Pujaan hati

"Aku lupa, aku mau ke konternya Rahman!" Alisa buru-merapikan tasnya yang berisi dompet lepet dan ponsel butut yang penting bisa komunikasi sama orang.

Liana tertegun mendengar nama orang yang selama ini menjadi pujaan hatinya itu.

"Aku antar ya?" Liana pun buru-buru beranjak dari duduknya.

"Boleh, aku mau cari kerja di sana!" Alisa merasa mendapat angin segar sebab dengan di antarnya Liana, automatis tidak harus mengeluarkan biaya transport.

"Kalian mau kemana buru-baru?" tanya pak Anwar dengan tatapan aneh kepada Alisa, lalu pada Liana bergantian.

"Aku mau mencari kerjaan, doakan ya, Pak?" Alisa mencium punggung tangan pak Anwar.

Namun ada sebuah keanehan yang mengganjal hati Alisa. jemarinya malah di remas oleh tangan pak Anwar, sebagai bapak sambungnya itu. Membuat Alisa sontak menarik tangannya tersebut.

Sementara sang ibu, sudah berangkat kerja. Alisa buru-buru mengajak Liana untuk segera pergi.

"Lisa? kalau kau mau pergi. Sama bapak saja yu? kebetulan ... bapak mau keluar nih!" ajaknya pak Anwar dibarengi tatapan yang aneh, bikin Alisa menjadi was-was.

Kemarin putranya yang menunjukan gelagat yang aneh, sekarang bapaknya. "Haduh ... jadi takut." Batinnya Alisa.

Liana sudah bersiap menghidupkan motornya dan helm pun sudah menutupi kepalanya sebagai pelindung. "Permisi, Om?"

Alisa dan Liana berboncengan dengan tujuan ke tempatnya Rahman, karena Alisa mau melamar kerja di sana.

"Kau mau bekerja di sana? kenapa gak dari dulu saja? daripada kau nganggur duluan!" suara Liana yang dikombinasi dengan suara angin yang berhembus.

"Nggak tau, baru ada jodohnya sekarang kali." Jawabnya Alisa.

"Emangnya Rahman nggak pernah nawarin kamu, untuk bekerja di sana selama ini?" tanya Liana.

"Tidak, tidak pernah. Baru kemarin kami mengobrolkan soal itu dan dia bilang datang saja ke sana, ya itung-itung sebelum aku mendapatkan pekerjaan lain. Seandainya aku nggak betah di konternya itu! ya ... syukur-syukur aku betah, soalnya mencari kerjaan kan susah!" sambungnya Alisa.

"Iya juga sih, tapi aku bisa lho ... merekomendasikan kamu ke perusahaan Papa, jika membutuhkan sih!" lanjut Liana. ''Tinggal bicara saja pada papa.''

"Mau kerja apa di sana non? cleaning service, tapi nggak pa-pa sih kalau memang ada. Tapi kok telat ngomongnya sekarang. Aku kan sudah janji mau datang ke konternya Rahman dan mudah-mudahan aku diterima di sana!" Alisa penuh harap.

"Lagian nih ya? kau baru ngomong sekarang, coba dari dulu ngomongnya? minta tolong kek, apa kek? gitu kan aku jelas nolongnya." Akunya Liana sambil tetap fokus membawa motor kesayangannya.

Selang berapa waktu, akhirnya motor Liana tiba di depan counter chicken wings nya Rahman, dan di sana terlihat belum ramai banget, maklum masih pagi. Alisa cepet-cepet turun tidak lupa juga mengajak Liana untuk menemui Rahman.

Tentunya Liana begitu bersemangat diajak Alisa untuk menemui Rahman. Karena bagaimanapun dia ingin bertemu atau melihat pujaan hatinya, sekalipun tidak menjadi kekasih hatinya.

"Mas, maaf? aku mau ketemu sama pak Rahman, apakah orangnya ada?" Alisa begitu ramah.

"Oh, pak Rahman? beliau ada! cuma dia sedang ada tamu! dan tamunya memang dari keluarganya sih harap menunggu saja, dek," jawabnya bekerja di sana.

