Chp 2 : Pertemuan Kembali

Cia Changyi membuka matanya, ia menyesuaikan penglihatannya yang kabur. Sepertinya ia baru saja pingsan dan baru juga bangun karena suara pertempuran.

Tak jauh dari Cia Changyi ia bisa melihat seorang pemuda tampan dengan seragam sekte aliran putih sedang melawan dua pemuda lain yang berdandan seperti ninja.

Deg!

Cia Changyi melihat kembali sosok kakak angkatnya yang sudah tak ia lihat sejak 100 tahun kehidupannya, jadi saat meninggal tadi ia berusia 118 tahun dan kakak angkatnya meninggal saat usia Cia Changyi 18 tahun dikehidupan yang lalu.

Adegan pertarungan yang epik ini kembali dilihat oleh Cia Changyi, jika di kehidupan sebelumnya ia akan meringkuk ketakutan di sudut pohon tapi sekarang ia memiliki jiwa petarung.

Ia mengingat omongan dari sosok mutiara cahaya dewa, ia bisa merasakan entitas mutiara cahaya dewa telah menyatu dengan jiwa dan raganya, jadi walaupun ia matipun benda dewa itu tetap akan bersamanya.

"Kakak, aku akan mengubah semua yang aku sesali di masa lalu dan menjadi kuat," ucap Cia Changyi di dalam hati. Ia bertekad dengan segenap hatinya bersumpah dengan kata-katanya itu.

Lee Anming sekarang sedang dalam keadaan terpojok, walau ia berhasil melemahkan kedua petarung aliran hitam itu tapi kondisinya tak jauh berbeda apalagi ia hanya sendiri.

Lee Anming juga mengkhawatirkan keberadaan anak kecil yang ia taruh di pohon, ia harap kedua pendekar aliran hitam ini melepaskan anak itu setelah mengalahkannya.

Lee Anming menghadapi dua pendekar aliran hitam yang cukup kuat, setidaknya kekuatan mereka bisa diperhitungkan untuk dapat mengalahkan Lee Anming dengan pertarungan sengit.

Kedua pendekar itu melakukan serangan secara bersamaan, kedua pedang mereka nampak menyatu satu sama lain dalam serangan mereka.

Satu mata pedang menuju ke arah depan Lee Anming satu mata pedang yang menyerang dari arah yang berlawanan sehingga membuat Lee Anming memutar pedangnya ke dua arah secara cepat.

Serangan pedang ke arah atas Lee Anming, melihat itu Lee Anming menghindar ke belakang namun karena ada serangan lain dari belakang membuat Lee Anming terpaksa maju.

Ia menahan serangan dari arah depan namun karena juga ada serangan dari belakang pada akhirnya Lee Anming melompat sehingga kakinya menendang pedang di depannya.

Lee Anming membuat sudut setengah lingkaran, kilauan mata pedang yang menuju ke arah kepala Lee Anming. Pedang yang dipegang oleh Lee Anming pun ia lempar sehingga menabrak serangan pedang itu.

Belum sempat mendarat dengan benar ada serangan lagi dari arah depan, kali ini karena pedang Lee Anming yang sudah terlepas sehingga membuat Lee Anming hanya bisa menghindar.

Namun tetap saja lengan Lee Anming terluka cukup parah dan darah menetes cukup deras, untungnya pertahanan diri Lee Anming cukup kuat sehingga ia bisa dengan cepat menghentikan pendarahan itu dengan energi spiritual yang tersisa.

Melihat hal itu Cia Changyi melesatkan energi dari mutiara cahaya dewa dengan sangat cepat ke arah dua pendekar aliran hitam itu membuat keduanya lengah sehingga serangan Lee Anming melumpuhkan mereka.

Melihat hal itu membuat Lee Anming terkejut atas kekuatan misterius yang membantunya, ia merasakan kalau kekuatan itu bahkan bisa mengalahkannya saat kekuatannya sudah pulih.

Lee Anming menatap sumber dari kekuatan itu dan menemukan sosok anak kecil yang berusaha ia lindungi, ia adalah Cia Changyi kecil yang berusia 7 tahun kurang sebulan.

Lee Anming setelah memastikan kematian dua pendekar aliran hitam itu pun menghampiri Cia Changyi dengan sisa kekuatannya, ia ada banyak pertanyaan saat ini untuk Cia Changyi.

"Hei adik kecil, nama kau siapa dan dari mana asal mu? Kau tadi kan yang membantu ku mengalahkan mereka berdua," Lee Anming bertanya kepada Cia Changyi kecil.

Cia Changyi hanya terdiam, ia menunduk dan menahan rasa rindunya yang tak bisa ia bendung. Ia pun perlahan mengeluarkan air mata dan tiba-tiba memeluk Lee Anming.

Lee Anming awalnya merasa terkejut namun ia merasakan kesedihan dari Cia Changyi yang membuatnya tak tega, walau bagaimana pun Cia Changyi hanya anak kecil dan ia sangat mirip dengan mendiang adiknya.

Di bawah pohon Lee Anming memeluk Cia Changyi yang menangis dan tak mau melepaskan pelukan, mereka pun menghabiskan malam bersama sampai fajar terbit.

Saat Cia Changyi bangun ia merasakan aroma makanan yang dibuat oleh Lee Anming, Lee Anming membuat babi bakar dengan peralatan sederhana dengan bumbu dari alam.

Menyadari kalau Cia Changyi bangun membuat Lee Anming pun menghampirinya dengan daging babi yang beraroma lezat, hal itu jelas sangat lezat walaupun dengan bumbu seadanya.

"Makan dulu setelah itu kau bisa menceritakan kepada ku tentang mu, aku masih penasaran dengan mu adik kecil," Lee Anming menyodorkan daging babi kepada Cia Changyi.

Cia Changyi menerima daging babi itu, ia memakannya dan menikmatinya setelah sekian lama sejak terakhir kali 100 tahun ia tak memakan masakan buatan kakak angkatnya itu.

Setelah selesai makan Lee Anming duduk menghadap Cia Changyi dengan tatapan introgasi, ia merasa ada hal aneh dengan anak ini dan keadaannya mulai membaik dari tadi malam.

"Jadi bisa kau jelaskan dik, kau bisa pelan-pelan menjelaskannya agar aku bisa membantu mu menemukan wali mu," Lee Anming secara halus mulai membuka percakapan.

"Aku yatim piatu. Orang tua ku dan seluruh desa tempat leluhur kami telah di jadikan tumbal dari sekte aliran hitam," ucap Cia Changyi.

Cia Changyi di kehidupan sebelumnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjelaskan peristiwa yang menimpanya kepada Lee Anming karena trauma namun berbeda saat ini.

"Aku bisa selamat dengan pengorbanan kedua orang tua ku, dia juga memberiku jimat untuk melindungi ku dan aku pakai untuk membantu mu tadi malam," ucap Cia Changyi.

Mendengar penjelasan dari Cia Changyi membuat Lee Anming cukup terkejut, ia bisa melihat ketegaran di mata Cia Changyi. Ia menemukannya ketakutan tadi malam sebelum bertemu dengan musuhnya dan pagi ini Cia Changyi sudah berubah.

Sosok anak kecil yang ia lihat dihadapannya bagaikan orang tua yang sudah biasa dengan pahitnya kehidupan, atau penilaian Lee Anming yang salah itulah yang ada dipikiran Lee Anming saat ini.

"Kau tak apa dik, kau begitu menyedihkan. Sangat berbahaya meninggalkanmu di sini sebaiknya kau ikut kakak dan menjadi adik ku," Lee Anming menawarkan diri kepada Cia Changyi.

Cia Changyi menatap Lee Anming, ia dapat melihat wajah yang selama ini ia rindukan selama 100 tahun hidupnya dikehidupan yang lalu. Sekarang ia dapat melihatnya kembali.

Cia Changyi kembali meneteskan air mata dan memeluk Lee Anming, hal itu membuat Lee Anming menurunkan kewaspadaan kepada Cia Changyi, ia melihat kalau Cia Changyi hanyalah adik kecil berusia 6 tahun yang lemah.

"Tidak apa-apa, aku juga yang salah karena telat datang. Seharusnya aku lebih cepat lagi untuk dapat menyelamatkan warga desa dan keluargamu dari serangan itu," ucap Lee Anming.

Sekte aliran hitam saat ini membuat sebuah gerakan untuk menghidupkan kembali pasukan iblis dengan tumbal sebanyak-banyaknya, hal itu membuat sekte aliran putih berusaha menghalangi tindakan sekte aliran hitam itu.

Lee Anming sebelumnya bersama rombongannya berhasil menumpas serangan di desa sebrang namun ia terpisah dengan rombongannya dan menemukan Cia Changyi yang tak berdaya di hutan.

Tak lama rombongan Lee Anming datang, mereka dapat mencium aroma masakan dari Lee Anming yang juga koki terbaik di sekte.

"Lee Anming, akhirnya kami menemukan mu," ucap Lau An, sosok wanita pendekar bersama seorang pria lagi bernama Goh Bai.

"Ya ampun aroma masakanmu memang sangat menggoda, eh siapa anak kecil dipelukan mu Lee Anming," Goh Bai memperhatikan Cai Changyi yang berada di pelukan Lee Anming.

"Ah, nanti saja aku jelaskan sekarang sebaiknya kalian istrihat makan dulu nanti aku akan menyusul," ucap Lee Anming, ia membawa Cai Changyi ke sungai untuk mandi.

Lau An melihat kepergian Lee Anming dan Cai Changyi, ia ingin mengikuti namun dihalangi oleh Goh Bai yang merasa lapar.

"Eh kau mau kemana? Temani aku makan. Mereka ke arah sungai, pasti mau mandi. Apa kau mau mengintip mereka?" ucap Goh Bai membuat Lau An mengurungkan niatnya.

Terpopuler

Comments

NOTE

NOTE

ceritanya bertele2, terlalu mendramatisir keadaan

2023-01-12

4

Bagasjionju

Bagasjionju

jozzzzzzzzzzzzzz

2023-01-04

1

MyOne

MyOne

Ⓜ️🆗Ⓜ️

2023-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 Chp 1 : Keserakahan Manusia
2 Chp 2 : Pertemuan Kembali
3 Chp 3 : Pos Pemeriksaan
4 Chp 4 : Jimat Iblis
5 Chp 5 : Akar Spiritual
6 Chp 6 : Kutu Buku
7 Chp 7 : Kitab Dimensi Cahaya
8 Chp 8 : Kisah Palsu
9 Chp 9 : Entitas Camilla
10 Chp 10 : 8 Rahasia Surgawi
11 Chp 11 : Tubuh Yin Yang
12 Chp 12 : Guru Bagi Zhang Fang
13 Chp 13 : Pil Gagal
14 Chp 14 : Bertemu Murid Lama
15 Chp 15 : Zhang Fang Vs Harimau
16 Chp 16 : Penculikan Zhang Fang
17 Chp 17 : Ilusi
18 Chp 18 : Yeon-Jin
19 Chp 19 : Musuh Lama
20 Chp 20 : Teman atau Musuh
21 Chp 21 : Berkenalan
22 Chp 22 : Kedatangan Lee Anming
23 Chp 23 : Terbongkar
24 Chp 24 : Keputusan Lee Anming
25 Chp 25 : Hu Feng
26 Chp 26 : Gila Belajar
27 Chp 27 : Pengaruh Jahat Iblis
28 Chp 28 : Kegiatan Rutin
29 Chp 29 : Darah Yeon-Jin
30 Chp 30 : Beruang Salju
31 Chp 31 : Bunga Beku
32 Chp 32 : Kediaman Keluarga Lei
33 Chp 33 : Penyakit Ibunya Lei Mei
34 Chp 34 : Naga Gua
35 Chp 35 : Rahasia Batu Surgawi [ 1 ]
36 Chp 36 : Cincin Naga Ilusi
37 Chp 37 : Rencana Keluar Dari Keluarga Lei
38 Chp 38 : Jiwa Dewi
39 Chp 39 : Latihan Lei Mei
40 Chp 40 : Mandi
41 Chp 41 : Han Bao dan Han Yu
42 Chp 42 : Masalah
43 Chp 43 : Menjadi Guru
44 Chp 44 : Mata Berapi
45 Chp 45 : Malam Ilusi
46 Chp 46 : Ketua Sekte Gunung Pedang
47 Chp 47 : Camilla Vs Queen Dark
48 Chp 48 : Musuh Dalam Selimut
49 Chp 49 : Kebenaran
50 Chp 50 : Pengganti Sementara Ketua Sekte
51 Chp 51 : Athala
52 Chp 52 : Syarat
53 Chp 53 : Penyamaran Memalukan
54 Chp 54 : Kesepakatan
55 Chp 55 : Makam Leluhur Gunung Pedang
56 Chp 56 : Yeon-Jin POV
57 Chp 57 : Wei Lan POV
58 Chp 58 : Cia Changyi POV
59 Chp 59 : Wei Yang
60 Chp 60 : Burung Pipit atau Garuda
61 Chp 61 : Hari Kompetisi
62 Chp 62 : Jiplak
63 Chp 63 : Cincin
64 Chp 64 : Musuh Dalam Selimut
65 Chp 65 : Curang
66 Chp 66 : Ratu Siluman
67 Chp 67 : Jebakan
68 Chp 68 : 3 Kepala
69 Chp 69 : Adu Elemen
70 Chp 70 : Kelompok
71 Chp 71 : Parasit
72 Chp 72 : Alam yang aneh
73 Chp 73 : Kemunculan 2 Tokoh Utama
74 Chp 74 : A Yeong
75 Chp 75 : Jatuh Cinta Pandangan Pertama
76 Chp 76 : Penelitian A Yeong
77 Chp 77 : Mata Panjang?
78 Chp 78 : 2 Jam Cukup
79 Chp 79 : Warisan
80 Chp 80 : Marahan
81 Chp 81 : Tuan Putri
82 Chp 82 : Teknik Baru
