KEMUNCULAN MAHLUK MENYERAMKAN

RANGKAS Terlihat sedang asyik memakan singkong goreng buatan ibu nya itu. Tubuh nya bersandar di batang sebuah pohon dan dalam keadaan duduk menyelonjorkan kaki nya. Rangkas menatap ke arah depan nya, yang dimana disana terpampang jelas pemandangan di kaki gunung tersebut. Pedesaan tempat Rangkas tinggal terlihat tak terlalu kecil, karena jarak nya menuju hutan belantara yang ada disekitaran lereng gunung persik itu tak terlalu jauh.

'Dahulu ketika Bapak masih hidup, dia sering kali mengajak ku bersantai ditempat ini untuk istirahat sehabis berburu serta bercerita soal asal-usul mitos digunung persik ini.' Ucap batin Rangkas mengenang apa yang telah ia lalui bersama Ayah nya yang telah tiada. Rangkas menatap kosong ke arah persawahan luas yang dimana disana banyak orang-orang yang sedang menanam padi.

"Mengapa Bapak secepat itu pergi meninggalkan Rangkas dan Ibu?" Kali ini Rangkas mengucapkan kata-kata itu lewat Mulut nya Hingga kian lama ia terdiam, Matanya pun terpejam.

Tanpa ia sadari bahwa dirinya tertidur, ada suara yang menjawab nya dari arah samping nya.

"Maafkan bapak Nak, selama ini bapak telah membuat mu dan ibu mu menderita." Sontak Rangkas langsung kaget dan cepat memalingkan wajah nya ke samping kanan nya. Disana nampak seseorang yang Rangkas kenali, Yaitu Ayah nya sendiri.

"Bapak!? benarkah itu Bapak!?" Tanya Rangkas ragu.

"Ini memang bapak Nak." Jawab Ayah Rangkas sambil tersenyum dengan ciri khas nya.

Seketika Rangkas langsung berhambur memeluk Ayah nya dengan erat dan Ayah nya Rangkas memeluk nya dengan erat juga. Rangkas menangis terisak-isak seperti layak nya anak kecil dan rambut Rangkas di usap-usap lembut oleh Ayah nya.

"Kamu sudah besar sekarang Nak, Bapak senang sekali bisa melihat mu lagi. Bagaimana kabar ibumu? apa dia sehat-sehat saja???" Pertanyaan dari Ayah nya Rangkas itu segera dijawab oleh Rangkas.

"Ibu baik-baik saja Pak, tapi Rangkas kasihan kepada Ibu. Setiap malam ia seringkali menangisi Poto pernikahan bapak dan ibu." Ucapan Rangkas itu seketika membuat raut wajah ayah nya murung dan lesu.

Rangkas melepaskan pelukan ayah nya dan menatap wajah ayah nya seraya berkata.

"Bapak selama ini kemana saja? mengapa Bapak tak pulang ke rumah?" Pertanyaan Rangkas tersebut membuat perasaan Ayah nya Rangkas semakin terpukul. Kemudian Ayah nya Rangkas berkata,

"Nak, jaga ibu mu baik-baik ya. Bapak sudah tidak hidup di dunia lagi, kita sudah berbeda alam."

"Bapak jangan bicara begitu! Bapak ini masih hidup! bukti nya Rangkas bisa memeluk Bapak dan..."

"Cukup Nak, Bapak harus pamit lagi. Waktu Bapak tak banyak." Wajah Ayah nya Rangkas berubah kian tegang. Tiba-tiba saja Ada sesosok hitam besar muncul dibelakang Ayah nya Rangkas. Matanya merah dan gigi nya bertaring panjang. Rambutnya panjang acak-acakan dan badan nya besar berkulit hitam serta tinggi.

Rangkas diam terpaku melihat KEMUNCULAN MAHKLUK MENYERAMKAN itu. Suara besar menggeram dari mahluk mengerikan itu membuat kaki dan tubuh Rangkas gemetaran. Dengan cepat tangan Mahluk itu kemudian menarik lengan kiri Ayah nya Rangkas dengan paksa dan membawa nya melesat terbang ke sebuah tempat dengan cepat. Lambaian tangan kanan Ayah nya Rangkas terlihat oleh Rangkas dengan senyuman pahit menghiasi wajah Ayah nya.

"Bapaaaaaaaaak!" Rangkas berteriak dan pada akhirnya ia pun mendapati diri nya dalam posisi bersandar dibatang sebuah pohon. Ternyata Rangkas tertidur ketika ia memikirkan kenangan yang telah terjadi kepada nya dan Ayah nya.

"Apakah tadi benar terjadi apa hanya sekedar mimpi belaka? Kejadian ini sangat terasa nyata sekali kurasakan! Yang membuat ku penasaran, makhluk apa tadi yang menarik Bapak? Apa maksudnya Mahluk itu mengganggu pertemuan ku dengan Bapak???" Ucap Rangkas bertanya-tanya sendirian setelah ia minum air dalam botol bekas yang ia bawa dari rumah nya itu.

Rangkas masih sedikit linglung dan memegang kepala nya yang sedikit pusing.

"Ahhh! seperti nya tadi hanyalah sebuah mimpi buruk ku saja! Bapak kan sudah lama meninggal. lagipula tak mungkin orang yang sudah mati bisa hidup kembali ke dunia ini. Bisa jadi Mahluk aneh tadi adalah dedemit penunggu hutan ini! Aku harus lebih hati-hati lagi agar tidak sembarangan bersikap dihutan belantara ini!" Rangkas mencoba menghibur hati nya yang gundah gulana itu. Tetapi perasaan yang ia alami ketika di alam mimpi itu masih hangat terasa bahwa ia benar-benar telah bertemu dengan mendiang Ayah nya di dunia nyata.

Rangkas segera bangun dan segera bergegas untuk pergi berburu lagi. Ia segera melupakan kejadian yang di alami nya itu dan tak mau memikirkan nya dahulu.

'Aku harus segera mencari burung lagi, hmm kemana perginya segerombolan burung Sarang Gunting tadi itu ya?' Ujar batin Rangkas dan ia lanjut mendaki naik ke atas bebatuan cadas. Dikejauhan di dataran lereng gunung ia melihat ada seekor kancil sedang makan sesuatu di bawah sebuah pepohonan yang rindang.

"Wah ada kancil! sudah lama aku tak melihat kancil dihutan ini!" Ucap Rangkas dengan nada riang nya. Lalu Rangkas segera mencabut busur dan anak panahnya itu dan Ia pun turun dari bebatuan cadas itu mencoba untuk mendekati dimana Kancil itu berada. Rangkas berjalan mengendap-endap dari balik pepohonan besar itu hingga jarak nya dua tombak lagi mendekati Kancil itu berada. Rangkas segera membidik Mata panah nya ke arah leher Kancil lumayan besar itu.

Wusssh clappp! Hembusan angin dari anak panah yang terlepas itu telah menyingkapkan rambut Rangkas yang di ikat ke belakang itu.

Sasaran Rangkas kali ini tepat mengenai sasaran lagi. Anak panah yang ia lepaskan telah mengenai leher Kancil itu dengan telak. Terlihat Kancil itu menggelepar-gelepar dan Rangkas segera menyergap nya.

"Kena kau!" Sentak Rangkas dan Rangkas segera menyembelih leher Kancil itu dengan pisau berburu nya. Senyum ceria terpampang diwajah Rangkas sembari ia berkata,

"Malam ini aku dan Emak akan makan enak lagi, daging kancil cukup untuk persediaan dua hari ke depan. hmm aku harus mencari kayu bakar lagi agar dua hari ke depan aku tak mencari kayu bakar lagi." Rangkas pun segera membawa kancil itu ke tempat mata air berada.

Namun Langkah Rangkas terhenti ketika ia melihat makanan yang dimakan oleh kancil tadi.

"Buah apa ini? bentuk nya mirip buah apel dan warna nya kuning kemerahan. Seperti nya buat ini baru saja matang dan jatuh dari pohon." Lalu Rangkas memungut nya dan memperhatikan nya sejenak.

"Astaga! Ini kan buah Persik!" Sentak Rangkas kaget bukan main. Baru kali ini ia melihat kembali buah yang sudah langka itu, terakhir Rangkas melihat buah itu dan terakhir memakan nya kala itu umur nya masih tujuh tahun.

Ayah nya yang membawakan nya untuk nya dan juga ibu nya. Ayah Rangkas berkata tak sengaja menemukan pohon Persik itu ketika mengejar buruan nya yaitu kambing hutan yang lari ke arah puncak gunung. Ayah nya bercerita bahwa diri nya menemukan pohon tersebut ada dibagian atas puncak gunung persik. Keadaan ditempat tersebut sangat sulit untuk dicapai karena kemiringan lereng gunung tersebut sangat curam, itu pun Ayah Rangkas menaiki lereng tersebut dengan susah payah nya karena ia tak mau buruan nya yang telah kabur dan sekarat itu mati begitu saja menjadi bangkai.

...*...

...* *...

Episodes
1 TENGKORAK KEPALA KAMBING
2 MIMPI BURUK RANGKAS
3 LAMBANG SIMBOL MISTERIUS
4 KEMUNCULAN MAHLUK MENYERAMKAN
5 KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA
6 MENINGGALNYA AYAH RANGKAS
7 ANCAMAN KABUT MISTERIUS
8 PISAU EMAS BERTUAH
9 SOSOK TINGGI BESAR
10 OBROLAN CERITA RANGKAS
11 SOSOK WANITA CANTIK
12 PISAU RANCA CULA
13 TAKDIR KUTUKAN RANGKAS
14 SOSOK ARWAH GENTAYANGAN
15 PUTRI AYU CANDRANINGSIH
16 ALAM BAWAH SADAR
17 TELAGA MANIK INTAN
18 CAKRA INTI JAGAD
19 SILUMAN ULAR PERAK
20 SOSOK KHODAM PENDAMPING
21 PUSAKA TOMBAK MAUT
22 BELAJAR ILMU KANURAGAN
23 KEMBALI KE KENYATAAN
24 PENJAGA GERBANG SILUMAN
25 SILUMAN ULAR BERTANDUK
26 HILANG NYA RANGKAS
27 MAHKLUK SILUMAN KADAL
28 TERBUKANYA MATA BATIN
29 ILMU RADAR GAIB
30 KERAJAAN ANGKOR PURA
31 WARGA KAMPUNG JAHAT
32 KIPAS DEWI MURKA
33 KEPALA MANUSIA TERPENGGAL
34 ILMU PENGHANCUR KEKEBALAN
35 DUA SOSOK MISTERIUS
36 TUAN PANGERAN GANDARIA
37 SEKTE AJARAN SESAT
38 PERTARUNGAN TANPA AJAL
39 RITUAL PEMBANGKITAN MAYAT
40 PENYEBAB SAKITNYA RUSDI
41 MAHKLUK BUTO IJO
42 SOSOK PENYERANG GELAP
43 SERIGALA BERBURU PUTIH
44 AIB SANG PENGUASA
45 KISAH MASA LALU
46 KORBAN TANPA KEPALA
47 OBROLAN DUA INSAN
48 RAHASIA TUJUAN JAHAT
49 SELAMAT DARI MAUT
50 ILMU PERPINDAHAN DIMENSI
51 PERTEMUAN MENGHARUKAN
52 DALANG PEMBUNUHAN
53 DUKUN SESAT
54 PERCUMBUAN PANAS
55 LELAKI MISTERIUS
56 MAYAT HIDUP
57 RASA CEMBURU
58 BAU DARAH
59 PELET KASMARAN
60 PAWANG JENAZAH
61 PERTARUNGAN SENGIT
62 BUNGA ANEH
63 MEMULAI PEPERANGAN
64 PENGUASA TERKUAT
65 GUNUNG MELETUS
66 BANJIR DARAH
67 TINDAKAN GEGABAH
68 SERANGAN LIAR
69 RAJA KEJAM
70 AJAKAN BERSEKUTU
71 SIASAT LICIK
72 ILMU SIHIR
73 DENDAM KESUMAT
74 PERTARUHAN NYAWA
75 DENDAM TERBALASKAN
76 TERSESAT
77 TAMAT
Episodes

