Chp 3 : Pos Pemeriksaan

Setelah istirahat mereka berempat pun melanjutkan perjalanan, sebelumnya Lee Anming telah memberikan penjelasan mengenai peristiwa yang telah dialami oleh Cia Changyi.

Cia Changyi teringat dengan dua bersaudara Lau An dan Goh Bai di kehidupan yang lalu, mereka akan ikut mati bersama Lee Anming saat penyerangan 12 tahun lagi, tapi itu tak akan terjadi.

"Wah kau ternyata senasib dengan ku, saat para bajingan itu mulai dengan gerakan kebangkitan iblis mereka membunuh warga di desa termasuk keluarga ku sekarang tersisa aku dan kakak ku," ucap Goh Bai.

Sebenarnya Goh Bai dan Lau An adalah saudara kandung, mereka satu ibu tapi berbeda ayah makanya mereka memiliki marga yang berbeda.

"Hei kau ini malah membahas hal itu kepada anak kecil yang baru kehilangan keluarga, kalau kau yang dibegitukan saat itu bagaimana perasaan mu," Lau An menegur Goh Bai.

Hal itu sontak membuat Goh Bai menjadi tersadar kalau Cai Changyi adalah anak yang masih polos yang baru mengalami hal yang mengerikan yang dulu pernah ia alami juga.

"Ah aku minta maaf, aku memang punya mulut yang suka kurang kontrol. Aku merasa tak enak jadinya menceritakan kisah sedih kepada mu adik kecil," Goh Bai menjadi tak enak.

"Ah tak apa kak Bai, aku harap kita bisa menjadi teman senasib seperjuangan nantinya," Cai Changyi mengatakan itu lalu tersenyum, hal itu terlihat sangat imut untuk anak 6 tahun.

Cai Changyi itu bisa dibilang sangat imut bahkan ketika umurnya sudah tua ia masih bisa disebut remaja yang imut karena tingkat kekuatannya yang juga menjaga keremajaannya.

"Anming kau benar, bocah ini memang berbeda dari anak-anak pada umumnya, apa kau mau mengadopsinya menjadi adikmu?" Lau An bertanya kepada Lee Anming.

Mendengar itu membuat Lee Anming memandang Cai Changyi, ia bisa melihat sosok adiknya yang sudah lama meninggal juga karena serangan dari sekte aliran hitam beberapa tahun yang lalu.

"Aku melihat sosok adik ku, mungkin langit telah mengirimnya sebagai pengganti adik ku. Entah mengapa aku seperti memiliki ikatan batin dengannya dan rasa sayang mulai muncul," ucap Lee Anming.

Mungkin karena Cia Changyi mirip dengan almarhum adiknya sehingga perlahan Lee Anming mulai menganggap Cia Changyi sebagai adiknya yang harus ia sayangi dan lindungi.

"Anming, aku selalu mendukung keputusan mu tapi apa dia bisa diajari beladiri? Di dunia pendekar ini kekuatan sangat penting, aku takut Cia Changyi malah tereliminasi oleh kejamnya dunia pendekar," ucap Lau An merasa khawatir.

"Tak usah cemas Lau An, apa kau tak melihat kalau Cia Changyi berbeda dari anak-anak lain, kalau itu aku aku pasti sudah tak bisa sesemangat itu, aku percaya dia akan menjadi legenda suatu saat nanti," harapan Lee Anming.

Mendegar itu membuat Lau An mulai merasa tenang, ia juga tak mau Lee Anming sedih kembali atas kematian adiknya, sepertinya memang takdir mempertemukan Lee Anming dan Cia Changyi, begitulah pikiran Lau An.

"Oh ya Anming, kita harus ke pos pemeriksaan dulu untuk melaporkan kejadian yang dialami Cia Changyi sebelum ke sekte, setidaknya harus ada yang memeriksa desa itu kan," ucap Goh Bai.

"Kau benar, menurut peta juga jarak ke pos pemeriksaan terdekat juga tidak terlalu jauh sekalian kita istirahat di sana," ucap Lee Anming.

Cia Changyi yang mendengar itu teringat dengan kejadian yang akan terjadi di pos pemeriksaan itu, tapi di kehidupannya kali ini Cia Changyi tak akan membiarkan kejadian itu terjadi.

Tak berapa lama mereka sampai di pos pemeriksaan yang berupa gedung menara, bangunan ini memiliki fungsi tempat istirahat para pendekar aliran putih dan melapor kejadian yang berkaitan dengan gerakan pembangkitan iblis.

Cia Changyi melihat kembali gedung ini, tempat ini juga adalah saksi bisu dari kejadian yang membuat Lee Anming menjadi mundur dalam hal kekuatan sehingga mengalami kemandetan.

Memikirkan kejadian itu membuat Cia Changyi menjadi kesal, ia akan membuat perhitungan dengan orang yang akan mencelakai Lee Anming di kehidupan sebelumnya.

Mereka memasuki gedung itu, Lau An bertugas melaporkan kejadian yang dialami oleh Cia Changyi kepada petugas dan Goh Bai membeli makanan.

Lee Anming pun menunggu bersama Cia Changyi sembari mengobrol ringan, tak lama datang seorang pria dengan luka pedang di pipi kanannya yang terlihat dalam.

Pria itu adalah Kang Bao, ia adalah rival abadi Lee Anming. Mereka memiliki hubungan yang buruk sejak Lee Anming mengalahkannya dalam perlombaan antar sekte aliran putih.

"Wah Lee Anming kebetulan sekali kita bertemu di sini, sepertinya langit mempertemukan kita kembali sejak pertarungan terakhir kita," ucap Kang Bao menyapa Lee Anming.

Lee Anming tak menggubris Kang Bao, ia malas berurusan dengan orang yang arogan seperti Kang Bao yang tak terima kalah dan menyimpan dendam.

Cia Changyi menatap tajam Kang Bao, di kehidupan sebelumnya Kang Bao melakukan trik sehingga membuat fondasi kekuatan Lee Anming goyah sehingga harus dirawat beberapa bulan.

"Hei siapa anak ini, hei bocah kenapa kau menatap ku begitu apa kau mencari ribut dengan tatapan tajam itu kepada ku," Kang Bao merasa risih dengan tatapan tajam dari Cia Changyi.

"Kang Bao, dia adalah adik angkat ku dan tak ada masalah apa-apa dengan mu, kalau kau mau cari ribut dengannya kau harus melewati aku dulu sebagai kakaknya," ucap Lee Anming, ia berusaha membela Cia Changyi dari Kang Bao.

"Oh jadi kau ajak ribut dengan ku, apa kau mau adu tanding dengan ku sekarang kalau begitu," ucap Kang Bao menantang Lee Anming.

Sebenarnya Lee Anming malas untuk menanggapi Kang Bao tapi ini terkait dengan Cia Changyi sehingga Lee Anming tak bisa tinggal diam saja.

"Ada apa ini? Kang Bao kau cari masalah lagi kepada Lee Anming apa kau tak puas dikalahkan dengan telak oleh Lee Anming terakhir kali," ucap Lau An yang baru saja datang dan mendengar perkataan Kang Bao barusan.

"Hei wanita kau tak ada urusan dengan ini sebaiknya kau diam atau aku akan membuat mu menyesal, aku hanya ingin adu tanding ulang dengan Lee Anming, aku sudah lebih kuat dari sebelumnya," ucap Kang Bao dengan percaya diri.

"Baiklah kalau mau mu begitu, tapi ketika pertandingan berakhir aku harap kau puas dan tak mengganggu aku, adik, dan juga teman-teman ku lagi setelah ini," ucap Lee Anming.

Ia pikir untuk meladeni Kang Bao sebentar lalu segera ke sekte, ia pikir masalah bisa segera selesai setelah pertandingan ini selesai. Tapi itu keputusan yang salah di kehidupan sebelumnya.

