BAB 2.PEDULI_ HTMA

Bernando menatap wanita yang ia bawa ke rumah sakit dengan tatapan seksama. iya sama sekali tidak mengenali wanita itu. Tetapi entah mengapa lelaki Arogan seperti Bernando pertama kalinya menaruh iba kepada seorang wanita.

Biasanya Bernando terkenal dengan tidak pedulinya kepada setiap orang. Bahkan Bernando terkenal sebagai seorang pria kejam, tidak memiliki empati kepada setiap orang. Entah Apa yang membuat tiba-tiba Bernando meminta kepada asistennya Untuk menghentikan mobil miliknya saat melihat sosok wanita jatuh pingsan di atas trotoar saat mereka melintas di sana.

"Aduh kepalaku terasa nyut-nyutan! keluh Amor yang baru mulai sadarkan diri dari pingsannya. Bernando melipat kedua tangannya di dada. Menatap wanita yang ada di atas brangker itu dengan tatapan penuh tanya.

"Aku berada di mana?

"Dan dimana tasku? ucap Amor sambil meneliti seisi ruangan. Ia Melihat jarum infus tertancap di punggung tangannya. "Kok aku bisa berada di rumah sakit? gumamnya belum memperhatikan sosok Bernando yang masih tidak membuka suara sama sekali dan memilih untuk menatap wanita itu dengan seksama.

Salah satu suster datang menghampiri Amor. "Bagaimana Nona apa masih terasa pusing? tanya Suster itu ramah. "Kepalaku sedikit nyut-nyutan, tapi Siapa yang membawaku ke rumah sakit? tanya Amor kepada suster yang datang menghampiri dirinya.

Suster itu melirik ke arah Tuan Bernando. lalu Bernando menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya, agar Suster itu tidak memberitahu kalau dirinya yang membawa Amor ke rumah sakit. "Ada seseorang yang membawa anda ke sini nona, menurut penuturan orang itu Anda jatuh pingsan di tengah jalan." sahut Suster itu memberitahu kepada Amor.

Amor berusaha mengingat apa yang terjadi terhadapnya. Hingga suara lengking Nyonya Yuan terngiang-ngiang di pikirannya. membuat rasa pusing yang begitu dahsyat ia rasakan.

Amor menjerit kesakitan, Membuat Bernando sedikit panik. Tetapi ia mengurungkan niatnya untuk menghampiri Amor yang berada di atas Branker. Sementara dia memilih duduk di sofa. Asisten Bernando datang menghampiri Bernando di ruang UGD dimana Amor masih mendapatkan perawatan medis disana. "Apa yang terjadi kepadanya Tuan, mengapa dia menjerit? tanya boy kepada Bernando.

Bernando mengkerdikkan bahunya lalu menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya. agar boy tidak berisik di sana. Boy langsung terdiam, ketika dirinya mendapatkan tatapan tajam dari Tuan Bernando. Saat itu juga suster meminta kepada Amor untuk istirahat di rumah sakit.

"Maaf Nona, anda membutuhkan perawatan yang intensif di rumah sakit ini. Kondisi Anda belum pulih total, Sehingga anda merasa pusing dan suhu tubuh Anda masih tinggi. Biarkan kami merawat Anda terlebih dahulu sampai keadaan nona semakin membaik." ujar Suster itu kepada Amor.

"Tapi aku tidak memiliki biaya untuk membayar biaya rumah sakit saya. Saya tidak memiliki siapa-siapa lagi, tas saya sudah hilang tidak ada lagi disini dan entah siapa yang membawaku ke rumah sakit ini aku juga tidak tahu.

Amor terus menelisik seisi ruang UGD. "Anda tenang saja Nona, ada seseorang yang membayar biaya rumah sakit nona

"Siapa dia?

"Maaf Nona, tapi saya tidak bisa memberitahu siapa yang membantu nona. Karena seseorang itu meminta kepada saya dan juga dokter yang bertugas menangani Nona untuk tidak memberitahu siapa jati dirinya."sahut Suster itu membuat Amor mengerutkan keningnya.

