Chp 4 : Jimat Iblis

Goh Bai datang sambil membawa beberapa makanan tapi tak menemukan teman-temannya di sana, ia pun keluar dan mendapati Lee Anming dan Kang Bao sedang adu tanding.

Tak jauh dari sana Goh Bai bisa melihat Lau An dan Cia Changyi yang menonton adu tanding itu, ia pun segera menghampiri mereka dengan membawa makanan itu.

"Ah ada apa itu antara Anming dan Kang Bao, sepertinya mereka bertengkar lagi ya," Goh Bai mengamati apa yang terjadi di hadapannya. Ia juga membagikan makanan kepada Lau An dan Cia Changyi.

"Ya, Anming dan Kang Bao sepakat setelah ini jika Kang Bao kalah maka ia tak akan mengganggu kita lagi, aku harap kali ini ia mengerti posisi kekuatannya dan arogansinya itu tak sebanding dengan Anming," ucap Lau An.

"Hah dasar, walau sama-sama aliran putih tapi Kang Bao benar-benar arogan, ayo Anming jangan kasih belas kasih untung Kang Bao biar dia merasakan kekuatan mu," ucap Goh Bai.

Lau An dengan tenang sembari makan mengamati adu tanding itu, Goh Bai pun menyemangati Lee Anming sedangkan Cia Changyi ia dengan tatapan cermat mengamati adu tanding itu.

Ia bisa melihat gerakan pedang Lee Anming yang tak terlalu rumit namun kuat dan tak mudah untuk dipatahkan, ia bahkan sama sekali belum mengeluarkan jurus apapun selama adu tanding ini.

"Memang jenius... " pikir Cia Changyi, tapi sayang di kehidupan sebelumnya pada adu tanding ini Lee Anming mengalami cidera luka dalam yang membuatnya tak berdaya dan menurunkan kekuatannya selama bertahun-tahun sampai ajal menjemput.

Cia Changyi pikir jika itu adalah luka biasa namun ia mengetahui fakta kalau Kang Bao telah dengan licik menggunakan jimat iblis di serangannya untuk menciderai Lee Anming tanpa ketahuan.

Lee Anming ini memang kuat, walau sesama aliran putih tapi tetap ada persaingan ketat untuk masalah kekuatan. Cia Changyi menjadi kesal sendiri ketika mengingat kembali masa lalu atau masa depannya itu.

"Tidak, dikehidupan sebelumnya itu adalah masa lalu yang buruk dan kehidupan ini aku akan ubah itu menjadi masa depan seterang mutiara cahaya dewa," tekad Cia Changyi dalam hati.

Untung saja berkat mutiara cahaya dewa ia bisa memiliki beberapa persen kekuatannya dari kehidupan sebelumnya ditambah berbagai kitab yang telah ia pelajari telah berada di jiwa raganya saat ini.

Cia Changyi mengamati adu tanding antara Lee Anming dan Kang Bao itu, setelah beberapa saat ia bisa merasakan kehadiran jimat iblis itu yang disimpan oleh Kang Bao di saku kirinya dekat dengan sarung pedangnya.

Cia Changyi menutup matanya dan memasuki alam bawah sadarnya, ia melihat sebuah kitab kuno yang ia temukan di makam leluhur di kehidupan sebelumnya untuk menaklukan iblis.

Ia membuka kitab itu dan membaca sebuah mantra khusus, ketika Cia Changyi membuka matanya ia memandang ke arah Kang Bao yang bersiap mengeluarkan jimat iblisnya.

Jika pendekar biasa yang tak pernah melawan iblis tidak akan bisa merasakan hawa jahat benda-benda iblis itu tapi Cia Changyi masih tetap bisa merasakannya, dibalik serangan Kang Bao ia mengeluarkan jimat iblis tanpa kelihatan.

"Seperti malam, kegelapan hilang setelah cahaya fajar terbit," ucap Cia Changyi, dari tangannya keluar cahaya putih halus yang menghalangi kekuatan jimat iblis itu.

Benang cahaya putih itu menyentuh jimat iblis yang ada di genggaman Kang Bao dan membuat perputaran kekuatan jimat iblis itu menjadi tak stabil yang alhasil membuat jimat iblis itu tak terkendali.

