Yuana pandu merebahkan tubuhnya ke atas kasur ukuran queen size miliknya setelah Menganti pakaiannya dengan piyama, senyum mengembang di bibirnya membayangkan tidak lama lagi segala tujuannya akan tercapai.
Wanita tiga puluh tahun itu baru saja kembali dari rumah sakit karena mengunjungi seseorang yang tengah di ambang kematian. Bukannya sedih dia justru merasa sangat senang jika wanita yang baru saja di jenguk nya itu meregang nyawa.
Di sebuah rumah sakit besar di tengah kota seorang wanita sedang berbaring dengan bermacam alat penopang hidup, dia adalah istri dari seorang tuan tanah bernama Raden Prayoga pria berusia tiga puluh lima tahun. Sedangkan si wanita sendiri bernama Sekar Arum, gadis yatim piatu yang di angkat oleh Raden untuk menjadi istrinya, mereka baru menikah tiga hari yang lalu sebelum kecelakaan menjadi penyebab sang wanita koma.
Pernikahan tanpa cinta ini terjadi karena sang pria yang terus di desak oleh neneknya yang sudah sakit-sakitan, membuat Raden mengambil Sekar untuk dinikahi. Karena neneknya tidak pernah setuju jika Raden berhubungan dengan wanita bernama Yuana, sedang Yuana adalah kekasih Raden sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Judulnya cinta terhalang restu. Begitu kira-kira.
Dokter berlarian kedalam ruang ICU begitu sang perawan mengatakan kabar mengejutkan, Sekar telah membuka matanya bahkan wajah pucatnya selama dua hari menghilang tak berbekas, wajahnya terlihat merona seperti orang yang baru bangun dari tidur bukan seperti orang yang sadar dari koma. Akan tetapi tingkah Sekar sedikit aneh wanita itu seperti tengah kebingungan juga menanyakan hal-hal yang tak dimengerti.
Semua berpikir Sekar sedang berhalusinasi karena itu biasa terjadi ketika seseorang baru tersadar dari koma dan akan melewati masa pemulihan, obat penenang biasanya memberikan efek seseorang sedikit berhalusinasi.
"Syukurlah, Cucuku baik-baik saja!" Mata wanita bernama Sekar itu langsung berpaling ketika seseorang tiba-tiba mengenggam tangannya begitu erat, sosok wanita sepuh yang tampak begitu bahagia ketika melihatnya membuka mata.
"Anda siapa?" tanya Sekar dengan kening berkerut, merasa asing dengan ruangan dimana dia terjaga, merasa bingung karena dia tidak merasakan sakit pada tubuhnya selain kepalanya yang sedikit berat, di tambah kehadiran seorang wanita paruh baya yang menyebutnya cucu.
"Sekar, ini nenek!" wanita tua itu terlihat sendu, ketika cucu menantunya seperti tak mengenalinya.
Nenek Fury, wanita yang berusia tujuh puluh lima tahun itu adalah wanita yang sudah membesarkan Raden, laki-laki yang saat ini menjadi suami Sekar, sayang tidak seorangpun tahu bahwa wanita yang baru saja membuka matanya itu bukanlah pemilik raga yang sebenarnya.
Acalapati memindai tubuhnya, ia tersentak melihat lengannya yang begitu besar, ukurannya terlalu besar dari lengan miliknya. Acalapati menjerit menimbulkan kegaduhan. Karena histeris akhirnya dia mendapat suntikan penenang sebelum akhirnya Acalapati di pindahkan ke ruang perawatan.
Matahari sudah menguning saat mata itu terbuka kembali kedua kalinya, dan kejadian yang sama terulang lagi, Acalapati masih menemukan ukuran lengannya yang membuatnya syok dan kembali mendapatkan obat penenang karena histeris sekali lagi.
Fury menangis sendu, melihat cucu menantunya yang terlihat menyedihkan. Dia bahkan meminta Dokter untuk melakukan pemeriksaan pada kepala sang cucu untuk mengetahui apakah ada cidera yang membuat cucu menantu nya terus histeris.
Acalapati kembali membuka matanya saat tengah malam, masih melihat hal yang sama membuat Acalapati merasa frustasi, dia merasa buruk, segera dia membawa tangan gemuk itu naik keatas wajahnya sendiri dan menangis tersedu-sedu saat tau tidak hanya tangannya yang membengkak tetapi juga wajahnya.
Tangisnya Acalapati membuat seorang pria yang duduk di sebelahnya terbangun.
