2

setelah Wulan pergi nenek Sekar meminta Risa untuk membersihkan bekas genanganan air di kamar nenek akibat ulah Wulan

Dengan sabar Risa menuju kamar mandi dan mengambil kain pel serta dengan telaten mulai membersihkan hingga selesai

"Bagus ini uang yang kamu minta ucap nenek Sekar sembari melemparkan uang tersebut sehingga berterbaran di lantai

Melihat perilaku sang nenek Risa berusaha untuk tetap tegar dan menahan bulir bulir air mata nya yang akan jatuh" kenapa,apa salahku gumamnya

"kamu pengen tau apa salah mu ucap Nenek Sekar yang mendengar ucapan Risa SALAHMU KARENA MEMBUAT AYAH MU MENINGGAL ucap nya dengan penuh Amarah

DEG

bagaikan teetusuk ribuan paku hati Risa terasa sakit" ti...tidak mungkin nek ucap nya terbata bata

"Jika saja Anaku tidak menyelamatkan mu pasti saat ini dia masih hidup semua gara gara kamu anak si**** hardiknya dengan air mata yang sudah terjatuh sebagai seorang ibu nenek Sekar merasa sangat Sakit kehilangan putra satu satu nya

" ta.. tapi Risa juga cucu nenek dan juga kakek "

PRANGGGG

BRAKKKK

Ardi yang hendak mengatarkan makanan untuk sang nenek tidak sengaja mendengar pembicaraan Risa dan juga nenek nya sehingga menjatuhkan nampan yang berisi makanan dari tangan nya dan bergegas masuk

"Apa maksut perkataan nenek bagaimana mungkin Risa yang membuat papa meninggal seru nya

" ma...mas Ardi"lirih Risa menatap sang kakak sungguh dirinya benar benar takut jika kakaknya juga akan berubah dan membenci nya seperrti yang lain

"Nenek tolong jelas kan maksut ucapnya nenek tadi pinta nya

Nenek Sekar menghela nafas kemudian mulai bercerita menerawang kembali" saat anak si*** ini tunjuknya pada Risa berumur 5tahun dia berlari ke jalan Raya ayah mu yang saat itu baru pulang bekerja melihat nya dan segera berlari untuk menyelamatkan nya sehingga Ayah kalian meninggal jelasnya

"jadi itu kah alasan nenek dan juga kakek membenci Risa "

sedang kan Risa yang sama sekali tidak bisa mengingat kejadian tersebut hanya mampu terisak dan menyalahkan dirinya

"ma...maaf nek, mas maafin Risa ucap nya dengan suara bergetar harus nya memang Risa yang pergi bukan Papa imbuhnya

Sontak hal itu membuat nenek Sekar dan juga Ardi menoleh dengan tatapan sendu Ardi menghampiri sang adik yang sudah menangis sesegukan" sssssttt ucap nya menaruh jari telunjuk ke arah bibir mungil gadis tersebut Kamu nggak boleh bilang begitu semua mungkin sudah takdir yang maha kuasa ucap nya menghibur sang Adik

"ARDI apa apaan kamu mengapa kamu justru membela nya nenek Sekar terlihat tidak suka

" Nenek bukan kah Risa juga cucu nenek semua yang terjadi bukan lah keinginan nya lagi pula saat itu Risa masih kecil bela nya namun tanpa sadar Ardi meninggikan nada bicara nya

"Ka....KAMU nenek Sekar memegang dada nya yang terasa sakit hingga

BRUKKKK

tubuh nenek Sekar terjatuh

" NENEK Pekik Ardi dan Risa secara bersamaan

Dengan cekatan Ardi mengangkat tubuh sang nenek ke atas Ranjang lalu segera menghubungi dokter Rian yang merupakan dokter keluarga nya

Drtttt

drrtttty

drrrrtt

"Halo dok tolong segera kemari nenek pingsan ucap Ardi panik Tidak lupa dirinya juga menghubungi kakek Aryo

"Halo Asalamualaikum kek tolong segera pulang kek

" Waalaikumsalam kenapa memang nya di Kenapa kamu terlihat panik apa terjadi sesuatu "

"Nenek pingsan kek"

"APA bagaimana bisa apa yang terjadi,apakah kamu sudah menghubungi dokter cecar kakek Aryo

"Nanti Ardi jelaskan sebaiknya kakek pulang dulu pinta nya

"Baiklah klik panggilan telfon pun berakhir.

Dokter Rian pun tiba di kediaman kakek Aryo dan segera masuk " Dimana nenek Sekar Ris "tanya nya pada Risa yang berjalan mondar mandir seakan dirinya sedang menunggu kedatangan nya

"Syukurlah dokter segera sampai nenek berada di kamar nya dok tolong segera di periksa pinta nya

Rian yang mendengar permintaan Risa pun segera menuju tempat yang di maksut, sesampainya di dalam kamar dokter Rian melihat Ardi yang menggenggam tangan nenek Sekar sambil menangis.

" Dok tolong cepat periksa nenek menarik tangan sang dokter

Dokter Rian pun segera mendejat lalu mulai memeriksa kedaan nenek Sekar

"sebenarnya apa yang terjadi Ar sehingga membuat emosi nenek mu tidak setabil" tanya nya menatap lekat Ardi yang sudah di anggapnya sebagai anak nya

Yah Dokter Rian Saputra merupakan dokter pribadi keluarga kakek Aryo dirinya sudah bekerja di sini lebih dari lima belas Tahun sehingga dirinya cukup dekat dengan Ardi yang saat ini berumur 25 tahun ,Risa 18 tahun sedang kan Wulan 15 tahun

Mendengar pertanyaan dokter Rian Ardi pun menggaruk kepala nya yang tidak gatal ,dan terlihat bingung

"Ada apa coba katakan pada ku "titah dokter Rian dengan suara lembut

ketika Ardi hendak menjawab terdengar suara Kakek Aryo memanggilnya

" ARDINATA LINTANG teriak nya dengan wajah merah menahan amarah ikut kakek titah nya

Baik Ardi maupun Dokter Rian saling memandang "Dok saya titip nenek sebentar kemudian Ardi berlari kecil mengikuti langkah kakek Aryo

Di ruang kerja Kakek Aryo

" Cepat katakan apa yang terjadi?", kenapa nenek mu bisa pingsan" ucap kakek Aryo menatap tajam pada Ardi

Ardi benar benar bingung harus menjawab pertanyaan kakek nya jika dirinya jujur pasti Risa akan mendapatkan hukuman namun jika tidak dirinya harus mengatakan alasan apa

"I..itu karena mungkin nenek kecapean kek iya benar jawabnya berbohong

" Benarkah selidik kakek Aryo

"Be... Benar kek "ucap Ardi terbata bata karena gugup dirinya tidak bisa membayangkan bagaimana nanti marahnya sang kakek sebab sangat menyeramkan

sementara Wulan yang baru saja pulang dari acara jalan jalan nya merasa heran karena kedatangan dokter Rian dikediaman kakek nya

" Eh ada paman Rian sapa nya

"Wulan baru pulang main jawab dokter Rian

" Hehe iya paman oh iya paman tumben kesini memang nya ada yang sakit tanya ya polos

Walaupun Wulan memanggilnya paman dokter Rian sama sekali tidak keberatan, dirinya justru senang tidak seperti Ardi dan juga Risa yang selalu menyebutnya dengan panggilan dokter.

Mendengar pertanyaan Wulan dokter Rian tersenyum lembut kemudian mengagguk"iya nenek Sekar pingsan jawab nya

"APA Ne ... Nek pingsan bagaimana bisa paman"

Dokter Rian pun menghela nafas "seperti nya nenek mu terlalu marah sehingga menyebabkan tekanan darahnya naik lalu pingsan

" memang nya apa yang terjadi paman mengapa nenek marah"

"entah lah saat paman bertanya pada kakakmu Ardi kakek Aryo meminta nya ikut menuju ruang kerja nya"

"baiklah paman kalo begitu Wulan akan menyusul kakek dan juga mas Ardi"

Wulan pun bergegas menuju ruang kerja Kakek nya

" mas Ardi,kakek apa yang terjadi pada nenek "tanyanya

" kata Ardi nenek mu kelelahan "jawab kakek Aryo

"Tapi kata paman Rian sebelum pingsan tekanan darah nenek naik?"

Kakek Aryo segera menatap tajam ke arah Ardi " jadi kamu berbohong cepat katakan pada kami apa yang sebenarnya terjadi "bentak kakek Aryo

" maaf kek sebenarnya...

Terpopuler

Comments

Yudi Saputra

Yudi Saputra

kasihan banget ya risa

2023-01-16

1

rinasti

rinasti

👍👍

2023-01-09

0

Vernon

Vernon

Kok gitu sih nek ? Kan juga bukan mauya Risa, musibah ngga ada yang tau :)

2023-01-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!