03.Keinginan Orang Tua

Tampak antrian para pelamar kerja yang akan melakukan interview. Ada sosok mungil yang menyempil diantaranya. Orang-orang menatap remeh kearahnya.Bagaimana tidak, gadis bertubuh mungil itu tampak begitu mencolok.

Apalagi tampilan fisik dan wajahnya yang imut bak gadis remaja yang masih dalam masa pertumbuhan. Padahal sih sudah mentok ngak berubah dan bertumbuh kembali postur tubuhnya. Siapa lagi kalau bukan si imut Faiha.

Mereka berpikir Faiha tidak akan di terima karena tampilannya yang meragukan. Siapa juga yang mau mempekerjaan anak di bawah umur tapi, kenapa gadis itu juga mendapatkan panggilan untuk interview? Apakah Faiha menggunakan identitas palsu agar di terima.begitulah yang ada di pikiran orang-orang tersebut.

"Orang-orang ini sungguh tidak ada sopannya, kenapa dia melihatku seperti itu? Ada yang aneh apa pada wajahku ini? wajah cantik begini,kok."

Faiha begitu percaya diri ya,percaya pada diri sendiri bahwa dirinya cantik bak putri di negeri dongeng.Faiha itu manis dan imut serta menggemaskan apalagi dengan tubuh mungilnya.

"Nona Faiha Arsyana, silahkan masuk!"

"Ah iya, baik." Faiha pun segera beranjak dan masuk ke ruangan tempat berlangsungnya interview.

Pandangan Faiha langsung tertuju pada seorang pria yang juga tengah menatap kearahnya dengan aneh. Bahkan pria tersebut langsung membuka file cv milik gadis tersebut.

"Silahkan duduk!"

"Baik pak, terima kasih." Dengan langkah seanggun mungkin, itu menurut si Faiha. Ia mendudukkan bokongnya di sebuah kursi tepat di hadapan pria itu.

"Emm–.namamu benar Faiha Arsyana dan umurmu 21 tahun?" Memicing menatap Faiha intens

"Iya pak, semua isi dari cv yang saya kirimkan adalah data diri saya yang sebenar-benarnya.Memangnya kenapa, eh–maaf maksud saya apa ada yang kurang dari persyaratan yang di butuhkan,pak?"

Sejenak laki-laki yang menginterview terdiam sambil melihat berkas milik Faiha. Terdengar suara dering ponsel yang berada di atas meja. Laki-laki itu pun segera mengambil lalu mengangkat panggilan tersebut. Betapa terkejutnya ia ketika melihat siapa yang menelponnya.

"Ha-halo, iya pak Heru ada yang bisa saya bantu pak."

"Apa seorang gadis pelamar yang bertubuh mungil masih berada di sana?"

Mendengar pertanyaan dari sang asisten big boss, pak Totok refleks menatap ke arah Faiha yang masih duduk manis di hadapannya.Sedangkan Faiha hanya bisa tersenyum canggung dengan penuh pertanyaan di benaknya.

"Oh, iya pak. Dia masih ada di sini dan saya belum selesai menginterviewnya. Memangnya ada apa ya pak Heru?" Masih menatap intens Faiha. Sedangkan Faiha tiba-tiba perasaannya jadi tidak enak.

"Duh...ada apa lagi ini ya.Kenapa bapak itu menatapku aneh? Mencurigakan, jangan-jangan–Hhh ,sudahlah memang nasibmu Faiha.eh...tapi, tadi dia bilang pak Heru.Kayak pernah tahu nama itu deh."

Faiha berpikir bahwa ia tidak akan di terima, ya, apalagi alasannya jika bukan karena dirinya tidak memenuhi persyaratan untuk bekerja di perusahaan itu.

"Ekhem, mbak Faiha."

"Eh, iya pak–saya." Faiha tersadar dari lamunannya.

"Baiklah, semua persyaratan yang telah mbak berikan dan menimbang. Ternyata mbak telah memenuhi semuanya. Maka, dari itu mbak di terima bekerja di perusahaan kami sebagai karyawan di bagian Office girl.Selamat ya."

Bagai tertimpa durian runtuh, Faiha sampai tidak percaya bahwa akhirnya ia bisa di terima bekerja di perusahaan sebesar itu. Ia pun menghela nafas lega dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

"Te-teima kasih kasih banyak,pak."

"Iya, mulai besok mbak sudah bisa langsung bekerja.Selamat bergabung di perusahaan kami." Mereka pun saling berjabat tangan.

Ketika keluar dari ruanagan interview wajah bahagia Faiha tak dapat di sembunyikannya.Wajah imutnya terus tersenyum ceria membuat orang-orang yang masih menunggu giliran menatapnya aneh.

Sepanjang perjalanan tak putus-putusnya Faiha mengucapkan kata syukur karena tak menyangka bahwa secepat itu akhirnya ia mendapatkan pekerjaan kembali.

Malam hari di sebuah rumah mewah. Terdapat tiga orang yang tengah bercengkerama.

"Abi, kapan kamu bisa membawa calon menantu untuk mama dan papa? Ingatlah nak, umurmu sudah berapa dan mestinya kamu sudah memiliki 2 atau 3 anak."

"Yang di katakan mamamu itu benar,Bi. Cepatlah perkenalkan gadis yang akan menjadi pendamping hidupmu. Papa dan mama sudah tua dan ingin segera menimang cucu darimu."

"Kami ingin menghabiskan masa tua dengan bermain dan di temani oleh anak,menantu dan cucu-cucu kami kelak."

Abiseka Jayendra adalalah putra satu-satunya dari pasangan tuan Aryan Jayendra dan nyonya Malika Jayendra. Abiseka saat ini menjadi pimpinan di perusahaan sang ayah yang bergerak di bidang properti dan lainnya.

