Perkenalan pertama

Selesai yoga, Nirina merebahkan tubuhnya diatas kursi panjang yang menghadap kolam renang, Nirina kembali membuka ponselnya, karena ada satu pesan masuk di akun media sosialnya.

"Ada pesan masuk dari siapa ini?"

Pikir Nirina saat hendak membuka pesan masuk.

Nirina pun membuka pesan itu, dan ternyata pesan itu dari Satria Adipura.

Satria Adipura :

Hai cantik, boleh berkenalan?

Salam kenal dari Satria berhasil menarik perhatian Nirina untuk membalasnya, sebelumnya Nirina selalu bersikap cuek jika ada pesan masuk dari orang yang tidak dia kenal, dia tidak pernah membalas pesan dari orang yang tidak dia kenal, namun kali ini, setelah Nirina membuka semua profil Satria, Nirina yakin jika Satria bisa dia jadikan teman.

Karena di profil akun Satria, dia adalah seorang Chef yang bekerja di sebuah restoran bintang lima di Jakarta, alamat restorannya pun tertera di akun pribadinya.

Nirina :

Boleh, namaku Nirina, siapa namamu?

Balasan Nirina langsung di respon Satria, yang memang sedang menunggu balasannya.

Keduanya pun chat saling berkenalan satu sama lain, tidak ada yang mencurigakan diantara chat keduanya, semua lurus saja hingga berlanjut ke sore hari.

Nirina :

Baiklah, hari sudah mulai sore, saya harus memasak makanan untuk keluarga saya, sudah dulu ya.

Satria :

Kamu bukan hanya cantik, kamu juga tipe ibu yang rajin dan bertanggung jawab dengan keluargamu,T.O.P deh buat kamu, semoga aku juga bisa mendapatkan istri seperti kamu.

Pujian satria membuat hati Nirina melayang, Nirina tersenyum sendiri membaca pujian pada balasan Satria untuknya.

Nirina pun menyimpan handphone nya di meja, dan saat dia hendak pergi ke dapur, tiba-tiba saja Ferdian menelponnya.

Ferdian menyuruh Nirina untuk tidak masak sore ini, karena dia akan mengajaknya pergi keluar berdua, hanya berdua.

Nirina pun semakin bersemangat kala suaminya itu mengajaknya makan berdua.

"Apa mas Ferdian ingat dengan hari jadi kita?"

Tanya hati Nirina.

"Ah pasti mas Ferdian ingat, itu sebabnya dia mengajakku untuk makan berdua"

Nirina sangat bahagia, tingkahnya terlihat seperti anak remaja yang sedang jatuh cinta, Nirina merasa ini kali pertama di hari jadinya, mas Ferdian mengajaknya duluan untuk makan romantis berdua, karena sebelumnya, di hari jadi mereka yang sudah-sudah, Nirina yang selalu mendahului mengajak Ferdian untuk pergi bersamanya.

"Pokoknya aku harus terlihat sangat cantik, aku harus tampil mempesona di depan mas Ferdian, hihi"

Ucap Nirina sambil memilih pakaian mana yang akan dia kenakan malam ini bersama suaminya itu.

***

Sore pun tiba, Nirina cemas karena ketiga anaknya masih belum pulang dari sekolah nya,

Nirina coba menghubungi Marina dan citra, namun mereka tidak menjawab panggilannya.

Devan pun juga sama, dia tidak menjawab panggilan dari ibunya itu.

Hingga Ferdian pun pulang dengan membawa kado untuk Nirina.

"Mas, kau sudah pulang?"

Tanya Nirina kepada Ferdian.

Ferdian memeluk Nirina dan mencium keningnya,

"Selamat hari jadi sayang,"

Ferdian pun mencium kening Nirina dengan lembut dan mesra.

"Ah mas, ini tidak salah kan?biasanya mas tidak ingat dengan hari ini, hihi"

Jawab Nirina seakan tidak percaya jika suaminya kali ini benar-benar ingat dengan hari jadi mereka.

Ferdian pun memberikan hadiah pada istrinya itu,dia menyuruh Nirina untuk membukanya,dan ternyata Ferdian membelikan sebuah gaun mewah untuk Nirina pakai malam ini.

Sebuah gaun berwarna gold yang sangat mewah dan anggun bila di pakai Nirina,

Ferdian sangat pintar mencari pakaian yang pantas istri nya pakai.

Tubuh Nirina yang tidak terlalu tinggi maupun pendek akan terlihat sangat cantik dan seksi jika memakai gaun itu,Kulit putih Nirina pun akan semakin bercahaya dengan balutan aksesoris di gaun itu.

