Sebagai seorang CEO di NTMall, perusahaan e-commerce yang sedang populer, Yudhistira Putra Pandu adalah nama yang cukup dikenal. Tidak hanya karena kecakapannya dalam menjalankan bisnisnya, tapi juga tentu karena parasnya yang menawan.
Dia tidak memiliki visual seperti idola Korea yang menjadi idaman remaja, tetapi juga tidak bisa dibilang segagah Chris Hemsworth si pemeran Thor yang berbadan kekar. Dia berada di tengah-tengah kedua kategori itu. Namun, bukan berarti fisiknya biasa-biasa saja. Istilahnya, dia adalah standar tertinggi ketampanan para pria. Karena itu, tidak salah kalau banyak wanita yang mengincarnya untuk dijadikan kekasih.
Meski demikian, hampir tidak ada perempuan yang berhasil dekat dengannya. Sampai-sampai banyak orang yang mengira bahwa Yudhis adalah seorang penyuka sesama jenis. Ada pun cuma dua orang perempuan, yang tidak lain adalah Ibunya sendiri dan seorang gadis bernama Dinda Ayu Nawangsih atau yang biasa dipanggil Nawang.
Nawang adalah teman sekaligus saingannya saat SMA. Mereka saling mengenal saat ujian masuk SMA yang mana dalam ujian tersebut mereka mendapatkan total nilai yang sama dan sama sama peringkat 1. Semenjak itu, dua orang yang tidak pernah mau kalah itu pun saling bersaing dan akhirnya menjadi sahabat dekat seperti sekarang.
Banyak yang mengira bahwa suatu saat mereka akan berpacaran. Tetapi, ternyata sampai usia mereka 30 tahun pun hubungan mereka masih sama saja.
Yudhis lebih senang fokus pada pekerjaannya, sedangkan Nawang yang sudah beberapa kali gonta-ganti pacar belum ingin menjalin hubungan serius dengan siapapun. Namun di samping itu, keduanya tetap bisa menyempatkan waktu untuk bertemu walau sekedar bermain game online.
“Haa….”
Helaan napas dari mulut Nawang sudah berkali-kali terdengar di telinga Yudhis.
“Lo kenapa?”tanya Yudhis tanpa memalingkan pandangannya dari layar televisi sebesar 80 inchi di hadapannya. Tangannya juga masih mengutak atik controller untuk menjalankan karakter game-nya.
“Lagi bingung gue. Belakangan view gue gak sebanyak biasanya.”jawab Nawang.
Nawang adalah seorang content creator dengan jumlah subscriber yang cukup banyak sebenarnya. Bahkan ada masa di mana dia trending selama berminggu-minggu. Tapi sekarang nampaknya Nawang sudah melewati puncaknya.
“Viewer lo udah bosen kali sama konten lo. Emang selama ini lo ngapain aja, sih?”
“Yaaa… banyak. Kayaknya hampir semuanya udah gue lakuin.”
“Lo ga mau nyoba ngundang orang terkenal buat kolab di channel lo? Kayaknya belakangan lo udah jarang kan, sejak putus dari Firman?”
Diingatkan lagi soal mantannya, dengusan napas Nawang kembali terdengar. Sungguh, di antara para mantannya, Firman itu yang membuatnya paling jengkel. Bisa-bisanya dia nuduh Nawang berselingkuh dengan Yudhis, padahal Firman sendiri lah yang sebenarnya selingkuh.
“Tapi, omong-omong soal orang terkenal, bukannya di sini…”batin Nawang.
Mata bulatnya melirik ke orang yang dimaksud seraya meletakkan controler di tangannya. Dengan sigap, dia meraih ponsel pintar di saku celana trainingnya lalu menyalakan kamera untuk dia hadapkan ke arah Yudhis.
“Weiss! Apaan, nih?”seru Yudhis yang menyadari apa yang sedang Nawang lakukan.
“Ssst… udah, lanjut main aja. Siarannya bentar lagi mulai, nih.” ujar Nawang sambil menekan tombol ‘start’ di aplikasi streaming yang biasa dia gunakan.
‘Klik!’
Siaran pun dimulai. Meskipun tanpa pengumuman apapun dari Nawang tentang streaming ini, beberapa penonton mulai berdatangan. Kurang lebih ada 100 orang yang telah masuk untuk menonton streaming dari channel Nawang.
“Wah, guerrilla streaming nih, tumben.”tulis salah satu viewer.
“Dewiku streaming tiba-tiba nongolin cowok.” ujar komentar lainnya.
“Tapi, kayaknya kenal sama itu cowok.”
“Iya. Kayak gak asing.”
Senang dengan reaksi para penontonnya, Nawang pun menyapa mereka.
“Hai, Guys! Lihat deh, aku bareng siapa!”
Mereka menjawabnya dengan berbagai dugaan.
“Bukan pacar baru kamu kan, cantik?”
“Oh, nooo!”
“Eh, bukannya itu CEO NTMall, ya?”
Karena ada yang menjawab dengan benar, Nawang pun menyahut, “Wah! Mata kalian jeli banget! Kalian pasti gak nyangka kan kalau CEO NTMall yang berkali-kali nongol di majalah bisnis 4Best bisa nongol juga di channelku?”
Tanggapan mereka,
“Beneran CEO NTMall! Itu Yudhistira!”
“Kok bisa sama Mbak Nawang?”
“Buset! Sekarang channelnya Nawang mau bahas bisnis juga?”
“OMG! Bakal pecah kepalaku. Di kantor bahas kerjaan, masa di sini juga bahas beginian?”
Di luar sana, Yudhis juga dikenal sebagai orang yang lumayan kaku bagaikan es batu. Padahal sebenarnya dia hanya menjaga image.
“Ckckck! Tenang aja, guys! Aku juga gak suka bahas soal hal-hal sulit.”
Dahi Yudhis mengerut mendengar pengakuan Nawang. Pikirnya, “Dusta banget ini orang. Thesisnya yang nangkring di perpus Harvard itu apaan kalau bukan hal sulit?”
“Oke. Sampai sini aja ya streaming gerilya kita. Nantikan video kolab bareng Pak CEO ganteng ini di channelku tiga hari lagi! Kalian yang mau nanya-nanya ke Pak Yudhistira, silakan tulis di kolom komentar archive video ini, ya! Bye!”tutupnya.
Siaran pun Nawang akhiri dengan menekan tombol yang sama. Dan sekarang, saatnya menghadapi amarah Yudhis yang agaknya sudah mencapai ubun-ubun.
Bagaimana dia tidak marah, kalau tiba-tiba direkam siaran langsung saat dirinya sedang asyik main dengan pakaian yang kelewat santai? Mau ditaruh di mana wibawanya selama ini?
“Wang, lo yang bener aja lah!”sentak Yudhis kesal.
“Sorry… habisnya kesempatan kan, ada orang terkenal di sebelah gue. Toh, ini juga saran lo.”alasannya.
“Kayaknya lo ga ada nyesel-nyeselnya tuh? Maafmu palsu! Gimana kalau di channel lo itu ada rekan bisnis dan anak buah gue? Bisa-bisa gue diketawain sama mereka. Lo tuh, ya! Gue udah capek-capek bikin image atasan yang tegas supaya mereka bisa disiplin dan percaya sama gue. Malah lo ancurin. Emang…”
Mendengar rentetan omelan Yudhis itu, Nawang pun menutup telinganya rapat-rapat. Dia seketika menciut, karena tahu bahwa dia tidak akan menang kalau Yudhis sudah mengomel.
“Yudhis, gak baik loh marah-marah begitu. Yang sabar. Nanti cepat tua. Ingat, kamu udah 32 tahun.”ujar seorang wanita paruh baya yang datang membawa beberapa tas belanjaan bertuliskan merk-merk terkenal.
“Tante Rista! Tolongin Nawang, Tante!”seru Nawang sambil berlari menuju dewi penyelamatnya yang dia panggil Tante Rista itu.
“Ma, gak usah dengerin tuh Nawang laba-laba!”
“Diem lo, Yudhistyrex!”
Melihat tingkah dua anak dewasa itu, Tante Rista pun mendengus..
“Kalian itu, yaa… gak pernah berubah! Begini terus dari semenjak kenal!”
Lanjutnya, “Apa lagi kamu, Dhis! Masa ke cewek kayak gitu? Siapa yang ngajarin?”
Kali ini Yudhis lah yang menciut. Dia tidak berani melawan ibunya sendiri.
“Lagian, menurut Mama malah bagus sesekali kamu kelihatan santai. Bos itu gak boleh ditakuti bawahannya, tapi dihormati.”ucapnya lagi.
“Tuh! Dengerin!”timpal Nawang pada Yudhis yang kemudian malah mendapat jitakan dari Tante Rista.
“Kamu juga! Awas kalau anak tante yang ganteng ini kelihatan jelek di channel kamu! Pastiin dia dapet pacar setelah nongol di channel kamu! Tante gak mau anak tante diledek gay lagi!”perintah Tante Rista.
“Siap, Tante! Terima kasih atas dukungannya!”jawab Nawang dengan lantang.
“Ya, sudah. Tante mau bawa belanjaan dulu ke kamar.”
“Nawang bantuin, ya!”
Dengan riang, Nawang pun mengambil sebagian besar tas belanjaan itu dan dia bawa ke kamar yang dimaksud.
Yudhis yang ditinggal dua wanita terdekatnya itu hanya bisa meratapi nasib sialnya. Padahal kalau Nawang sendirian, dia bisa mengalahkannya. Tapi, kalau sudah berurusan dengan Mamanya, hasilnya selalu dia yang kalah. Dan akhirnya dia harus menuruti keinginan Nawang untuk muncul di channelnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
〈⎳ HIATUS
sabar ya Yudhistyrex 🤣🤣🤣
2023-02-11
1
khey
Yudistira takut wibawanya jatuh,,
hahaha 🤣
2023-01-16
0
khey
ya jangan dibahas doonkk,, gimana sih kamu..
.
hai,, mampir lagi aku
2023-01-16
0