83 Chp 83 : Rahasia Naga Surga Api
84 Chp 84 : Kabur?
85 Chp 85 : Rencana Mata-Mata
86 Chp 86 : Menjadi Intel
87 Chp 87 : Penyamaran dan Artefak
88 Chp 88 : Rencana B
89 Chp 89 : Kilat Petir Level 1
90 Chp 90 : Akhir?
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chp 1 : Keserakahan Manusia
2
Chp 2 : Pertemuan Kembali
3
Chp 3 : Pos Pemeriksaan
4
Chp 4 : Jimat Iblis
5
Chp 5 : Akar Spiritual
6
Chp 6 : Kutu Buku
7
Chp 7 : Kitab Dimensi Cahaya
8
Chp 8 : Kisah Palsu
9
Chp 9 : Entitas Camilla
10
Chp 10 : 8 Rahasia Surgawi
11
Chp 11 : Tubuh Yin Yang
12
Chp 12 : Guru Bagi Zhang Fang
13
Chp 13 : Pil Gagal
14
Chp 14 : Bertemu Murid Lama
15
Chp 15 : Zhang Fang Vs Harimau
16
Chp 16 : Penculikan Zhang Fang
17
Chp 17 : Ilusi
18
Chp 18 : Yeon-Jin
19
Chp 19 : Musuh Lama
20
Chp 20 : Teman atau Musuh
21
Chp 21 : Berkenalan
22
Chp 22 : Kedatangan Lee Anming
23
Chp 23 : Terbongkar
24
Chp 24 : Keputusan Lee Anming
25
Chp 25 : Hu Feng
26
Chp 26 : Gila Belajar
27
Chp 27 : Pengaruh Jahat Iblis
28
Chp 28 : Kegiatan Rutin
29
Chp 29 : Darah Yeon-Jin
30
Chp 30 : Beruang Salju
31
Chp 31 : Bunga Beku
32
Chp 32 : Kediaman Keluarga Lei
33
Chp 33 : Penyakit Ibunya Lei Mei
34
Chp 34 : Naga Gua
35
Chp 35 : Rahasia Batu Surgawi [ 1 ]
36
Chp 36 : Cincin Naga Ilusi
37
Chp 37 : Rencana Keluar Dari Keluarga Lei
38
Chp 38 : Jiwa Dewi
39
Chp 39 : Latihan Lei Mei
40
Chp 40 : Mandi
41
Chp 41 : Han Bao dan Han Yu
42
Chp 42 : Masalah
43
Chp 43 : Menjadi Guru
44
Chp 44 : Mata Berapi
45
Chp 45 : Malam Ilusi
46
Chp 46 : Ketua Sekte Gunung Pedang
47
Chp 47 : Camilla Vs Queen Dark
48
Chp 48 : Musuh Dalam Selimut
49
Chp 49 : Kebenaran
50
Chp 50 : Pengganti Sementara Ketua Sekte
51
Chp 51 : Athala
52
Chp 52 : Syarat
53
Chp 53 : Penyamaran Memalukan
54
Chp 54 : Kesepakatan
55
Chp 55 : Makam Leluhur Gunung Pedang
56
Chp 56 : Yeon-Jin POV
57
Chp 57 : Wei Lan POV
58
Chp 58 : Cia Changyi POV
59
Chp 59 : Wei Yang
60
Chp 60 : Burung Pipit atau Garuda
61
Chp 61 : Hari Kompetisi
62
Chp 62 : Jiplak
63
Chp 63 : Cincin
64
Chp 64 : Musuh Dalam Selimut
65
Chp 65 : Curang
66
Chp 66 : Ratu Siluman
67
Chp 67 : Jebakan
68
Chp 68 : 3 Kepala
69
Chp 69 : Adu Elemen
70
Chp 70 : Kelompok
71
Chp 71 : Parasit
72
Chp 72 : Alam yang aneh
73
Chp 73 : Kemunculan 2 Tokoh Utama
74
Chp 74 : A Yeong
75
Chp 75 : Jatuh Cinta Pandangan Pertama
76
Chp 76 : Penelitian A Yeong
77
Chp 77 : Mata Panjang?
78
Chp 78 : 2 Jam Cukup
79
Chp 79 : Warisan
80
Chp 80 : Marahan
81
Chp 81 : Tuan Putri
82
Chp 82 : Teknik Baru
83
Chp 83 : Rahasia Naga Surga Api
84
Chp 84 : Kabur?
85
Chp 85 : Rencana Mata-Mata
86
Chp 86 : Menjadi Intel
87
Chp 87 : Penyamaran dan Artefak
88
Chp 88 : Rencana B
89
Chp 89 : Kilat Petir Level 1
90
Chp 90 : Akhir?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!