Dikejar Cinta Tuan Mafia

Dikejar Cinta Tuan Mafia

Masa lalu

Hari ini,seorang wanita muda duduk di pinggir sungai meratapi nasib nya,yang baru saja mendapatkan kabar bahwa cinta pertama nya meninggal dalam kecelakaan pesawat,tentu saja berita itu menguncang 'kan jiwa Maura.

"Tuhan......"Teriak Maura, dengan keras,sembari menatap langit.

"Kenapa enggak sekalian Kau mengambil nyawa ku.Jika semua orang pergi,dengan siapa Aku harus hidup? apa arti hidup ku sekarang Tuhan,kembalikan mereka yang ku cintai"Suara teriakan Maura,di dengar oleh pengunjung pantai lain nya.

"Percuma kamu berteriak,yang pergi tak 'kan kembali!"

Maura menoleh saat mendengar suara seseorang yang berbicara kepada nya.

"Siapa kamu?"Tanya Maura,menatap pria dengan celana pendek,baju pantai,serta topi di kepala nya,dan juga kaca mata hitam yang melekat di tempat nya.

"Siapa aku tidak penting,saat ini aku adalah teman curhat bagi mu,kamu boleh menceritakan semua keluh kesah mu,aku akan menjadi sahabat untuk mu"Pria itu tersenyum,sembari mengulurkan tangan nya ke arah Maura,dengan ragu Maura menatap pria itu.

"Daniel!"Pria itu memperkenalkan namanya.

"Maura "Ucap Wanita itu singkat.

"Jadi apa yang membuat mu bersedih?"Tanya Daniel,Maura menoleh,ragu untuk berbagi cerita duka nya kepada orang yang baru ia kenal.Namun,pria ini terus mendesak,agar Maura mau berbagi cerita dengan nya.

"Kamu pernah enggak sih,kehilangan orang yang paling berarti dalam hidup kamu,secara bersamaan?"Maura berbalik bertanya.

"Pernah"Sahut Pria itu,tanpa melihat ke arah Maura,

"Aku kehilangan orang tua ku,di usia umur ku sepuluh tahun,mereka di bunuh oleh kelompok orang yang tidak di kenal,aku membenci orang itu!"Ujar Daniel,

"Ternyata cerita mu lebih pahit dari ku,Aku kehilangan orang yang ku cintai,setelah tiga hari mama ku meninggal"Ungkap Maura,

"Mulai saat ini aku adalah teman mu,janji?"Pria itu memberikan jari kelingking nya kepada Maura, untuk membuat janji di depan air laut yang ombak nya terus menghantam bibir pantai.

Setelah hari itu,Maura dan Daniel semakin dekat,ke dua nya menjalin sebuah hubungan yang akan di bawa ke jenjang pernikahan.Namun,harapan dan mimpi Maura kembali kandas di saat Daniel mulai mengkhianati nya.

Itulah cerita satu tahun yang lalu,saat pertama kali Maura bertemu dengan Daniel.

Bayangan mimpi masa lalu itu kembali sirna dari pandangan Maura,saat ini Pria yang dulu datang mengobati luka nya,hari ini genap satu tahun mereka bersama,kembali menoreh luka yang lebih dalam terhadap dirinya.

Maura berdiri di belakang para tamu,menyaksikan dua orang yang sedang mengucap sumpah janji pernikahan mereka.Dua orang itu adalah Yura dan Daniel,dua orang yang di kenal oleh Maura.Satu calon suami Maura,satu lagi Adik tiri Maura,dua orang yang telah mengkhianati kepercayaan Maura.

Di sisi lain,ada Marriot dan Marry yang sedang menyaksikan pernikahan sang anak.Marriot adalah Papa Maura,sedang 'kan Marry ibu tiri Maura,adalah Ibu nya Yura.

"Siapa Aku?hanya orang luar bukan?semenjak pria itu pergi,dan meninggalkan dunia,aku bukan siapa-siapa di keluarga ini,mereka dua wanita yang ada di sana,sangat terang-terangan merebut orang yang ku cintai,Papa dan Daniel"Gumam Maura,

Pernikahan yang berlangsung di hotel mewah itu,semua biaya pernikahan tentu saja di tanggung oleh Marriot,karena Daniel adalah pria pengangguran yang di beri status calon menantu dan juga di berikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan Marriot,perusahaan Alaska Grup.

Dengan perasaan nya yang hancur,Maura pergi meninggalkan Aula pernikahan.Masih mengenakan gaun pernikahan bewarna putih,Maura terus berlari meninggalkan tempat itu.

