Meidina berjalan di lorong kampus nya, dengan pakaian yang super ketat, dengan menampakkan lekuk tubuh nya.
Meidina membalas siulan para Mahasiswa yang melihat, bahkan ada juga Mahasiswa yang tidak menyukai nya, karena cara berpakaian nya.
"Wuih... ayam kampus, open BO dong. " Ucap salah satu Mahasiswa.
Meidina dengan santai terus berjalan dan masuk kedalam kelas nya, beberapa pasang mata menatap nya dan saling berbisik.
"Kamu mulai kuliah lagi? " Tanya Anisah.
"Kenapa? masalah buat kamu, saya cari duit buat bayar kuliah dan makan. " Jawab Meidina.
"Kamu kapan sih, cari kerja yang halal, dua minggu kamu tidak kuliah, kalau sering bolos, kamu bisa di DO."
"Kamu kan tahu, dunia saya. "
"Wanita malam, kerja di club malam menemani para pria hidung belang, kamu seolah tutup telinga kanan kiri. "
"Peduli apa sih, duit haram di makan saya sendiri, kamu juga nggak mau kan di traktir sama saya, karena duit saya itu duit haram."
Anisah hanya menggeleng kan kepala nya, dan dosen pun lalu masuk, Meidina dengan santai, dan memainkan ponsel nya sambil mendengar kan Dosen menjelaskan.
Dosen, hanya bisa menatap kesal, ke arah Meidina tapi setiap ditanya, walau tidak memperhatikan, telinga Meidina mendengar kan, hingga semua pertanyaan yang di lempar kan padanya, selalu menjawab benar.
"Meidina tolong jelaskan apa itu Sistem Manajemen? " Tanya Dosen.
"Sistem manajemen adalah seperangkat kebijakan, proses, dan prosedur yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa ia dapat memenuhi tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Tujuan ini mencakup banyak aspek operasi organisasi." Jawab Meidina.
"Sebutkan Sistem Manajemen itu apa saja?"
tem-sitem manajemen dapat dibedakan atas Manajemen Bapak (Paternaslistic Managament) Manajemen Tertutup (Closed Management) Manajemen Terbuka (Open Management)Manajemen Demokrasi (Democratic Management). "
"Bagus, jawaban nya. Pertahankan prestasi kamu. "
Meidina hanya tersenyum, dan kelas pun telah usai, Anisah kembali mendekati Meidina.
"Kamu, mau nggak kerja di perusahaan travel dan Umroh milik Umi? "
"Kamu kenapa sih, ngajakin saya kerja. Kamu tahu, saya nyaman kerja begitu, dunia malam itu dunia saya. "
"Kamu, kerja sambil melayani pria yang bukan muhrim kamu, apa kamu tidak takut neraka?"
"Saya nggak munafik, tentang pekerjaan saya, kalau Mahasiswa di sini, ingin usir saya, siap."
"Kenapa, kampus masih pertahankan kamu, karena kamu itu pintar, hanya sangat di sayangkan. "
"Sudah ya Anisah, jangan buat telinga saya itu panas, sama ceramah kamu. Dan satu, jangan suruh saya pakai, baju yang longgar seperti kamu. " Ucap Meidina langsung pergi meninggalkan Anisah.
Datang tiga Mahasiswi, yang satu kelas dengan Anisah dan Meidina.
"Kamu itu, kenapa sih? Capek - capek deketin itu cewek, dia itu Ayam kampus. " Ucap Stella.
"Mau dia Ayam kampus, dia juga manusia, kita sebagai sesama seorang muslim harus merangkul nya, dan untuk bertobat. "
"Kamu itu, jangan capek - capek, dia aja cuek sama kamu. " Ucap Susan.
"Nggak apa - apa kok, kalau kalian tahu, dia itu baik loh. "
"Apa kami nggak salah dengar? " Ucap Meli.
"Saya kasihan sama kamu, mending kamu jangan jadi teman, percuma ngajak cewek panggilan seperti dia. " Ucap Stella.
Sedangkan Meidina, berada di kantin, dengan segelas kopi dan rokok mild yang di hisap nya.
"Malam ini, saya ada jadwal ngamen di Casablanca. " Ucap Roky, mahasiswa yang merangkap sebagai seorang DJ.
"Oh ya, kok saya nggak tahu jadwal ya? "
"Dadakan sih, ada yang party juga ntar malam."
"Siapa yang Party? "
"Dia selebgram gitu, ehm by the way, Club Casablanca itu milik Mami Rosa? "
"Iya, milik dia, saya juga setiap malam ada disana, melayani orang minum. "
"Tapi dengar gosip kamu, cewek begituan. "
"Sudah biasa. "
"Kalau iya, kamu tahan dong atas hinaan mereka. "
"Sampai ketemu nanti malam. " Ucap Meidina langsung meninggal kan Roki.
****
"Aduh kenapa lagi ini mobil. " Meidina berhenti di tepi jalan, karena mobil tiba - tiba mogok.
Meidina memeriksa nya, namun asap yang keluar, mencari pertolongan namun tidak ada yang bengkel terdekat atau pengendara lewat.
"Sialan banget sih nih mobil, udah nggak ada kendaraan, apes banget deh, biasa nya rame kendaraan. "
Terlihat sebutan mobil Patwal berhenti di di depan mobil milik Meidina. Wajah yang Meidina kenal, Pria itu tersenyum pada Meidina.
"Kenapa Mei? " Tanya Ilham.
"Ini Bang, mobil mogok. " Jawab Meidina.
"Mobil tua begini, masih saja di pakai. "
Meidina tersenyum, saat melihat Bagas, dan langsung mendekat, namun Bagas segera menghindari.
"Pak Kapolsek, apa kabar. " Sapa Meidina.
"Kamu kenal sama dia? " Tanya Bagas.
"Kenal Pak, dia tetangga kontrakan saya, tapi dia jarang pulang sekarang. Nggak tahu kost dimana, padahal kontrakan nya, masih di sewa dia. " Jawab Ilham.
Meidina terus menatap ke arah Bagas, sadar dirinya di perhatikan oleh Meidina, Bagas menundukkan wajah nya, karena melihat penampilan Meidina, apalagi tanktop yang memperlihatkan pucuk dada nya, yang tercetak jelas.
"Mei, panggil bengkel aja, biar ini urusan Abang, nanti Abang taruh di kost an kamu. "
"Ok deh, makasih ya. "
"Mei, di cariin mba Lastri, dia kangen sama masakan kamu katanya. "
"Nanti kalau ada waktu, saya pulang. "
"Pak, Meidina ikut sama kita nggak apa - apa kan? " Ucap Ilham.
Bagas menganggukkan kepala nya, dan pandangan nya terus menghindari pandangan yang merusak kedua mata nya.
****
"Mei, Abang antar kamu kemana? "
"Turun kan saya, di persimpangan jalan saja."
"Ok."
Mobil pun berhenti, Meidina pun turun, Ilham membuka kaca mobil nya, dengan menundukkan setengah badan nya, terlihat jelas belahan dada, membuat Bagas terus memalingkan nya, berbeda dengan Ilham yang biasa saja.
"Makasih Bang, Pak Kapolsek makasih ya "
"Iya." Ucap Bagas singkat.
"Hati - hati Mei. "
"Siap..!! "
"Kamu tahu, dia kerja dimana? "
"Tahu, dia cerita. Dia tidak tinggal di kontrakan petak, karena banyak warga yang tidak suka, sama dia, pulang pagi di antar oleh pria, hampir pernah di usir, dia minta bantuan sama saya, untuk tetap bertahan disana, tapi dia janji tidak akan pulang pagi di antar pria yang berganti - ganti. Saya tidak tahu, dia tinggal dimana. "
"Dia itu di anggap sampah masyarakat, dia tetap bertahan dengan cacian. " Ucap Bagas.
"Dia memilih jalan yang salah, untuk bisa hidup, padahal dia itu pintar di kuliner, kata saya, kenapa nggak buka usaha. Kata dia jangan urus kehidupan saya, Pasti Bapak akan kaget, dia itu sebenarnya seorang Mahasiswi. "
"Hah.. mahasiswi..!! "
"Iya, Mahasiswi. "
****
"Sayang, ada hadiah. " Ucap Mami Rosa.
"Dari siapa Mam? "
"Entah, tapi di titipkan ke kami. "
"Nggak ada namanya. "
"Buka saja. "
Meidina membuka paket tersebut, dan saat di buka nya, sebuah gaun pesta warna putih, dan terdapat sebuah kartu.
Datang lah malam ini, saya ingin kamu menemani malam ini, ada cek senilai 50 juta, itu sebagai DP booking kamu. ( Tedi)
Meidina menyerah kan kartu tersebut pada Mami Rosa, terlihat wajah Mami Rosa tersenyum dan melihat cek senilai 50 juta.
"Berangkat lah, itu rejeki kamu."
"Saya nggak suka sama Om Tedi, tidak seperti Om Frans, Mami kan tahu, hanya Om Frans pelanggan yang mau mengerti saya. "
"Mami tahu, tapi kamu jangan tolak rejeki, jangan ngandelin dari Om Frans saja. Dari pada kamu, ngandelin tips setiap malam, menemani minum. "
"Om Frans juga minta temani saya, keluar negeri, tapi saya nggak mau. "
"Padahal, kamu itu spesial, banyak yang ingin booking kamu, tapi Mami pikir lagi, karena kamu beda dengan yang lain nya. "
"Kasih ke orang saja Mam. "
"Pergilah, rejeki kamu. Mami tidak akan ambil sepeser pun untuk yang sekarang. "
"Mami jangan bedakan saya dengan yang lain. "
"Kamu sudah Mami anggap sebagai anak sendiri, pertama bertemu kamu, saat hujan kedinginan, kamu menjadi teman buat Mami. Mungkin kamu salah di temukan oleh orang yang kurang tepat, apalagi kamu itu di buang oleh orang tua kamu, mungkin karena kamu lahir dari hubungan terlarang. "
"Makasih Mami, sudah merawat saya." Meidina langsung memeluk tubuh Mami Rosa.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Skolastika Nur Intan Kusuma
bagus jalan cerita nya.
2024-03-06
1
yeyen melia😍😍
menarik ceritanya
2023-02-12
1
Wicih Rasmita
saya suka ceritanya thor tidak melulu kisah orang" kaya tapi disini mengisahkan realita hidup yang sebenarnya😊👍🏽👍🏽
2023-02-05
1