Bab 04 : Negara Y

Pagi ini Anna sudah siap untuk pergi ke Negara Y dengan asisten nya, Tidak banyak yang di bawa Asisten Anna, hanya satu koper kecil dan Tas kecil yang berisi obat-obatan milik Anna " Ayo kak " Ajak Anna

Anna dan Widia tidak berangkat bareng bersama Gray, karena Gray akan menggunakan Jet pribadinya sedangkan Anna akan menggunakan Pesawat Yang biasa

Di bandara Gray berjalan dengan Max tanpa adanya Celina, Soalnya Celina sudah pulang lebih awal karena merasa sakit hati kepada Gray yang telah menampar nya

Gray melihat ada wanita yang sangat Mirip dengan Wanita yang Gray kenal, namun Ketiak Gray ingin mengejar Wanita itu sudah pergi terlebih dahulu " Ada apa Tuan.?" Tanya Max kepada Gray

" tidak ada " Jawab Gray " Ayo jalan " Ajak Gray kepada Max. Gray dan max langsung pergi dengan Jet pribadi miliknya.

Sesampai nya di bandara Y, Anna dan Widia telah di jemput Oleh Supir yang sudah di sediakan oleh Perusahaan Gray " Selamat malam Nona " Ucap Supir itu ramah " Saya dari Perusahaan Gray Nona "

" Oh, Ayo kalo gitu kita langsung Pergi saja " Ucap Widia karena melihat Anna yang sudah kelelahan. Widia sudah tau betul bagai mana kondisi Anna, Bekerja sebagai Asisten Anna selama Lima tahun sudah pasti Widia tau semau tentang Anna.

Widia sudah menganggap Anna sebagai adiknya sendiri sebaliknya pun begitu, makanya mereka sangat Dekat Dan saling terbuka satu sama salin

Sesampai nya di Apartemen yang berikan Oleh Perusahaan Gray. Anna langsung langsung meminum obat dan beristirahat di dalam kamar " Tidur lah, kakak akan mencarikan makanan untukmu " ucap Widia menyelimuti Anna

Widia keluar dari kamar apartemen lalu berjalan ke lantai bawah untuk membeli beberapa Makanan sehat Untuk Anna " Nona Widia " panggil Max yang baru Samapi di apartemen

" Oh iya, Tuan max, kebetulan sekali anda ada di sini " Ucap Widia yang sudah memegang makanan sehat

Max melihat Widia yang memegangi Makanan sehat " Apa makanan yang di sediakan di lemari es ada yang kurang.?" Tanya Max

" Ah, ini, Nona Anna tidak makan daging dan yang lain nya, Nona Anna hanya makan makanan sehat " jawab Widia dengan setenang mungkin

" Oh, baik lah kalo begitu saya permisi, Jika anda membutuhkan. apa-apa hubungi saja saya, karena saya juga tinggal di apartemen Ini " ucap Max dingin

" Baik Tuan, Terimakasih " Jawab Widia memberi hormat

Setelah kepergian Max, Widia langsung membayar pesanan nya dan kemabli Apartemen " Huh, kenapa es batu itu ada di apartemen ini juga " keluh Widia " Aku tidak bisa membayangkan bagai mana tuan Gray, Asisten nya saja seperti itu bagai mana dengan Tuan Gray " Widia bergidik ngeri

~ Di rumah Gray

Gray baru Samapi di rumah, Grey melihat Mommy nya sedang bersama Mami Celina, Gray langsung di sambut oleh Mommy nya " Anakku Anak kesayangan ku, Akhirnya kamu pulang juga Nak " Ucap Mommy memeluk Gray, Setalah dua tahun gray tidak pulang ke rumah akhirnya Gray pulang juga.

" Stop, Mom, Aku bukan anak kecil lagi, Aku lelah dan ingin istirahat " Ucap Gray, yang melepaskan pelukan sang mommy lalu pergi

" Dasar anak Nakal, Sudah lama tidak pulang bukan nya merindukan aku Mommy nya dia malah pergi begitu saja " Kesal mommy Johana

" Sudah lah jeng, Mungkin Gray memang sedang lelah, lagian Perjalanan untuk ke sini itu kan cukup jauh " Ucap Dwen Mami Celina menepuk Bahu Mommy Johana

" Iyah, kamu benar, Maafkan sikap anak nakal itu ya Jeng " Ucap Mommy Johana

" Iyah, Tidak jadi masalah " jawab nya

~ Keesokan hari nya

Pagi ini Anna sarapan dengan yang di siapkan oleh Widia, Salad dan juga Air putih " Met makan " ucap Anna sambil memakan makanannya.

" Sampai kapan kamu akan memakan sayuran seperti ini, kamu sudah seperti kambing " Ucap Widia menggeleng kepalanya

" Jangan gitu kak, ini makanan sehat loh" jawab Anna

" Sudah ku bilang, lebih baik kamu cari pendonor untuk melengkapi Ginjal mu agar kamu bisa makan seperti semula " Ini bukan yang pertama kali nya Widia menyuruh Anna untuk mencari pendonor, Widia sangat kasian melihat Anna yang tubuhnya sudah kurus dan masih harus memakan sayuran seperti ini " Kamu itu, akan menikah dan memiliki anak "

" Aku sudah bilang kak, jangan membahas Soal ini. Aku sudah nyaman dengan begini, lagian selama ini aku sehat-sehat saja kan, tidak ada kendala " Ucap Anna tersenyum dan memakan makanan nya " Aku juga sudah berapa kali bilang kepada kakak, Kalo aku tidak akan menikah, aku saja selama ini di urus oleh kakak, bagai mana bisa aku mengurus suami " Keluh Anna

Bagi Anna, Anna tidak membutuhkan donor Ginjal, Anna ingin merasakan apa yang waktu itu Gray rasakan ketika gray hanya memiliki satu Ginjal, Lagian Anna sudah memutuskan untuk tidak menikah dan tidak memiliki anak jadi Anna tidak butuh donor ginjal.

" Kamu itu ya, kalo di nasehati ada saja jawaban nya " Keluh Widia

Anna hanya terkekeh melihat Asistennya marah-marah. Bagi Anna kemarahan Widia hanya angin lalu ia sudah biasa di ceramahi oleh Widia.

Sesudah Sarapan Anna dan Widia langsung berangkat ke lokasi pemotretan namun sebelum pergi Anna menyempatkan untuk ke butik lebih dulu karena Anna harus membeli baju dan yang lain nya

Anna turun dari mobil untuk pergi ke butik, di negara ini tidak terlalu banyak yang tau Kalo Anna seorang model " Selamat datang di butik kami " Sapa Pelayan itu

Anna tersenyum lalu pergi mencari pakaian yang akan ia beli, Ada beberapa Yang Anna pilih untuk di pakai nya " Aleta " Ucap Caltlin Menepuk bahu Anna

Anna melirik ke arah suara " Caltlin " Seru Anna yang langsung memeluk Caltlin " Aku kangen banget sama kamu "

" Sama aku juga " Caltlin memeluk erat Anna, Lalu melepaskan pelukan nya " Kamu kemana saja.?" tanya Caltlin kepada Anna

Anna tersenyum " Maafkan aku " Jawab Anna

" Kami semua mencari mu, tapi kamu sepeti di telan bumi " Kesal Caltlin

" Anna, apa sudah beres, Sebentar lagi pemotretan akan di mulai " Ucap Widia yang menghampiri Anna

" Anna..?" tanya Caltlin heran

" Itu, nama ku ketika aku jadi model " jawab Anna

" Anna, ini siap.?" Tanya Widia

" Kak, kenalkan ini sahabat Anak ketika Anna masih sekolah dulu " Ucap Anna " Caltlin, ini Kak Widia Asisten aku " lanjut Anna

Caltlin menganga, Ia tidak menyangka jika sahabat nya ini sudah menjadi seorang model, lalu berkenalan dengan Widia " Maaf nona Caltlin, Kami harus segera pergi karena ada Pemotretan " Pamit Widia

" Eh, Sebentar " Ucap Caltlin mencegah Kepergian Anna dan Widia

" Ada apa.?"

" mana no mu " Kata Caltlin

Anna tersenyum " ini kartu nama ku, hubungi aku segera ia " Ucap Caltlin. Anna menganggukkan kepalanya

Episodes
1 Bab 01 : Awal
2 Bab 02 : Mengungkit
3 Bab 03 : Sebuah tamparan
4 Bab 04 : Negara Y
5 Bab 05 : yang terjadi
6 Bab 06 : Menutupi Kesedihan
7 Bab 07 : Menghampiri
8 Bab 08 : Makan malam
9 Bab 09 : Mengenang
10 Bab 10 : hari Pernikahan
11 Bab 11 : Gagal
12 Bab 12 : Menyesal
13 Bab 13 : Vidio
14 Bab 14 : Perjanjian
15 Bab 15 : Berkunjung
16 Bab 16 : Masih berkunjung
17 Bab 17 : Berpisah
18 Bab 18 : Terbang
19 Bab 19 : Kagum
20 Bab 20 : Kebanjiran rejeki
21 Bab 21 : Kebenaran
22 Bab 22 : Siuman
23 Bab 32 : Pagi yang indah
24 Bab 24 : Via
25 Bab 25 : Malu semalu-malu nya
26 Bab 26 : Raja restoran
27 BAB 27 : Catlin dan Karan
28 BAB 28 : Bagai mana nanti
29 BAB 29 : Wajah triplek
30 BAB 30 : Orang rakus
31 BAB 31 : Berenang
32 BAB 32 : Pesta
33 BAB 33 : Pergi
34 BAB 34 : sakit
35 BAB 35 : Mendadak sembuh
36 BAB 36 : Seandainya
37 BAB 37 : Curiga
38 BAB 38 : Menua bersama
39 BAB 38 : Menua bersama
40 BAB 39 : Ungkapan hati
41 BAB 40 : Parenting
42 BAB 41 : Bersama
43 BAB 42 : Selalu bersama
44 BAB 43 : Bahagia
45 BAB 44: Galau nya Arnold
46 BAB 45: Ke dagangan Mom Johana
47 BAB 46 : Pulang
48 BAB 46 : Persiapan
49 BAB 48 : ROSA
50 BAB 49 : Daddy Mommy
51 BAB 50 : Hari Bahagia
52 BAB 51 : Masih hari bahagia
53 BAB 52 : Ketahuan
54 BAB 53 : Sarapan
55 BAB 54 : Sesal
56 BAB 55 : Rumah baru
57 BAB 56 : Hati yang terbakar
58 BAB 57: Kewajiban seorang istri
59 BAB 58 : Berpamitan
60 BAB 59 : Kemesraan
61 BAB 60 : Biang
62 BAB 61 : Tidak akan ada tandingan
63 BAB 62 : Cuci mata
64 BAB 63 : Rencana
65 BAB 64 : Lima bulan kemudian
66 BAB 65: Tirani
67 BAB 66: Rencana pulang
68 BAB 67: Aktivitas
69 BAB 68 : Ular betina
70 BAB 69 : OTW
71 BAB 70 : Tirani, Anna
72 BAB 71 : Sarapan
73 BAB 72 : Hari pernikahan Arnold dan Tirani
74 BAB 73 : lahiran
75 BAB 74 : Berangkat
76 BAB 75: KEVIN
77 BAB 76: Berkunjung
78 BAB 78 : Nonton bioskop
79 BAB 79 : Kevewa
80 BAB 80 : Makan siang
81 BAB 81= Gagal
82 BAB 82 = Laporan
83 BAB 83 : Masa lalu Tirani
84 BAB 84 : Berkunjung
85 BAB 85 : Pujian
86 BAB 86 : Fashion show
87 BAB 87 : Kemarahan Arnold
88 BAB 88 : Memancing
89 BAB 89 : Bermain
90 BAB 90 : Masih bermain
91 BAB 91 : Rencana Pulang Catlin
92 Rencana Widia
93 Kebenaran Untuk Arnold
94 Terkejutnya Anna
95 BAB 95 : kelahiran
96 BAB 96 : VAREl FEBRIAN
97 BAB 97 : Romansa
98 BAB 97 : Romansa
99 BAB 98 : Kedatangan Mami Rossa
100 BAB 99 : pulang ke rumah
101 BAB 100 : Di rumah
102 BAB 101 : Antara Bahagia dan Sedih
103 BAB 102 : Berduka
104 BAB 103 : Pulang ke Apartemen
105 BAB 104 : APARTEMEN
106 BAB 105 : Tiwi dan Joni
107 BAB 106 : CUS CAHRA
108 BAB 107 : Rencana
109 BAB. 108 :
110 BAB. 108 :
111 BAB. 108 :
112 BAB 109 : Liburan
113 BAB 110 : Rumah Baru
114 BAB 111 : Bukan Cinderella
115 BAB 112 : Memancing
116 BAB 114. : Terekspos
117 BAB 115 : GARA-GARA KEMEJA
118 BAB 116 : CUS CAHRA DAn ARNOLD
119 BAB 117 : MASIH CUS CAHRA DAN ARNOLD
120 BAB 118 : JALAN-JALAN
121 BAB 119 : MULAI JATUH CINTA
122 BAB 120 : PANGGILAN
123 BAB 121 : KEPERGIAN WIDIA
124 BAB 122 : MAKAN MALAM
125 BAB 123 : PENITIPAN ANAK DADAKAN
126 BAB 124 : CAHRA SAKIT
127 BAB 125 : CAHRA MASIH SAKIT
128 BAB 126 : MASA ITU
129 BAB 127 : SATU TAHUN KEMUDIAN
130 BAB 128 : BERKUNJUNG
131 BAB 129 : NYALON
132 BAB 130 : INGIN PUNYA ADIK
133 BAB 131 : RENCANA BULAN MADU
134 BAB 132 : PERGI
135 BAB 133 : PERGI DAN TAKKAN KEMBALI
136 BAB 134 : BERASA MIMPI
137 BAB 135 : SATU MINGGU KEMUDIAN
138 BAB 136 : KEDATANGAN TAMU YANG TIDAK DI UNDANGAN
139 BAB 137 PENYESALAN
140 BAB 138 : SAKIT NAMUN TIDAK BERDARAH
141 BAB 139 : PURA-PURA TIDAK TAU
142 BAB 140 : PARFUM
143 BAB 141 : PULANG KAMPUNG
144 BAB 142 : RUMAH ABAH DAN NENEK
145 BAB 143 : IJIN KE LUAR KOTA
146 BAB 144 : NEGARA K
147 BAB 145 : KELUAR KOTA
148 BAB 146 : TERBONGKAR
149 BAB 147 : KENYATAAN
150 BAB 148 : DUA HARI KEMUDIAN
151 BAB 149 : RENCANA
152 TAMAT
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Bab 01 : Awal
2
Bab 02 : Mengungkit
3
Bab 03 : Sebuah tamparan
4
Bab 04 : Negara Y
5
Bab 05 : yang terjadi
6
Bab 06 : Menutupi Kesedihan
7
Bab 07 : Menghampiri
8
Bab 08 : Makan malam
9
Bab 09 : Mengenang
10
Bab 10 : hari Pernikahan
11
Bab 11 : Gagal
12
Bab 12 : Menyesal
13
Bab 13 : Vidio
14
Bab 14 : Perjanjian
15
Bab 15 : Berkunjung
16
Bab 16 : Masih berkunjung
17
Bab 17 : Berpisah
18
Bab 18 : Terbang
19
Bab 19 : Kagum
20
Bab 20 : Kebanjiran rejeki
21
Bab 21 : Kebenaran
22
Bab 22 : Siuman
23
Bab 32 : Pagi yang indah
24
Bab 24 : Via
25
Bab 25 : Malu semalu-malu nya
26
Bab 26 : Raja restoran
27
BAB 27 : Catlin dan Karan
28
BAB 28 : Bagai mana nanti
29
BAB 29 : Wajah triplek
30
BAB 30 : Orang rakus
31
BAB 31 : Berenang
32
BAB 32 : Pesta
33
BAB 33 : Pergi
34
BAB 34 : sakit
35
BAB 35 : Mendadak sembuh
36
BAB 36 : Seandainya
37
BAB 37 : Curiga
38
BAB 38 : Menua bersama
39
BAB 38 : Menua bersama
40
BAB 39 : Ungkapan hati
41
BAB 40 : Parenting
42
BAB 41 : Bersama
43
BAB 42 : Selalu bersama
44
BAB 43 : Bahagia
45
BAB 44: Galau nya Arnold
46
BAB 45: Ke dagangan Mom Johana
47
BAB 46 : Pulang
48
BAB 46 : Persiapan
49
BAB 48 : ROSA
50
BAB 49 : Daddy Mommy
51
BAB 50 : Hari Bahagia
52
BAB 51 : Masih hari bahagia
53
BAB 52 : Ketahuan
54
BAB 53 : Sarapan
55
BAB 54 : Sesal
56
BAB 55 : Rumah baru
57
BAB 56 : Hati yang terbakar
58
BAB 57: Kewajiban seorang istri
59
BAB 58 : Berpamitan
60
BAB 59 : Kemesraan
61
BAB 60 : Biang
62
BAB 61 : Tidak akan ada tandingan
63
BAB 62 : Cuci mata
64
BAB 63 : Rencana
65
BAB 64 : Lima bulan kemudian
66
BAB 65: Tirani
67
BAB 66: Rencana pulang
68
BAB 67: Aktivitas
69
BAB 68 : Ular betina
70
BAB 69 : OTW
71
BAB 70 : Tirani, Anna
72
BAB 71 : Sarapan
73
BAB 72 : Hari pernikahan Arnold dan Tirani
74
BAB 73 : lahiran
75
BAB 74 : Berangkat
76
BAB 75: KEVIN
77
BAB 76: Berkunjung
78
BAB 78 : Nonton bioskop
79
BAB 79 : Kevewa
80
BAB 80 : Makan siang
81
BAB 81= Gagal
82
BAB 82 = Laporan
83
BAB 83 : Masa lalu Tirani
84
BAB 84 : Berkunjung
85
BAB 85 : Pujian
86
BAB 86 : Fashion show
87
BAB 87 : Kemarahan Arnold
88
BAB 88 : Memancing
89
BAB 89 : Bermain
90
BAB 90 : Masih bermain
91
BAB 91 : Rencana Pulang Catlin
92
Rencana Widia
93
Kebenaran Untuk Arnold
94
Terkejutnya Anna
95
BAB 95 : kelahiran
96
BAB 96 : VAREl FEBRIAN
97
BAB 97 : Romansa
98
BAB 97 : Romansa
99
BAB 98 : Kedatangan Mami Rossa
100
BAB 99 : pulang ke rumah
101
BAB 100 : Di rumah
102
BAB 101 : Antara Bahagia dan Sedih
103
BAB 102 : Berduka
104
BAB 103 : Pulang ke Apartemen
105
BAB 104 : APARTEMEN
106
BAB 105 : Tiwi dan Joni
107
BAB 106 : CUS CAHRA
108
BAB 107 : Rencana
109
BAB. 108 :
110
BAB. 108 :
111
BAB. 108 :
112
BAB 109 : Liburan
113
BAB 110 : Rumah Baru
114
BAB 111 : Bukan Cinderella
115
BAB 112 : Memancing
116
BAB 114. : Terekspos
117
BAB 115 : GARA-GARA KEMEJA
118
BAB 116 : CUS CAHRA DAn ARNOLD
119
BAB 117 : MASIH CUS CAHRA DAN ARNOLD
120
BAB 118 : JALAN-JALAN
121
BAB 119 : MULAI JATUH CINTA
122
BAB 120 : PANGGILAN
123
BAB 121 : KEPERGIAN WIDIA
124
BAB 122 : MAKAN MALAM
125
BAB 123 : PENITIPAN ANAK DADAKAN
126
BAB 124 : CAHRA SAKIT
127
BAB 125 : CAHRA MASIH SAKIT
128
BAB 126 : MASA ITU
129
BAB 127 : SATU TAHUN KEMUDIAN
130
BAB 128 : BERKUNJUNG
131
BAB 129 : NYALON
132
BAB 130 : INGIN PUNYA ADIK
133
BAB 131 : RENCANA BULAN MADU
134
BAB 132 : PERGI
135
BAB 133 : PERGI DAN TAKKAN KEMBALI
136
BAB 134 : BERASA MIMPI
137
BAB 135 : SATU MINGGU KEMUDIAN
138
BAB 136 : KEDATANGAN TAMU YANG TIDAK DI UNDANGAN
139
BAB 137 PENYESALAN
140
BAB 138 : SAKIT NAMUN TIDAK BERDARAH
141
BAB 139 : PURA-PURA TIDAK TAU
142
BAB 140 : PARFUM
143
BAB 141 : PULANG KAMPUNG
144
BAB 142 : RUMAH ABAH DAN NENEK
145
BAB 143 : IJIN KE LUAR KOTA
146
BAB 144 : NEGARA K
147
BAB 145 : KELUAR KOTA
148
BAB 146 : TERBONGKAR
149
BAB 147 : KENYATAAN
150
BAB 148 : DUA HARI KEMUDIAN
151
BAB 149 : RENCANA
152
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!