Updated 77 Episodes

1
TENGKORAK KEPALA KAMBING
2
MIMPI BURUK RANGKAS
3
LAMBANG SIMBOL MISTERIUS
4
KEMUNCULAN MAHLUK MENYERAMKAN
5
KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA
6
MENINGGALNYA AYAH RANGKAS
7
ANCAMAN KABUT MISTERIUS
8
PISAU EMAS BERTUAH
9
SOSOK TINGGI BESAR
10
OBROLAN CERITA RANGKAS
11
SOSOK WANITA CANTIK
12
PISAU RANCA CULA
13
TAKDIR KUTUKAN RANGKAS
14
SOSOK ARWAH GENTAYANGAN
15
PUTRI AYU CANDRANINGSIH
16
ALAM BAWAH SADAR
17
TELAGA MANIK INTAN
18
CAKRA INTI JAGAD
19
SILUMAN ULAR PERAK
20
SOSOK KHODAM PENDAMPING
21
PUSAKA TOMBAK MAUT
22
BELAJAR ILMU KANURAGAN
23
KEMBALI KE KENYATAAN
24
PENJAGA GERBANG SILUMAN
25
SILUMAN ULAR BERTANDUK
26
HILANG NYA RANGKAS
27
MAHKLUK SILUMAN KADAL
28
TERBUKANYA MATA BATIN
29
ILMU RADAR GAIB
30
KERAJAAN ANGKOR PURA
31
WARGA KAMPUNG JAHAT
32
KIPAS DEWI MURKA
33
KEPALA MANUSIA TERPENGGAL
34
ILMU PENGHANCUR KEKEBALAN
35
DUA SOSOK MISTERIUS
36
TUAN PANGERAN GANDARIA
37
SEKTE AJARAN SESAT
38
PERTARUNGAN TANPA AJAL
39
RITUAL PEMBANGKITAN MAYAT
40
PENYEBAB SAKITNYA RUSDI
41
MAHKLUK BUTO IJO
42
SOSOK PENYERANG GELAP
43
SERIGALA BERBURU PUTIH
44
AIB SANG PENGUASA
45
KISAH MASA LALU
46
KORBAN TANPA KEPALA
47
OBROLAN DUA INSAN
48
RAHASIA TUJUAN JAHAT
49
SELAMAT DARI MAUT
50
ILMU PERPINDAHAN DIMENSI
51
PERTEMUAN MENGHARUKAN
52
DALANG PEMBUNUHAN
53
DUKUN SESAT
54
PERCUMBUAN PANAS
55
LELAKI MISTERIUS
56
MAYAT HIDUP
57
RASA CEMBURU
58
BAU DARAH
59
PELET KASMARAN
60
PAWANG JENAZAH
61
PERTARUNGAN SENGIT
62
BUNGA ANEH
63
MEMULAI PEPERANGAN
64
PENGUASA TERKUAT
65
GUNUNG MELETUS
66
BANJIR DARAH
67
TINDAKAN GEGABAH
68
SERANGAN LIAR
69
RAJA KEJAM
70
AJAKAN BERSEKUTU
71
SIASAT LICIK
72
ILMU SIHIR
73
DENDAM KESUMAT
74
PERTARUHAN NYAWA
75
DENDAM TERBALASKAN
76
TERSESAT
77
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!