Wanita ini berusaha memberontak,Steven tidak membiarkan nya begitu saja,apalagi setelah mendengar banyak kata-kata menyedihkan dari wanita ini.
Setelah merasakan ketenangan dari dalam diri Maura,Steven perlahan-lahan mencoba merubah cara ciu-man nya,sehingga membuat Maura pada akhir nya menikmati ciu-man lembut milik Pria bertubuh kekar dengan postur tubuh yang lebih tinggi dari Maura.
Sepuluh menit telah berlalu,ke dua terlihat sedang menikmati ciu-man yang begitu hangat.Bahkan kini Maura mengalungkan lengan nya di leher Steven,membuat Pria ini tersenyum miring.
Steven memiliki kelainan seksual,setiap hari dia harus menghangat 'kan ranjang nya dengan wanita yang berbeda.Di dalam hubungan yang setiap malam di lakukan oleh Steven,tidak ada satu pun yang bisa memuaskan nya,bahkan mereka hanya sampai di tahap bersenang-senang saja,tidak sampai melakukan hal yang lebih dalam,karena orang yang di cari Steven bukan lah mereka.
Namun,satu bulan terakhir ini,semenjak Steven kembali dari Inggris dia tidak pernah menyewa wanita malam mana pun,untuk memenuhi kepuasaan nya dalam menyiksa lawan jenis.
Malam ini tanpa sengaja ia bertemu dengan Maura di hotel di bawah tanggung jawab nya.Pertemuan mereka seperti takdir yang telah di garis oleh Tuhan.Ke dua nya bertemu di saat Maura merasakan kehancuran dalam sebuah hubungan percintaan nya dengan sang kekasih yang saat ini sedang melangsungkan pernikahan dengan adik tiri Maura.
Steven segera mengangkat pinggang Maura,dan kini dia mengendong Maura ke dalam pelukan nya,dengan keadaan bi-bir yang masih menyatu.
Steven membawa Maura keluar dari kamar mandi,Pria itu berjalan ke arah ranjang yang tadi sempat Maura singgah.Steven perlahan -lahan menurunkan tubuh Maura ke atas ranjang,dan itu membuat Maura sadar,seketika ia melepaskan bi-bir nya dari bi-bir Steven.
"A-apa yang kau lakukan?"Maura berbicara terbata,saat menyadari kalau dia saat ini berada di bawah tubuh seroang pria asing,yang baru di kenal Maura beberapa jam yang lalu.
Steven membelai wajah Maura dengan lembut,bahkan sentuhan Steven bisa memenangkan jiwa Maura yang semula nya telah di obrak abrik oleh Daniel,pria itu menoreh luka yang paling dalam untuk Maura,membuat Maura merasa begitu hancur saat melihat pernikahan dua orang yang sangat Maura kenal.
"Kamu cantik,Kamu tidak pantas menangisi pria yang meninggalkan mu,Aku akan membuat mu melupakan semua masalah mu"Pungkas Steven,menyapu bi-bir Maura dengan ibu jari nya.Maura hanya menatap nanar ke arah Pria asing yang baru saja ia kenal.
"Kamu salah,aku tidak pernah berniat untuk melakukan hal ini dengan orang asing,biarkan Aku pergi!"Maura berusaha untuk bangkit.Namun,Steven menekan ke dua bahu Maura membuat wanita ini tetap berada di bawah Steven.
"Sttttt"Steven meletakkan jari nya di bi-bir Maura,membuat Maura terdiam,dan terus menatap Steven.Tarikan netra Steven mampu membuat Maura terdiam dan terpaku,menerima setiap sentuhan yang di berikan Steven kepada Maura.
"Bantu aku untuk melupakan semua rasa sakit dan rasa kecewa ini,Aku ingin pergi dari kehidupan masa lalu yang telah menghancurkan ku!"Ujar Maura,Steven yang mendengarkan itu,terkejut.
Steven malah salah mengartikan nya,dia berpikir jika Maura sudah pernah melakukan ini dengan mantan kekasih nya,membuat Steven lebih bersemangat untuk melakukan itu.
Steven membuka laci yang ada di dekat ranjang,lalu mengeluarkan bungkus tipis berwarna hitam,memakai pengaman adalah hal yang aman untuk Steven,karena dia sendiri tidak mau terikat dengan perempuan mana pun,apalagi perempuan yang sudah berhubungan dengan Pria lain.
Setelah selesai,Steven kembali naik ke atas ranjang.
"Kamu terlihat begitu mabuk,aku harus kamu melakukan ini dengan penuh kesadaran !"Ujar Steven,saat sudah berada kembali di atas tubuh Maura.
