Sang Pemilik
Acalapati menatap para pelayan yang membungkuk di hadapannya. Siapapun tidak ada yang menyukai wanita yang dinikahi oleh pangeran Lingga Mahasura genap satu tahun yang lalu itu. Kepatuhan mereka hanya sebuah formalitas saja, karena setiap orang mengetahui perilaku buruk sang putri.
Bahkan sang Pangeran sendiri tidak menyukai istri yang dinikahi nya karena alasan untuk mendapatkan dukungan politik itu dan keluarganya berpikir akan tidak masalah jika nanti sang Pangeran ingin menikahi beberapa wanita yang diinginkan. Sudah menjadi hal yang umum ketika seorang penguasa memiliki istri lebih dari satu, Sebuah negara yang memiliki sistem monarki umum memiliki permaisuri dan beberapa selir.
Putri Acalapati sosok wanita yang memiliki kecantikan sangat luar biasa, Perempuan yang memiliki bentuk tubuh begitu indah bak Dewi cinta dan kecantikan seperti dalam mitologi Yunani dengan pesona luar biasa, akan tetapi dia memiliki temperamen buruk. Putri Acalapati ketika marah akan meledak-ledak, tidak perduli dengan siapapun, tidak sabaran, dan tidak segan-segan menyakiti orang lain, Putri Acalapati ringan tangan dalam artian sebenarnya, dia suka memukul dan menyakiti siapapun yang berada di sekitarnya.
Semua pelayan takut melayaninya, bahkan secara diam-diam mereka kerap berdoa agar Putri kejam itu segera ceraikan oleh sang Pangeran.
"Akan segera saya urus berkas pelengseran Tuan Putri, Pangeran" Restu bumi menunduk hormat pada Pangeran Lingga Mahasura.
"Jangan dulu, tahan sementara sampai Arimbi menyelesaikan pendidikannya dua bulan lagi!" Pangeran Lingga ingin menunggu sampai sepupunya menyelesaikan pendidikan sebelum akhirnya menceraikan Acalapati dan akan menikahi Arimbi wanita lemah lembut sesuai kriteria nya.
Arimbi adalah gadis yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Pangeran, anak dari keponakan sang Ibu, hanya saja keluarga mereka tak sebanding dengan keluarga Putri Acalapati yang memang terlahir dari keluarga berpengaruh, bahkan keluarga dari Temengku Drajat diyakini mampu mengendalikan seluruh negeri juga kehidupan semua orang dari penjuru dunia.
"Oh, baik Pangeran, seperti yang anda kehendaki."
"Apa dia kembali berulah?" Tanya Pangeran Lingga pada Restu.
Senyum kecut muncul dibibir Restu, membuat Pangeran Lingga menghela napas berat.
"Apalagi kali ini?" Tanya Pangeran Lingga Mahasura penasaran dengan kejahatan istrinya yang selalu meresahkan setiap hari. Sebagai putri satu-satunya keluarga Temengku Drajat jelas Putri Acalapati begitu di sayangi. Sedari kecil, hidup bergelimang harta juga segala kebutuhannya terpenuhi dengan sangat layak, yang pada akhirnya memupuk kesombongan dan merasa paling berkuasa. Awalnya Pangeran Lingga berpikir akan mudah memperbaiki sifat Putri Acalapati ketika mereka sudah menikah, sayang harapan itu sangat sulit untuk diwujudkan bahkan terasa mustahil. Meski mereka sudah menikah selama satu tahun Pangeran Lingga Mahasura masih tidak bisa merubah sikap sok berkuasa sang istri bahkan semakin hari justru semakin merajalela. Putri Acalapati bahkan tak pernah menghormatinya sebagai seorang suami, tindakannya sewenang-wenang. Tak perduli pada siapapun, termasuk mertua dan kedua orang tuanya sendiri.
Maka tidak salah jika setiap penghuni istana begitu membenci sosok Putri Acalapati, termasuk sang Pangeran yang sudah sangat kehilangan kesabaran menghadapi tempramen buruk Putri Acalapati.
"Putri Acalapati tega memotong jari kelingking pelayan yang tidak sengaja menjatuhkan buah yang di minta untuk dikupas kan oleh Tuan Putri Acalapati Pangeran" lapor Restu dengan suara yang lirih.
Pangeran Lingga menutup matanya rapat. Kesabarannya semakin menipis saja dari hari ke hari menghadapi kekejaman wanita yang bergelar menjadi istrinya itu. Hanya gelar. Karena kebenarannya belum terjadi apa-apa diantara keduanya, setiap pertemuan mereka hanya karena sang Pangeran yang ingin menasehati istrinya. Karena Putri Acalapati yang egois dan keras kepala.
Bahkan saat ada pesta kerajaan di gelar, Putri Acalapati akan melakukan apa yang dia mau tanpa menghiraukan kehormatan Pangeran Lingga.
"Katakan padanya aku ingin dia menemui ku"
Pangeran Lingga Mahasura masih sangat muda, usianya yang baru dua puluh enam tahun. Meski muda namun kaya pengalaman. Karier politiknya dinilai stabil, ia di gadang akan menggantikan posisi Ayahnya. Itu sebabnya Pangeran Lingga dijodohkan dengan Putri Acalapati. Bisa dibilang Putri Acalapati dipilih tanpa adanya pemilihan khusus, karena dari segala segi Putri Acalapati memenuhi syarat, dari segi pandang seorang wanita yang layak mendampingi seorang Pangeran, Putri Acalapati juga wanita berpendidikan serta memiliki keluarga yang sangat berpengaruh.
Pangeran Lingga Mahasura adalah anak laki-laki satu-satunya dari istri senior Tuan Jaguar Ibrahim. Tuan Jaguar Ibrahim memiliki tiga istri muda lainnya dan memiliki dua putri dari istri muda pertama, satu putra dari istri muda ketiga sementara dari istri muda kedua belum dikaruniai seorang anak. Jadilah saudara keseluruhan Pangeran Lingga Mahasura ada tujuh, karena Pangeran Lingga memiliki tiga adik perempuan satu Ibu.
"Ada apa Anda memanggil saya Pangeran?"
Pangeran Lingga Mahasura mengalihkan perhatiannya dari buku yang dipelajari. Melihat kehadiran istrinya yang begitu cantik. Sayang perilaku sang istri begitu kasar dan tak berbelas kasih, begitu kontras dengan kecantikannya yang mampu menyesatkan pandangan pria yang melihat. Seperti lirik lagu ' Tersesat dalam kecantikan mu'
Putri Acalapati berjalan angkuh melewati pintu masuk dimana sang Pangeran sudah duduk menunggu di ruangan yang diperuntukkan untuk pertemuan.
"Duduklah, Putri!" titah Pangeran Lingga lembut.
Mereka bertemu terakhir kali satu pekan yang lalu. Sungguh bukan hubungan yang harmonis.
"Tidak bisakah Pangeran tidak ikut campur urusan saya?" belum apa-apa Putri Acalapati sudah menawar dengan nada penuh kekesalan. Dia menyadari Pangeran memintanya datang karena Pangeran tau dia sudah melukai salah satu pelayan. Dasar Pangeran menyebalkan.
"Aku hanya berharap kamu bisa sedikit meredam emosi, kenapa kejadian seperti ini harus kembali terulang? Sudah menjadi tugasku melindungi masyarakat yang tinggal di istana."
Putri Acalapati memutar bola matanya jengah. Pangeran Lingga menyadari itu dan hanya mampu meredam kekesalan. Hubungan mereka kacau sedari awal, pernikahan politik seperti ini sudah biasa terjadi tanpa cinta, bahkan banyak diluar sana yang menikah tetapi sepakat agar tidak saling peduli terhadap urusan pasangan, menjalani kehidupan selayaknya seorang lajang. Tetapi hal seperti itu tidak pernah terbesit dalam pemikiran Pangeran Lingga, sebenarnya dia hanya ingin menikah satu kali seumur hidup, bukan tipe pria yang mau memiliki beberapa istri, karena Pangeran Lingga merasa tidak mampu, dia merasa lemah, manusia penuh kekurangan. Jikapun dia ingin menikah lagi, dia akan melepaskan satu Istrinya yang terdahulu, Pangeran Lingga tidak ingin hidup berpoligami.
Putri Acalapati pergi dengan sangat marah hingga tidak mau menghiraukan ke lima pelayan yang sampai gemetaran sangking takutnya melihat wajah sang Putri Acalapati yang memerah diliputi amarah.
"Menyingkir dari hadapan ku" bentaknya menggelegar bak petir menyambar.
Mereka semua mundur dengan gerakan spontan bahkan ada yang sampai terjatuh.
Putri Acalapati kembali ke dalam kamarnya dengan kemurkaan yang begitu kentara, sementara setiap pengawal dan juga pelayan sudah menggigil sangking takutnya menunggu dibalik pintu, berharap nyawa mereka selamat kali ini.
Suara benda berjatuhan sudah bukan rahasia umum lagi, semua penghuni istana tau kebiasaan buruk sang Putri, Kedua orang tua Putri Acalapati pun sudah pasrah dengan keputusan yang akan diambil Pangeran Lingga untuk putrinya, mereka merasa gagal mendidik putrinya yang mengakibatkan sang putri seperti monster berparas cantik.
"Tinggalkan tempat ini!" semua kepala mendongak melihat sosok Pangeran yang berdiri gagah dihadapan mereka. Rasa lega seketika meliputi setiap hati para pengawal dan pelayan berpikir mereka selamat. Tapi mereka juga khawatir dengan keselamatan Pangeran Lingga sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Wanda Wanda i
mampir Thor
2023-02-27
0
Putri Minwa
awal cerita yang menarik thor
2023-02-17
0
M. salih
wah, ada karya baru author fav aku, di tunggu lanjutannya Kaka sepertinya beda dari karya Kaka yang lain
2023-01-02
1