"Oh iya, makasih, Mas. Alisa mengangguk hormat, lalu mundur menoleh ke arah Liana yang sedang menatap dirinya.

Keduanya berjalan mendekati kursi untuk pelanggan. Dan mereka berdua menunggu di sana.

"Keluarganya, pagi-pagi dah sidak ya?" katanya Liana kepada Alisa.

Alisa menggoyangkan kedua bahunya. "Entahlah! aku nggak tahu," sementara hati Alisa tidak jelas apa yang dirasa, yang intinya dia merasa was-was karena dia sadar kalau orang tua dari Rahman itu memang nggak suka sama dia.

"Kamu kenapa? tampak gelisah begitu, biasa aja kali." Liana menatap lekat ke arah sang sahabat.

"Nggak sih ... aku cuma was-was saja, cemas. Karena bagaimana pun orang tua Arman nggak suka sama aku," lirihnya Alisa sambil menyandarkan punggungnya ke ke belakang kursi.

"Emang banget ya? mereka nggak suka gitu! emang kesalahan kamu apa?" selidiknya Liana.

"Mana kutahu? aku nggak tahu kesalahan ku apa? letak kurangnya di mana? yang jelas mereka nggak suka saja sama aku! ya ... mungkin sebab aku cuma orang miskin dan pengangguran pula!" jawabnya Alisa lesu.

"Menurut aku sih ... mereka itu nggak kaya-kaya amat, bahkan kita tahu kan kalau Rahman meniti usahanya dari nol, sampai bisa seperti ini! ya mungkin ... latar belakangnya berada. Tapi nggak kaya-kaya banget kalau kelihatannya sih, mendingan kayak ortu gue, he he he ... gak apa lah sombong dikit." Liana mengibaskan tangan di depan wajahnya.

Alisa menunjukkan senyumnya kepada Liana. "Iya sih ... mungkin, tapi kaya nya orang tuamu! kau masih memakai motor he he he ... becanda," timpal Alisa sembari nyengir.

"Eh, jangan salah. Aku pakai motor Beat karena memang mau aku sendiri lah, kalau aku mau mobil? ya pastinya dikasihkan juga! namanya orang tua kaya gitu, CEO pula. Masa sih nggak mampu belikan putri nya mobil, jangankan mobil! showroom nya aja bisa orang tua ku beli, papan namanya doang ha ha ha ..." Liana tertawa.

Alisa cuma menggeleng sembari mesem-mesem, mendengar perkataan dari sahabatnya itu.

Sesaat kemudian, Liana melepaskan pandangannya ke arah dalam. Dimana Rahman sedang keluar bersama seorang ibu dan seorang laki-laki tua, bibirnya Liana begitu merekah dapat melihat pria itu kembali.

Melihat sahabatnya tersenyum ke arah yang agak jauh, Alisa pun menoleh ke arah yang jadi pandangan Liana. Jelas saja Liana melongo dengan bibir yang tersenyum mengembang, karena dia melihat Rahman. Yang sedang berbincang dan keluar dari ruangannya, bersama kedua orang tua dari Rahman sendiri.

"Jangan gitu melihatnya ... nggak enak." Suara Alisa sembari mengibaskan tangannya di depan wajah Liana, membuat Liana menggercapkan matanya beberapa kali.

"Apaan sih? kamu nih Al ... ehem, mereka tu sudah keluar dan sepertinya mau pulang. Kita samperin gak?" Liana menoleh ke arah Alisa dan ke arah Rahman bergantian.

"Nggak, aku gak siap bertemu mereka!" Alisa pura-pura gak lihat ke arah mereka dengan sedikit menutupi wajah dengan map milik nya.

Sementara Liana dia berdiri dan menghampiri Rahman dan orang tuanya. "Pagi, Om. Tante?Assalamualaikum?"

"Wa'alaikumus salam, siapa ya? merasa kenal tapi lupa siapa ya?" balasnya Ibu Rahman.

"Oh namaku, Liana. Sudah lama kok kami sering mengenal nya, kan Man?" Liana mengalihkan pandangan ke arah Rahman yang langsung mendapat anggukan.

"Yang mana ya? maklum, Tante sudah lupa-lupa ingat!" timpal ibu nya Rahman.

