Ibra Pratama

Pemuda bernama Ibra Pratama mencoba memalingkan wajahnya. Dia tidak ingin menatap terlalu lama tubuh molek gadis bernama Naura yang hanya berbalut Lingerie tipis tembus pandang memperlihatkan lekuk tubuh indahnya di dalam sana.

Meskipun bagian atas tubuh gadis itu ditutup dengan kain tipis. Namun, tetap saja bagian bulatan kenyal yang memang tidak memakai penutup sejak awal, terlihat menerawang memperlihatkan titik kecil di tengah-tengahnya. Membuat Ibra menelan ludah kasar sebenarnya.

Sebisa mungkin pemuda tampan dengan sejuta karisma itu, mencoba menahan gejolak di dalam jiwanya. Bukankah itu normal? ya ... karena dia memang pria normal. Tapi bagi Ibra, apa yang dilihatnya saat ini tidak lebih dari seonggok daging yang haram untuk dilihat apalagi di sentuh.

Naura yang berdiri mematung, menatap punggung laki-laki yang saat ini membelakangi tubuh indahnya. Dia masih mencoba untuk mencerna perkataan yang baru saja di ucapkan oleh laki-laki itu.

''Tunggu, apa maksud kamu? hanya ada satu nama Naura di dunia ini. Eu ... Maksud aku, hanya ada satu Naura di rumah ini, dan itu aku,'' tanya Naura masih tidak mengerti.

Kini giliran Ibra yang diam mematung, mencoba mencerna apa yang baru saja di ucapkan oleh gadis dibelakangnya. Akh ... Mana mungkin dia Naura yang sedang di cari oleh ayahnya. Naura yang digambarkan oleh sang ayah, adalah Naura yang baik hati, manis dan juga lucu menggemaskan. Sedangkan Naura yang saat ini berada di belakangnya ini sangatlah jauh dari apa yang digambarkan oleh Gabriel sang ayah.

Baik?

Tidak.

Lembut?

Juga tidak.

Lucu?

Sangat jauh dari itu.

Gadis yang bernama Naura ini memiliki sifat bar-bar, urakan, tidak tau sopan santun, dan satu lagi, genit. Ibra Pratama berkutat dengan pikirannya kini. Namun, ada satu hal yang dia lupakan, apa yang digambarkan oleh sang ayah adalah Naura kecil yang berumur 7 tahun kala itu. Dia sama sekali tidak berfikir bahwa Naura yang dulu, baik hati, lucu dan menggemaskan itu telah bertransformasi menjadi Naura bar-bar dan tidak tau sopan santun.

''Hey! kenapa diam aja? Aku Naura, dan di rumah ini hanya ada satu Naura? siapa yang sedang mencari aku? jangan-jangan kamu salah satu utusan musuhku, datang ke sini buat menculik aku terus tubuh aku di buang ke laut, begitu?'' tanya Naura membuat Ibra tiba-tiba terkekeh merasa lucu.

''Ha ... ha ... ha ...! Emangnya kamu punya musuh? wanita seperti apa kamu ini? lagian saya bukan utusan mereka yang kamu sebutkan tadi,'' jawab Ibra hendak memutar badan. Namun, seketika mengurungkan niatnya karena tidak ingin menatap tubuh gadis berpakaian s*ksi itu.

''Lalu?''

''Hmm ... Saya akan menjelaskan semuanya, tapi saya ada satu permintaan dulu sama kamu.''

''Apa ...?''

''Ganti dulu pakaian kamu itu, ganti sama yang lebih tertutup. Aurat kamu membuat mata saya panas tau,'' celetuk Ibra, membuat Naura terkesima.

'Ya Tuhan, apa dia malaikat yang engkau kirim untuk aku? kenapa dia sama sekali tidak tergiur dengan tubuh molek aku ini? Akh ... semakin dia bersikap seperti ini, semakin aku ingin membungkusnya masuk ke dalam kamar,' ( Batin Naura )

''Oke ... Tunggu di sini, aku ganti baju dulu. Ingat, jangan kemana-mana sebelum aku datang, Oke?'' pinta Naura segera berlari ke arah tangga.

Dengan tergesa-gesa, gadis bar-bar itu segera naik ke lantai dua dimana kamarnya berada dengan perasaan berdebar sebenarnya. Laki-laki yang saat ini berada di bawah sana benar-benar membuat jantung Naura terasa berdetak lebih cepat dari biasanya. Di dalam kamar, Naura sibuk memilih baju yang cocok untuk dia pakai, dia bahkan mengobrak-abrik seisi lemari mencari baju yang sedikit tertutup, tapi terlihat anggun saat dia kenakan.

Sialnya, seluruh isi lemari hanya ada baju-baju se*si yang tergabtudi dalam sana. Karena sehari-hari dia memang lebih suka memakai pakaian yang seperti itu.

''Sial! Apa aku gak punya baju yang tertutup satupun?'' gerutu Naura mencoba mengeluarkan seluruh pakaian yang dia punya.