Dengan heels hitam 5 cm,dan rambut yang dibiarkan terurai dengan satu jepit permata di sisi rambut kanannya membuat Nirina semakin cantik dan mempesona di usianya yang kini hampir menginjak 40 tahun.

Ferdian sangat memuji kecantikan wajah istrinya itu.

"Kau sangat cantik sekali sayang"

Ferdian tak hentinya memuji kecantikan istrinya itu,Nirina pun dibuat terbuai oleh pujian suaminya.

"Sudah ah mas,malu"

Jawab Nirina tersenyum pada ferdian.

Nirina sempat menanyakan mengapa anak-anaknya belum pulang,Ferdian pun menceritakan jika ketiga anaknya di bawa oleh kakeknya,mereka menginap di rumah kakek untuk malam ini.

"Oh ternyata kalian sudah sekongkol ya,dasar kalian ya"

Nirina mencubit perut Ferdian dengan gemas karena dia mengetahui jika suaminya dan ketiga anaknya sekongkol untuk merencanakan hari jadi mereka.

Ferdian pun tersenyum dan memeluk Nirina,

"Tidak terasa,anak-anak kita sudah beranjak dewasa,mereka sudah mengerti semua hal yang kita butuhkan,aku sangat bersyukur sekali kepada Tuhan karena telah mengirim kalian untuk menjadi bagian di hidupku,sehingga hidupku menjadi sempurna,terimakasih sayang"

Ferdian dengan romantisnya kembali mengecup kening Nirina.

Nirina pun bersyukur mempunyai ketiga buah hati yang selalu ada untuknya,dan suami yang sangat mencintainya,meskipun Nirina tahu jika Ferdian adalah tipe suami super sibuk dan jarang memperhatikannya,namun dia mengerti semua kesibukannya semata-mata untuk dirinya dan ketiga buah hatinya.

Ferdian mengajak Nirina ke sebuah hotel berbintang lima,

Disana kejutan kecil sudah menanti mereka.

Ferdian sudah menyiapkan kamar VIP untuk malam ini bersama Nirina merayakan hari jadi pernikahan mereka.

Dan sebelum mereka pergi ke hotel,Ferdian mengajak Nirina untuk makan romantis berdua di sebuah resto,merekapun berangkat,Ferdian tak hentinya memandang dan memuji kecantikan istrinya.

Hingga Nirina dibuat malu dengan semua tingkah suaminya itu.

"Sudah ah mas,aku jadi malu,jangan lihat aku terus,nanti kamu tidak fokus lagi bawa mobilnya"

Ujar Nirina menyuruh Ferdian untuk tidak terus memandangnya.

Ferdian hanya tersenyum dan kembali fokus menjalankan mobilnya,hingga mereka sampai di resto yang di tuju.

Saat Nirina dan Ferdian masuk,semua mata memandang ke arah Nirina,mereka mengagumi kecantikan Nirina yang menawan dan eksotis.

"Lihatlah semua orang melihatmu,pasti mereka iri dengan kecantikan istriku ini"

Bisik Ferdian pada Nirina.

Nirina hanya mencubit perut Ferdian,dia menyuruhnya untuk diam.

...

Diiringi musik yang mengalun lembut,membuat suasana makan mereka semakin romantis,Nirina sangat bahagia untuk kejutan malam ini.

Ferdian pun tak lupa memberi kado utama untuk istrinya itu.sebuah kalung berlian yang sangat indah,kalung berlian kecil yang sangat ingin Nirina miliki.

"Semoga kamu suka sayang"

Ucap Ferdian saat memakaikan kalung itu di leher Nirina.

"Aku sangat menyukainya mas,terimakasih"

Nirina memeluk dan mengecup bibir Ferdian.

Keduanya pun tersenyum dan bahagia dengan semua momen ini.

"Sekarang ayo kita pergi ke hotel,mas sudah tidak tahan lagi nih"

"Ih apa sih mas,malu loh,ini tempat umum tahu,"

Jawab Nirina merasa malu dengan ajakan suaminya untuk segera pergi ke hotel.

Tak butuh waktu lama,akhirnya merekapun kembali menuju hotel untuk melakukan ritual perayaan hari jadi pernikahan mereka.

Terpopuler

Comments

khazanah

khazanah

lnjut

2023-02-18

1

Qirani❤️

Qirani❤️

cwo ny genit nih kayak ny

2023-01-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!