Setalah Samapi di bandara Negara K, Arnold Catlin dan juga Karan langsung ke rumah sakit yang yang di berikan oleh Widia karena, Saat ini Anna sedang menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit terbesar Di negara ini
" Ini alamat nya " ucap Catlin
" Ok, kita pesan taksi Online saja " ucap Arnold
" Aku setuju, karena Kita kan sama-sama belum pernah ke sini, jadi lebih baik pake taksi online " Ucap Karan
Akhirnya mereka langsung menaiki taksi online untuk menuju rumah sakit, tak butuh waktu lama, mereka Samapi di rumah sakit " Ini rumah sakit nya, lumayan besar ya " ucap Catlin
" ayo, kamu hubungi kak Widia, di kamar mana Anna " kata Catlin
" Tenang saja, ini kak Widia sudah mengirim nya kepadaku " ucap Arnold " Ayo "
setalah menanyakan kepada suster akhirnya mereka sampai di ruangan Anna. Merek bertiga masuk ke ruangan Anna
" Wah besar sekali "puji Catlin
" Benar, tapi kenapa mereka.?" tanya Karan
" Mungkin lagi pemeriksaan " jawab Arnold
" Ayo, kita duduk saja dulu, sambil nunggu Mereka datang " Ucap Karan
" Tapi aku laper " keluh Catlin " Kita pesan makanan aja ya " lanjut Caltlin
" Terserah kamu saja "
Caltlin Langsung membuka aplikasi Makanan Online, Catlin memesan beberapa makana khas Negara K, sekalian mereka merasakan makanan Negara ini
" sudah " ucap Catlin, Catlin menunda ponsel nya dan mengeluarkan handuk dan pakaian
" mau ngapain kamu.?" tanya Karan
" Mau mandi, badan ku sudah lengket " jawab Catlin yang sudah membuka kardigan pakaian nya
" Kalo mau buka baju itu di kamar mandi, gak lihat apa di sini ada aku dan juga Arnold" sebal Karan " Sudah sana kamu ke kamar mandi " Karan menyeret Catlin untuk masuk ke dalam kamar mandi
Hati Karan menggebu-gebu melihat bentuk tubuh Catlin yang hanya menggunakan tangtop saja " Huh, kamu menggoda iman ku cat " keluh Karan yang merasa Di bawah celana sana mulai sesak
Arnold yang sedari tadi pura-pura tidur hanya menggeleng kepalanya melihat Tingkah Catlin dan juga Karan " Ternyata kamu sama Cemen nya dengan ku " Gumam Arnold dalam hati lalu memejamkan mata nya kembali
Pesanan Catlin sudah Samapi tapi, Catlin belum keluar juga dari kamar mandi, Akhirnya Karan lah yang harus membayar pesanan Catlin " Wanita itu, seperti sengaja berlama-lama, di kamar mandi karena tau tagihan nya sangat besar padahal hanya sebuah makanan saja
Karan Menyiapkan nya di meja makan, agar nanti ketika Catlin keluar dari kamar mandi bisa melihat apa saja yang Catlin pesan
Ceklek
Catlin keluar dari kamar mandi dengan menggunakan Handuk di kepalanya " Wah makanan kita sudah sampai " seru Catlin
" Lihat lah pesanan mu sangat banyak sekali padahal yang akan makan hanya kamu saja " ucap Karan " Dan ini bon tagihan nya kamu harus membayar nya kepadaku " lanjut Karan memberikan bon Tagihan kepada Catlin
" kata siapa hanya aku yang makan, ini kan untuk kita semua " jawab Catlin " jadi aku tidak perlu membayar bon itu, karena kita akan makan bersama " lanjut Catlin
Karan menggelengkan kepalanya, Baru kali ini dia di todong dengan secara terang-terangan " Wah makan " seru Arnold yang langsung duduk di kursi
" Ayo makan, perut ku sudah laper banget " Keluh Catlin
Merek pun makan bersama Samapi kandas masih ada sisa sih, mungkin mereka sebagai menyisihkan untuk Widia dan juga Anna
Ceklek
Anna dan Widia baru masuk ke ruangan, Anna yang duduk di kursi roda dan di dorong oleh Widia merasa terkejut karena ada para sahabat nya di sini " wah, kalian sedang apa di sini.?" tanya Anna. Anna langsung melirik Widia