Raden menatap istrinya yang juga tengah menatapnya.
"Kamu siapa?" ketus Acalapati. Pria yang ditanyai itu hanya diam sampai beberapa menit baru membuka suaranya.
"Benarkah kamu mengalami hilang ingatan?" tanyanya tampak menilai. Acalapati yang di tatap seperti itu murka dia akan memaki lelaki itu sebelum akhirnya dia melihat bayangan wajah nya di netra coklat lelaki itu.
Raden terbelalak saat tiba-tiba istrinya itu langsung menarik lehernya untuk mendekat kearah sang wanita, sejak dulu Acalapati adalah tipe wanita yang teramat teliti dengan sekitar, dia memiliki insting kuat, sebagai pewaris tahta membuat dia selalu waspada pada siapapun. Dia otomatis selalu memasang sikap waspada tingkat tinggi saat ada seseorang yang mendekatinya, termasuk saat dia menikahi seorang Pangeran Lingga yang memiliki kerajaan modern di satu wilayah besar, dia selalu bersikap arogan tak tersentuh, begitupun saat ini, sekilas bayangan wanita lain tertangkap di netra coklat lelaki asing di hadapannya membuat dia seketika melihat bayangan siapa itu. Acalapati syok ketika menyadari bayangkan di netra lelaki itu adalah dirinya.
Tidak!!!!!
Kutukan macam apa yang membuatnya membengkak seperti sebuah gentong, Acalapati hampir menjerit tetapi tiba-tiba tersadar jika dia akan kembali dibius jika menimbulkan keributan seperti yang sudah-sudah.
Seketika air mata Acalapati berjatuhan, dia adalah seorang Putri bangsawan, pola makannya sangat teratur, bahkan dalam sehari dia akan menghitung jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh nya.
Ini seperti sebuah kutukan, dia tiba-tiba menjadi besar dan gemuk seperti ini, tapi tunggu, siapa orang-orang di sekitarnya saat ini?
Waktu bergulir.
Dua puluh empat jam pada akhirnya Acalapati bisa mencerna apa yang sebenarnya terjadi, ya dia sadar ini bukan tubuhnya, ingatannya berakhir pada saat dia melihat bayangan Pangeran Lingga gegas menyangga tubuhnya yang berlumuran darah, setelah itu semua menjadi gelap dan dia tiba-tiba terjaga di tubuh wanita ini, wanita yang memiliki body gemuk dan bernasib menyedihkan.
Sambil memikirkan bagaimana kelanjutan hidupnya Acalapati sedang merancang cara membalaskan ketidak adilan pada wanita pemilik tubuh ini.
Satu jam yang lalu sekilas ingatan menerjangnya, bayangan yang Acalapati simpulkan sebagai akhir hidup wanita ini.
Ternyata bukan kecelakaan murni yang di alami Sekar, ada seseorang yang sengaja memutus kabel rem mobilnya, seseorang itu tampak merencanakannya dengan matang, bahkan penyelidikan kecelakaan itu dinyatakan sebagai kecelakaan tunggal karena si pengendara mengantuk.
Tangan Acalapati terkepal kuat, dia adalah seorang Putri yang sudah kenyang dengan segala tipu daya, dia bukan wanita lemah yang bisa di permainkan seenaknya. Acalapati akan menjadikan jiwa dari raga wanita ini. Itu berarti menjadi tugas nya untuk mengelola bagaimana hidup wanita ini berlanjut nantinya.
Hari berlalu.
Seorang wanita yang Acalapati tau sebagai musuh dalam selimut itu menyodorkan surat perjanjian di hadapannya, wajah Yuana terlihat kesal karena rencananya tidak berjalan sesuai harapan.
Acalapati tertawa dalam hati, dan akan mulai menghitung mundur bencana yang akan dia ciptakan untuk si wanita jahat kekasih suami wanita yang menjadi raganya.
Tetapi keinginan terbesarnya adalah membuat tubuh gemuk ini kehilangan separuh berat tubuhnya, apapun yang terjadi Acalapati akan melakukan diet ketat, agar dia nyaman berada di dalam raga Sekar, yang mungkin akan menjadi raganya selamanya.
####
Mohon tinggalkan jejak cinta untuk author yaaa...
happy reading...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Wanda Wanda i
suka suka suka
2023-02-27
0
Putri Minwa
Putri acalapatih ini kok jahat banget ya.
2023-02-17
0
mia
pindah raga dgn waktu dimasa dpn kayanya ..🤔
2023-01-07
1