Sementara Bernando dan boy sudah meninggalkan ruang UGD, Ia membiarkan Amor sendiri disana. Tetapi Bernando meminta kepada pihak rumah sakit untuk melakukan perawatan yang terbaik kepada Amor. "Siapa yang membawaku ke rumah sakit? dan siapa juga yang membiayai biaya rumah sakit ini? gumamnya dalam hati karena dirinya tidak mengetahui siapa sosok yang membantu dirinya.

"Tuan, Anda serius kalau kita akan meninggalkan wanita itu di sini? tanya boy penasaran kepada Bernando Apa maksud dan tujuan Bernando tidak memberitahu kalau dirinyalah yang membantu Amor saat itu.

"Jangan banyak bertanya, antar aku ke apartemenku. perintah Bernando kepada boy dibalas anggukan dari boy. lalu Setelah tiba di parkiran, boy membuka pintu mobil untuk Bernando. Hujan masih melanda kota Manila tetapi tidak selebat saat Amor dibawa ke rumah sakit.

"Siapa wanita itu,apa Tuan mengenalnya?

"Tidak."

"Kalau Tuan tidak mengenalnya, mengapa Tuhan repot-repot membantunya, bahkan membiayai seluruh pengobatannya

"Sejak kapan kau memiliki wewenang untuk bertanya mengenai apa saja yang aku lakukan terhadap orang lain? ucap Bernando dengan raut wajah datar membuat boy langsung terdiam meminta maaf kepada Bernando. Tuan Bernardo sama sekali tidak menjawab terus menatap lurus ke depan.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 30 menit dari rumah sakit dimana Amor dirawat, akhirnya Bernando dan boy tiba di sebuah gedung apartemen mewah yang ada di kota Manila. Boy menghentikan mobil yang ia kendarai. lalu memutar tubuhnya membuka pintu untuk Bernando. Bernando jalan masuk ke lift lalu menekan tombol angka dua puluh.

Ting....

lift terbuka lebar. Bernando dan boy sudah berada di lantai 20 apartemen. Bernando masuk ke dalam apartemen mewah miliknya lalu mendudukkan bokongnya di atas sofa.

boy membuka jas milik Bernando lalu meletakkannya di tempat semula. Salah satu asisten rumah tangga langsung membawa segelas air mineral untuk Bernando. Wanita paruh baya yang selalu setia melayani Bernando di apartemen miliknya datang menghampiri Bernardo.

Bernardo sudah menganggap wanita paruh baya itu seperti ibu kandungnya sendiri. selain karena wanita paruh baya itu begitu menyayangi Bernando, dan juga memperhatikan Bernando dengan tulus. membuat Bernando juga benar-benar menyayangi wanita paruh baya yang tinggal bersamanya di apartemen miliknya.

"Cari tahu siapa sebenarnya wanita itu, aku beri waktu cuma satu hari." perintah Bernando kepada boy membuat boy langsung membungkukkan badannya.

"Baik Tuan, perintah Tuan akan segera saya laksanakan." ucap boy sambil menundukkan kepalanya meninggalkan Bernando duduk di sofa

Ia teringat dengan sosok seorang wanita yang terlihat cantik, walaupun saat keadaan dirinya jatuh pingsan yang entah mengapa dirinya tiba-tiba saja membayangkan sosok wanita yang ia bantu dan membawa ke rumah sakit.

Sementara di tempat lain Amor masih bertanya-tanya di dalam hati, siapa yang membantunya. Apalagi suster mengatakan kalau biaya pengobatan Amor selama berada di rumah sakit, sudah dibayar oleh orang yang membantu dirinya.

"Siapa yang membantu aku?

"Apa laki-laki yang duduk di ruang tunggu UGD? batin Amor. Tiba-tiba suster datang kembali menghampiri Amor untuk mengontrol kondisi kesehatannya. Untungnya kondisi kesehatan Amor semakin membaik.

"Mudah-mudahan kondisiku cepat pulih, Aku akan kembali mencari pekerjaan. Kalau tidak, aku tidak mengetahui bagaimana aku mau melangsungkan perjalanan hidupku. Malang banget sih nasibku, setelah ditinggal kedua orang tuaku. Bahkan aku terusir dari rumahku sendiri." ratap Amor sambil memejamkan matanya.

Bersambung......

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏🙏🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓💓

Terpopuler

Comments

Jean Wonga

Jean Wonga

yg bnar sapa sih nmanya bernado...ato fernando...trus tu aspri jga boy ato fauzan🤔🤔😒

2023-03-01

0

Wiwik Murniati

Wiwik Murniati

semangat thor

2023-02-03

0

Mystera11

Mystera11

mampir thor...

2023-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TERUSIR_HTMA
2 BAB 2.PEDULI_ HTMA
3 BAB 3.BINGUNG _,HTMA
4 BAB 4.MULAI BEKERJA _HTMA
5 BAB 5. SULIT TERPEJAM
6 BAB 6. KEDATANGAN QORI_ HTMA
7 BAB 7.AMARAH TUAN GANI_HTMA
8 BAB 8. AMARAH NYONYA ALENA _HTMA
9 BAB 9.KAPAN MENIKAH _HTMA
10 BAB 10. SUARA MERDU AMOR _HTMA
11 BAB 11. TERANCAM BANGKRUT _HTMA
12 BAB 12. MAKAN KWEK-KWEK _HTMA
13 BAB 13. MENJADI ASISTEN PRIBADI _HTMA
14 BAB 14. APA BADAN KU BAU?_HTMA
15 BAB 15. TERPESONA _HTMA
16 BAB 16.KECELAKAAN _HTMA
17 BAB 17. PASTI MENDAPATKAN GANJARAN _HTMA
18 BAB 18. MEMINTA MAAF _HTMA
19 BAB 19. PETIKAN GITAR _HTMA
20 BAB 20. MELARIKAN DIRI _HTMA
21 BAB 21. KUMAT LAGI_HTMA
22 BAB 22. MAKAN CHICKEN ADOBO
23 BAB 23. TAK MALU_HTMA
24 BAB 24. MANUSIA JADI-JADIAN _HTMA
25 BAB 25.MERASA MALU _HTMA
26 BAB 26. MABUK BERAT _HTMA
27 BAB 27. RENGGUT PAKSA_HTMA
28 BAB 28. HAL NEKAD
29 BAB 29. MERASA MENANG _HTMA
30 BAB 30. KAPAN MENIKAH _HTMA
31 BAB 31. PUJIAN UNTUK AMOR_HTMA
32 BAB 32. RENCANA BERNANDO DAN QORI_HTMA
33 BAB 33.TAMPARAN UNTUK SORAYA _HTMA
34 BAB 34. TIDAK YAKIN _HTMA
35 BAB 35. KENYATAAN PAHIT _HTMA
36 BAB 36. SAHABAT BAIK_HTMA
37 BAB 37. TANGIS AMOR _ HTMA
38 BAB 38. BERMESRAAN _HTMA
39 BAB 39. TUAN GANI MENGHILANG _ HTMA
40 BAB 40. MELARIKAN DIRI _HTMA
41 BAB 41. KOTA BOSKOW_ HTMA
42 BAB 42. TERIAK NYONYA YUAN _ HTMA
43 BAB 43. BERTEMU NYONYA LARA_ HTMA
44 BAB 44. PENASARAN _HTMA
45 BAB 45. PERDEBATAN _HTMA
46 BAB 46. BELUM ISTRI _HTMA
47 BAB 47. INTROPEKSI DIRI _HTMA
48 BAB 48. MERASA BERSALAH _ HTMA
49 BAB 49. PANTAS DIKASIH PELAJARAN _HTMA
50 BAB 50. PERNIKAHAN _HTMA
51 BAB 51. KAPAN MENIKAH?_HTMA
52 BAB 52. PAKET BULAN MADU _ HTMA
53 BAB 53. MERASA TERGANGGU _HTMA
54 BAB 54.AMOR DI CULIK_HTMA
55 BAB 55. RENCANA QORI_ HTMA
56 BAB 56. BERUSAHA MENYELAMATKAN _HTMA
57 BAB 57. WANITA IBLIS _HTMA
58 BAB 58. MEMBERONTAK _HTMA
59 BAB 59. MERASA EMOSI _ HTMA
60 BAB 60. BERCOCOK TANAM _ HTMA
61 BAB 61. AMOR JATUH PINGSAN _HTMA
62 BAB 62. PENJARA BILIBID _HTMA
63 BAB 63. LAMARAN QORI_HTMA
64 BAB 64. AMOR MELAHIRKAN _HTMA
Episodes

Updated 64 Episodes

1
BAB 1. TERUSIR_HTMA
2
BAB 2.PEDULI_ HTMA
3
BAB 3.BINGUNG _,HTMA
4
BAB 4.MULAI BEKERJA _HTMA
5
BAB 5. SULIT TERPEJAM
6
BAB 6. KEDATANGAN QORI_ HTMA
7
BAB 7.AMARAH TUAN GANI_HTMA
8
BAB 8. AMARAH NYONYA ALENA _HTMA
9
BAB 9.KAPAN MENIKAH _HTMA
10
BAB 10. SUARA MERDU AMOR _HTMA
11
BAB 11. TERANCAM BANGKRUT _HTMA
12
BAB 12. MAKAN KWEK-KWEK _HTMA
13
BAB 13. MENJADI ASISTEN PRIBADI _HTMA
14
BAB 14. APA BADAN KU BAU?_HTMA
15
BAB 15. TERPESONA _HTMA
16
BAB 16.KECELAKAAN _HTMA
17
BAB 17. PASTI MENDAPATKAN GANJARAN _HTMA
18
BAB 18. MEMINTA MAAF _HTMA
19
BAB 19. PETIKAN GITAR _HTMA
20
BAB 20. MELARIKAN DIRI _HTMA
21
BAB 21. KUMAT LAGI_HTMA
22
BAB 22. MAKAN CHICKEN ADOBO
23
BAB 23. TAK MALU_HTMA
24
BAB 24. MANUSIA JADI-JADIAN _HTMA
25
BAB 25.MERASA MALU _HTMA
26
BAB 26. MABUK BERAT _HTMA
27
BAB 27. RENGGUT PAKSA_HTMA
28
BAB 28. HAL NEKAD
29
BAB 29. MERASA MENANG _HTMA
30
BAB 30. KAPAN MENIKAH _HTMA
31
BAB 31. PUJIAN UNTUK AMOR_HTMA
32
BAB 32. RENCANA BERNANDO DAN QORI_HTMA
33
BAB 33.TAMPARAN UNTUK SORAYA _HTMA
34
BAB 34. TIDAK YAKIN _HTMA
35
BAB 35. KENYATAAN PAHIT _HTMA
36
BAB 36. SAHABAT BAIK_HTMA
37
BAB 37. TANGIS AMOR _ HTMA
38
BAB 38. BERMESRAAN _HTMA
39
BAB 39. TUAN GANI MENGHILANG _ HTMA
40
BAB 40. MELARIKAN DIRI _HTMA
41
BAB 41. KOTA BOSKOW_ HTMA
42
BAB 42. TERIAK NYONYA YUAN _ HTMA
43
BAB 43. BERTEMU NYONYA LARA_ HTMA
44
BAB 44. PENASARAN _HTMA
45
BAB 45. PERDEBATAN _HTMA
46
BAB 46. BELUM ISTRI _HTMA
47
BAB 47. INTROPEKSI DIRI _HTMA
48
BAB 48. MERASA BERSALAH _ HTMA
49
BAB 49. PANTAS DIKASIH PELAJARAN _HTMA
50
BAB 50. PERNIKAHAN _HTMA
51
BAB 51. KAPAN MENIKAH?_HTMA
52
BAB 52. PAKET BULAN MADU _ HTMA
53
BAB 53. MERASA TERGANGGU _HTMA
54
BAB 54.AMOR DI CULIK_HTMA
55
BAB 55. RENCANA QORI_ HTMA
56
BAB 56. BERUSAHA MENYELAMATKAN _HTMA
57
BAB 57. WANITA IBLIS _HTMA
58
BAB 58. MEMBERONTAK _HTMA
59
BAB 59. MERASA EMOSI _ HTMA
60
BAB 60. BERCOCOK TANAM _ HTMA
61
BAB 61. AMOR JATUH PINGSAN _HTMA
62
BAB 62. PENJARA BILIBID _HTMA
63
BAB 63. LAMARAN QORI_HTMA
64
BAB 64. AMOR MELAHIRKAN _HTMA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!