Ke esokan harinya, Bima sudah mengunakan setelan jas kerjanya untuk berangkat kerja, sebelum kerja Bima seperti biasa sarapan pagi bersama ibu Ayu,
"Pagi bu "ujar Bima sambil mengecup kening dan pipi ibu Ayu,
Langsung Bima duduk di samping ibu Ayu, dan ibu Ayu akan mengambilkan makanan Bima, dan Bima tidak seperti biasanya ,
"Tumben buk! Masakan bik Ijah hari ini banyak macamnya dan enak lagi, Bima jadi ingin nambah makan nih "ucap Bima sambil mengambil makanan dan di makan dengan lahap,
"Iya ! Tapi semua ini masakan istri kamu, ternyata istri kamu pintar masak juga "ucap bu Ayu sambil meminum susu,
*Uhuk,,,
Uhuk*,,,
Bima sampai tersendak mendengar ucapan ibu Ayu, dan Bima langsung berdiri dan berpamitan
"Bu ! Bima berangkat dulu karena ada meting penting di pagi hari, kalau ibu mau pergi ke rumah tante lia, ayo ibu saya antar dulu "ujar Bima sambil berjalan masuk ke ruang kerja,
"Tika "teriak bu Ayu,
Iya tante ! "ucap Tika sambil lari menuju bu Ayu,
"Aku dan putraku akan pergi, tolong jaga rumah dan jadilah istri yang penurut untuk suamimu "ucap bu Ayu,
"Iya bu ! Tapi hari ini aku izin pergi ke rumah sakit untuk melihat ibu saya,
"Kamu izin saja sama suami kamu "ujar ibu Ayu sambil masuk kamar mengambil tas,
Langsung Tika mintak izin kepada Bima dan Bima tidak mengizinkannya,
"Aku tidak mengizinkanmu pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ibu kamu, kalau kamu berani pergi ke luar rumah ini aku akan menghukummu, dan aku tidak mau lagi membiayai ibu kamu, biar ibu kamu mampus,
Langsung saja Tika lari masuk kamar sambil mengeluarkan air matanya, tampa mendengarkan ucapan Bima, dan merebahkan badanya di atas ranjang kasur yang empuk, dan Tika tertidur,
Tidak terrasa waktu sudah menunjukkan pukul satu siang, mendengar pintu terbuka Tika terbangun dari tidurnya dan menoleh ke arah pintu ternyata Bima masuk kamar sambil melepas pakean jas kerjanya di sembarang tempat, dan masuk ke kamar mandi untuk membersikan badanya,
Hai ! Dasar kamu apa kamu tidak lihat kalau aku sedang mandi dan kenapa kamu belum juga menyiapkan baju, apa kamu ingin saya hukum aya cepat ambilkan baju saya, saya sudah kedinginan "ucap Bima sambil menjatuhkan barang yang ada di dekatnya,
Langsung saja Tika mengambilkan baju untuk Bima,
Di sisi lain
Ibu Ayu bercerita mengenai Tika " Nak ternyata istrimu itu orangnya baik cantik, bisa masak dan sopan lagi tidak seperti Rara, kalau Rara hanya menmanfaatkan kamu saja dan menghambur - hamburkan uang mu saja, perbaiki rumah tangga mu ibu akan mendukung mu nak! Dan rupanya Tika bisa merawatmu, bisa menjadi istri yang patut didiklah dengan baik, dan istrimu telah bercerita tentang masalah pernikahanya, ternyata pernikahanya dia itu hanya di jadohkan oleh orang tuanya, karena orang tuanya punya hutang seratus juta terpaksa Tika mau menjadi istrinya untuk membayar hutang ke dua orang tuanya, dan tolong bantu istrimu melunasi hutangnya dari pada dia di kejar - kejar oleh calon suaminya, dan dia kurang satu bulan di nikah dan kamu harus melunasi hutangnya "ucap ibu Ayu dengan nada senyum,
Saat mendengar ucapan ibunya, Bima menggepalkan tanganya dan berkata "Aku tidak mau ibu membandingkan Rara dengan Tika dan aku akan membalaskan kematian Rara,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments