Setelan kepergian Anna, Caltlin langsung Vidio cal Karan dan juga Arnold
Caltlin : Gue gak bohong, tapi gue ketemu dengan Aleta
Arnold. : Jangan Hoax kamu, dia sudah pergi meninggalkan kita enam tahun yang lalu
Karan. : Benar kata Arnold, Dia sudah pergi mana mungkin dia datang lagi
Arnold dan Karan merasa kesal kepada Anna yang pergi tanpa berpamitan kepada mereka, Bahkan mereka tidak menemukan kemana perginya Anna. Arnold dan Karan kesal karena Anna pergi di saat Gray sedang terbaring lemah dan membutuhkan Anna saat itu.
Caltlin. : Itu semua sudah berlalu jadi kalian maafkan lah Aleta, Bukan nya kalian ingin tau apa penyebab Aleta pergi tanpa berpamitan kepada kita
Arnold dan Karan saling Daim, jujur saja jika mereka masih menanti penjelasan Dari Aleta
Arnold. : jika memang dia, masih mengingat kita, dia pasti akan menghubungi mu, bukan nya kamu sudah memberikan kartu nama mu kepada nya
Karan. : Apa dia semakin cantik.?
Caltlin. : Sangat, bahakan sekarang dia mejadi seorang Model,tadi dia pergi dengan terburu-buru karena Asisten nya mengajaknya pergi Karena ada pemotretan
Arnold. : aku ikut bahagia jika hidup nya semakin baik dan semakin maju
Karan. : Aku juga
Caltlin. : Jika nanti kita berhasil mengajak Aleta ketemu apa kalian akan mengajak Kak Kris.?
Arnold. : Entah lah, Kamu tau sendiri bagai mana tunangan nya yang sangat posesif
Karan. : aku jadi semakin tidak kenal dengan sahabat kita, Dia seperti berubah menjadi orang asing ketika setalah bertunangan
Sikap Gray, memang menjadi dingin dan bahan sudah jarang sekali untuk mengumpul bersama teman-teman nya, Setiap di ajak atau ketika ketiga sahabat nya menghampiri Gray pasti selalu bilang tidak bisa karena saat ini sudah bertunangan
~ Sore hari
Sore hari Anna sudah senggang dan tidak ada pemotretan lagi, Anna pun sudah menghubungi Caltlin untuk bertemu dia Sebuah Restoran VVIP karena Anna tidak mungkin makan di muka umum, walaupun di negara Ini tidak terlalu banyak yang kenal dengan Anna Tetap saja Anna harus menjaga privasi nya karena paparazi pasti akan selalu ada mengintai Kegiatan Anna..
Di sini lah sekarang Anna berada di sebuah Restoran yang menyediakan Tempat VVIP, Anna tidak sendiri, Anna juga di temani Widia " apa dia masih lama.?" tanya Widia
" Tadi sih bilangnya sudah di jalan, kita tunggu saja ya kak " jawab Anna. Widia pun mengangguk
Ceklek..
Caltlin datang dengan di Ikuti oleh Arnold dan Karan. Anna langsung menghampiri mereka " Aku sangat merindukan kalian " Ucap Anna yang memeluk ketika sahabat nya
" Aku juga merindukan mu " Ucap Karan
" kemana saja kamu, Hem " Tanya Arnold melepaskan pelukan nya
" Maafkan aku, Aku sudah pergi tanpa pamit kepada kalian " Lirih Anna
" Anna, duduk " ucap Widia
Arnold dan Karan tidak kaget ketika Aleta di panggil Anna karena Catlin sudah memberitahu kan mereka untuk memanggil nya Anna " Iyah kak " jawab Anna " ayo duduk lah "
" Kenalkan, ini kak Widia " ucap Anna kepada Arnold dan Karan
" Hai "sapa kedua laki-laki itu
" kalian pesanlah, Kali ini aku yang bayar " Ucap Anna
Ketiga sahabat itu langsung memesan makanan yang mereka mau " Kalo kamu apa.?" Tanya Caltlin
" Aku salad sayur saja sama air putih " jawab Anna
" Uhhh.. mentang-mentang sudah menjadi Model papan atas, sekarang makanan pun di jaga " Goda Karan
" hehehe harus dong,kan biar tetap langsing " Jawab Anna
Mereka berempat tertawa senang karena karena akhirnya mereka bisa kumpul kembali. beda halnya dengan Widia yang hanya diam saja, Widia tidak terlalu Suka banyak bicara
Arnold memberikan Minuman nya kepada Anna untuk di minum " Demi persahabatan kita " Ucap Arnold
Widia ingin mencegah namun Anna keburu Meremas paha Widia " Siapa takut " Ucap Anna. Anna meminum satu gelas sampai tidak tersisa bahkan Samapi beberapa gelas
" Ayo dong lagi " Ucap Karan
" Anna " Tegur Widia
" Tidaka apa-apa kak, lagian hanya satu gelas " Ucap Anna. Namun beberapa detik kemudian Anna jatuh Pingsan, karena minuman yang Anna minum sangat tinggi kadar Alkohol nya
" Anna!! " Widia langsung menghampiri Anna " Tolong Bawa Anna ke rumah sakit " Ucap Widia terisak
Arnold Karan dan juga Caltlin kaget ketika Anna langsung terjatuh pingsan, mereka membawa Anna ke rumah sakit, Anna masih belum sadar kan diri Samapi saat ini juga.
Karan, Arnold dan Caltlin Berdiri di depan Ruangan UGD " Lihat lah ulah kalian yang memaksa Anna untuk minum, Kalian sahabat nya tapi kalian tidak mengetahui apa yang sedang di derita Oleh Anna!!! " Teriak Widia
Caltlin mendekat ke arah Widia " Apa maksud kakak.? " Tanya Caltlin yang tidak mengerti
Widia tidak sanggup lagi untuk menyembunyikan Keadaan Anna, Mudah-mudahan dengan Widia cerita para sahabat nya akan membujuk Anna untuk mau menerima Donor ginjal " Enam tahun yang lalu, mungkin persis nya ketika sahabat kalian yang bernama Kristian sedang kritis karena membutuhkan donor Ginjal, Karena rasa sayang dan cinta nya kepada Kristian, Anna memberikan satu ginjal nya kepada Kristian, namun setelah Anna Sadar Anna mendapatkan telpon dari rumah sakit bahwa Kedua orang tua nya telah meninggal tertabrak truk ketika sedang menunggu taksi Online, Saat itu Anna susah payah dan menahan rasa sakit di perut nya untuk meminta Ijin kepada dokter agar di ijinkan pergi menemui kedua orang tua nya untuk yang terakhir kali " Caltlin menutup mulut air mata nya sudah tidak bisa di bendung lagi
Sedangkan Arnold dan Karan Mereka sudah tidak bisa berucap apa-apa lagi " Dan kalian ingin tau, bagai mana kondisi Ginjal Anna saat ini, Kondisi nya sudah parah, Karena ketika operasi saat itu Anna tidak mendapatkan perawatan yang baik untuk ginjal nya, karena Anna sedang diliputi kesedihan atas kepergian Orang tua nya " Ucap Widia menahan tangis nya
" Kenapa dia tidak mencari pendonor agar dia sehat kembali.?" tanya Caltlin memeluk Karan " Bukannya dia sudah kaya dan banyak uang hiks" Catlin memukul dada Karan
" Aku membujuk nya bukan hanya sekali bahkan ribuan kali, tapi apa kalian ingin tau apa jawaban Anna, Di bilang hiks.. " Widia menangis dia tidak tahan lagi menahan tangis nya ". Anna bilang, Anna ingin merasakan apa yang pernah di rasakan oleh Kristian ketika Kristian menahan rasa sakit ketika hanya memiliki satu ginjal "
Air mata mereka sudah tidak bisa di bendung lagi " Kalian sahabat nya, Aku mohon tolong Bujuk Anna untuk menerima pendonor ginjal untuk nya hiks.. aku tidak sanggup jika harus kehilangan Anna " Widia menangis terisak, Bagai mana tidak, Widia bisa menjadi seperti ini karena bantuan Anna, Anna yang telah mengajak nya menjadi Asisten padahal itu bukan keahlian Widia. Widia memohon kepada Caltlin, Arnold dan juga Karan
Terjawab sudah rasa penasaran Arnold dan juga para sahabatnya. Mereka tidak menyangka jika Rasa sayang Anna kepada Kristian begitu besar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Bundanya Icel
kenapa menaruh bawang di sini kak 😭
2023-01-11
0
Crystal
Nyesekk...
Nanti apakah ada flashbacknya thor? Saat Kris kritis, dan Anna mendonorkan ginjalnya?
2023-01-08
2