Di balik Cerita Di dalam Sel

"Bagas, nanti malam Abi sama Umi mau ke rumah Pak Ustadz Mulia, kamu ikut nak? " Tanya Abi Nasir.

"Seperti nya, nggak bisa Abi " Jawab Bagas.

"Kenapa nggak bisa? " Tanya Umi Aminah.

"Bagas, nanti malam mau bermalam di Polsek." Jawab Bagas.

"Ada apa? " Tanya kembali Umi Aminah.

"Ada kerjaan saja. " Jawab Bagas singkat.

"Abi berharap, kalau ada pertemuan kamu bisa ikut, dan bisa bersilaturahmi dengan keluarga Ustadz Mulia. Apalagi, kamu kan akan menjadi menantu nya. "

"Lain waktu saja Abi, nanti Bagas ikut. "

"Nak, Ayah kamu, pensiun, sekarang tidak mengurus pondok pesantren lagi, tapi sekarang kakak kamu, yang urus walau harus bolak balik dari Mesir ke sini."

"Kak Alif kan pantas Umi, melanjutkan pondok pesantren, yang sudah berdiri lama, kalau Bagas hanya sesekali saja mengisi ceramah atau mengajar mengaji disana. "

Bagas melihat makanan di atas meja makan masih banyak, Bagas bangun dari duduk nyamengambil sebuah rantang.

"Kamu bawa buat siapa? " Tanya Umi Aminah.

"Ini, minta buat salah satu tahanan, kasihan." Jawab Bagas.

"Hati kamu Mulia nak. " Ucap Abi Nasir.

*****

Bagas berjalan ke arah sel sambil menenteng sebuah rantang, namun terlihat Meidina sedang makan, di depan nya adalah Mami Rosa, dan di temani oleh Ilham.

Bagas membawa kembali rantang berisi makanan, untuk Meidina ke dalam ruangan nya.

"Ilham, tolong bantu Mami ya, agar bisa bebaskan Meidina. " Ucap Mami Rosa.

"Insya Allah Mam, kami juga masih mengorek beberapa keterangan dari para saksi di Club. "

"Mami, makasih ya sudah bawakan makanan buat Mei. "

"Iya sayang, kamu sabar ya. "

"Iya Mami, tapi Mei siap kok kalau suatu saat Mei harus di hukum. '

" Mami akan bantu polisi, dan akan buktikan kalau kamu tidak bersalah dan melindungi. diri sendiri dari pria itu. "

*****

"Bagaimana kasus nya? " Tanya Bagas pada Ilham.

"Masih di selidiki, Tim akan memeriksa rekaman CCTV tersebut. " Jawab Ilham.

"Korban bagaimana? "

"Korban masih di rumah sakit, Ayah korban menuntut agar di berikan hukuman yang setimpal. "

"Siapa nama Ayah nya? "

"Dia seorang pengusaha dan anggota legislatif, bernama Harnojoyo. "

"Terima kasih informasi nya. "

Bagas berjalan ke arah selatan, dimana terlihat Meidina tengah duduk sambil melamun, Bagas membuka pintu sel tersebut dan masuk ke dalam nya.

"Pak Polisi. " Sapa Meidina senang.

"Ini buat makan kamu, sampai malam nggak akan bakalan bau. " Ucap Bagas.

"Makasih, makasih banyak. "

"Sama - sama. "

Meidina merasakan jantung yang berdetak kencang, saat menatap Bagas dari dekat. Wajah nya yang tampan dan teduh membuat hati Meidina tenang.

Bagas yang tahu Meidina memperhatikan wajah nya, langsung berdiri dan keluar dari dalam sel, lalu mengunci nya kembali.

"Jangan lupa di makan. "

"Iya."

Meidina tersenyum dan langsung membuka rantang dari Bagas, sedangkan Bagas mengintip nya dari balik tembok. Senyum Bagas menghiasi wajahnya, saat Meidina membuka rantang tersebut.

*****

"Komandan kenapa sampai ikut turun? " Tanya Fatur.

"Saya akan terjun langsung menangani kasus Meidina. " Jawab Bagas dan langsung Ilham menoleh ke arah nya.

"Apa malam ini Komandan akan ikut penyamaran juga, tentang kasus pengedaran obat terlarang? "

"Saya rasa begitu. "

Beberapa anak buah Bagas masuk kedalam club dan di dalam sudah ada Mami Rosa dan kedua bodyguard nya, tubuh tinggi besar membuat Bagas geleng - gelang kepala.

"Kalian kerja nya apa? ada perkelahian tapi tidak bisa melindungi atau melerai mereka. " Sindir Bagas.

"Begini Pak, saat itu kami ingin memisahkan mereka, tapi teman - teman nya malah menahan kami berdua, bahkan pengunjung tidak berani memisahkan hanya menonton. " Ucap Jhoni, nama nya.

"Pak, ini rekaman CCTV nya. " Tunjuk Fatur.

Bagas dan lain nya menonton rekaman CCTV tersebut, awal dari permasalahan adalah dari korban, Meidina hanya berusaha untuk melindungi dan membela dirinya.

Namun, Bagas melihat satu orang yang sangat di curigai nya, dan memanggil Ilham. Menunjukkan satu orang di rekaman CCTV nya.

"Kamu ingat dia? " Tunjuk Bagas.

"Dia kan, yang kemarin tertangkap kasus barang terlarang itu. " Ucap Ilham.

"Kok dia bisa bebas, kamu cari tahu siapa yang membebaskan nya, dan cari tahu lebih dalam lagi tentang korban yang di tusuk oleh Meidina. Saya takut nya, dia adalah pengedar dan bandar. "

"Siap Komandan. "

"Jadi bagaimana, apakah Meidina bisa bebas? " Tanya Mami Rosa.

"Semoga Bu, kita masih menyelidiki kasus nya. Dan bukti rekaman nya, akan kami bawa."

"Terima kasih Pak, saya berharap anak saya bisa bebas. "

******

Bagas melihat Meidina tidur di atas tikar, dengan selimut yang menutupi tubuh nya, terlihat tubuh nya masih kedinginan. Bagas lalu masuk kedalam ruangan nya, dan mengambil sebuah selimut tebal dan bantal milik dia, yang biasa di pakai untuk istirahat.

"Mei, bangun Mei. " Ucap Bagas membangun kan.

Meidina membuka kedua matanya, yang masih merasakan kantuk yang sangat berat, dan langsung bangun.

"Ada apa Pak? " Tanya Meidina dengan suara khas orang bangun tidur.

"Pakai bantal, dan ini selimut tebal, kamu tadi terlihat kedinginan. " Jawab Bagas.

"Makasih Pak, bapak baik banget sama saya. "

"Saya baik, karena kamu wanita. Saya tidak tega, melihat seorang Wanita seperti ini. "

"Masih ada saja, orang yang baik sama saya. Biasa nya, akan membiarkan tidak peduli."

Bagas lalu duduk di depan Meidina, tak berani menatap Meidina lebih lama, Bagas lebih banyak menatap ke bawah.

"Sudah berapa lama kamu menjadi wanita penghibur? "

"Sejak, hilang kehormatan saya. "

Bagas mengangkat wajahnya , dan menatap ke arah Meidina lalu menundukkan kembali wajahnya.

"Siapa yang pertama melakukan itu sama kamu? "

"Salah satu pengunjung, saat itu saya baru duduk di bangku SMP, Mami Rosa sering mengatakan, jangan pernah kamu datang ke tempat Mami, tapi hari itu naas nya saya, ada salah satu pria mabuk, dia mendekati saya dan menarik saya begitu saja, mungkin di kira saya seperti wanita lain nya disana. Dia renggut kehormatan saya, menangis, menangis sejadi - jadi nya, bahkan Mami pun merutuki dirinya sendiri atas keteledoran, hanya karena lupa memberikan saya uang jajan. Tanpa sehelai benang, dan beberapa lembar uang tergelak tercecer di samping saya. "

"Orang yang sudah menodai kamu, apa kamu pernah bertemu dia lagi setelah kejadian itu?"

"Tidak, saya tidak bertemu lagi sampai sekarang. "

"Kamu sempat hamil? "

"Mami langsung memberikan obat. "

"Terus, kenapa kamu terjun ke dunia seperti ini? "

"Karena saya sudah rusak, masa depan saya hancur. Tapi Mami tetap mendukung masa depan saya, dan malah saya sekarang itu kuliah, kata Mami agar masa depan saya tidak seperti Mami. Dia baik, walau bukan orang tua kandung saya. "

"Mami kamu bilang begitu, kenapa kamu masih tetap di dunia hitam? "

"Saya butuh uang, tidak mungkin saya mengandalkan Mami Rosa, dan saya menjadi seperti ini, mencari pria yang telah menodai saya. Saat pria itu saya temukan lagi, saya akan keluar dari dunia malam ini. "

.

.

Terpopuler

Comments

Chandra Dollores

Chandra Dollores

fixxx seru!!!!
meskipun berharap Mei perawan.. supaya Bagas dapat bonus jumbo namun kenyataannya berbeda..
tetap q lanjut baca.. gas.. gas.. gas.. q bawakan vote gift ama gorengan

2023-07-10

1

Wicih Rasmita

Wicih Rasmita

jangan" bagas tu yang memperkosa meidina🤔😳😳

2023-02-05

1

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

Oalah bgt perhatian sekali tu si Bagas jangan" jatuh cinta dia dan yang mau dijodohkan sama Bagas apakah dia Anissa

2023-01-03

2

lihat semua
Episodes
1 Club Malam
2 Ayam Kampus
3 Bagai Sebuah Sampah
4 Penjara
5 Di balik Cerita Di dalam Sel
6 Mencari Sebuah Bukti
7 mengorek Informasi
8 Meidina
9 Terkuat
10 Kebebasan
11 Sampah
12 Tidak Ada Kata Terlambat
13 Hanya Om - Om Berdasi
14 Sebuah Profesi
15 Menyadarkan Mu
16 Hukuman Om Frans
17 Jujur Tentang Perasaan
18 Semua Sama
19 Hukuman lagi
20 Ketahuan
21 Tak Pantas Di Cintai
22 Hargai Dia
23 Jangan Ikut Campur
24 Pecandu
25 Taubat
26 Bukan Karena Hati
27 Dia Pecandu
28 Apa Karena Cinta
29 Mencari Bukti kembali
30 Ada Yang Punya
31 Harus Menjauh
32 Dimana kamu
33 Sakit nya Hati
34 Kejujuran
35 Mencintai nya
36 Tertangkap
37 Cinta Di Atas Cinta
38 Cinta Tak Bisa Di Sentuh
39 Terjadi
40 Status
41 Rejeki Halal
42 Kisah Sedih
43 Apa Dia Sahara
44 Hargai Dia
45 Cukup Saya Yang Tahu
46 Tragedi
47 Musuh Masa Lalu
48 Mencari Sebuah Bukti
49 Dia Sahara
50 Akhirnya Terjawab Juga
51 Bukti Akurat
52 Sebuah Tragedi Besar
53 Andai Tidak Terjadi
54 Kita Saudara
55 Tertangkap
56 Terbalas
57 Awal Baru
58 Pandangan Pertama
59 Jatuh Cinta
60 Jangan Mencintai Saya
61 Bukan Karena Rasa Yang Lama
62 Info Karya Baru
63 Fakta Dari Cerita
64 Kehilangan Yang Sama
65 Menutup Kisah Lama
66 Event Karya Baru
67 Harus Siap Bertemu
68 Klien Spesial Masa Lalu
69 Restu
70 Saya Tidak Mau Pergi
71 Masa Lalu Yang Mengganggu
72 Akhir kisah Cinta
73 Merasakan Awal Bahagia
74 Menuju Pernikahan
75 Kisah Sempurna
76 Assalamu'alaikum Pak Polisi 2
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Club Malam
2
Ayam Kampus
3
Bagai Sebuah Sampah
4
Penjara
5
Di balik Cerita Di dalam Sel
6
Mencari Sebuah Bukti
7
mengorek Informasi
8
Meidina
9
Terkuat
10
Kebebasan
11
Sampah
12
Tidak Ada Kata Terlambat
13
Hanya Om - Om Berdasi
14
Sebuah Profesi
15
Menyadarkan Mu
16
Hukuman Om Frans
17
Jujur Tentang Perasaan
18
Semua Sama
19
Hukuman lagi
20
Ketahuan
21
Tak Pantas Di Cintai
22
Hargai Dia
23
Jangan Ikut Campur
24
Pecandu
25
Taubat
26
Bukan Karena Hati
27
Dia Pecandu
28
Apa Karena Cinta
29
Mencari Bukti kembali
30
Ada Yang Punya
31
Harus Menjauh
32
Dimana kamu
33
Sakit nya Hati
34
Kejujuran
35
Mencintai nya
36
Tertangkap
37
Cinta Di Atas Cinta
38
Cinta Tak Bisa Di Sentuh
39
Terjadi
40
Status
41
Rejeki Halal
42
Kisah Sedih
43
Apa Dia Sahara
44
Hargai Dia
45
Cukup Saya Yang Tahu
46
Tragedi
47
Musuh Masa Lalu
48
Mencari Sebuah Bukti
49
Dia Sahara
50
Akhirnya Terjawab Juga
51
Bukti Akurat
52
Sebuah Tragedi Besar
53
Andai Tidak Terjadi
54
Kita Saudara
55
Tertangkap
56
Terbalas
57
Awal Baru
58
Pandangan Pertama
59
Jatuh Cinta
60
Jangan Mencintai Saya
61
Bukan Karena Rasa Yang Lama
62
Info Karya Baru
63
Fakta Dari Cerita
64
Kehilangan Yang Sama
65
Menutup Kisah Lama
66
Event Karya Baru
67
Harus Siap Bertemu
68
Klien Spesial Masa Lalu
69
Restu
70
Saya Tidak Mau Pergi
71
Masa Lalu Yang Mengganggu
72
Akhir kisah Cinta
73
Merasakan Awal Bahagia
74
Menuju Pernikahan
75
Kisah Sempurna
76
Assalamu'alaikum Pak Polisi 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!