Seperti biasa pagi - pagi Tika membantu bik Ijah di dapur untuk memasak, dan hari ini Tika yang akan memasak semuanya, dan bik Ijah hanya membantu Tika,
Ingat bik ! Kalau mas Bima bertanyak siapa yang masak bibik jawab bibik saja yang masak dan resepnya lihat di yutub, jangan Tika, kalau tika yang masak mas Bima tidak mau "ucap Tika sambil memotong sayur,
"Tapi non! Bibik takut tuan orangnya tidak suka melihat orang yang berkhianat, ngak non aku takut, biar bibik aja yang masak "ucap bik Ijah sambil memintak sayur yang ada di tangan Tika,
"O iya ! Kalau begitu bibik aja, tapi Tika boleh membantunya ya bik "ucap Tika sambil senyum,
Bik Ijah dan Tika kaget saat mendengar teriakan Bima yang ada di kamar atas, langsung Tika lari menuju Bima yang ada di kamar,
"Apa kamu lupa dengan tugasmu, dasar seorang pembunuh, cepat kamu siapkan pakean kerja untuk ku "ucap Bima sambil melempar barang yang ada di samping Bima,
"I _ iya mas! Maaf saya lupa "ucap Tika sambil meletakkan pakean di atas meja,
Langsung Bima turun menujun meja makan untuk sarapan, dan Bima berteriak " Hai kamu mulai hari ini dan seterusnya kamu yang akan melayani aku makan, dan tolong ambil kan makanannya sekarang,
"Sabar - sabar kamu Tika "ujar Tika sambil mengelus dadanya dan meneteskan air mata.
Melirik Tika menangis, Bima bersenyum sinis, dan menyudahi sarapanya, sambil berjalan dalam hati Bima " Aku suka melihat kamu tersiksa, dan aku janji akan membalas kematian Rara,
Sampailah di kantor Bima masuk dalam ruanganya dengan keadaan galau,
Bella seketeris Bima bertanyak " Ada apa dengan kamu pak? Apa ada masalah dengan istrimu, tidak seperti biasanya mukamu kayak di tekuk,
Aku akan membalasnya, Rara sayang aku kangen sama kamu " ucap Bima sambil melempar barang yang ada di depan meja kerjanya,
Bella terkejut saat mendengar ucapan Bima yang menyebut kangen sama Rara, apa aku gak salah dengar, kan barusan satu minggu yang lalu di nikah, ah ada yang tidak beres ni, coba aku bertanyak langsung "ucap seketaris Bima sambil mengambil barang yang jatuh ulah Bima,
Bella seketaris Bima akan mengajak ke cafe untuk menenangkan pikiranya yang sedang kacau dan akhirnya Bima setuju dengan ajakan Bella,
Bella bertanyak mengenai ucapan Bima yang ada di ruang kantornya tadi,
Ada masalah dengan istrimu pak? "ucap Bella dengan nada panik
Rara, Rara meningal Bel !
Hidupku hancur aku butuh teman untuk bercerita, biar beban yang ada di hatiku sedikit hilang,
Kecelakaan yang menimpah kami berdua membuat Rara meningalkan ku cepat ini, di pagi itu sebenarnya bukan Rara yang aku nikahin tapi si pembunuh Rara dan terpaksa aku menikahinya, dan aku tidak mau keluargaku malu kalau hikah nya di batalkan dan terpaksa aku menikahi pembunuh itu, dan aku berjanji kepada Rara akan membalaskan dendam, dan pembunuh itu akan aku siksa setiap hari, hidupku sekarang hancur Bel ! Tolong berikan aku minuman biar aku bisa menghilangkan sedikit beban di hatiku Bel, tambah lagi Bel "ucap Bima sambil minum alkohol,
Dan akhirnya Bella mengantarkan Bima pulang ke rumah, sampai di rumah Bella masuk rumah sambil mengandeng Bima yang sedang mabuk berat, Bella menjatuhkan Bima ke tempat tidur, Bima terjatuh sambil memeluk dan mencium Bella sangat erat sambil berteriak "Aku kangen kamu sayang jangan tinggalkan aku lagi, aku tak bisa hidup tampa kamu sayang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments