Bab. 3. Berubah Menjadi Iblis

Kazenia, wanita berusia tak lagi muda itu meletakkan kopi tanpa gula yang masih mengepulkan uap panas, ke atas meja bundar di hadapan Arkhan yang sedang intens menatap pada layar laptopnya.

Sang istri tidak tau jika suasana hati sang suami sedang tidak baik-baik saja. Karena, Arkhan baru saja mengamuk pada anak buah di kantornya

"Hari libur santai kenapa si Pa!"

"Biar kerutan gak tambah banyak," ucap Kazenia sambil meletakkan tubuhnya di kursi rotan itu.

Arkhan hanya sepintas melirik tanpa berniat menimpali ucapan istrinya itu, ia kembali fokus pada apa yang di lakukannya sejak tadi.

" Kamu tu ngejar apa si Pa? Harta banyak ... sudah, kedudukan tinggi ... sudah. Seharusnya kau itu hanya tinggal menikmati hidupmu di masa tua," gemas, Kazenia melihat kesibukan prianya yang tak kenal waktu dan tempat itu.

"Urusanku! Haruskah semua kau tau?"

sarkas Arkhan melirik sebentar kemudian membenarkan letak kacamata nya.

"Berpuluh tahun mendampingiku. Seharusnya kau tau. Aku,paling tidak suka di dikte!"

Arkhan, kemudian berdiri dan hendak berlalu meninggalkan kopi yang bahkan belum di liriknya itu.

Aura dingin itu ternyata sudah menyulut bara di dalam sekam.

"Sekarang, aku tahu apa itu penyesalan!"

Arkhan menoleh mendengar ucapan ambigu dari istrinya, Kazenia.

"Ya, penyesalan terbesarku, adalah bertahan untuk mendampingimu! Hingga, berharap kau berubah dan sadar!" Ucapan, Kazenia barusan sontak membuat rahang Arkhan mengeras Seketika.

"Tapi, ternyata semua harapan itu ku sadari adalah kemustahilan belaka. Kau adalah manusia berhati sekeras baja. Berharap kau berubah, sama saja berharap agar batu kali menjadi bongkahan emas!" Kazenia berteriak kepada lelaki tegap yang berdiri membelakanginya itu.

Meskipun, pria yang berambut setengah putih itu, tetap tidak bergeming dalam posisinya. Namun, nampak jelas jika ia terlihat mengatupkan rahangnya kuat. Arkhan, menahan emosinya yang hampir meluap dari dadanya.

Kazenia, seakan mengeluarkan semua isi hatinya saat ini. Sesak yang ia pendam bertahun-tahun. Kini bagaikan larva yang di muntahkan oleh gunung merapi.

"Kau bahkan rela menyiksa dirimu sendiri!Menyiksaku dan juga anak-anak kita! Lalu, untuk apa dan siapa harta yang kau kumpulkan ini!"

"Tutup mulutmu, Kazenia!"

"Aku muak dengan kemewahan yang menggerogoti hidupku dan juga putriku secara perlahan. Aku, muak!"

"Kazenia!"

"Jangan kau pikir aku tidak bisa bertindak tegas terhadap dirimu!" ancam Arkhan tegas dan penuh penekanan.

"Kau ... bukan lagi manusia yang ku nikahi dua puluh delapan tahun yang lalu! Kau sudah berubah menjadi iblis Arkhan ...!" Kazenia berteriak histeris dan menepis cangkir kopi panas yang ia letakkan tadi di atas meja. Hingga suara dentingan beling pecah, begitu nyaring menyusul pekikan darinya.

Dua orang wanita pekerja di rumah itu segera menghampiri dengan tergopoh-gopoh.

Ketika suara barang pecah itu terdengar di iringi teriakan, mereka berdua sedang membersihkan halaman samping.

Namun, seketika langkah mereka terhenti.

Ketika melihat aura panas dari sepasang suami istri itu. Mereka berdua nampak terkejut.

Pasalnya, pasangan ini belum pernah bertengkar antara satu sama lain selama bertahun-tahun mereka bekerja disini.

Pertengkaran hebat yang pertama kali mereka saksikan adalah ketika, Arkhan menghajar sang putra sulung hingga berakhir pada pengusirannya, lima tahun yang lalu.

