~ Perusahaan Gray
Kristian telah mengganti namanya menjadi Gray, agar Mewakili nama perusahaan yang ia rintis " Siapa modelnya.?" Tanya Gray
" Nama nya Anne, Tuan " jawab Asisten Gray
Asisten Gray memberikan informasi dan juga Foto-foto kepada Gray, namun Gray enggan untuk melihat nya " Atur saja, Dan jangan Samapi Model yang kali ini membuat perusahaan ku Hancur " Ucap Tegas Gray
" Siap Tuan " jawab Asisten lalu ia pergi meninggalkan Ruangan Gray
Gray, Sangat teliti soal pekerjaan namun Gray selalu selalu menolak jika Melihat Foto-foto model Menurut
Aleta atau nama panggung nya Anne,. Baru saja sampai di sebuah perusahaan yang cukup tinggi dan Megah " Gray " Gumam Anne mengingat nama gray, Anne merasa tidak asing dengan kata Gray, namun karena tidak ingin ambil pusing Anne masuk dan Berjalan ke arah Lift karena Asisten Anne yang sudah di konfirmasi untuk langsung naik ke lantai 25
Di dalam Lift Anne, Beristri dan tersenyum ramah kepada Para pegawai Gray. sebagai seorang Model keramahan itu harus selalu Anne jaga karena dengan begitu, orang-orang akan semakin menyukainya
Ting..
Mereka Samapi di lantai dua lima, Anne dan asisten nya masuk keruangan Asisten Gray, karena Gray yang menyuruh Asisten nya untuk mengatasi semuanya " Silahkan duduk Nona " ucap Asisten Gray mempersilahkan duduk kepada Anne dan juga Asisten nya
". Terimakasih Tuan " Ucap Anne ramah
" Kita langsung ke intinya saja ya " Asisten Gray, memberikan berkas berwarna Coklat untuk di tandatangani dan di pelajari oleh Anne.
Anne telah mempelajari semua nya lalu mendatangi kontrak tersebut, " Jika Nona setuju maka lusa kita akan pergi ke Negara Y " ucap Max
Anne memberikan surat kontraknya kepada Max " Baik Tuan " Ucap Widia " Dan Terimakasih Tuan, Jika sudah tidak ada lagi yang perlu kita bahas maka saya dan Nona Anne pamit undur diri " ucap Widia asisten Anne pamit
" Silahkan, Nona " jawab Max asisten Gray
Anne dan Widia pun langsung keluar dari ruangan Max dan berjalan ke arah Lift Namun ketika Anne dan Widia sudah berada di dalam Lift, Tiba-tiba Anne melihat Kristian yang sedang berjalan ke arah Ruangan Max. Anne ingin memastikan nya namun Pintu Lift keburu tertutup " Apa itu dia.?" gumam Anne mengingat-ingat " Ah tidak mungkin, Negara ini luas jadi tidak mungkin dia ada di sini " elak Anne pada dirinya sendiri
" Ada apa.?" tanya Widia kepada Anne
" Tidak ada Kak " jawab Anne
Widia mengangguk dan kemabli fokus ke handphone nya " Oh iya, Anne, kita masih ada pemotretan jadi kita langsung ke lokasi saja ya " Ucap Widia
" Iyah kak " jawab Anne
" Dan kakak juga sudah menyuruh Pelayan di apartemen untuk mengemas barang-barang yang akan kita bawa nanti ke kota Y " lanjut Widia. Anne hanya mengangguk, Sebenarnya Anne tidak ingin datang kembali ke Negara Y, namun apa daya Anne tidak bisa menolaknya karena ini kerjaan " Jika memang kita ditakdirkan untuk bertemu lagi maka aku harus apa.? " Gumam Anne
.Gray yang baru masuk ke ruangan Max untuk meminta max untuk pergi ke Salah satu Restoran untuk menjemput tunangan nya di sana " Jemput dia, dan katakan bahwa aku sedang sibuk " ucap Gray kepada Max
" Baik tuan, " Jawab Max langsung pergi menjemput tunangan Gray
Gray sangat malas untuk bertemu dengan Celina, padahal Gray sengaja membuat perusahaan di Negara ini agar, Gray bisa terhindar dari Celina, namun sepertinya wanita itu sangat tertarik kepada Gray sehingga dia bela-belain datang menghampiri Gray " Untuk apa wanita itu datang kemari " Gumam Gray Sedikit kesal
~ Di lokasi Pemotretan
Anne sedang pemotretan dengan latar belakang Pantai yang biru, Baju Anne yang tipis Dan sudah basah membuat bentuk tubuh Anne sangat terlihat bahkan kedua gundukan daging pun sangat menonjol di sana " Ini pakai " kata Widia kepada Anne memberikan handuk kepadanya
" Makasih kak " Ucap Anne kepada Widia
Anne memakai handuk itu untuk menutupi tubuhnya " Kak, setalah ini apa lagi.?" tanya Anne yang sudah duduk di kursi
" Setelah ini tidak ada jadwal lagi, Kamu bisa langsung pulang dan istirahat " jawab Widia
Anne tersenyum " Iyah kak "
Setelah semau nya selesai Anne langsung pulang dengan di supir oleh Supir sedangkan Widia Pulang ke rumah nya untuk menyiapkan apa saja yang akan ia bawa lusa.
