Antara Gairah Dan Balas Dendam (Tobatnya Sang Mafia Season 2)

Antara Gairah Dan Balas Dendam (Tobatnya Sang Mafia Season 2)

Naura Greecia

Naura menggeliat panjang saat hawa dingin menyapu tubuh polosnya, mata wanita dewasa itu nampak mengedip pelan seiring dengan sinar matahari yang perlahan masuk ke dalam kamar melalui celah jendela yang sedikit terbuka.

Sedetik kemudian matanya pun membulat sempurna saat tangannya menyentuh seorang pria yang kini masih dalam keadaan tertidur pulas dan tentu saja polos sama seperti dirinya.

''Akh ... Dasar, udah di kasih enak tidurnya sampe ngorok kayak gini,'' gumam Naura.

Dia pun bangkit lalu memasukan jari kelingkingnya ke dalam telinga dan memutarnya pelan, suara dengkuran laki-laki yang semalam membawanya melayang ke awang-awang itu benar-benar membuat telinga wanita bermata indah itu merasa tidak nyaman.

Tanpa rasa malu sedikitpun pun, wanita bernama lengkap Naura Greesia itu pun turun dari atas ranjang dan meraih satu-persatu pakaian yang berserakan sembarang di atas lantai, lalu memakainya satu-persatu.

''Semalam benar-benar luar biasa, kemampuan pria ini lumayan juga, ha ... ha ...'' gumamnya lagi tersenyum menyeringai.

Setelah selesai memakai seluruh pakaiannya, Naura meraih tas kecil miliknya lalu merogoh segepok uang dan meletakan'nya di meja kecil yang berada tepat di samping ranjang.

''Aku kasih bonus karena kamu telah benar-benar memuaskan aku,'' bisik Naura di telinga pria itu membuatnya menggeliat lalu mencoba membuka mata.

''Hey, mau kemana kamu?'' tanya pria yang saat ini masih dalam keadaan setengah tertidur.

''Aku udah bayar kamu plus bonusnya juga. Pelayanan kamu semalam benar-benar luar biasa. Aku pergi dulu,'' jawab Naura berjalan ke arah pintu lalu keluar dari dalam kamar hotel.

Tuk ... Tuk ... Tuk ...

Suara sepatu high heels yang dikenakan oleh Naura menggema di koridor hotel, berjalan meliuk layaknya model papan atas sedang berjalan di catwalk internasional, tubuh langsing berbalut celana jeans hitam lengkap dengan t-shirt berwarna putih dilengkapi dengan jaket kulit dengan warna senada dengan celananya, membuat penampakannya begitu sempurna dan cantik menggoda.

Naura pun nampak memakai kacamata hitam besar untuk menutupi kedua mata indahnya.

Dia pun berjalan dengan penuh percaya diri, mengabaikan mata setiap orang yang saat ini menatap dirinya dengan tatapan penuh rasa takjub. Sampai akhirnya tubuh moleknya itu tiba-tiba menabrak seorang pria yang sedang berjalan dengan membawa satu gelas minuman.

Bruk ...

Minuman yang dipegang pria itu tumpah mengenai tubuh Naura alhasil, jaket kulitnya kini basah juga meninggalkan noda berwarna merah, dan benar-benar membuat Naura seketika membulatkan bola matanya merasa murka.

''Argh ...! Kamu kalau jalan liat-liat dong? kamu tau berapa harga jaket kulit ini, hah ...?'' teriak Naura memekikkan telinga.

''Maaf Nona, saya benar-benar tidak sengaja,'' jawab pria itu menunduk hendak membersihkan jaket Naura dengan tangannya.

Naas, Naura yang kini sudah merasa kesal menyikut wajah pria tersebut dengan sikutnya, membuat pria yang merupakan salah satu pelayan hotel itu mengerang kesakitan kini.

''Argh ... Ampun Nona, sakit!'' teriaknya hampir tersungkur.

''Itu balasan untuk mata kamu yang tidak digunakan dengan benar,'' jawab Naura datar.

''Tapi saya sungguh tidak sengaja.''

''Sengaja tidak sengaja kamu tetap salah. Di kamus ku selalu seperti itu, orang yang sudah mencari perkara dengan aku selalu salah, dan aku selalu benar, oke ...?''

''Kamus dimana yang kamu maksud? kalau memang benar ada, aku ingin membeli dan membakarnya?'' terdengar suara seorang pria, berjalan mendekat dan menatap Naura tanpa rasa takut.

''Siapa kamu?'' tanya Naura membulatkan bola matanya.

''Saya ...? saya hanya orang lewat yang tidak suka melihat ketidakadilan, seperti yang sedang saya lihat sekarang, reaksi kamu berlebihan, Nona. Hanya karena pakaian kamu tertumpahi minuman oleh dia, kamu melakukan tindakan kekerasan? apa kamu tau kalau tindakan kamu itu bisa dilaporkan atas tuduhan perbuatan yang tidak menyenangkan dan penganiayaan?'' tegas pria itu panjang lebar.

''Heh, ini bukan urusan kamu, ya. Jangan ikut campur, kalau kamu tidak mau mendapatkan perlakuan seperti dia juga.''

''Coba saja kalau bisa.''

Naura melayangkan kepalan tangannya ke udara hendak memukul pria tersebut. Namun, kepalan tangannya dapat di tepis dengan begitu mudah dan dia pun terhempaskan dengan sendirinya karena high heels yang kenakannya terlalu tinggi membuat tubuhnya tersungkur ke atas lantai.

Perlahan pria tinggi, kekar dan berotot itu mulai berjalan maju dan mau tidak mau Naura mengikuti gerakan langkah kaki pria itu dengan tatapan mata yang saling bertemu dan menatap satu sama lain saling melayangkan tatapan tajam, hingga tubuh Naura bersandar tembok kini.

''Siapa nama kamu, Nona?'' bisik pria tersebut mendekatkan wajahnya tepat di depan wajah Naura.

''Untuk apa kamu menanyakan namaku segala?''

''Untuk melaporkan semua tindakan kamu ini ke pihak berwajib,'' bisiknya membuat Naura seketika menahan napas, aroma tubuh pria yang tidak dikenalnya itu tercium begitu wangi menenangkan.

''Na-naura ...'' lirih Naura seolah terbius dengan wajah tampan penuh karisma pria itu.

''Oke, Naura ... Nama kamu bagus, wajah kamu juga cantik, tapi sayang kelakukan kamu tidak secantik dan sebagus nama dan wajah kamu, arogan, kasar, dan satu lagi tidak punya tatak krama,'' bisiknya di telinga Naura, membuat wanita itu seketika memejamkan mata.

Setelah puas mengatakan itu semua, pria itu pun menepis tangan Naura, lalu pergi begitu saja meninggalkannya yang saat ini masih dalam keadaan diam mematung menatap wajah tampan dengan tubuh kekar, pria tersebut.

''Tunggu ...'' cegah Naura berteriak.

Pria itu pun seketika menghentikan langkah kakinya lalu menoleh dan menatap wajah Naura.

''Siapa nama kamu wahai pria tampan?'' tanya Naura dengan hati yang berdebar.

''Gak usah tau nama saya, karena kita tidak akan pernah bertemu lagi dan saya juga tidak sudi bertemu dengan wanita bar-bar seperti kamu,'' teriak sang pria membuat Naura semakin terpesona menatap wajah tampannya.

'Apa ini? kenapa hatiku tiba-tiba saja berdebar,' ( Batin Naura )

...****************...

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻🍾⃝ͩʟᷞᴀᷴʟᷡᴀᷲɴιиɑ͜͡✦

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻🍾⃝ͩʟᷞᴀᷴʟᷡᴀᷲɴιиɑ͜͡✦

songong yaw ceweknya 🤓

2023-01-08

0

༄༅⃟𝐐Vee_hiatus☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

༄༅⃟𝐐Vee_hiatus☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

galak bener Naura cuman masalah gitu aja marah-marah

2023-01-08

0

🌈 єνιʝυℓιє ♓ℹ️🅰🌴

🌈 єνιʝυℓιє ♓ℹ️🅰🌴

ketemu babang tamvan 🤭

2023-01-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!