Kang Bao merasakan fluktuasi yang tak stabil dari jimat iblis, ia yang lengah pun tak bisa mengelak dari serangan Lee Anming yang hendak mengakhiri pertandingan.

Berkat serangan itu membuat Kang Bao menjadi goyah dan serangan jimat iblis yang hendak ia keluarkan itu malah berbalik menyerang dirinya sendiri dan merusak akar kekuatannya.

"Aaah," Kang Bao tumbang seketika, ia hampir tak sadarkan diri dan jatuh pingsan kalau ia tak di topang oleh pedangnya. Ia mengeluarkan darah dari mulutnya dan juga dari hidungnya.

"Bagaimana Kang Bao bisa menjadi seperti ini, padahal seharusnya tidak sampai seperti itu efek dari serangan ku tadi," gumam Lee Anming dalam hati melihat keadaan Kang Bao.

Tak lama kawan-kawan Kang Bao membawanya pergi, Lee Anming masih heran dengan efek serangannya tadi, atau akan kah ia telah mendapat pencerahan tadi makanya bisa mengeluarkan efek dahsyat itu, pikir Lee Anming .

"Yeay, selamat Anming akhirnya Kang Bao itu akan diam dan tak mengganggu kita lagi, wah aku tak tahu kalau efek seranganmu bisa meningkat seperti itu," ucap Lau An memberi selamat.

"Ya jelaslah, Anming pasti sudah mendapat pencerahan makanya serangannya bisa sedahsyat itu, memang tak diragukan lagi kau adalah murid jenius sekte kami," ucap Goh Bai.

Lee Anming pun tak bisa membantah itu, walau ada keraguan di hatinya tapi ia bisa apa, ia tak menemukan alasan lain selain ia mendapat pencerahan tanpa ia sadari.

Lee Anming kemudian melirik ke arah Cia Changyi yang tampak tenang selama ini, Lee Anming pun mendekati Cia Changyi lalu mengelus kepala Cia Changyi.

"Bagaimana tadi, dengar Changyi kau harus melatih dirimu dengan adu tanding seperti itu untuk mempertahankan diri tapi kau juga harus punya belas kasihan," nasihat Lee Anming.

Walaupun kelihatan tenang tapi Cia Changyi tetaplah anak kecil berusia 6 tahun dalam pikiran Lee Anming, bocah ini masih terlalu dini untuk melihat pertarungan berdarah untuk seusianya.

"Tenanglah kak, sejak keluarga ku terbunuh aku bertekad untuk menjadi lebih kuat untuk melindungi orang yang aku sayangi, izinkan aku melindungi mu kak di masa depan," ucap Cia Changyi.

Mendengar itu membuat Lee Anming merasa takjub, ia merasakan aura yang kuat dari Cia Changyi dan itu menghapus kekhawatiran yang tersisa kepada Cia Changyi.

"Wah aku yakin Changyi kau bisa lebih kuat dari kami di masa depan, bahkan di masa kecil ku saja aku tidak setegar kamu," ucap Goh Bai, ia juga merasakan aura itu dari Cia Changyi.

"Yasudah, sekarang kita sebaiknya kembali ke sekte saja untuk beristirahat dan mengambil hadiah misi, kita juga harus melanjutkan latihan lusa nanti," ucap Lau An.

Setelah itu mereka pun kembali melanjutkan perjalanan, karena Cia Changyi yang tak mudah lelah seperti anak pada umumnya sehingga perjalanan pun menjadi lebih cepat sampai.

Saat langit menjadi berwarna jingga mereka bisa melihat dari kejauhan sekte mereka yang merupakan jajaran dari 10 sekte aliran putih paling kuat di dunia pendekar ini.

Sekte Cahaya Pedang, itulah namanya.

Terpopuler

Comments

MyOne

MyOne

Ⓜ️🆗Ⓜ️

2023-01-03

3

MyOne

MyOne

Ⓜ️🆗🆗🆗

2023-01-03

2

lihat semua
Episodes
1 Chp 1 : Keserakahan Manusia
2 Chp 2 : Pertemuan Kembali
3 Chp 3 : Pos Pemeriksaan
4 Chp 4 : Jimat Iblis
5 Chp 5 : Akar Spiritual
6 Chp 6 : Kutu Buku
7 Chp 7 : Kitab Dimensi Cahaya
8 Chp 8 : Kisah Palsu
9 Chp 9 : Entitas Camilla
10 Chp 10 : 8 Rahasia Surgawi
11 Chp 11 : Tubuh Yin Yang
12 Chp 12 : Guru Bagi Zhang Fang
13 Chp 13 : Pil Gagal
14 Chp 14 : Bertemu Murid Lama
15 Chp 15 : Zhang Fang Vs Harimau
16 Chp 16 : Penculikan Zhang Fang
17 Chp 17 : Ilusi
18 Chp 18 : Yeon-Jin
19 Chp 19 : Musuh Lama
20 Chp 20 : Teman atau Musuh
21 Chp 21 : Berkenalan
22 Chp 22 : Kedatangan Lee Anming
23 Chp 23 : Terbongkar
24 Chp 24 : Keputusan Lee Anming
25 Chp 25 : Hu Feng
26 Chp 26 : Gila Belajar
27 Chp 27 : Pengaruh Jahat Iblis
28 Chp 28 : Kegiatan Rutin
29 Chp 29 : Darah Yeon-Jin
30 Chp 30 : Beruang Salju
31 Chp 31 : Bunga Beku
32 Chp 32 : Kediaman Keluarga Lei
33 Chp 33 : Penyakit Ibunya Lei Mei
34 Chp 34 : Naga Gua
35 Chp 35 : Rahasia Batu Surgawi [ 1 ]
36 Chp 36 : Cincin Naga Ilusi
37 Chp 37 : Rencana Keluar Dari Keluarga Lei
38 Chp 38 : Jiwa Dewi
39 Chp 39 : Latihan Lei Mei
40 Chp 40 : Mandi
41 Chp 41 : Han Bao dan Han Yu
42 Chp 42 : Masalah
43 Chp 43 : Menjadi Guru
44 Chp 44 : Mata Berapi
45 Chp 45 : Malam Ilusi
46 Chp 46 : Ketua Sekte Gunung Pedang
47 Chp 47 : Camilla Vs Queen Dark
48 Chp 48 : Musuh Dalam Selimut
49 Chp 49 : Kebenaran
50 Chp 50 : Pengganti Sementara Ketua Sekte
51 Chp 51 : Athala
52 Chp 52 : Syarat
53 Chp 53 : Penyamaran Memalukan
54 Chp 54 : Kesepakatan
55 Chp 55 : Makam Leluhur Gunung Pedang
56 Chp 56 : Yeon-Jin POV
57 Chp 57 : Wei Lan POV
58 Chp 58 : Cia Changyi POV
59 Chp 59 : Wei Yang
60 Chp 60 : Burung Pipit atau Garuda
61 Chp 61 : Hari Kompetisi
62 Chp 62 : Jiplak
63 Chp 63 : Cincin
64 Chp 64 : Musuh Dalam Selimut
65 Chp 65 : Curang
66 Chp 66 : Ratu Siluman
67 Chp 67 : Jebakan
68 Chp 68 : 3 Kepala
69 Chp 69 : Adu Elemen
70 Chp 70 : Kelompok
71 Chp 71 : Parasit
72 Chp 72 : Alam yang aneh
73 Chp 73 : Kemunculan 2 Tokoh Utama
74 Chp 74 : A Yeong
75 Chp 75 : Jatuh Cinta Pandangan Pertama
76 Chp 76 : Penelitian A Yeong
77 Chp 77 : Mata Panjang?
78 Chp 78 : 2 Jam Cukup
79 Chp 79 : Warisan
80 Chp 80 : Marahan
81 Chp 81 : Tuan Putri
82 Chp 82 : Teknik Baru
83 Chp 83 : Rahasia Naga Surga Api
84 Chp 84 : Kabur?
85 Chp 85 : Rencana Mata-Mata
86 Chp 86 : Menjadi Intel
87 Chp 87 : Penyamaran dan Artefak
88 Chp 88 : Rencana B
89 Chp 89 : Kilat Petir Level 1
90 Chp 90 : Akhir?
