Pagi ini Anna sudah siap untuk pergi ke Negara Y dengan asisten nya, Tidak banyak yang di bawa Asisten Anna, hanya satu koper kecil dan Tas kecil yang berisi obat-obatan milik Anna " Ayo kak " Ajak Anna
Anna dan Widia tidak berangkat bareng bersama Gray, karena Gray akan menggunakan Jet pribadinya sedangkan Anna akan menggunakan Pesawat Yang biasa
Di bandara Gray berjalan dengan Max tanpa adanya Celina, Soalnya Celina sudah pulang lebih awal karena merasa sakit hati kepada Gray yang telah menampar nya
Gray melihat ada wanita yang sangat Mirip dengan Wanita yang Gray kenal, namun Ketiak Gray ingin mengejar Wanita itu sudah pergi terlebih dahulu " Ada apa Tuan.?" Tanya Max kepada Gray
" tidak ada " Jawab Gray " Ayo jalan " Ajak Gray kepada Max. Gray dan max langsung pergi dengan Jet pribadi miliknya.
Sesampai nya di bandara Y, Anna dan Widia telah di jemput Oleh Supir yang sudah di sediakan oleh Perusahaan Gray " Selamat malam Nona " Ucap Supir itu ramah " Saya dari Perusahaan Gray Nona "
" Oh, Ayo kalo gitu kita langsung Pergi saja " Ucap Widia karena melihat Anna yang sudah kelelahan. Widia sudah tau betul bagai mana kondisi Anna, Bekerja sebagai Asisten Anna selama Lima tahun sudah pasti Widia tau semau tentang Anna.
Widia sudah menganggap Anna sebagai adiknya sendiri sebaliknya pun begitu, makanya mereka sangat Dekat Dan saling terbuka satu sama salin
Sesampai nya di Apartemen yang berikan Oleh Perusahaan Gray. Anna langsung langsung meminum obat dan beristirahat di dalam kamar " Tidur lah, kakak akan mencarikan makanan untukmu " ucap Widia menyelimuti Anna
Widia keluar dari kamar apartemen lalu berjalan ke lantai bawah untuk membeli beberapa Makanan sehat Untuk Anna " Nona Widia " panggil Max yang baru Samapi di apartemen
" Oh iya, Tuan max, kebetulan sekali anda ada di sini " Ucap Widia yang sudah memegang makanan sehat
Max melihat Widia yang memegangi Makanan sehat " Apa makanan yang di sediakan di lemari es ada yang kurang.?" Tanya Max
" Ah, ini, Nona Anna tidak makan daging dan yang lain nya, Nona Anna hanya makan makanan sehat " jawab Widia dengan setenang mungkin
" Oh, baik lah kalo begitu saya permisi, Jika anda membutuhkan. apa-apa hubungi saja saya, karena saya juga tinggal di apartemen Ini " ucap Max dingin
" Baik Tuan, Terimakasih " Jawab Widia memberi hormat
Setelah kepergian Max, Widia langsung membayar pesanan nya dan kemabli Apartemen " Huh, kenapa es batu itu ada di apartemen ini juga " keluh Widia " Aku tidak bisa membayangkan bagai mana tuan Gray, Asisten nya saja seperti itu bagai mana dengan Tuan Gray " Widia bergidik ngeri
~ Di rumah Gray
Gray baru Samapi di rumah, Grey melihat Mommy nya sedang bersama Mami Celina, Gray langsung di sambut oleh Mommy nya " Anakku Anak kesayangan ku, Akhirnya kamu pulang juga Nak " Ucap Mommy memeluk Gray, Setalah dua tahun gray tidak pulang ke rumah akhirnya Gray pulang juga.
" Stop, Mom, Aku bukan anak kecil lagi, Aku lelah dan ingin istirahat " Ucap Gray, yang melepaskan pelukan sang mommy lalu pergi
" Dasar anak Nakal, Sudah lama tidak pulang bukan nya merindukan aku Mommy nya dia malah pergi begitu saja " Kesal mommy Johana
" Sudah lah jeng, Mungkin Gray memang sedang lelah, lagian Perjalanan untuk ke sini itu kan cukup jauh " Ucap Dwen Mami Celina menepuk Bahu Mommy Johana
" Iyah, kamu benar, Maafkan sikap anak nakal itu ya Jeng " Ucap Mommy Johana
" Iyah, Tidak jadi masalah " jawab nya
~ Keesokan hari nya
Pagi ini Anna sarapan dengan yang di siapkan oleh Widia, Salad dan juga Air putih " Met makan " ucap Anna sambil memakan makanannya.
" Sampai kapan kamu akan memakan sayuran seperti ini, kamu sudah seperti kambing " Ucap Widia menggeleng kepalanya
" Jangan gitu kak, ini makanan sehat loh" jawab Anna
" Sudah ku bilang, lebih baik kamu cari pendonor untuk melengkapi Ginjal mu agar kamu bisa makan seperti semula " Ini bukan yang pertama kali nya Widia menyuruh Anna untuk mencari pendonor, Widia sangat kasian melihat Anna yang tubuhnya sudah kurus dan masih harus memakan sayuran seperti ini " Kamu itu, akan menikah dan memiliki anak "
" Aku sudah bilang kak, jangan membahas Soal ini. Aku sudah nyaman dengan begini, lagian selama ini aku sehat-sehat saja kan, tidak ada kendala " Ucap Anna tersenyum dan memakan makanan nya " Aku juga sudah berapa kali bilang kepada kakak, Kalo aku tidak akan menikah, aku saja selama ini di urus oleh kakak, bagai mana bisa aku mengurus suami " Keluh Anna
Bagi Anna, Anna tidak membutuhkan donor Ginjal, Anna ingin merasakan apa yang waktu itu Gray rasakan ketika gray hanya memiliki satu Ginjal, Lagian Anna sudah memutuskan untuk tidak menikah dan tidak memiliki anak jadi Anna tidak butuh donor ginjal.
" Kamu itu ya, kalo di nasehati ada saja jawaban nya " Keluh Widia
Anna hanya terkekeh melihat Asistennya marah-marah. Bagi Anna kemarahan Widia hanya angin lalu ia sudah biasa di ceramahi oleh Widia.
Sesudah Sarapan Anna dan Widia langsung berangkat ke lokasi pemotretan namun sebelum pergi Anna menyempatkan untuk ke butik lebih dulu karena Anna harus membeli baju dan yang lain nya
Anna turun dari mobil untuk pergi ke butik, di negara ini tidak terlalu banyak yang tau Kalo Anna seorang model " Selamat datang di butik kami " Sapa Pelayan itu
Anna tersenyum lalu pergi mencari pakaian yang akan ia beli, Ada beberapa Yang Anna pilih untuk di pakai nya " Aleta " Ucap Caltlin Menepuk bahu Anna
Anna melirik ke arah suara " Caltlin " Seru Anna yang langsung memeluk Caltlin " Aku kangen banget sama kamu "
" Sama aku juga " Caltlin memeluk erat Anna, Lalu melepaskan pelukan nya " Kamu kemana saja.?" tanya Caltlin kepada Anna
Anna tersenyum " Maafkan aku " Jawab Anna
" Kami semua mencari mu, tapi kamu sepeti di telan bumi " Kesal Caltlin
" Anna, apa sudah beres, Sebentar lagi pemotretan akan di mulai " Ucap Widia yang menghampiri Anna
" Anna..?" tanya Caltlin heran
" Itu, nama ku ketika aku jadi model " jawab Anna
" Anna, ini siap.?" Tanya Widia
" Kak, kenalkan ini sahabat Anak ketika Anna masih sekolah dulu " Ucap Anna " Caltlin, ini Kak Widia Asisten aku " lanjut Anna
Caltlin menganga, Ia tidak menyangka jika sahabat nya ini sudah menjadi seorang model, lalu berkenalan dengan Widia " Maaf nona Caltlin, Kami harus segera pergi karena ada Pemotretan " Pamit Widia
" Eh, Sebentar " Ucap Caltlin mencegah Kepergian Anna dan Widia
" Ada apa.?"
" mana no mu " Kata Caltlin
Anna tersenyum " ini kartu nama ku, hubungi aku segera ia " Ucap Caltlin. Anna menganggukkan kepalanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments