris dengan tanda tanya di dalam benaknya.

"Ngakkk bro … gue nggak bakalan ngerjain lo. Kan gawat kalo gue ngerjain lo, trus perusahaan gue colaps,” sahut Chris sambil tertawa sekali lagi.

Sebenarnya Chris ingin bercerita mengenai Marcella, tapi niat itu ia urungkan, karena ia tahu bahwa Ervan pasti akan mengatakan ia bodoh jika masih mau berhubungan dengan Marcella.

"Makan dulu kalo gitu kitaaaa … makan … makan … makan …,” teriak Ervan.

Begitulah Ervan dan Chris, dunia serasa punya mereka berdua, yang lain ngontrak.

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

3sna

3sna

cek cctv lah

2024-09-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!