Karena mereka tidak mau terlibat urusan kedua majikan mereka itu. Mereka berdua mundur perlahan. Biarlah nanti saja membersihkan apa yang berserak itu.

"Kau--"

Arkhan, terlihat mengepalkan tangan nya. Dadanya terlihat naik turun menahan emosi, dengan napas yang memburu ia mendengus kasar. Sang istri yang selalu menurut padanya selama ini, mulai berontak rupanya.

Cih.

"Kau menyesal setelah menikmati semuanya?Kau lupa, bahwa harta dan kedudukan lah yang mengangkat kita sampai setinggi ini! Semua karena kerja kerasku ... kegigihan ku! Kau lupa, hah!"

"Aku, bahkan meraih semua ini dengan luka dan air mata! Berbekal hinaan dan di cambuk caci segala manusia! Kini, aku berhasil membalik posisi ku dari mereka. Dan, kau ... wanita yang sudah ku jadikan ratu di istanaku ini, mengatakan jika ... aku iblis!"

Arkhan menyeringai kecil, mengingat kata terakhir yang diucapkan oleh wanita yang teramat di cintainya itu.

Hatinya tertohok, kalbunya terasa tertancap panah beracun yang membuat seketika urat nadinya berhenti berdenyut.

Apakah seperti itu ia di mata wanita pujaannya itu?

Mengapa ia nampak begitu jahat dan kejam?

Apa?

Apanya yang salah?

Bagian mananya yang salah?

Ia hanya berniat ingin membahagiakan keluarganya. Mendidik sang putra agar siap menjadi penerusnya.

Berkat perjuangan dan kerja kerasnya, Arkhan, kini mampu membungkam mulut-mulut yang mencerca mereka sejak bertahun-tahun lalu.

Apa yang salah?

Arkhan pun tak habis pikir.

Istrinya dengan kejam mengatakan bahwa dirinya iblis.

Ya, memang ia akan melakukan apapun demi kelancaran usahanya.

Tidak ada kamus halal dan haram.

Semua harus berjalan seperti kehendaknya.

Meski itu semua harus menyingkirkan nyawa manusia kecil seperti menghempas kerikil.

Setiap yang menentangnya, menghambatnya akan di singkirkan tanpa tapi.

Termasuk putranya sendiri.

Ya, inilah caranya mendidik sang penerus kerajaan bisnis, ALPHA CORPORINDO, dari tekanan para musuh yang berasal dari saingan usahanya.

Ya, meskipun ia harus menjalin kerja sama dengan seorang ketua mafia terkuat sebagai pelicin dari usahanya.

Arkhan, berpikir akan membuat jera sang putra dengan membiarkannya hidup terlunta-lunta.

Lalu, sang putra akan kembali setelah ia merasakan hidup susah diluar sana.

Dan, pada saat itu Arkhan sudah melenyapkan semua musuh-musuhnya. Pria maskulin dengan sorot mata setajam elang ini, bahkan mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk memberantas para tikus-tikus itu.

Jika saja sang putra mau menuruti perintahnya, tentu semua akan lebih mudah. Arkhan tak perlu mengeluarkan biaya, maka sekutu akan berada di pihaknya.

Kazenia, masih sesenggukan di tempatnya.

Kenapa, suaminya itu tidak menghampirinya dan menenangkannya.

Apa sekarang ia sudah tidak berarti lagi?

Apa kerajaan bisnisnya itu lebih penting?

Ia hanya kesal karena terlalu merindukan kehangatan suaminya.

Arkhan terlalu sibuk dan dingin padanya.

Sehingga, Kazenia kesepian merasa dijauhkan dari anak dan di acuhkan oleh suaminya sendiri.

Hormonnya yang kacau karena pra-monopause.

Membuatnya sensitif dan meledak-ledak. Sejatinya, Ia hanya haus perhatian dan kasih sayang.

Ketika Arkhan, hendak beranjak meninggalkan ruangan kacau itu. Shireen, putrinya yang baru saja mendaftar kuliah di fakultas hukum menghampiri mereka berdua dengan tatapan bingung. Pasalnya, gadis ini belum pernah menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar hebat sekalipun. Wajar saja jika dirinya bingung saat ini, kala melihat sang mama berlinang air mata.

