sepeninggalan Kakek Aryo dan juga Wulan Ardi segera bangkit menatap kesal pada kedua nya lalu mengikuti dalam.diam.apa yang terjadi pada adik kesayangan nya
melihat semua nya membuatnya diam diam mengepalkan tangan nya "Maafin mas dek Risa mas gagal melindungimu ucap nya menatap nanar sang adik yang sudah berlalu pergi
Sementara didalam kamar Nenek Sekar
" jadi hukuman apa yang akan kamu berikan mas tanya nya
"Bagaimana menurut mu kira kira apa yang harus aku lakukan meminta pendapat
" emmmm bagaimana kalo kamu menyuruh nya pergi saja mas lagi pula dia sudah dewasa
DEG
Dokter Rian yang hendak mengambil ponselnya yang tertinggal dibuat terkejut dengan percakapan pasangan di depan nya
Bukan maksut untuk menguping hanya saja saat dirinya sampai di depan mobil nya Dokter Rian baru menyadari bahwa ada barang yang tertinggal dan memutuskan untuk segera kembali
CEKLEK
ketika mendengar suara pintu yang hendak dibuka Dokter Rian segera mencari tempat untuk bersembunyi
"ya sudah sayang aku akan mengikuti keinginan mu ucap Kakek Aryo sebelum pada akhirnya pergi meninggalkan Nenek Sekar
" Siapa yang akan diusir keluar dan kesalahan apa yang sudah dilakukan hingga harus keluar dari sini batin nya
Karena Rasa penasaran Dokter Rian pun mengikuti kakek Aryo diam diam dan tanpa sadar ada seseorang yang menatap ke arah nya
Ardi yang masih setia mengikuti sang kakek pun dibuat terkejut dengan kehadiran Dokter Rian kembali
"apa yang di lakukan oleh Dokter Rian bukan kah tadi dirinya sudah pergi atau jangan jangan Dokter Rian sudah curiga dengan apa yang terjadi pada Risa ucap nya namun dengan suara pelan agar tidak ada orang yang mendengar nya
tapi ada bagus nya juga semoga saja dia bisa menolong Risa dari hukuman yang akan diberikan kakek imbuhnya
DI RUANG KERJA KAKEK ARYO
Wulan dan Risa hanya menunggu kedatangan sang kakek tanpa saling mengobrol tapi karena Risa yang sudah sangat penasaran dengan Alasan kenapa adik nya yang masih kecil ini ikut memusuhinya memutuskan untuk memberanikan diri bertanya
" Wulan "panggil nya
Wulan hanya menoleh dengan malas" Hmmm jawab nya singkat
"boleh mbak Risa bertanya "
"Apa " masih dengan acuh tak acuh menghadapi pertanyaan Risa
Risa yang melihat respon sang adik hanya menghela nafas
"Apa yang ingin mbak tanyakan "
"Boleh kah mbak Risa tau kenapa kamu sangat membenci mbak tanya nya dengan mata yang sudah berkaca kaca
JLEBBB
Mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut kakak nya ada rasa sakit tersendiri yang dirasakan Wulan
yah dirinya sejujur nya tidak ingin membenci Risa sebagai seorang adik Wulan juga ingin seperti anak anak yang lain bisa bercanda bersama kakak kakak mereka hanya saja sang nenek terus saja meminta nya untuk menyalahkan kepergian papa dan juga mamanya
" Kamu harus ingat jika bukan karena kakak mu Risa papa mu saat ini masih hidup dan mama mu juga tidak akan pergi begitu saja setelah melahirkan mu terlebih lagi lihat lah abang mu bahkan lebih menyayangi nya dibanding dirimu bukan kah semua itu tidak adil
itu lah kalimat yang selalu terngiang dan teringat di kepala nya sehingga membuat Wulan pada akhirnya mengikuti kata sang nenek untuk membenci sang kakak Risa
"Wulan" Risa memanggil sang adik yang terlihat melamun
Dengan segera Wulan membuang pemikiran nya jauh jauh dan enggan mengakui rasa sayang nya pada wanita di depan nya saat ini yang merupakan kakak perempuan nya
"Apa kamu baik baik saja Risa mencoba menempelkan tangan nya pada dahi sang Adik