Dengan langkah yang tergesa-gesa,Maura menuruni anak tangga hotel,tanpa sengaja ia menabrak seseorang yang kebetulan juga sedang pergi ke lantai lima hotel tersebut.

Dugh!

"Aaah"Ke dua orang bertabrakan,dan saling pandang satu sama lain,Maura menatap pria yang ia tabrak,begitu juga dengan pria itu,langsung menatap netra Maura yang memerah,karena menahan tangis sejak di dalam aula pernikahan.Kini air mata nya terus mengalir di pelupuk mata membasahi pipi.Serta hampir merusak seluruh make up di wajah cantik Maura.

"Maaf Tuan,saya tidak sengaja,permisi!"Maura kembali menuruni anak tangga itu,membawa perasaan nya yang hancur.Pria itu menghentikan pengawal nya saat ingin mengejar Maura,yang telah menabrak Bos nya itu.

Maura tiba di lantai empat hotel,dia segera masuk ke ruangan yang di penuhi dengan berbagai macam orang disana.Ruangan itu,adalah Bar tempat tongkrongan semua orang-orang.Hanya orang-orang berkelas yang di perbolehkan masuk ke tempat itu.

"Nona,anda tidak boleh masuk!"Pengawal di depan pintu melarang Maura untuk masuk.

"Biarkan aku masuk,aku sudah cukup umur,bahkan hari ini adalah pernikahan ku,pesta nya di gelar di lantai lima!"Ujar Maura yang tersenyum miring.Setelah mengatakan itu,pengawal pun memperbolehkan Maura untuk masuk.

Maura duduk di depan bartender yang sedang meracik minuman nya.Gaun putih yang di kenakan Maura membuat pengunjung lain penasaran,dan beranggapan wanita ini adalah pengantin Wanita yang lari di hari pernikahan nya.

Maura terus menangis,menahan rasa sakit yang ia alami,tangan nya tidak berhenti menyodorkan minuman ke dalam mulut.Maura sudah menghabiskan tiga gelas Vodka di depan nya,dengan Blue sky yang bikin Maura sedikit terhuyung.

"Selamat malam Tuan Steven!"Sapa pengawal saat melihat Pria yang di tabrak oleh Maura tadi di tangga,masuk ke dalam ruangan itu.Steven hanya mengangguk pelan,tanpa melihat ke arah pengawal tersebut.

Steven Luke adalah,pemilik hotel mewah berbintang lima tersebut,yang saat ini sedang di gunakan oleh keluarga Marriot untuk acara pernikahan sang Anak.

Dari jauh,Steven melihat Maura yang sedang meneguk minuman di tangan nya.Steven berjalan ke arah meja yang tidak jauh dari Maura,ia terus menatap wanita itu dengan intens,ada rasa penasaran dalam diri nya untuk mengenali Maura lebih dekat.

"Tuan Steven,ini minuman anda!"Seorang pelayan mengantar segelas Blue Sky kepada Steven,pria itu segera meneguk sembari mata nya yang masih melihat Maura.

Maura yang merasa dirinya sudah mabuk,lalu bangkit dari tempat duduk nya,dan berjalan sempoyongan ke arah pintu keluar.Maura memegang gaun nya yang menganggu jalan dia,menarik nya dan merobek gaun tersebut,sehingga hanya tertinggal sampai ke lutut saja.

Steven tersenyum miring melihat tingkah Maura yang begitu konyol menurut nya.Steven belum pernah melihat gadis semanis dan imut Maura yang begitu bersedih dan terlihat begitu hancur.

Beberapa wanita penghibur datang mendekat ke arah meja Steven,Pria itu segera menyuruh mereka untuk pergi,karena malam ini Steven tidak ingin mereka menganggu malam nya.

Di dalam toilet wanita,Maura terdengar sedang memuntahkan apa yang telah ia minum,kepala nya semakin pusing,dan terasa begitu berat.

"Sial,kenapa begitu buruk setelah merasa di khianati,ternyata lebih sakit di khianati dari pada di tinggal mati!"Gumam Maura,yang menatap diri nya,di depan cermin.

"Akan ku tunjukkan kepada mereka siapa Maura wanita imut dan penurut ini,akan ku tunjukkan permainan yang tidak akan pernah bisa mereka main 'kan"Lanjut Maura lagi,langsung menyeka air mata nya,serta menghapus sebagian make up yang telah hancur.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-08-25

0

Diah Mardiah

Diah Mardiah

akhirnya muncul lagi Thor ❤️🌹

2023-01-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!