''Mas.....hari ini aku ada meeting setelah makan siang, Mas Dewa hari ini sibuk gak?? ''
ucap Nadin saat memasangkan dasi di kerah kemeja suaminya.
''Di kantor Mas sedang banyak kerjaan sama, memangnya kenapa sayang?? ''
ucap Dewa sambil mengulurkan tangannya saat Nadin membantu memasukan jas di tubuhnya.
''Tadinya selepas meeting aku mau kita jalan Mas, palingan jam tiga sore sudah beres meetingnya tapi kalau Mas Dewa sibuk sih gak usah ajah. ''
ucap Nadin sambil menepuk bahu suaminya setelah selesai dengan membantu bersiap.
''Nanti berkabar lagi yah Sayang, Mas akan sempatkan waktu untuk kamu. ''
ucap Dewa sambil mencium kening Nadin dan membuat Nadin tersenyum mengangguk.
Nadin menggandeng Dewa menuju halaman depan rumah mewahnya, Setelah memastikan Dewa sudah masuk kedalam mobil dan mobil bergerak keluar area gerbang, Nadin langsung masuk kembali kedalam rumah untuk bersiap menuju perusahaan nya.
Walaupun Dewa hanya bekerja di sebuah perusahaan dengan jabatan menejer tapi Nadin tidak mempermasalahkannya, bahkan Nadin sudah meminta Dewa menggantikannya memimpin perusahaannya namun Dewa menolak.
Nadin selesai dengan persiapan nya, Asisten pribadinya sudah menghubungi meminta nya langsung menuju restoran dimana akan di adakan pertemuan dengan kliennya.
Nadin langsung duduk di kursi belakang sambil membaca berkas berkas yang di kirim asistennya, ternyata semua sudah lengkap dan Nadin sudah mengerti alur dari kerjasama nya.
''Hari ini dua meeting di luar dan setelah ini aku bisa menghampiri kerjaan Mas Dewa. ''
ucap Nadin sambil menyimpan iped nya dan menikmati perjalanannya.
Di sebuah rumah yang lumayan besar namun tidak semewah rumah Nadin dan Dewa, seorang wanita bertamu dan langsung di sambut hangat oleh pemilik rumah.
''Ya ampun kamu Yumna kan?? mantannya Dewa putra ku?? ''
ucap Seorang wanita paruh baya dan wanita itu mengangguk.
''Betul Tante aku Yumna, Dewa dimana sekarang?? Yumna pengen bertemu. ''
ucap Yumna dan membuat wanita paruh baya yang benama ibu Salma itu tersenyum.
''Ayo masuk dulu, kita bicara di dalam yah dan sekalian Tante akan bercerita tentang Dewa. ''
ucap Ibu Salma dan Yumna mengangguk.
Yumna langsung duduk dan menunggu Ibu Salma menyiapkan minumannya, Yumna adalah cinta pertama Dewa, karena tidak ada restu dari keluarga besar nya akhirnya Yumna memutuskan hubungan dengan Dewa.
Setelah empat tahun Yumna kembali ke kota setelah sang Ayah meninggal dan dia akan kembali pada Dewa karena dia yakin kalau Dewa akan tetap menerimanya, Dewa begitu mencintai nya menurutnya.
''Maaf yah hanya teh manis yang Tante sediakan, silahkan di minum. ''
ucap Ibu Salma dan Yumna tersenyum sambil menerima minum nya.