"Jika kamu bisa membuat Aku melupakan cinta dan kasih sayang Pria itu,maka malam ini aku adalah milik mu,dan semua yang ada pada ku adalah milik mu.Kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau!"Pungkas Maura,mengalungkan tangan nya di leher Steven,membuat Pria ini tersenyum miring.
Kelainan seksual yang di miliki oleh Steven tentu saja akan mengejutkan Maura,orang yang pertama merasakan itu.
"Aaggrrhh"Teriak Maura,suara nya memenuhi ruangan kamar yang redup itu,Steven berhasil menggigit bahu putih mulus Maura,dan meninggalkan bekas gigitan disana.
Air mata Maura menetes membasahi pipi nya,ia tahu yang di lakukan nya salah.Namun,ia sudah berjanji kepada diri sendiri,dia akan melupakan Daniel,ia tidak akan kembali ke masa lalu yang terpuruk itu.
"Aggrrhh"Teriakkan ke dua Maura membuat Steven puas,karena ia sudah berhasil membuat wanita itu berteriak dengan gigitan ke dua nya,yang ia tinggalkan di bawah leher.
"Ke-napa kau su-ka sekali menggigit?"Lirih Maura menahan sakit,
"Kau tidak berhak bertanya,aku bisa puas jika Kau hanya bisa menikmati nya saja"Tukas Steven,Maura mencengkram kuat ke dua bahu Steven,saat setiap gigitan yang di tinggalkan Pria itu begitu mendalam dan membekas.
Bugh!
Steven membalikkan tubuh Selly,lalu menci-um nya dari tekuk hingga ke punggung Maura,menurunkan resleting sedikit demi sedikit,dan menampakkan punggung putih milik wanita itu.
"Aaggrrhh"Kali ini Steven meninggalkan bekas gigitan nya di punggung Maura.Wanita itu meringis kesakitan dan air mata nya terus menetes.Ada rasa puas dalam diri Steven,saat mendengar suara teriakan dari Maura.
Bugh!
Steven kembali membalikkan tubuh Maura,memperlakukan nya sesuka hati Steven.Pria ini suka dengan cara yang ekstrem melakukan hubungan intim dengan wanita nya.
Setelah membuat Maura menangis,kini Steven mengecup kening dan ke dua pipi Maura secara bergantian.Steven me-***** 'kan bi-bir mungil Maira,dan memainkan li-dah nya di dalam mu-lut Maura.
Reaksi tubuh Maura membuat Steven semakin gairah apalagi sentuhan jari jemari Steven membuat Maura tidak bisa berhenti menikmati ci-uman itu.
"Aaakhh"De-sah Maura,saat milik Steven mencoba menerobos masuk ke dalam goa surga dunia milik Maura.Namun,sia-sia itu tertahan,dan tidak bisa masuk.
'Bukan kah,harus nya sekali tusuk langsung masuk?'Steven menatap wajah Maura,,dengan mata yang terpejam,air mata terus menetes.
"Aaaggrrhh"Dorongan ke dua membuat tubuh Maura bergetar hebat dan amblas,dan itu merasakan sakit yang luar biasa,melihat tangisan Maura yang tak tertahan,Steven berhenti sejenak di dalam sana.
"Hiks hiks"Steven menyeka air mata Maura,dan ia kembali mengecup kening Maura,dan Steven kembali mendorong tubuh nya di atas Maura.Tidak terlihat munafik,setelah sepuluh menit dengan aksi Steven yang terus maju mundur di atas dirinya,membuat Maura kini lebih menikmati nya,ia tidak lagi merasakan sakit selain rasa nikmat yang belum pernah ia rasa 'kan.
Tangan mungil Maura mencoba mencengkram kuat ke dua bahu Steven,lalu menarik kasar rambut pria itu.
Ada yang merembes di bawah sana.Namun,tidak begitu terasa oleh Steven,karena pria ini memakai pengaman,Maura menahan suara nya agar tidak menangis saat merasakan sakit yang luar biasa.
Setelah pertempuran selama kurang lebih tiga puluh menit itu,membuat tubuh Maura melemas,dan tangan nya yang memegang bahu Steven secara perlahan terlepas.Melihat Maura yang begitu lelah,Steven menyudahi permainan nya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Neulis Saja
should when your heart is hurt by destroying your virginity?
2023-02-12
0
Abil Wibowo
lanjut thor
2023-01-02
1
Diah Mardiah
waktu itu aku sudah lewat baca nya Thor klu GK slh sudah kembali ke kantor
2023-01-02
0