Terpopuler

Comments

queen angelista

queen angelista

konsep saudara kandung itu gimana sih sebenarnya apa hanya karena lahir dari rahim yang sama walaupun berbeda darah

2024-09-12

0

Pendekar New

Pendekar New

ini author baru apa namanya saja yg d ganti

2023-01-03

4

MyOne

MyOne

Ⓜ️✅Ⓜ️

2023-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 Chp 1 : Keserakahan Manusia
2 Chp 2 : Pertemuan Kembali
3 Chp 3 : Pos Pemeriksaan
4 Chp 4 : Jimat Iblis
5 Chp 5 : Akar Spiritual
6 Chp 6 : Kutu Buku
7 Chp 7 : Kitab Dimensi Cahaya
8 Chp 8 : Kisah Palsu
9 Chp 9 : Entitas Camilla
10 Chp 10 : 8 Rahasia Surgawi
11 Chp 11 : Tubuh Yin Yang
12 Chp 12 : Guru Bagi Zhang Fang
13 Chp 13 : Pil Gagal
14 Chp 14 : Bertemu Murid Lama
15 Chp 15 : Zhang Fang Vs Harimau
16 Chp 16 : Penculikan Zhang Fang
17 Chp 17 : Ilusi
18 Chp 18 : Yeon-Jin
19 Chp 19 : Musuh Lama
20 Chp 20 : Teman atau Musuh
21 Chp 21 : Berkenalan
22 Chp 22 : Kedatangan Lee Anming
23 Chp 23 : Terbongkar
24 Chp 24 : Keputusan Lee Anming
25 Chp 25 : Hu Feng
26 Chp 26 : Gila Belajar
27 Chp 27 : Pengaruh Jahat Iblis
28 Chp 28 : Kegiatan Rutin
29 Chp 29 : Darah Yeon-Jin
30 Chp 30 : Beruang Salju
31 Chp 31 : Bunga Beku
32 Chp 32 : Kediaman Keluarga Lei
33 Chp 33 : Penyakit Ibunya Lei Mei
34 Chp 34 : Naga Gua
35 Chp 35 : Rahasia Batu Surgawi [ 1 ]
36 Chp 36 : Cincin Naga Ilusi
37 Chp 37 : Rencana Keluar Dari Keluarga Lei
38 Chp 38 : Jiwa Dewi
39 Chp 39 : Latihan Lei Mei
40 Chp 40 : Mandi
41 Chp 41 : Han Bao dan Han Yu
42 Chp 42 : Masalah
43 Chp 43 : Menjadi Guru
44 Chp 44 : Mata Berapi
45 Chp 45 : Malam Ilusi
46 Chp 46 : Ketua Sekte Gunung Pedang
47 Chp 47 : Camilla Vs Queen Dark
48 Chp 48 : Musuh Dalam Selimut
49 Chp 49 : Kebenaran
50 Chp 50 : Pengganti Sementara Ketua Sekte
51 Chp 51 : Athala
52 Chp 52 : Syarat
53 Chp 53 : Penyamaran Memalukan
54 Chp 54 : Kesepakatan
55 Chp 55 : Makam Leluhur Gunung Pedang
56 Chp 56 : Yeon-Jin POV
57 Chp 57 : Wei Lan POV
58 Chp 58 : Cia Changyi POV
59 Chp 59 : Wei Yang
60 Chp 60 : Burung Pipit atau Garuda
61 Chp 61 : Hari Kompetisi
62 Chp 62 : Jiplak
63 Chp 63 : Cincin
64 Chp 64 : Musuh Dalam Selimut
65 Chp 65 : Curang
66 Chp 66 : Ratu Siluman
67 Chp 67 : Jebakan
68 Chp 68 : 3 Kepala
69 Chp 69 : Adu Elemen
70 Chp 70 : Kelompok
71 Chp 71 : Parasit
72 Chp 72 : Alam yang aneh
73 Chp 73 : Kemunculan 2 Tokoh Utama
74 Chp 74 : A Yeong
75 Chp 75 : Jatuh Cinta Pandangan Pertama
76 Chp 76 : Penelitian A Yeong
77 Chp 77 : Mata Panjang?
78 Chp 78 : 2 Jam Cukup
79 Chp 79 : Warisan
80 Chp 80 : Marahan
81 Chp 81 : Tuan Putri
82 Chp 82 : Teknik Baru
83 Chp 83 : Rahasia Naga Surga Api
84 Chp 84 : Kabur?
85 Chp 85 : Rencana Mata-Mata