"Ooh ya sudah, kalau lupa. Tante, nggak apa-apa." Liana tersenyum ramah dan mencium tangan kedua orang tua nya Rahman tersebut ....

.

.

...Bersambung!...

Terpopuler

Comments

elf

elf

shrysnya g usah deh liana carmuk dlu.. kn msh da alisa . ksmptan bgt emaknya minta Alisa jdi istri bpkx.. biar dia jg bsa ama rahman..

2023-02-27

3

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Hm ..kira2 Alisa tau Ndak ya, kalau Liana suka.sama Rahman?
sepertinya emang orang tua Rahman Ndak suka sama Alisa karena status sosial mereka yang berbeda.
Wa, harus hati2 nih kamu Al sama.pak Anwar dan Luky takutnya mereka berdua punya niat yang Ndak baik sama kamu dengan tatapan laparnya.
Semangat terus Thor. ..

2023-01-15

1

Kurniaty

Kurniaty

Hmmmz kaya_nya Rahman nanti sama Liana deh & Alisa dengan papanya Liana.
Sukses thoor & lanjut.

2023-01-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bingung
2 Ikhlas
3 Yang sempurna
4 Pujaan hati
5 percaya diri
6 Caper (cari perhatian
7 Was-was
8 Tampak tulus
9 Bau kencur
10 Tidak mungkin
11 Kesepakatan
12 Bak suara huntur
13 Percaya atau tidak
14 Gentayangan
15 Kurang baik
16 Sendirian
17 Saudara sambung
18 Tidak perduli
19 No no.
20 Persiapkan hantaran
21 Shock
22 Belanja
23 Gadis muda
24 Istimewa
25 Meminang
26 Menerima
27 Bukan jodoh
28 Habis pikir
29 Hanya berdua
30 Membalikan fakta
31 Dilema
32 Lelah
33 Terlalu baik
34 Daftaran
35 Mengurus dia
36 Menyiapkan
37 Tidak perduli
38 Sendok tembok
39 Kantor apa hotel
40 Kinerja bagus
41 Gampang
42 Pura2
43 Patah hati
44 Berartikah
45 Muka tanpa dosa
46 Bawel juga
47 Gak tau diri
48 Membalikan fakta
49 Bukti
50 Angin segar
51 Iseng
52 Keasinan
53 Kangen ya
54 Hujan
55 Suka sama kamu
56 Shock
57 Karatan
58 Sebanding
59 Menyesali
60 Hari H
61 Ijab kabul.
62 Titip Abang
63 Tidak menyangka
64 Malam pertama
65 Surat
66 Mengigau
67 Pura-pura
68 Baby besar
69 Lapas
70 Rayap
71 Terbakar
72 Maaf lupa
73 Sinkron
74 Lagi-lagi
75 Pahala
76 Mahal
77 Cepat dikit
78 Unboxing
79 Dengan dingin
80 Pahala juga
81 Penawaran
82 Istriku
83 Dikunci
84 Menginginkanya
85 Pertemuan
86 Curiga
87 Terpikirkan
88 Lesu
89 Gawang
90 Nenek sihir
91 Tidak cemburu
92 Minta nambah
93 Senam pagi
94 Drop
95 Malu-malu
96 Menyesali
97 Bukannya rindu
98 Merepotkan
99 Di tahan
100 Menumpahkan
101 Ketiduran
102 Nyadar
103 Menjaga kepercayaan
104 Mengagumi
105 Senyum licik
106 Goo Bandung
107 Bodyguard
108 Klepek-klepek
109 Capek
110 Kangen ya
111 Menikmati
112 Semalaman
113 Hidangan Bos
114 Kagum
115 Cemburu
116 Menutup mata
117 Selamat jalan
118 Berduka
119 Shock
120 Murah hati
121 Kedatangan
122 Apalah daya
123 Mommy baru
124 Malas keluar
125 Menyebut
126 Tidak diperhatikan
127 Berkecamuk
128 Unek-uneknya
129 Bimbang
130 Minta adik
131 Untukmu
132 Pelajaran
133 Angin segar
134 I love you
135 Kue Lapis
136 Hadiah ulang tahun
137 Luar dugaan
138 Salah ku
139 Di pindahkan
140 Mau adik
141 Pengalaman
142 Jelalatan
143 Pulang dari rumah sakit
144 Tanpa kemasan
145 Baru pulang
146 Gak jelas
147 Kangen
148 Merindukan mu
149 Juara
150 Percaya dan tidak
151 Makanan lezat
152 Aku takut
153 Bisa belah durian
154 Sabar ya
155 Penyesalan.
156 Pikirkan
157 Banjir
158 Bicara
159 Terluka
160 Kedai
161 Masam
162 Siluman
163 Terbirit-birit
164 Datang
165 Tidak suka
166 Hilangkan
167 Papa manja
168 So sweet
169 Akad
170 Malu-maluin
171 Cuma 100 juta
172 Minta maaf
173 Gagal
174 Tidak suka
175 Terpaksa
176 Minta berlian
177 Mengantar
178 Kabur
179 Yakin
180 Villa
181 Kita berdua
182 Hari terakhir
183 Pulang
184 Lama sekali
185 Sudah
186 Ingin bicara
187 Memang salah
188 Di bujuk
189 Test peck
190 Godain
191 Periksa
192 Kepercayaan
193 Sabar
194 Happy
195 Sorry
196 Jagain
197 Dikejar
198 Move on
199 Syukuran
200 Merestui
201 Lamaran
202 Dinner
203 Kikuk
204 Singa tidur
205 Detik-detik
206 Pernikahan
207 Gombal banget
208 Semoga selamat
209 Baby twins
210 Bahagia
211 pengumuman
212 Season 2
213 Season 2
214 Season 2
215 Season 2
216 Season 2
217 Season 2
218 Season 2
219 Season 2
220 Season 2
221 Season 2
222 Season 2
223 Season 2
224 Season 2
225 Season 2
226 Season 2
227 Season 2
228 Season 2
229 Season 2
230 Season 2
231 Season 2
232 Season 2
233 Season 2
234 Season 2
235 Season 2
236 Season 2
237 Season 2
238 Season 2
239 Season 2
240 Season 2
241 Season 2
242 Season 2
243 Season 2
244 Season 2
245 Season 2
246 Season 2
247 Season 2
248 Season 2
249 Season 2
250 Season 2
251 Season 2
252 Season 2
253 Season 2
254 Season 2
255 Season 2
256 Season 2
257 Season 2
258 Season 2
259 Season 2
260 Season 2
261 Season 2
262 Season 2
263 Season 2
264 Season 2
265 Season 2
266 Season 2
267 Season 2
268 Season 2
269 karya baru
270 Pengumuman karya baru
Episodes

Updated 270 Episodes

1
Bingung
2
Ikhlas
3
Yang sempurna
4
Pujaan hati
5
percaya diri
6
Caper (cari perhatian
7
Was-was
8
Tampak tulus
9
Bau kencur
10
Tidak mungkin
11
Kesepakatan
12
Bak suara huntur
13
Percaya atau tidak
14
Gentayangan
15
Kurang baik
16
Sendirian
17
Saudara sambung
18
Tidak perduli
19
No no.
20
Persiapkan hantaran
21
Shock
22
Belanja
23
Gadis muda
24
Istimewa
25
Meminang
26
Menerima
27
Bukan jodoh
28
Habis pikir
29
Hanya berdua
30
Membalikan fakta
31
Dilema
32
Lelah
33
Terlalu baik
34
Daftaran
35
Mengurus dia
36
Menyiapkan
37
Tidak perduli
38
Sendok tembok
39
Kantor apa hotel
40
Kinerja bagus
41
Gampang
42
Pura2
43
Patah hati
44
Berartikah
45
Muka tanpa dosa
46
Bawel juga
47
Gak tau diri
48
Membalikan fakta
49
Bukti
50
Angin segar
51
Iseng
52
Keasinan
53
Kangen ya
54
Hujan
55
Suka sama kamu
56
Shock
57
Karatan
58
Sebanding
59
Menyesali
60
Hari H
61
Ijab kabul.
62
Titip Abang
63
Tidak menyangka
64
Malam pertama
65
Surat
66
Mengigau
67
Pura-pura
68
Baby besar
69
Lapas
70
Rayap
71
Terbakar
72
Maaf lupa
73
Sinkron
74
Lagi-lagi
75
Pahala
76
Mahal
77
Cepat dikit
78
Unboxing
79
Dengan dingin
80
Pahala juga
81
Penawaran
82
Istriku
83
Dikunci
84
Menginginkanya
85
Pertemuan
86
Curiga
87
Terpikirkan
88
Lesu
89
Gawang
90
Nenek sihir
91
Tidak cemburu
92
Minta nambah
93
Senam pagi
94
Drop
95
Malu-malu
96
Menyesali
97
Bukannya rindu
98
Merepotkan
99
Di tahan
100
Menumpahkan
101
Ketiduran
102
Nyadar
103
Menjaga kepercayaan
104
Mengagumi
105
Senyum licik
106
Goo Bandung
107
Bodyguard
108
Klepek-klepek
109
Capek
110
Kangen ya
111
Menikmati
112
Semalaman
113
Hidangan Bos
114
Kagum
115
Cemburu
116
Menutup mata
117
Selamat jalan
118
Berduka
119
Shock
120
Murah hati
121
Kedatangan
122
Apalah daya
123
Mommy baru
124
Malas keluar
125
Menyebut
126
Tidak diperhatikan
127
Berkecamuk
128
Unek-uneknya
129
Bimbang
130
Minta adik
131
Untukmu
132
Pelajaran
133
Angin segar
134
I love you
135
Kue Lapis
136
Hadiah ulang tahun
137
Luar dugaan
138
Salah ku
139
Di pindahkan
140
Mau adik
141
Pengalaman
142
Jelalatan
143
Pulang dari rumah sakit
144
Tanpa kemasan
145
Baru pulang
146
Gak jelas
147
Kangen
148
Merindukan mu
149
Juara
150
Percaya dan tidak
151
Makanan lezat
152
Aku takut
153
Bisa belah durian
154
Sabar ya
155
Penyesalan.
156
Pikirkan
157
Banjir
158
Bicara
159
Terluka
160
Kedai
161
Masam
162
Siluman
163
Terbirit-birit
164
Datang
165
Tidak suka
166
Hilangkan
167
Papa manja
168
So sweet
169
Akad
170
Malu-maluin
171
Cuma 100 juta
172
Minta maaf
173
Gagal
174
Tidak suka
175
Terpaksa
176
Minta berlian
177
Mengantar
178
Kabur
179
Yakin
180
Villa
181
Kita berdua
182
Hari terakhir
183
Pulang
184
Lama sekali
185
Sudah
186
Ingin bicara
187
Memang salah
188
Di bujuk
189
Test peck
190
Godain
191
Periksa
192
Kepercayaan
193
Sabar
194
Happy
195
Sorry
196
Jagain
197
Dikejar
198
Move on
199
Syukuran
200
Merestui
201
Lamaran
202
Dinner
203
Kikuk
204
Singa tidur
205
Detik-detik
206
Pernikahan
207
Gombal banget
208
Semoga selamat
209
Baby twins
210
Bahagia
211
pengumuman
212
Season 2
213
Season 2
214
Season 2
215
Season 2
216
Season 2
217
Season 2
218
Season 2
219
Season 2
220
Season 2
221
Season 2
222
Season 2
223
Season 2
224
Season 2
225
Season 2
226
Season 2
227
Season 2
228
Season 2
229
Season 2
230
Season 2
231
Season 2
232
Season 2
233
Season 2
234
Season 2
235
Season 2
236
Season 2
237
Season 2
238
Season 2
239
Season 2
240
Season 2
241
Season 2
242
Season 2
243
Season 2
244
Season 2
245
Season 2
246
Season 2
247
Season 2
248
Season 2
249
Season 2
250
Season 2
251
Season 2
252
Season 2
253
Season 2
254
Season 2
255
Season 2
256
Season 2
257
Season 2
258
Season 2
259
Season 2
260
Season 2
261
Season 2
262
Season 2
263
Season 2
264
Season 2
265
Season 2
266
Season 2
267
Season 2
268
Season 2
269
karya baru
270
Pengumuman karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!