Archie Menyetujui

"Bagaimana jika Archie yang akan menggantikan Galvin?" Nino bersuara. Semua yang ada di ruangan itu menoleh ke arah Nino.

"Maksud papa?" Archie mengernyitkan dahinya.

"Kamu yang menggantikan Galvin untuk menikahi Kimmy," Nino memperjelas.

"Papa sedang becanda kan?" Archie tampak tidak percaya apa yang di dengarnya.

"Sepertinya itu ide buruk," Kai cepat-cepat menjawab. Ia saling berpandangan dengan Alula.

Entah mengapa Alula langsung setuju dengan ide yang diutarakan oleh Nino. Bukan karena keberhasilan dan kesuksesan yang Archie peroleh yang membuat Alula setuju. Akan tetapi, kepribadian Archie yang begitu Alula kenal. Alula sudah mengenal Archie semenjak dia kecil karena rumah kediaman Nino dan rumahnya memanglah dekat. Alula menilai Archie adalah pria yang baik, pintar dan sangat bertanggung jawab.

"No, no, no!" Kimmy langsung berdiri dari duduknya. Ia menolak ide dari Nino mentah-mentah.

Kimmy memanglah tidak mengenal Archie dengan baik. Itu terjadi karena semenjak kecil Kimmy sudah tinggal bersama keluarga kakeknya yang bernama William Allen. William Allen tak lain adalah ayah dari Kai. Kimmy hanya mengenal Archie selintas saja bila sedang berkunjung ke rumah kedua orang tuanya saat libur musim panas.

Kimmy mulai tinggal bersama kedua orang tuanya dan meninggalkan kediaman kakeknya saat kakak laki-lakinya menikah dan memutuskan tinggal dan berkarier di negara Paman Sam.

Setelah tinggal bersama kedua orang tuanya pun Kimmy tidak mengenal Archie dengan dekat, karena Archie pun memilih melanjutkan S2 nya di kota London dan kembali ke kota Birmingham untuk membangun kariernya dan Kimmy pun menyibukan dirinya bekerja sebagai seorang psikolog.

"Kau mau kan, Nak?" Nino memandang penuh harap kepada putra sulungnya.

"Pa, Aku tidak percaya papa memiliki ide gila itu. Papa pasti tahu jawaban Archie," Archie menolak dengan sangat keras.

"Ya, papa tahu. Kau pasti setuju kan? Lihatlah, Nak! Paman Kai sedang dalam kesusahan. Ia terancam kehilangan wajahnya malam ini di hadapan semua orang. Bisa dipastikan paman Kai akan kehilangan wibawanya malam ini," Nino berkata dengan tanpa dosanya, sedangkan Kai terlihat merengut mendengar ucapan Nino.

"Pa, hentikan! Aku punya Flowi, Pa! Aku tidak menyukai dan tidak menginginkan Kimmy," Archie menolak.

"Hey, memangnya siapa yang mau menikah denganmu?" Kimmy merasa tidak terima dengan perkataan Archie.

"Mengenai kekasihmu, Papa tidak suka dengan Flowi. Kau tahu kan papa seperti apa. Selamanya papa tidak akan pernah menerima Flowi di dalam hidupmu," Nino tak kalah tegas.

Alula pun terisak kembali. Kepalanya seakan akan pecah menghadapi semua permasalahan yang rumit ini.

"Ada apa ini?" Kakak laki-laki Kimmy yang bernama Jasper pun datang di tengah-tengah suasana panas itu.

"Galvin, dia ditangkap polisi dan dipastikan tidak akan hadir dan menikah dengan Kimmy," beri tahu Kai kepada putranya.

Jasper merasa kaget mendengar ucapan ayahnya. Tangannya terkepal mengetahui fakta itu. Jika saja Galvin ada di tempat ini, sudah pasti ia menghajar pria itu. Kenapa bisa ayahnya kecolongan tentang diri Galvin? Jasper tampak penasaran. Jasper mengarahkan tatapannya ke arah ibunya yang sedang menangis dan tatapannya kemudian beralih kepada adik semata wayangnya. Jasper sangat perihatin akan nasib Kimmy.

"Jangan mengasihaniku!" Kimmy menghujamkan tatapan tajam kepada Jasper.

"J, ayahmu belum menceritakan semuanya. Paman Nino menawarkan bagaimana jika sahabatmu alias Archie yang menggantikan posisi Galvin. Bagaimana pendapatmu?" Nino tersenyum ke arah Jasper seolah tanpa beban.

Jasper semakin kaget mendengar ucapan Nino. Akan tetapi, hatinya tidak bisa berbohong. Sejak dulu memang Jasper berandai-andai Archie bisa menikah dengan adiknya. Akan tetapi, kesempatan itu kini ada di depan matanya. Tak lama Jasper menggelengkan kepalanya. Ia tahu jika Archie sudah memiliki kekasih bernama Flowi Brandie.

"Aku rasa sesuatu yang dipaksakan itu tidak akan baik," Jasper memberikan pendapat. Bagaimana pun ia tidak boleh egois dan menutup mata bila Archie sudah memiliki tambatan hati.

"Paman tidak setuju dengan perkataanmu. Bukankah kita semua adalah korban dari paksaan? Ibumu menikah dengan ayahmu karena keterpaksaan, dan kau pun menikahi istri mu karena keterpaksaan. Jadi, paman rasa justru sebuah paksaan itu menghasilkan kebahagiaan," Nino menangkis jawaban Jasper dengan santai.

Walaupun terdengar lucu, akan tetapi semua terdiam dan mengamini pernyataan Nino.

"Tapi aku tidak suka dipaksa. Aku tidak setuju. Aku yang menjalani pernikahan ini," Kimmy menolak.

"Iya. Maaf aku tidak bisa, Pa. Aku sudah memiliki Flowi," Archie menambahi perkataan Kimmy.

"Diam! Jangan sebut nama wanita itu di sini!!" Nino membentak putranya. Archie pun terdiam mendengar bentakan ayahnya, pasalnya Archie adalah anak yang takut kepada kedua orang tuanya dan tidak pernah membangkang.

"Sudah! Jangan paksa anakmu!" Kai berkata dengan tegas.

Alula tidak ikut bersuara, ia hanya terus terisak.

"Kasihan sekali kau, Al!" Tifanny berjalan cepat ke arah Alula. Ia memeluk Alula untuk menguatkan. Sedari tadi ia hanya diam dan melihat kondisi.

"Al, aku tidak menyangka ini semua akan terjadi kepada putramu. Huhu," Tifanny memeluk Alula dan ikut menangis tersedu.

"Aku tahu bagaimana perasaanmu. Apa yang harus dikatakan kepada semua orang, huhu," Tifanny menangis dengan histeris.

"Jangan lupa semua tamu adalah tamu penting! Mau di taruh di mana nama baik keluargamu, Al. Apalagi teman-teman Kimmy ada di sini. Pasti putrimu akan jadi sasaran ejekan di tempat kerja, aku kasihan dengan Kimmy," Tifanny semakin terisak. Alula pun semakin menangis sesenggukan mendengar ucapan Tifannya.

Hati Archie merasa tidak tega melihat kedua orang tua itu menangis histeris. Ia mengusap wajahnya dengan kasar.

"Archie, paman Kai sudah melakukan segalanya untukmu. Apakah kau tidak ingat bagaimana paman Kai mendonorkan darahnya saat kau kecelakaan dan dalam kondisi kritis?" Nino mengungkit jasa-jasa Kai.

"Asal kau tahu, paman Kai juga yang pernah menolong ibumu saat dulu. Paman Kai menyelamatkan ibumu dari pria hidung belang. Jika paman Kai tidak menyelamatkan ibumu, sudah pasti kau pun tidak akan ada di sini," Nino menambahkan.

"Itu benar. Karena kalau saja saat itu pria itu berhasil menyentuh mama, pasti mama akan melompat ke jurang," Tifanny membenarkan sembari mengelap ingusnya dengan tisu.

"Paman jangan dipaksa!" Jasper memperingatkan Nino.

"Tidak bisa begitu. Anak ini harus berterima kasih dengan cara menyelamatkan wibawa keluarga Allen malam ini," Nino menajamkan matanya kepada Jasper.

"Tidak. Tidak ada pernikahan," Kimmy bersuara. Dalam hatinya ia cukup panik melihat wajah Archie yang seakan hendak berubah pikiran.

"Jika kau tidak jadi menikah malam ini, papa tidak akan memunculkan wajah papa lagi di perusahaan. Biar saja papa pensiun dini," Kai berkata dengan halus tapi bernada ancaman. Ia seolah tidak mau kehilangan kesempatan untuk menjodohkan Kimmy dengan Archie.

"Pa, ini semua rumit. Bagaimana dengan nama mempelai prianya? Para tamu undangan tidak akan bisa dibohongi. Kita sudah menyebar semua undangan," Kimmy melunak. Ia menjelaskan hal yang masuk akal.

"Kimmy, tenang saja! Paman yang akan mengurus semua. Kau dan Archie hanya perlu tersenyum manis saja pada setiap tamu," Nino menenangkan. Akan tetapi, bagi Kimmy itu terdengar seperti sambaran petir yang memporak porandakan.

"Bagaimana Nak? Apa kau tega melihat ibumu dan tante Alula menangis seperti itu? Apa kau tega nama baik keluarga Jasper hancur saat ini juga? Berbaktilah kepada Papa dan Mama dengan menikahi Kimmy! Itu saja sudah membuat kami bahagia," Nino menepuk bahu Archie.

Archie terdiam dalam waktu yang cukup lama. Batinnya kini sedang berperang, antara mempertahankan Flowi atau berbakti kepada kedua orang tuanya dan membantu keluarga Kai yang sudah sangat baik padanya selama ini.

"Baiklah, aku mau," Archie mengambil keputusan. Semua orang yang ada di sana tampak kaget mendengar keputusannya. Sejurus kemudian Nino tersenyum penuh dengan kemenangan.

"Kamu memang putra papa yang sangat bisa diandalkan! Bersiaplah untuk pernikahanmu malam ini!" Nino tersenyum senang.

Terpopuler

Comments

Arik Purwaningsih

Arik Purwaningsih

berhasil...berhasil... horeeee,,, rencana si Nino berhasil

2023-07-10

0

momazcha

momazcha

🤣🤣nino... tiff... love you pullll...akting kalian jempolaaann wkwkwk 👍

2023-04-08

0

Chantika putri borpas(mukhbita

Chantika putri borpas(mukhbita

nino2 ada aja akal mu ya😂😂😂

2023-01-07

1

lihat semua
Episodes
1 Mengatur Perjodohan Kimmy
2 Mengundang Archie Datang
3 Acara Pernikahan Kimmy
4 Galvin Tidak Datang
5 Archie Menyetujui
6 Kedatangan Seseorang
7 Flowi dan Ibunya
8 Sesudah Resepsi
9 Mendengar Pembicaraan
10 Sebuah Trauma
11 Sebuah Penawaran
12 Archie Menerima
13 Mengemudikan Mobil Lama
14 Satu Mobil
15 Menyuapi
16 Fitnah
17 Berakting
18 Meminta Penjelasan
19 Mengabulkan Impian
20 Sebuah Ide Baru
21 Menjemput Lily
22 Sesi Interview
23 Rencana Flowi Lagi
24 Pasien Yang Ditunggu
25 Melihat Aurora
26 Husky Ride
27 Amarah Archie
28 Kimmy Tidak Ada
29 Galvin Weems
30 Blue Lagoon
31 Mengapa Aku Tidak Suka?
32 Pulang Ke Inggris
33 Perasaan Yang Baru Disadari
34 Kedatangan Seseorang
35 Rencana Licik
36 Renata Weems
37 Begitu Mencemaskan
38 Angela
39 Kedatangan
40 Archie VS Galvin
41 Kemarahan Kai
42 Di Villa Milik Adam
43 Kemarahan Kai Part II
44 Ruang Perawatan
45 Mempercayai Kimmy
46 Nasib Angela
47 Pulang Dari Rumah Sakit
48 Kegelisahan Archie
49 Memastikan
50 Makan Malam
51 Makan Malam Part II
52 Keputusan Archie
53 Berpamitan
54 Bertemu Kembali
55 Akting Archie
56 Reaksi Flowi
57 Terbongkar
58 Menyusul Kimmy
59 Kedatangan Seseorang
60 Perasaan Yang Sama
61 Flowi Mengetahui
62 Kedatangan Flowi
63 Flowi Memberitahu
64 Penjelasan
65 Kebahagiaan
66 Karier Flowi
67 Hari Anniversary
68 Novel Terbaru Otor Launching!
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Mengatur Perjodohan Kimmy
2
Mengundang Archie Datang
3
Acara Pernikahan Kimmy
4
Galvin Tidak Datang
5
Archie Menyetujui
6
Kedatangan Seseorang
7
Flowi dan Ibunya
8
Sesudah Resepsi
9
Mendengar Pembicaraan
10
Sebuah Trauma
11
Sebuah Penawaran
12
Archie Menerima
13
Mengemudikan Mobil Lama
14
Satu Mobil
15
Menyuapi
16
Fitnah
17
Berakting
18
Meminta Penjelasan
19
Mengabulkan Impian
20
Sebuah Ide Baru
21
Menjemput Lily
22
Sesi Interview
23
Rencana Flowi Lagi
24
Pasien Yang Ditunggu
25
Melihat Aurora
26
Husky Ride
27
Amarah Archie
28
Kimmy Tidak Ada
29
Galvin Weems
30
Blue Lagoon
31
Mengapa Aku Tidak Suka?
32
Pulang Ke Inggris
33
Perasaan Yang Baru Disadari
34
Kedatangan Seseorang
35
Rencana Licik
36
Renata Weems
37
Begitu Mencemaskan
38
Angela
39
Kedatangan
40
Archie VS Galvin
41
Kemarahan Kai
42
Di Villa Milik Adam
43
Kemarahan Kai Part II
44
Ruang Perawatan
45
Mempercayai Kimmy
46
Nasib Angela
47
Pulang Dari Rumah Sakit
48
Kegelisahan Archie
49
Memastikan
50
Makan Malam
51
Makan Malam Part II
52
Keputusan Archie
53
Berpamitan
54
Bertemu Kembali
55
Akting Archie
56
Reaksi Flowi
57
Terbongkar
58
Menyusul Kimmy
59
Kedatangan Seseorang
60
Perasaan Yang Sama
61
Flowi Mengetahui
62
Kedatangan Flowi
63
Flowi Memberitahu
64
Penjelasan
65
Kebahagiaan
66
Karier Flowi
67
Hari Anniversary
68
Novel Terbaru Otor Launching!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!