"Makan yang banyak,Fai. Hari pertama bekerja kamu harus mempersiapkan fisik dan mental dengan baik. Apalagi pekerjaan yang akan kamu lakukan memang membutuhkan tenaga yang kuat jadi, kamu harus selalu menjaga kesehatan.Ayo, tambah lagi, bulek lihat sedikit sekali makanmu."
Ya, hari ini adalah hari pertamanya bekerja di perusahaan Jayendra Group. Faiha sudah sangat siap. Gadis muda tersebut begitu bersemangat dan bertekad akan bekerja dengan bersungguh-sungguh.
"Siap bulek, kalau begitu Fai berangkat sekarang ya takut telat.Assalamuallaikum." Faiha segera beranjak menyalimi bulek Lastri,bahkan kedua adik sepupunya pun ikut memberi support dan semangat untuk kakak mereka.
"Semangat ya,mbak!"
"Siap–!" Faiha bertos ria dengan kedua adiknya Anwar dan Hani. Dan mereka pun melangkah keluar bersama setelah berpamitan dengan Lastri.
Jayendra Group
Faiha melangkah dengan penuh semangat dan wajah bahagia selalu terpancar di wajah imutnya.Siapapun orang yang melihatnya pasti akan merasa gemas akan tingkah polahnya yang berlari-lari kecil.
"Dimana ya ruangan supervisornya?" Faiha berkeliling di lantai 3, tadi dia sempat bertanya pada resepsionis. Namun, ia masih mencari-cari dimana tepatnya ruangan yang dituju.
"Ah, itu dia ada tulisannya."
Tok tok tok
Menghela nafas dalam dan menghembuskannya perlahan kemudian Faiha mengetuk pintu ruangan sang supervisor.
"Masuk–!"
"Maaf, permisi bu.Saya Faiha Arsyana Office Girl baru yang akan mulai bekerja hari ini." Menganggukkan kepalanya.
"Baik, silahkan duduk mbak Faiha."
Setelah mendapatkan penjelasan dan pengarahan dari bu Mira sang supervisor.Kemudian Faiha di antar oleh seorang OG senior menuju ke ruang pantry karena ia akan di perkenalkan dengan rekan kerja lainnya.
"Teman-teman, perkenalkan ini rekan baru kita namanya Faiha Arsyana. Dia akan di tugaskan di lantai 15."
"Hai, mas dan mbak semua. Perkenalkan nama saya Faiha. Semoga kita akan bisa bekerja sama dengan baik."
"Hallo juga Faiha cantik, kenalkan namaku Ardi OB paling ganteng di sini." Tersenyum dengan mengedipkan matanya genit. Membuat Faiha tersenyum simpul karena baru kali ini ada yang memujinya cantik.Sedangkan yang lainnya mencebik sebal dengan kelakuan Ardi.
"Iya, salam kenal juga mas Ardi."
"Kalau aku Susan dan ini Lia. Salam kenal, semoga kamu betah ya bekerja di sini."
Setelah salam perkenalan dan sedikit ramah tamah, akhirnya jam bekerja pun di mulai. Mereka berpencar menuju ke tempat tugasnya masing-masing. Sesuai.yang sudah di tetapkan, Faiha bertugas di lantai 15. Tempat di mana ruangan khusus Ceo.
"Eh, apa ngak salah ya. Masa' si Faiha baru hari pertama bekerja sudah di tempatkan di lantai 15. Kasihan juga aih, semoga anak itu baik-baik saja."
Susan dan Lia yang tengah memberaihkan ruangan di lantai 6 sedikit merasa heran tepatnya kasihan pada Faiha karena di tugaskan di ruangan Ceo yang terkenal super dingin dan arogan.
"Yah, semoga saja tidak akan terjadi sesuatu apapun.Ayo, cepat selesaikan pekerjaanmu nanti kalau ketahuan ngerumpi bisa gawat kita."
"Oke, bu komandan siap!" Lia memberi hormat pada Susan sang senior.
Faiha melihat jam di pergelangan tangannya, waktu masih menunjukkan pukul 06.30. Perlahan ia membuka pintu ruangan Ceo, ia harus segera membersihkannya.
"Wahh!" Faiha begitu terperangah dan takjub melihat seiai ruangan sang Ceo.Sampai ia lupa dengan tujuannya berada di ruangan tersebut. Ia pun tersadar dari dunia khayalnya. Menepuk dahinya lalu segera mengerjakan tugasnya.
"Fiuh–akhirnya selesai juga, harus cepat-cepat keluar dari ruangan ini sebelum big boss datang."
Ting
"Heru, nanti siang kosongkan jadwal karena aku akan pulang cepat grandma Hesti akan datang dari Jogja." Abiseka memberikan perintah pada sang asisten.
"Baik boss. Lalu, bagaimana dengan gadis itu boss?"
"Ah iya, aku sampai lupa. Nanti saja kita bicaran lagi tetap pada rencana semula aku harap semua bisa berjalan dengan aman dan lancar."
"Ok, siap akan saya atur semua untuk anda."
Baru saja mereka melangkah keluar dari pintu lift, yang barusan di bicarakan muncul di hadapan mereka. Sontak membuat langkah kedua pria tampan tersebut terhenti lalu arah pandang mereka beralih pada sosok mungil yang tengah berjalan tertunduk dan melewati mereka begitu saja. Sehingga membuat Abiseka kesal karena di acuhkan.
"Heii–kamu, berhenti disitu!"
Bersambung
Hai-hai, saya kembali lagi dengan cerita terbaru semoga kalian suka ya. Jangan lupa like dan komennya . Terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Pipin Wahyuni
biyy jangan galak2 sama faiha entar bucin lhooo
2023-05-19
1
nengkirana
gw jga pernah lo jadi OG ma CS...tapi perasaan nasib gw gak kayak faisa yg disukain atasan ganteng kaya gtu 😄😄😄🙊 apa krn wjah gw yg pas pasan 😂😂
2023-01-15
1