Bukan Suami Idaman

Bukan Suami Idaman

Iris Maharani Bagaskara

Iris Maharani Bagaskara adalah seorang wanita karier nan cantik,yang mempunyai sifat lemah lembut,hangat dan penyayang. 

Setiap berbicara baik dengan orangtua,anak kecil bahkan pada para pelayan pun sikap Iris sangat baik dan ramah.

♡♡♡

"Pagi mam..."

"Pagi dad.."

Iris tiba di ruang makan dengan penampilan yang sudah rapi dan wangi tentunya.

Kedua orangtua Iris menatap Iris dengan senyum dan membalas sapaannya dengan hangat.

"Pagi juga sayang. Mau sarapan pake apa? Biar mama siapin."

Nyonya Bagaskara menawari putri kesayangannya dengan lembut.

"Iris sarapan roti aja deh ma. Lagian nanti jam sembilan ada meeting di luar kantor,nanti Iris bisa makan lagi kalau emang laper."

Gadis itu berkata sambil mengambil dua lembar roti,mengolesi salah satunya dengan selai lalu menumpuk kedua roti tersebut dan memakannya.

"Minggu depan,Ardo dan keluarganya jadi datang ke sini kan?" Tanya tuan Bagaskara tiba-tiba.

Miliardo Pranaja Agler,dia adalah tunangan dari Iris,pria tampan itu adalah pebisnis berdarah Eropa-Indonesia yang saat ini menetap di Swiss.

Mendengar sang papa menanyakan sang kekasih Iris pun memberikan jawaban.

"Jadi dong pa. Kan dua minggu lagi acara pernikahan aku sama Ardo. Walaupun Ardo masih di Swiss. Tapi Ardo udah nyiapin semuanya loh. Mulai dari booking hotel,siapin WO bahkan sampe katering dan cincin pun sudah di siapkan sama dia."

"Iris di sini perannya cuma bagiin undangan sama cari butiq buat pesan baju pengantin dan kebetulan juga udah beres. Pokoknya papa tenang aja,pernikahan Iris dan Ardo pasti bakalan berjalan dengan lancar."

"Doain aja..."

Iris berkata dengan semangat berapi-api dan wajah berbinar-binar membuatnya semakin cantik saja.

Tuan Bagaskara membalas ucapan sang anak dengan hangat.

"Syukurlah kalau kalian sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Bagaimanapun hubungan jarak jauh kalian itu membuat papa khawatir,papa takut terjadi keretakan karena minimnya jarak,waktu dan komunikasi akibat kesibukan kalian masing-masing. Apalagi kalian sama-sama pebisnis."

"Tapi syukurnya,kamu dan Ardo bisa melewati semuanya dengan baik hingga sampai ke tahap ini. Papa senang sekali mendengarnya,papa berharap semoga nanti Ardo menjadi suami yang baik buat kamu sehingga tirak membuat papa khawatir saat menyerahkan kamu pada dia."

"Kamu tahukan Iris,peran ayah itu menjaga dan melindungi keluarganya termasuk istri dan anak-anaknya. Apalagi kamu ini anak perempuan satu-satunya,papa menjaga kamu sedari kecil dengan penuh kasih sayang jadi papa mau ketika nanti kamu sama Ardo juga akan menjaga kamu seperti papa bahkan lebih dari papa kalau bisa. Jangan sampai dia menyakiti kamu."

"Karena kalau sampai itu terjadi,papa sendiri yang akan turun tangan membawa kamu kembali ke sini."

Tuan Bagaskara berkata bijak dengan nada tegas. Ia memang sangat menyayangi putri satu-satunya ini. Iris adalah gadis tunggal yang tidak bisa punya saudara karena rahim ibunya telah di angkat akibat kanker. Karena Iris adalah putri satu-satunya,ia di sayangi melebihi apapun oleh kedua orangtuanya.

Iris mengangguk patuh sekaligus paham dengan ucapan sang ayah.

"Iya papa. Terimakasih sudah menyayangi Iris dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Iris sampai hari ini. Iris janji,nanti setelah menikah. Iris akan memberikan kabar bahagia selalu untuk mama dan papa. Iris juga akan kasih cucu yang banyak buat mama sama papa biar rumah kita ramai."

Seru Iris lagi masih dengan nada cerianya.

Kedua orangtuanya ikut tersenyum ceria.

Nyonya Bagaskara megusap-usap kepala Iris dengan lembut.

"Semoga semua harapan kamu terkabul ya sayang. Mama doain."

♡♡♡

Pembukaan Lima Ratus Kata Doang yaa.....

Next baru kita >1k

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!