"Apa yang terjadi? Kenapa, Mama menangis? Pa?" Shireen memandangi wajah keras kaku sang papa berharap jawaban. Pria berambut setengah putih itu pun mengelus pucuk kepala putri kesayangannya.

Uratnya mengendur seketika, dan ia memaksakan kedua bibirnya melengkungkan senyum dari kedua sudutnya yang tipis. Seraya berpikir, apa yang akan ia katakan pada putri kesayangannya ini. Shireen Sanjaya.

"Sebaiknya kau hibur, Mama. Papa ada urusan sebentar di kantor."

Arkhan hendak berlalu pergi, tapi, sang putri mencekal lengannya.

...Bersambung ...

Terpopuler

Comments

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

kadang memang ada laki" yang egois seperti itu hanya mementingkan diri sendiri

2023-01-03

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Pertemuan Ghazali Dan Zahra.
2 Bab. 2. Gombal Gembel
3 Bab. 3. Berubah Menjadi Iblis
4 Bab. 4. Kekhawatiran Seorang Anak Perempuan.
5 Bab.5. Menolong Nona Muda, Rasti.
6 Bab. 6. Maaf, ya Bang Ghazali.
7 Bab 7. Pedas Bagaikan Seblak Mercon.
8 Bab. 8. Awas! Udah Mulai Terpesona!
9 Bab. 9. Berteduh ( Perasaan Mulai Berkembang )
10 Bab. 10. Bang Ghazali Kenapa?
11 Bab. 11. Kegaduhan Di kontrakan Ghazali
12 Bab. 12. GGS. ( Ganteng-ganteng sebatang kara. )
13 Bab 13. Terkedjot Ya Bang? ( Kebetulan )
14 Bab. 14. Zahra Akankah Kita Bertemu Lagi. ( Harapan Ghazali )
15 Bab. 15. Pacar Apa Calon Istri?
16 Bab. 16. Sepasang Mata Teduh Yang Sayu.
17 Bab 17. Cinta Pada Pandangan Pertama
18 Bab. 18. Keberadaan Yang terungkap.
19 Bab. 19. Nabrak Orang
20 Bab. 20. Abang ...!
21 Bab. 21. Bertemu Pada Akhirnya.
22 Bab. 22. Bukan Sebatang Kara.
23 Bab. 23. Zahra Mendapat Gangguan.
24 Bab. 24. Zahra Yang Apes. ( Dua Pria Gila )
25 Bab. 25. Kenapa Wajahmu Merah, Zahra?
26 Bab. 26. Perjuangan Cinta Ghazali
27 Bab. 27. Kecurigaan
28 Bab. 28. Topeng Sahabat Terkutuk.
29 Bab. 29. Sebuah firasat.
30 Bab. 30. Kedok Yang Terbuka.
31 Bab. 31. Kedatangan Ghazali
32 Bab. 32. Melepas Lara, Zahra.
33 Bab. 33. Tawaran Dari Ghazali.
34 Bab. 34. Menyembunyikan Luka
35 Bab. 35. Menikung, Lewat Jalur Langit.
36 Bab. 36. Sesak Rindu
37 Bab. 37. Membuat Terkesan.
38 Bab. 38. Surprise Apa Sih?
39 Bab. 39. Pengungkapan Ghazali part 1.
40 Bab. 40. Pengungkapan Ghazali part 2.
41 Bab. 41. Rencana Meminta Restu.
42 Bab. 42. Ayo, Bang. Ajak mama ketemu Zahra!
43 Bab. 43. Ternyata ...
44 Bab. 44. Usaha Ghazali
45 Bab. 45. Terpesona Pada Pandangan Pertama.
46 Bab. 46. Nasib Kang Ojek.
47 Bab. 47. Mengajak Zahra Ketemu Mama dan Ilen.
48 Bab. 48. Panggil Mama.
49 Bab. 49. Diikuti Orang.
50 Bab. 50. Mengkhitbah.
51 Bab. 51. Penyamaran Ghazali
52 Bab. 52. Pengusiran Dari Arkhan.
53 Bab. 53. Mahar Hasil dari Tambak.
54 Bab. 54. Saling Menatap Lewat Cermin.
55 Bab. 55. Benda Tumpul Meresahkan.
56 Bab. 56. Pertama Bagi Keduanya.
57 Bab. 57. Romantis yang menular.
58 Bab. 58. Ancaman Kazenia
59 Bab 59. Kepergian Kazenia.
60 Bab. 60. Upaya Penculikan Kazenia Dan Zahra.
61 Bab. 61. Kasih Sayang Papa. ( Akhir Dari Semua )
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1. Awal Pertemuan Ghazali Dan Zahra.
2
Bab. 2. Gombal Gembel
3
Bab. 3. Berubah Menjadi Iblis
4
Bab. 4. Kekhawatiran Seorang Anak Perempuan.
5
Bab.5. Menolong Nona Muda, Rasti.
6
Bab. 6. Maaf, ya Bang Ghazali.
7
Bab 7. Pedas Bagaikan Seblak Mercon.
8
Bab. 8. Awas! Udah Mulai Terpesona!
9
Bab. 9. Berteduh ( Perasaan Mulai Berkembang )
10
Bab. 10. Bang Ghazali Kenapa?
11
Bab. 11. Kegaduhan Di kontrakan Ghazali
12
Bab. 12. GGS. ( Ganteng-ganteng sebatang kara. )
13
Bab 13. Terkedjot Ya Bang? ( Kebetulan )
14
Bab. 14. Zahra Akankah Kita Bertemu Lagi. ( Harapan Ghazali )
15
Bab. 15. Pacar Apa Calon Istri?
16
Bab. 16. Sepasang Mata Teduh Yang Sayu.
17
Bab 17. Cinta Pada Pandangan Pertama
18
Bab. 18. Keberadaan Yang terungkap.
19
Bab. 19. Nabrak Orang
20
Bab. 20. Abang ...!
21
Bab. 21. Bertemu Pada Akhirnya.
22
Bab. 22. Bukan Sebatang Kara.
23
Bab. 23. Zahra Mendapat Gangguan.
24
Bab. 24. Zahra Yang Apes. ( Dua Pria Gila )
25
Bab. 25. Kenapa Wajahmu Merah, Zahra?
26
Bab. 26. Perjuangan Cinta Ghazali
27
Bab. 27. Kecurigaan
28
Bab. 28. Topeng Sahabat Terkutuk.
29
Bab. 29. Sebuah firasat.
30
Bab. 30. Kedok Yang Terbuka.
31
Bab. 31. Kedatangan Ghazali
32
Bab. 32. Melepas Lara, Zahra.
33
Bab. 33. Tawaran Dari Ghazali.
34
Bab. 34. Menyembunyikan Luka
35
Bab. 35. Menikung, Lewat Jalur Langit.
36
Bab. 36. Sesak Rindu
37
Bab. 37. Membuat Terkesan.
38
Bab. 38. Surprise Apa Sih?
39
Bab. 39. Pengungkapan Ghazali part 1.
40
Bab. 40. Pengungkapan Ghazali part 2.
41
Bab. 41. Rencana Meminta Restu.
42
Bab. 42. Ayo, Bang. Ajak mama ketemu Zahra!
43
Bab. 43. Ternyata ...
44
Bab. 44. Usaha Ghazali
45
Bab. 45. Terpesona Pada Pandangan Pertama.
46
Bab. 46. Nasib Kang Ojek.
47
Bab. 47. Mengajak Zahra Ketemu Mama dan Ilen.
48
Bab. 48. Panggil Mama.
49
Bab. 49. Diikuti Orang.
50
Bab. 50. Mengkhitbah.
51
Bab. 51. Penyamaran Ghazali
52
Bab. 52. Pengusiran Dari Arkhan.
53
Bab. 53. Mahar Hasil dari Tambak.
54
Bab. 54. Saling Menatap Lewat Cermin.
55
Bab. 55. Benda Tumpul Meresahkan.
56
Bab. 56. Pertama Bagi Keduanya.
57
Bab. 57. Romantis yang menular.
58
Bab. 58. Ancaman Kazenia
59
Bab 59. Kepergian Kazenia.
60
Bab. 60. Upaya Penculikan Kazenia Dan Zahra.
61
Bab. 61. Kasih Sayang Papa. ( Akhir Dari Semua )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!