~ Di kantor Gray
" Halo sayang " ucap Celina yang sambil berjalan ke arah Gray
Grey, membuang napas sebal ketika melihat Celina masuk kedalam ruangan nya " Mau apa kamu ke sini.?" Tanya Grey tutup Poin
Celina duduk di pangkuan Gray dan mengalungkan tangan nya di leher grey " Aku merindukan mu sayang " ucap manja Celina menyenderkan kepalanya di dada bidang Gray
" Menyingkirkan dari pangkuan ku" ucap Gray tegas
Bukan nya menyingkir Celina malah bergelayut manja " Ko kamu jahat sih sama aku, padahal aku kan sudah berkorban dan memberikan satu ginjal ku untukmu " Lirih Celina sedih
Jurus andalan Celina jika sedang mendapatkan penolakan dari Gray yaitu mengungkit jasanya terhadap Gray
Gray, Memejamkan mata nya, ia merasa kesal kepada Celana yang terus menerus mengungkit masalah donor " Mau Samapi kapan kamu akan mengungkit nya, jika kamu tidak ikhlas maka aku akan memberikannya kemabli kepadamu " ucap Gray " Aku tidak masalah jika harus hidup dengan satu Ginjal " Lanjut gray
" Aw.. " Celina memegang perut sebelah Kirinya
" Kamu, kenapa.?" tanya Gray khawatir
" Perutku sakit " ucap Celina meringis kesakitan
" Ayo kita ke rumah sakit " ajak Gray
Namun Celina menggeleng " Tidak perlu, aku hanya perlu meminum obat, nanti juga sembuh sendiri " Tolak Celina
Seketika Gray melupakan kemarahan nya karena kasian melihat Celina yang kesakitan " lalu dimana, obat mu, biar aku ambilkan " tanya Grey
" Ada dalam tas ku " jawab Celina " Kamu mengartikan apa maksud mu Kris, Aku masih mempertahankan pertunangan ini karena aku benar-benar sayang kepadamu, Bahkan aku rela kesakitan asalkan kamu bisa hidup normal " Ucap Celina dengan air mata nya
" Maafkan aku " Ucap Grey yang langsung mengambil Obat yang ada di dalam tas Celina
Dari dulu sampai sekarang Gray belum bisa mencintai Celina dengan tulus bahkan Gray selalu mengundur pernikahan nya dengan Celina karena Gray belum bisa mencintai nya dan bahkan cintanya hanya untuk seorang wanita yaitu Cinta pertama nya.
Celina meminum obat yang di berikan oleh Gray " Terimakasih sayang " ucap Celina kepada Gray
" Hm.." Gray duduk di kursi kebesaran nya kembali
" Aku sudah mulai membaik, Aku akan pulang ke hotel, jika nanti malam kamu ada waktu, bisa kah, kamu menemani ku untuk makan malam di Restoran hotel.?" Tanya Celina
" Bagai mana nanti saja, nanti Max akan menghubungi mu " jawab Gray
Celina Mengangguk mengerti " Baik lah, kalo begitu aku pamit dulu " Celina mencium kening Gray lalu pergi meninggalkan Gray di ruangan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Alea Leanan
Klo sudah jodoh tidak akan kemana semangat Anna
2023-07-27
1
MAY.s
Klo memang Gray tdk menyukai Celina, kok diem aja ya dicium keningnya?
2023-01-31
0
MAY.s
Samapi itu maksudnya sampai?
2023-01-31
0