Namun yang di lirik langsung berjalan ke meja makan meninggalkan Anna yang masih di depan Pintu " wah makanan enak nih " seru Widia
Catlin, karan dan Arnold mereka saling mengulum senyum melihat Widia yang menghindari Anna, mereka pikir Widia tidak takut dengan Anna tapi nyatanya Widia pun sama takut nya
" Kak Widia " ucap Anna lembut sambil berjalan ke arah Widia yang sedang memakan makanan nya
" Iyah adek ku sayang, sebentar ya, kakak sedang makan, Sayang kalo tidak di makan, kamu juga juga tau kan kakak melupakan makan siang kakak hari ini " elak Widia agar Anna tidak melanjutkan amukan nya
" Ok, sekarang kakak Bisa bebas dari ku tapi tidak untuk lain kali " goda Anna
" Anna, kamu jangan terlalu jahat kepada kak Widia, dia kan niat nya baik " ucap Catlin mendekat ke arah Anna
Anna mengulum senyum nya " iya iya, oh iya kalian hanya bertiga ?" tanya Anna
" Iyah, memang nya siapa yang kamu harapkan untuk datang.?" tanya Karan kepada Anna sambil mendorong Kursi Roda Anna ke tempat tidur nya
" Entah lah " jawab Anna " terimakasih kak " ucap Anna kepada Karan
Tak perlu banyak tanya mereka juga tau siapa yang sedang di tunggu oleh Anna, ". Sudah jangan banyak berfikir, nih cobain enak loh " ucap Arnold kepada Anna
" Aku tidak bisa makan Mayo " ucap Anna menolak dengan halus
" lalu apa yang boleh kamu makan, biar aku yang belikan " Tanya Arnold kepada Anna
" Aku ingin, makan daging panggang di pinggir laut kalo tidak di pinggir danau " ucap Anna
Arnold mengacak rambut Anna " itu mah nanti jika kamu sudah sembuh, barulah kita jalan ke tempat yang kamu mau " ucap Arnold
Anna tersenyum " Oh iya bagai mana hasil nya tadi.?" tanya Karan kepada Widia
" Hasil nya bangus, Tunggal nunggu jadwal Operasi nya saja, paling lambat Dua hari lagi, karena Anna darah nya rendah " jawab Widia kepada Arnold
" Oh " jawab Catlin ber oh ria
" Kalian kalo capek, kalian bisa istirahat di rumah, nanti kak Widia yang mengantarkan kalian ke sana " ucap Anna
" Tapi nanti kamu bagai mana jika Widia mengantar kita "
" Aku baik-baik saja, lagian aku sehat " jawab Anna kepada para sahabat nya
" Baik lah " jawab mereka " nanti setelah kami istirahat, kami akan langsung ke sini untuk menemani mu " kata Catlin
" Iyan, santai saja " balas Anna
" Kakak, nganter mereka dulu, nanti kalo ada apa-apa kabarin kakak, biar kakak sekalian bawain makanan untukmu "
" Siap kak " jawab Anna sambil tersenyum
setelah berpamitan Widia membawa mereka ke rumah, biar mereka bisa istirahat
Di perjalanan Arnold terus saja mengajak ngobrol Kak Widia tapi kak Widia hanya jawab singkat
Sesampai nya mereka di rumah Anna yang berkawasan di Komplek Elit, tidak sembarang orang yang bisa masuk ke komplek itu harus ada laporan dan penjagaan ketat
Catlin dan Arnold di buat Bengong melihat rumah Anna " Ini bagus sekali " puji Catlin
" Silahkan duduk " ucap widia " kalian mau minum apa.?" tanya Widia
" Apa saja "
Widia mengangguk mengerti, Widia language menyuruh bibi untuk membuatkan minuman untuk tamu nya
" Kalian bisa beristirahat di lantai atas, di atas ada empat kamar, no satu dan dua itu kamar aku dan Anna kalina bisa menempati kamar tiga dan juga empat nanti saya suruh bibi untuk mengantarkan kalian " ucap Widia
Mereka bertiga orang kaya tapi sikap nya kaya bukan orang kaya, depan rumah Anna biasa saja sepatu rumah biasa nya namun ketika mereka masuk kedalam mereka di buat kagum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments