Episode 2

Episode 2

"Eh, menurut lu orang admin fitness yang paling cantik siapa?" Tanya Aman pada teman-temannya.

"Lulu lah, dari jaman dulu sampe sekarang Lulu paling cakep dong. Calon masa depan gue tuh." Kelakar Juli, kemudian disusul tawa renyah para penghuni ruang makan dimana mereka sedang berkumpul.

"Hahaha.. enak aja lu ngomong, Lulu calon gue tuh." Sahut Rewi.

"Lha bukannya lu udah ditolak 3x ya Rew?" Timpal Aman. Diikuti tawa mereka kembali.

Suasana siang itu begitu ramai di ruang makan khusus karyawan hotel berbintang X. Canda tawa mengiringi obrolan para karyawan yang telah selesai makan untuk sekedar melepas penat setelah setengah pekerjaan mereka lakukan. Nanti kemudian akan dilanjutkan setelah jam istirahat berakhir.

Walaupun ruang makan tersebut dibuat untuk menyantap catering makan siang para karyawan, namun tidak semua divisi hadir di sana. Para staf kantor tentunya menyantap makan siang di ruangan mereka masing-masing, atau ijin keluar area hotel untuk mencari makan jika dirasa menu catering tidak sesuai lidah mereka.

Sedangkan beberapa divisi yang tidak memiliki banyak anggota namun harus selalu standby, memilih menyantap makanan di area tugasnya dan tak mempunyai waktu istirahat. Seperti divisi AF atau admin Fitness. Maka dari itu lah mereka bebas membicarakan orang-orang dari divisi yang tidak biasa bergabung makan siang.

"Don, menurut lu siapa yang paling cakep?" Tanya Aman kemudian.

"Insyaf man, lu mah kucing pake bedak juga lu mau" ledek Doni.

"Doni mah suka nya sama si Sukma. Hahaha...." Timpal Juli. Sedangkan yang lain langsung melongo mendengar pernyataan Juli.

"Serius lo? Tapi Sukma kan pacaran sama anak teknisi." Tanya Aman sedikit berbisik.

"Selama janur kuning belum melengkung, gas lah." Jawab Doni sambil tersenyum mengangkat kedua alisnya.

*

*

*

Sukma sedari tadi tidak bisa tenang. Bahkan untuk duduk pun ia tak mau apalagi menyantap makanannya. Dipikirannya hanya ada Rania. Kembali ke 10 tahun yang lalu seperti diberi kesempatan hidup yang ke dua, bisa memperbaiki jalan hidup yang lama atau memilih jalan yang lain. Namun bagi seorang ibu yang begitu menyayangi putri nya, apakah itu sesuatu yang bagus? Sedangkan ia tahu jika ia memilih memperbaiki jalan lama, besar kemungkinan hal itu terulang kembali. Atau memilih jalan baru namun tidak akan ada Rania tentunya.

Ditengah kebimbangan Sukma, Anto pekerja bagian teknisi, pacar Sukma saat itu datang menemui kekasihnya.

"Sayang udah makan? Ini aku bawain jus buat kamu." Ucap Anto dengan lembutnya.

"Hah? Sayang? Siapa? Gue?" Sukma yang terkejut dengan kedatangan Anto, dengan panggilannya dan juga dengan nada suara yang membuat Sukma merinding.

"Ya iya lah yang, siapa lagi pacar aku?" Jawab Anto tersenyum manis sambil meletakkan jus yang ia bawa ke meja kerja Sukma.

"Kok bahasanya gue-gue gitu sih yang?" Lanjut Anto.

Sukma yang mendengar itu mencoba mengingat memori lama, dimana ia baru saja dikontrak selama satu tahun setelah dinyatakan lulus training 3 bulan. "Iya juga ya, dulu aku pernah punya pacar dia. Aduh kenapa balik ke masa lalunya pas udah pacaran sih?" Gumam Sukma kemudian menepuk jidatnya.

"Yang, kamu kenapa? Kok malah bengong terus tiba-tiba tepok jidat?" Tanya Anto yang khawatir dengan reaksi pacarnya.

Tangannya terulur menyentuh tangan Sukma untuk memastikan sang kekasih baik-baik saja.

Sukma refleks menepis tangan Anto. Kemudian dia berucap " Gak apa-apa, sehat. Makasih jusnya. Sana balik kerja, gak enak kena cctv." Sukma mengusir Anto secara halus.

Anto yang diperlakukan begitu oleh pacarnya pun seketika sedih. "Ya udah aku balik kerja dulu. Jangan lupa makan, terus diminum jusnya." Ucap Anto kemudian berlalu meninggalkan kekasihnya.

Namun sebelum Anto keluar area fitness, ia berucap kembali " nanti pulang bareng ya yang?"

"Hah? Gak bisa, gue eh saya ada urusan. Pulang masing-masing aja." Jawab Sukma gelagapan. Rencananya, Sukma akan mendatangi rumah kontrakan tempat ia tinggal bersama Rania dulu eh masa depan, setelah pulang kerja. Lagipula jam kerja Sukma dan Anto selisih 2 jam lebih dulu Sukma, jadi tak kan ada pemaksaan dari Anto.

Anto pun berlalu dengan perasaan kecewa dan penuh tanda tanya. Gadis yang ia pacari belum genap satu minggu itu tiba-tiba berubah aneh, seolah asing dengannya. Belum lagi ketika sang kekasih tak mau disentuh tangannya, semakin pilu lah hati nya. Pasangan yang begitu mesra selama beberapa hari lalu kini seolah sedang diterpa prahara, begitu acuhnya sang kekasih.

Disisi lain, sedari tadi ada sepasang mata yang memperhatikan interaksi Sukma dan Anto. Ia berdiri di area concierge sambil melihat pujaan hatinya bersama kekasihnya. Ada rasa lega ketika melihat Anto meninggalkan area Fitness dengan wajah galau nya. Saat Anto sudah meninggalkan area kerja Sukma, Doni pun melenggang menghampiri Sukma.

"Jawa, udah makan?" Tanya Doni.

Jawa adalah panggilan khas Doni ke Sukma. Bukan hanya karena Sukma berasal dari suku Jawa, tapi sejatinya karena Sukma mirip seperti gula jawa. Kulitnya sawo matang, tetapi manis. Apalagi ketika Sukma tersenyum nampak lesung pipi di pipi kanan dan kirinya begitu manis membuat Doni semakin terpesona.

Sukma bukanlah gadis yang biasa saja di mata para lelaki. Selain karena manisnya, ia memiliki tinggi badan ideal wanita dipadukan dengan berat badan yang proporsional dan lekuk tubuh yang aduhai membuat para lelaki pasti memandangnya ketika ia lewat. Dengan pembawaanya yang santun, ramah dan supel membuat banyak lelaki mendambanya. Walaupun jika dibandingkan dengan Lulu sesama admin fitness masih kalah putih dan mulus, namun Sukma mempunya tempat tersendiri bagi para karyawan lainnya. Ia cukup cerdas dan cekatan dalam pekerjaannya.membuat rekan sesama admin lainnya iri.

Sukma yang melihat Doni seketika membeku. Terlintas peristiwa naas yang membuatnya kembali ke masa lalu, juga itulah momen terakhir Sukma dan putri nya yaitu Rania.

"Jangan alasan kamu, sekarang mah kerja gampang gak harus butuh fisik kuat. Kamu nya aja yang gak mau capek kerja. Maunya santai-santai dirumah. Tuh contoh si susi, masih SMA udah sukses jualan online. Bisa beliin orang tuanya mobil. Lah kita? Rumah aja ngontrak. Kalo kamu mau aku ajak tinggal di rumah emak, seenggaknya kan kita gak harus bayar kontrakan. Tapi kamu nya ngeyel sih, bilang mau mandiri lah itu lah ujung-ujungnya aku juga yang rugi."

"Cukup bang,aku ada alasan buat itu, dan kamu udah tau itu. Aku bukan gak mau usaha, tapi kan butuh modal bang. Kalau mau jual online aku gak ada handphone. Abang sudah jual semua barang-barang berhargaku dan aku masih sabar. Kenapa aku masih aja kamu salahin sih bang? "

"Udah berani kamu ya bantah suami? Mana rasa hormatmu hah? Mau jadi istri durhaka kamu ya?"

Plak

Ingatan tamparan itu sontak membuat Sukma tersadar dari lamunannya. Ia memegang pipinya, masih terasa perih.

Sedangkan Doni yang melihat gelagat aneh Sukma mengibaskan tangannya di depan wajah Sukma.

"Jawa, lu kenapa? Kesambet ya?"

Sukma yang sudah dikuasai kesadaran dari lamunanya tiba-tiba jantung nya berdebar kencang, keringat dingin bercucuran nampak jelas di wajahnya. Sesaat kemudian ia merasakan sesak sambil memegang dadanya.

"Sukma, kamu kenapa?" Doni yang melihat keadaan Sukma seketika panik, dia semakin mendekati Sukma berniat ingin menolong.

Namun Sukma yang melihat Doni mendekat langsung ketakutan, badannya gemetar, ia ingin menghindar namun lututnya terasa lemas.

Saat itu juga, Lulu, lawan shift kerja Sukma datang membuka pintu. Ia keheranan dengan keadaan Sukma dan juga Doni yang semakin mendekati Sukma. "Ada apa ini? Ma, lu kenapa? Sapanya.

Sukma yang melihat Lulu pun seketika berucap " Lu, gue ke toilet ya." Kemudian Sukma berlalu meninggalkan Lulu dan Doni yang kebingungan dengan sikap Sukma.

Lulu melihat ke arah Doni sambil mengangkat kepalanya seolah bertanya dengan bahasa isyarat apa yang baru saja terjadi. Doni yang menangkap maksud Lulu menggelengkan kepala kemudian mengangkat bahunya.

Terpopuler

Comments

Jue

Jue

Kalau masih bersama Doni itu bodoh namanya Sukma

2023-10-15

0

Pejuang Retjeh

Pejuang Retjeh

semangat update terbaru

2023-01-02

1

Namaste

Namaste

masih bingung sama jalan ceritanya.
hmhm pantau dulu

2022-12-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!