''Bagaimana kehidupan Dewa setelah Yumna pergi?? Ibu tahu kan kalau Yumna terpaksa meninggalkan Dewa karena Ayah menentang nya, tapi sekarang Yumna sudah bebas dan Yumna ingin kembali dengan Dewa, apa Dewa masih menunggu Yumna?? ''
''Dewa sudah menikah tiga tahun lalu Yumna, dia tinggal bersama istrinya. ''
''Apa?? Dewa sudah menikah ternyata, syukur lah kalau Dewa sudah menikah dan pasti sudah memiliki anak yah Bu?? ''
''Itu dia masalahnya, sampai saat ini Dewa belum memiliki anak, istrinya yang kaya raya itu mandul hingga Dewa belum memiliki anak, Ibu sudah membicarakannya dengan Dewa tapi karena pasilitas yang di berikan wanita itu, Dewa menulikan semuanya dan tidak pernah menghargai Ibu sama seperti istri mandulnya. ''
''Ya ampun.....kasihan Dewa kalau begitu, anak kan memang sangat di nanti oleh sebuah keluarga, sabar Buu dan kalau Yumna bisa bantu pasti Yumna bantu Ibu. ''
''Benar kamu mau membantu Ibu?? gimana kalau kamu rebut Dewa dari istrinya karena Ibu memang tidak merestui pernikahan mereka, istrinya begitu kaya dan sombong sekali hingga menguasai Dewa. ''
''Yumna takut dosa Buu kalau Yumna merebut Dewa dari istrinya. ''
''Gak akan dosa kamu tenang ajah, biar Ibu yang membantu kamu dan Dewa pasti akan memilih kamu karena kamu wanita yang di cintai Dewa, sedangkan istrinya hanya menjerat Dewa dengan kekayaannya. ''
Yumna langsung senang mendengar kalau Ibu dari Dewa masih menerimanya, dia akan membantu Ibu Salma untuk membawa Dewa kembali kedalam kehidupannya.
Ibu Salma begitu membenci Nadin, karena Nadin seorang wanita kaya raya dan menerima Dewa apa adanya, pemikiran Ibu salma begitu dangkal dan menyamakan kalau semua orang kaya sama seperti keluarga Yumna yang menghina keluarganya.
Nadin berbeda dan dia akan membela apapun yang menurutnya itu benar, namun kebaikan Nadin seolah buta di hadapan ibu nya Dewa.
Rahasia terbesar suaminya begitu Nadin tutup rapat dan tidak akan pernah Nadin ungkapkan, biarlah Nadin yang tertuduh asalkan nama suaminya tetap baik di mata siapapun.
Kembali ke meeting Nadin.....
Nadin selesai dengan acara meeting pertamanya dan Nadin langsung meninggalkan restoran, Nadin menuju restoran kedua untuk menemui rekan bisnisnya.
Nadin begitu hati hati dengan meeting kedua ini karena kalau ada kesalahan dia akan terkena denda yang begitu banyak.
''Nona.....benar tidak masalah kalau saya tidak mendamping untuk meeting kedua ini?? ''
ucap Remon sang asisten Nadin.
''Tidak masalah Remon dan kamu tuntaskan kerjasama pertama nya, saya yakin bisa mengendalikannya karena ini adalah kesempatan langka sekali, pengusaha yang hebat mendunia mau bekerjasama dengan perusahaan kita. ''
ucap Nadin dengan senyumnya seperti biasa dan membuat sang asisten lega.
''Baiklah Nona dan saya hanya ingatkan saja, jangan sampai melakukan kesalahan karena dendanya sampai dua kali lipat, Nona harus fokus selama meeting karena rekan bisnis sekarang sangat mengutamakan kedisiplinan. ''
ucap Remon memperingati Nadin dan Nadin mengacungkan jempolnya tanda setuju.
Perjalanan satu jam menuju meeting kedua karena restorannya begitu jauh jarak nya, namun Nadin tetap mau menempuhnya karena restoran nya dekat dengan tempat kerja sang suami.
Remon membuka pintu mobil setelah sampai di area lobi restoran, Nadin tersenyum dan berterimakasih kepada Remon.
''Mari Nona biar saya antarkan ke meja yang sudah di booking oleh rekan bisnis secara langsung, nanti setelah di pastikan anda duduk aman, saya akan meninggalkan anda dan kembali ke perusahaan. ''
ucap Remon seperti biasa dan membuat Nadin memanyunkan bibirnya.
''Kamu selalu saja seperti ini Remon, jangan sama dengan Kak Nanda dong kan kamu beda. ''
protes Nadin dan Remon hanya menggelengkan kepalanya.
''Kenyamanan anda sangat utama saat ini Nona, silahkan duduk dengan tenang, saya akan pesankan minuman anda dan lima menit lagi rekan bisnis anda akan tiba. ''
ucap Remon sambil menarik kursi untuk di duduki Nadin.
Remon adalah orang kepercayaan kakak kandung Nadin untuk mendampingi Nadin, karena saat ini Sang Kakak memilih menetap di luar negeri dengan kedua orang tua Nadin.
.
.
.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
ibuy dewa ga tau aja klu abakylah yg mempuyai kekurangan..sdh bagus nadin mau menerima dia apa aday tp malah dis membuat orang ke 3 di dlm rmh tangga anaky..lanjuut
2023-01-03
1