86 Chp 86 : Menjadi Intel
87 Chp 87 : Penyamaran dan Artefak
88 Chp 88 : Rencana B
89 Chp 89 : Kilat Petir Level 1
90 Chp 90 : Akhir?
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chp 1 : Keserakahan Manusia
2
Chp 2 : Pertemuan Kembali
3
Chp 3 : Pos Pemeriksaan
4
Chp 4 : Jimat Iblis
5
Chp 5 : Akar Spiritual
6
Chp 6 : Kutu Buku
7
Chp 7 : Kitab Dimensi Cahaya
8
Chp 8 : Kisah Palsu
9
Chp 9 : Entitas Camilla
10
Chp 10 : 8 Rahasia Surgawi
11
Chp 11 : Tubuh Yin Yang
12
Chp 12 : Guru Bagi Zhang Fang
13
Chp 13 : Pil Gagal
14
Chp 14 : Bertemu Murid Lama
15
Chp 15 : Zhang Fang Vs Harimau
16
Chp 16 : Penculikan Zhang Fang
17
Chp 17 : Ilusi
18
Chp 18 : Yeon-Jin
19
Chp 19 : Musuh Lama
20
Chp 20 : Teman atau Musuh
21
Chp 21 : Berkenalan
22
Chp 22 : Kedatangan Lee Anming
23
Chp 23 : Terbongkar
24
Chp 24 : Keputusan Lee Anming
25
Chp 25 : Hu Feng
26
Chp 26 : Gila Belajar
27
Chp 27 : Pengaruh Jahat Iblis
28
Chp 28 : Kegiatan Rutin
29
Chp 29 : Darah Yeon-Jin
30
Chp 30 : Beruang Salju
31
Chp 31 : Bunga Beku
32
Chp 32 : Kediaman Keluarga Lei
33
Chp 33 : Penyakit Ibunya Lei Mei
34
Chp 34 : Naga Gua
35
Chp 35 : Rahasia Batu Surgawi [ 1 ]
36
Chp 36 : Cincin Naga Ilusi
37
Chp 37 : Rencana Keluar Dari Keluarga Lei
38
Chp 38 : Jiwa Dewi
39
Chp 39 : Latihan Lei Mei
40
Chp 40 : Mandi
41
Chp 41 : Han Bao dan Han Yu
42
Chp 42 : Masalah
43
Chp 43 : Menjadi Guru
44
Chp 44 : Mata Berapi
45
Chp 45 : Malam Ilusi
46
Chp 46 : Ketua Sekte Gunung Pedang
47
Chp 47 : Camilla Vs Queen Dark
48
Chp 48 : Musuh Dalam Selimut
49
Chp 49 : Kebenaran
50
Chp 50 : Pengganti Sementara Ketua Sekte
51
Chp 51 : Athala
52
Chp 52 : Syarat
53
Chp 53 : Penyamaran Memalukan
54
Chp 54 : Kesepakatan
55
Chp 55 : Makam Leluhur Gunung Pedang
56
Chp 56 : Yeon-Jin POV
57
Chp 57 : Wei Lan POV
58
Chp 58 : Cia Changyi POV
59
Chp 59 : Wei Yang
60
Chp 60 : Burung Pipit atau Garuda
61
Chp 61 : Hari Kompetisi
62
Chp 62 : Jiplak
63
Chp 63 : Cincin
64
Chp 64 : Musuh Dalam Selimut
65
Chp 65 : Curang
66
Chp 66 : Ratu Siluman
67
Chp 67 : Jebakan
68
Chp 68 : 3 Kepala
69
Chp 69 : Adu Elemen
70
Chp 70 : Kelompok
71
Chp 71 : Parasit
72
Chp 72 : Alam yang aneh
73
Chp 73 : Kemunculan 2 Tokoh Utama
74
Chp 74 : A Yeong
75
Chp 75 : Jatuh Cinta Pandangan Pertama
76
Chp 76 : Penelitian A Yeong
77
Chp 77 : Mata Panjang?
78
Chp 78 : 2 Jam Cukup
79
Chp 79 : Warisan
80
Chp 80 : Marahan
81
Chp 81 : Tuan Putri
82
Chp 82 : Teknik Baru
83
Chp 83 : Rahasia Naga Surga Api
84
Chp 84 : Kabur?
85
Chp 85 : Rencana Mata-Mata
86
Chp 86 : Menjadi Intel
87
Chp 87 : Penyamaran dan Artefak
88
Chp 88 : Rencana B
89
Chp 89 : Kilat Petir Level 1
90
Chp 90 : Akhir?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!