''Aduh! ada kek, nyempil satu, satu aja ...'' Gerutu nya lagi merasa kesal.

Akhirnya, dia pun menemukan satu pakaian yang dia inginkan. Dress berwarna merah pendek yang jarang sekali dia gunakan. Naura pun segera memakai dress tersebut dengan tergesa-gesa seraya bercermin. Dia merapikan dress yang saat ini telah membalut tubuh moleknya. Dress tersebut tidak bisa di bilang tertutup, karena bagian atas tubuh Naura masih memperlihatkan belahan dada berbentuk hati, hanya bagian bawahnya saja yang menutupi lututnya, dan bagian tangannya tertutup sempurna.

Setelah memastikan bahwa wajahnya terlihat cantik dan pakaiannya tertutup sempurna, Naura pun mulai berjalan dan hendak keluar dari dalam kamar. Namun, sebelumnya dia pun meraih botol parfum lalu menyemprotkannya ke udara hingga percikan air di dalamnya berjatuhan sempurna di tubuh rampingnya kini.

Ceklek!

Naura pun mulai berjalan keluar dari kamarnya, lalu turun ke lantai dasar.

****

Sudah lebih dari 30 menit Ibra duduk di kursi ruang tamu. Wanita yang mengaku bernama Naura itu belum juga turun membuat Ibra merasa kesal.

''Dia lagi ganti baju apa mandi kembang sih? lama banget,'' gerutu Ibra merasa kesal.

Dia pun berdiri dan hendak keluar dari dalam rumah. Namun, seketika Ibra pun mengurungkan niatnya saat mendengar suara Naura memanggilnya dari arah belakang. Dia pun berbalik lalu menatap wajah Naura kemudian.

''Mau kemana? Katanya mau jelasin semuanya?'' tanya Naura.

'Ya Tuhan, kenapa dia cantik sekali,' ( Batin Ibra )

Mata pemuda berusia 25 tahun itu, nampak menatap Naura dari ujung kaki hingga ujung rambut tanpa berkedip sedikitpun. Tatapan matanya nampak menatap dengan tatapan penuh rasa kagum. Namun, seketika dia pun segera mengalihkan pandangannya lalu mengusap wajahnya kasar.

''Ganti baju aja lama banget sih?'' gerutu Ibra, mencoba untuk mengendalikan perasaanya.

''Namanya juga cewek ini baru ganti baju gak mandi, gak dandan segala macam.''

''Hmm, dasar cewek.''

Naura pun duduk di kursi yang berbeda dengan Ibra. Dia duduk dengan bersilang kaki memperlihatkan kaki mulusnya yang putih membentang tanpa cela sedikitpun. Lagi dan lagi, Ibra mencoba menahan pandangan matanya. Namun, apalah daya kedua matanya masih saja merasa terkesima melihat kecantikan bak bidadari sosok bernama Naura tersebut.

''Ayo jelasin, siapa kamu sebenarnya? dan kenapa kamu mencari aku?'' tanya Naura merasa penasaran.

''Hmm ... Apa kamu masih ingat dengan ayah saya?''

''Ayah kamu? ha ... ha ... ha ...! jangankan ingat, aku kenal sama ayah kamu aja nggak, ngaco,'' tawa Naura terdengar nyaring.

''Maksud saya, apa kamu kenal dengan orang yang bernama Gabriel atau setidaknya apakah kamu masih mengingat dia, ayah angkat kamu?''

Naura menghentikan suara tawanya, raut wajahnya pun seketika berubah murung. Kedua mata gadis itu nampak menatap wajah Ibra dengan tatapan serius dan mulai berkaca-kaca.

''Gabriel? Maksud kamu Papa Gabriel?''

Naura terbata-bata mencoba mengingat sosok ayah yang selama ini sangat dia rindukan. Dadanya tiba-tiba saja terasa begitu sesak, pikirannya seakan melayang ke masa lalu yang memang telah lama memudar seiring dengan berjalannya waktu.

''Apa kamu masih ingat dengan dia? kalau memang kamu Naura yang sedang saya cari, nama itu pasti gak akan asing lagi di telinga kamu,'' tanya Ibra lagi.

Seketika air mata Naura pun tumpah, mengingat sosok ayah angkatnya yang bernama Gabriel. Naura menangis sesenggukan di depan pemuda bernama Ibra. Sesuatu yang tidak dia sangka dan tidak dia duga.

'Papa? Apakah dia benar-benar Papa Gabriel?' (batin Naura)

*****

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻🍾⃝ͩʟᷞᴀᷴʟᷡᴀᷲɴιиɑ͜͡✦

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻🍾⃝ͩʟᷞᴀᷴʟᷡᴀᷲɴιиɑ͜͡✦

huhuhu kan itu kata bapakmu 🐒💨

2023-01-08

0

Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦

Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦

kamu bener bener rindu berat ma papa Gabriel Naura semoga kami bisa berubah setelah bertemu papa Gabriel

2023-01-07

0

✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸

✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸

ibra terpesona dan dia anak papa gabriel,makin bisa gampang buat akrab

2023-01-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!