"Aku lihat dari raut wajah dan penampilan kamu sebelumnya. Sepertinya kau tidak pantas bekerja menjadi asisten rumah tangga. katakan apa yang terjadi kepadamu Sepertinya kau memiliki masalah besar." Risma mencoba mencari tahu siapa sebenarnya Amor.
Amor Langsung menangis sesungguhkan memeluk Risma. "Aku diusir oleh ibu dan adik dariku dari rumah peninggalan kedua orang tuaku. saat hujan lebat mengguyur ibukota Manila dan petir bertemu huruf mereka tega mengusirku. Entah kesalahan apa yang aku lakukan Aku sama sekali tidak mengetahui.
Dulu ibu tiriku saat ayahku masih hidup Dia sangat baik kepadaku. Tetapi ketika ayahku sudah tiada, perubahan sikap ibu terhadap berubah drastis. Ia sering memakai dan juga menghajarku habis-habisan. Yang aku sama sekali tidak mengetahui letak kesalahanku. padahal aku sudah berjanji kepada ibuku Untuk tetap menjaga rumah peninggalan kedua orang tuaku.
Tapi aku sekarang tidak mampu melakukannya justru aku harus angkat kaki dari rumah."tangis Amor diperlukan Nyonya Risma. Nyonya Risma mengelus pundak Amor. Mencoba untuk menenangkan hati Amor. ia sudah curiga ketika Amor sudah datang ke rumah utama keluarga Bernando. kalau Amor bukanlah wanita yang terlahir dari keluarga miskin dan harus mencari pekerjaan menjadi asisten rumah tangga.
Bahkan hotel milik orang tua Amor pun dikuasai oleh ibu tirinya dan juga Soraya.
"Yang sabar Amor, suatu saat kau pasti meraih kebahagiaanmu. Ibu yakin kau pasti bahagia nanti tetapi bukan sekarang. Tuhan sudah merencanakan sesuatu yang indah kepadamu. Percayalah Ibu yakin akan hal itu. ucap Nyonya Risma sambil mengelus pundak Amor.
"Sudah lebih baik kamu Langsung istirahat. besok akan kita mulai lagi beraktifitas."ucap Nyonya Risma meminta kepada Amor untuk masuk ke dalam kamarnya. Amor menghapus air matanya lalu beranjak dari tempat duduknya masuk ke dalam kamarnya. hati Amor sedikit lega ketika ia menceritakan segala masalahnya kepada Nyonya Risma.
***
Pagi hari yang indah Amor terbangun dari tidurnya. Berharap pagi ini hari yang lebih baik untuknya. Amor langsung berlalu ke kamar mandi berniat untuk membersihkan diri. setelah selesai membersihkan diri Amor berlalu ke dapur. Mencoba menyiapkan sarapan pagi, pagi itu.
Sebelumnya Amor sudah bertanya kepada Nyonya Risma makanan apa saja yang biasa dimakan oleh majikannya saat sarapan pagi. Tetapi kali ini Amor melakukan sesuatu yang beda. Ia melakukan Seperti apa kebiasaannya saat di rumahnya sendiri bersama Nyonya Ellen dan ayahnya Tuan Daniel.
Setelah kurang lebih 1 jam berkutat di dapur, akhirnya Amor menyelesaikan menu sarapan pagi yang akan dihidangkan untuk sang majikan. Dengan telaten Amor menatanya di atas meja makan. Tidak lupa ia menyediakan omelet di atas nasi goreng yang sudah ia sediakan. Nasi goreng dipadukan dengan tomat, timun dan selada untuk di lalap.
lalu Amor kembali ke dapur menghampiri Nyonya Risma. "Kau masak apa untuk sarapan pagi kepada nyonya dan Tuan Muda?
"Tuan muda?
"Iya,Tuan muda Bernardo sudah tiba di rumah semalam sore.
"Tapi aku tidak melihatnya sama sekali ucap Amor.
"Paling Tuan muda juga masih tidur lelah setelah pulang dari kota Cebu."sahut Nyonya Risma sambil mengembangkan senyumnya menatap Amor dengan tatapan seksama.
"Semoga saja Nyonya Alena dan Tuan Muda menyukai sarapan pagi yang aku hidangkan. kali ini sarapan paginya sangat berbeda."ucap Amor sambil mengembangkan senyumnya menatap Nyonya Risma dengan tatapan penuh arti. lalu melanjutkan aktivitasnya untuk membersihkan dapur dan juga piring-piring yang kotor di sana.
Nyonya Alena yang menghirup aroma masakan yang tak asing baginya langsung masuk ke ruang makan. disusul oleh Bernando. "Ini siapa yang masak mom? sarapan pagi kali ini agak berbeda."ucap Bernando sambil duduk di samping Nyonya Alena.
Nyonya Alena masih bengong menatap sarapan pagi yang dihidangkan disana. dari tekstur dan penataannya juga seperti dikenali oleh Nyonya Alena. "Nasi goreng?
"Sepertinya ini tidak masakan Bibi Risma dan atau bibi zaitun. ucap Bernando sambil menyenduk nasi goreng itu ke piringnya.
Nyonya Alena juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Bernando. perlahan Bernando memasukkan nasi goreng itu ke dalam mulutnya. Citra rasanya pas di lidahnya. "wah nasi gorengnya enak sekali. untuk pertama kalinya aku menyantap nasi goreng sarapan pagi." ucap Bernando sambil terkekeh menyantap sarapan pagi itu dengan lahap.
Alena juga merasakan Citra rasa nasi goreng buatan Amor begitu pas di lidahnya. dengan sekejap keduanya menghabiskan menu sarapan pagi yang dihidangkan di atas meja.
"Tidak mungkin Bibi yang memasak ini mom, ucap Bernando kepada Nyonya Alena.
"Ya iyalah Tuan muda. Bukan saya yang memasaknya. Tapi ada seorang wanita cantik asisten rumah tangga yang baru di sini. ucap Nyonya Risma sambil terkekeh.
Nyonya Alena hanya mengembangkan senyumnya. "dimana Amor pasti dia nggak masak ini. bukan? tebak Nyonya Alena
"Tepat sekali nyonya, Bagaimana apa nasi goreng buatan Amor masuk kriteria yang Nyonya sukai? tanya Nyonya Risma yang mampu membuat Bernando dan nyonya Alena tertawa cengengesan mendengar pertanyaan Nyonya Risma.
"Harus diakui nasi goreng buatan Amor memang enak. Aku sampai menghabiskan satu piring." ucap Nyonya Alena menunjukkan piring kosongnya kepada Nyonya Risma dibalas tawa dari Nyonya Risma.
"Dimana dia?
"Dia ada di taman belakang Nyonya sedang menyiram tanaman yang ada di sana. Nyonya Alena menganggukkan kepalanya lalu beranjak dari tempat duduknya karena pagi ini ia akan bertemu dengan teman-teman sosialitanya.
Sementara Bernando bangkit dari tempat duduknya menuju taman belakang ia ingin mengetahui Amor yang mana yang dimaksud oleh Nyonya Risma. Saat Amor sedang asyik menyiram tanaman yang ada di taman belakang. Bernardo tiba di sana menatap Amor yang sedang asyik menyiram tanaman itu.
" Kau?
"Mengapa kau ada di rumahku? tanya Bernando penuh selidik kepada Amor. Amor terhenyak menatap bernando disana. Lalu mematikan air keran dan menghampiri Bernando yang berdiri di sana.
"Maaf Tuan muda, tetapi Tuan Fauzan yang membawa saya ke sini. Karena saya tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan. Jadi Tuan Fauzan menawarkan Saya bekerja di sini, dan nyonya mengizinkan saya bekerja dan tinggal di sini." ucap Amor sambil menundukkan kepalanya.
Bersambung......
hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏🙏🙏
JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Esti Wulan
mkin ksni bny tipony... trs latar belakang di luar negeri panggil mas bos...
2024-05-24
0
susi
pasti ini mh mama nya bernando temenan sma mamanya Amor 🤣🤣🤣
2023-01-04
1