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chp 1 : Keserakahan Manusia
2
Chp 2 : Pertemuan Kembali
3
Chp 3 : Pos Pemeriksaan
4
Chp 4 : Jimat Iblis
5
Chp 5 : Akar Spiritual
6
Chp 6 : Kutu Buku
7
Chp 7 : Kitab Dimensi Cahaya
8
Chp 8 : Kisah Palsu
9
Chp 9 : Entitas Camilla
10
Chp 10 : 8 Rahasia Surgawi
11
Chp 11 : Tubuh Yin Yang
12
Chp 12 : Guru Bagi Zhang Fang
13
Chp 13 : Pil Gagal
14
Chp 14 : Bertemu Murid Lama
15
Chp 15 : Zhang Fang Vs Harimau
16
Chp 16 : Penculikan Zhang Fang
17
Chp 17 : Ilusi
18
Chp 18 : Yeon-Jin
19
Chp 19 : Musuh Lama
20
Chp 20 : Teman atau Musuh
21
Chp 21 : Berkenalan
22
Chp 22 : Kedatangan Lee Anming
23
Chp 23 : Terbongkar
24
Chp 24 : Keputusan Lee Anming
25
Chp 25 : Hu Feng
26
Chp 26 : Gila Belajar
27
Chp 27 : Pengaruh Jahat Iblis
28
Chp 28 : Kegiatan Rutin
29
Chp 29 : Darah Yeon-Jin
30
Chp 30 : Beruang Salju
31
Chp 31 : Bunga Beku
32
Chp 32 : Kediaman Keluarga Lei
33
Chp 33 : Penyakit Ibunya Lei Mei
34
Chp 34 : Naga Gua
35
Chp 35 : Rahasia Batu Surgawi [ 1 ]
36
Chp 36 : Cincin Naga Ilusi
37
Chp 37 : Rencana Keluar Dari Keluarga Lei
38
Chp 38 : Jiwa Dewi
39
Chp 39 : Latihan Lei Mei
40
Chp 40 : Mandi
41
Chp 41 : Han Bao dan Han Yu
42
Chp 42 : Masalah
43
Chp 43 : Menjadi Guru
44
Chp 44 : Mata Berapi
45
Chp 45 : Malam Ilusi
46
Chp 46 : Ketua Sekte Gunung Pedang
47
Chp 47 : Camilla Vs Queen Dark
48
Chp 48 : Musuh Dalam Selimut
49
Chp 49 : Kebenaran
50
Chp 50 : Pengganti Sementara Ketua Sekte
51
Chp 51 : Athala
52
Chp 52 : Syarat
53
Chp 53 : Penyamaran Memalukan
54
Chp 54 : Kesepakatan
55
Chp 55 : Makam Leluhur Gunung Pedang
56
Chp 56 : Yeon-Jin POV
57
Chp 57 : Wei Lan POV
58
Chp 58 : Cia Changyi POV
59
Chp 59 : Wei Yang
60
Chp 60 : Burung Pipit atau Garuda
61
Chp 61 : Hari Kompetisi
62
Chp 62 : Jiplak
63
Chp 63 : Cincin
64
Chp 64 : Musuh Dalam Selimut
65
Chp 65 : Curang
66
Chp 66 : Ratu Siluman
67
Chp 67 : Jebakan
68
Chp 68 : 3 Kepala
69
Chp 69 : Adu Elemen
70
Chp 70 : Kelompok
71
Chp 71 : Parasit
72
Chp 72 : Alam yang aneh
73
Chp 73 : Kemunculan 2 Tokoh Utama
74
Chp 74 : A Yeong
75
Chp 75 : Jatuh Cinta Pandangan Pertama
76
Chp 76 : Penelitian A Yeong
77
Chp 77 : Mata Panjang?
78
Chp 78 : 2 Jam Cukup
79
Chp 79 : Warisan
80
Chp 80 : Marahan
81
Chp 81 : Tuan Putri
82
Chp 82 : Teknik Baru
83
Chp 83 : Rahasia Naga Surga Api
84
Chp 84 : Kabur?
85
Chp 85 : Rencana Mata-Mata
86
Chp 86 : Menjadi Intel
87
Chp 87 : Penyamaran dan Artefak
88
Chp 88 : Rencana B
89
Chp 89 : Kilat Petir Level 1
90
Chp 90 : Akhir?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!