plak Wulan justru menepis nya " tidak usah berpura pura peduli padaku sarkasnya
jika mbak Risa ingin tau alasan kenapa aku membenci mu coba mbak tanya kan sendiri apa kesalahan yang sudah mbak lakukan imbuhnya
"apakah karena hal itu juga "
"hal apa memang nya mbak tau sinis Wulan
Risa menggagguk kan kepala nya perlahan"Karena mbak sudah membuat papa meninggal lirihnya
Diluar pintu Kakek Aryo dan dua sosok lainnya dibuat terkejut dengan percakapan kedua anak perempuan yang berada di dalam ruangan hanya saja baik Ardi maupun sang kakek sama sekali tidak merubah ekspresinya sebab mereka sudah tau hal itu kakek Aryo juga masih belum berniat untuk masuk berbeda dengan Reaksi dan juga Wajah terkejut Dokter Rian" Apa bagaimana bisa Risa yang membuat papa nya meninggal apa yang sudah terjadi di keluarga ini batinnya "
"Iya mbak benar Tapi Wulan sengaja menjeda kalimat nya
Risa yang mendengar nya pun dibuat bingung" adakah alasan yang lain lagi yang tidak aku ketahui namun hanya bisa ia ucap kan di dalam hati nya saja
sehingga Risa hanya menatap lekat lekat wajah adiknya
"tetapi apa lan apakah ada alasan yang lain lagi pada akhirnya Risa mengicapkan kalimat tersebut sebab sang adik hanya menggantungkan kalimat nya membuat dirinya frustasi
" kenapa ada banyak sekali masalah yang tidak aku ketahui apakah aku benar benar anak pembawa si** batinya
Melihat Raut wajah Risa yang tertekan Wulan benar benar ingin sekali memeluk nya namun sekali lagi dia menggunakan ego nya "iya masih ada alasan yang lain selain mbak Risa udah buat papa pergi ucap nya
BRAKKK
akhirnya kakek Aryo masuk kedalam " benar apa yang dikatakan Wulan
"KAKEK" seru kedua nya Melihat kedatangan kakek Aryo Wulan sendiri segera menghampiri sang kakek dan memeluknya seakan takut jika dirinya berubah fikiran
sedang kan setelah Kakek Aryo masuk Dokter Rian perlahan lahan berjalan mendekati pintu dan menempelkan telingan nya sembari melihat ke kanan dan ke kira takut jika ada orang yang melihat nya sosok yang sedari tadi memperhatikan nya hanya tersenyum kemudian memutuskan untuk keluar dari tempat persembunyiannya
"nyari siapa dok sebuah suara mengagetkannya
" Ar..Ardi pekiknya
"ssttttttt jangan kenceng kenceng dok nanti kedengeran meletakan tangan nya dibibir memberikan isyarat
Dokter Rian pun segera menggagguk mengikuti isyarat Ardi
" Maaf saya lancang bisiknya
"tidak masalah justru saya senang melihat Dokter kembali tapi apa yang anda lakukan "
"Ponsel saya ketinnggalan saat saya ingin mengambil nya tanpa sengaja saya mendengar pembicaraan kakek dan juga nenek kalian yang ingin menghukum seseorang bahkan berniat mengusirnya jadi saya penasaran jelasnya sembari tersenyum kikuk
Mendengar hukuman yang akan diberikan kepada Risa adalah sebuah pengusiran Ardi seketika membulatkan matanya dan Amarah Ardi seketika meluap dan hendak menerobos masuk
Namun dengan cepat Dokter Rian menahan nya "Apa yang ingin kamu lakukan apakah kamu sudah gila makinya
" Kakek tolong jelaskan apalagi kesalahan yang sudah dilakukan oleh mbak Risa rengek Wulan
Ketiga orang yang mendengar nya memasang telingan nya Ardi hanya tau jika adik nya Risa membuat papa nya meninggal dan menurut nya itu bukan lah kesalahan nya tapi mendengar ada alasan lain dirinya pun sungguh penasaran
"KESALAHAN KAMU ADALAH.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Elp Rida
ayo apa lagi alasannya y🤔🤔🤔🤔
2023-01-20
3
😍syg lon 😍
semangat kx.. mampir ni.
2023-01-14
1
Vernon
Nenek kok gitu yaa, kasih pengaruh buruk buat benci kakaknya sendiri 😌
2023-01-14
1