Mendengar curhatan kedua orang tuanya yang selalu menyangkut hal itu-itu saja membuat kupingnya semakin panas di setiap harinya. Bukannya ia tak ingin memenuhi segala keinginan orang tuanya namun, apa daya memang sampai saat ini di umurnya yang sudah menginjak 36 tahun belum juga mendapatkan calon istri yang cocok.

Bagaimana bisa memiliki calon pendamping hidup, wong sang tambatan di hatinya saja masih melanglang buana entah dimana? Abiseka si pria dewasa nan tampan Ceo dari Jayendra Group hingga saat ini masih betah menjomblo. Bagaimana tidak, sifatnya yang arogan serta kekakuannya membuat perempuan manapun akan segan mendekatinya.

"Abi akan segera mewujudkan keinginan papa dan mama. Tunggulah sebentar lagi. Sabar ya ma,pa!" Abiseka berbicara dengan begitu meyakinkan membuat kedua orang tuanya mendapatkan secercah harapan.

"Baiklah,nak. Semoga apa yang kamu katakan itu benar.Jika tidak, kami yang akan mencarikan calon istri untukmu." Lanjut mama Malika.

Brukkk

Abiseka menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang king size nya. Pikirannya berkecamuk dan melanglang buana. Seketika ia bingung harus mencari calon istri dimana.Adakah perempuan yang mau dengannya. Secara si Abi bisa di bilang sebagai perjaka tua. Entah mengapa itu bisa terjadi, hanya Abiseka dan tuhan yang tahu.

Tiba-tiba ia teringat sesuatu, tepatnya teringat akan seseorang. Senyum pun terkembang di wajah tampannya.Segera ia meraih ponselnya lalu menghubungi sang asisten pribadi.

"Heru, apa kamu sudah melakukan apa yang aku minta?"

"Sudah boss, semua sesuai dengan yang anda perintahkan.Emm–ada apa ya,boss?"

"Ah–besok saja akan aku beritahukan.Ya,sudah."

"Sudah, itu saja boss? Anda menelpon saya malam-malam hanya untuk–"

"Apa? Memangnya aku tidak boleh menelponmu,huh?"

"Oh, bu-bukan begitu boss. Maaf–Baiklah boss, saya akan menunggu perintah anda selanjutnya.selamat malam."

Klekkk

Sedangkan di seberang sana, sang asisten sangat kesal merutuki sang boss yang selalu berbuat semaunya sendiri.

Abiseka akhirnya bisa tidur dengan terseyum bahagia.

Bersambung

Hai-hai, saya kembali lagi dengan cerita terbaru semoga kalian suka ya. Jangan lupa like dan komennya . Terima kasih.

Terpopuler

Comments

Pipin Wahyuni

Pipin Wahyuni

orang berduit emanggitu ya kebanyak kan thorrr banyak uang tapi lama nikah😊🙏

2023-05-19

1

gulla li

gulla li

Perjaka tua mapan kaya gitu mah banyak yang mau, Abi 🤣 yang masalah itu kamumu mau apa enggak

2023-04-15

1

gulla li

gulla li

Pejaka tua 🤣

2023-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 01. Di pecat
2 02. Faiha yang penuh semangat
3 03.Keinginan Orang Tua
4 04. Hari pertama bekerja
5 05. Surat Peringatan Pertama
6 06. Penawaran
7 07. Anak Abiseka Jayendra
8 08. Di tembak
9 09. Menemui Andre
10 10. Hasil test kesehatan
11 11. Tak berkutik
12 12. Terlalu cold dan terlalu hot
13 13.Kedatangan Mama Malika
14 14. Cemburu bilang boss
15 15.Membatalkan
16 16. OTW sah dan halal
17 17. Datang ke Mendoza Energy
18 18.Sandiwara lanjutan
19 19. Mendapat restu
20 20. Acara Lamaran
21 21. Si Usil Abiseka
22 22.SAH
23 23. Ngak bisa unboxing
24 24. Sesuatu yang empuk dan kenyal
25 25. Resepsi (1)
26 26. Resepsi (2)
27 27. Prahara pinggang yang keseleo
28 28. Obrolan 3 om-om ganteng
29 29. Tidur Seranjang
30 30. Merealisasikan
31 31. Hai Pengantin baru
32 32. Semakin rumit
33 33. Bersitegang
34 34.Apa Tuan cemburu?
35 35. Mencurigakan
36 36. Terkontaminasi
37 37. Kecoa dan gigitan nyamuk besar
38 38.Oh my god
39 39.OTW Honeymoon
40 40. Candle light Dinner
41 41. Jamu Kesehatan
42 42. Malam Pertama
43 43. Suami posesif
44 44.Macan kumbang mengamuk
45 45.Suami omes
46 46.Kembali ke Kantor
47 47. Santap siang panas
48 48. Istri yang tertinggal
49 49. Kerumah Bulek Lastri
50 50.Gosip panas
51 51. Mendatangi Andre
52 52. Terbongkar
53 53. Dibawa pergi
54 54. Apa kamu sudah hamil?
55 55. Melepas Rindu
56 56. Kecewa
57 57. Kedatangan Zivanya
58 58. Baku hantam
59 59. Memberi hukuman
60 60. Keceplosan
61 61. Calon baby kita
62 62. Hani dimana?
63 63. Mommy Fai
64 64. Om Andre
65 65. Minta nomer telepon
66 66. Daun Muda
67 67. Rencana jahil Abiseka.
68 68.Nirvana Residence
69 69. Sak karepmu Pak'e
70 70. Rencana pembalasan
71 71.Mengikuti jejak pasangan super
72 72. Positif atau Negatif
73 73. Dua baby
74 74. Pertemuan 3 sahabat
75 75. Menjemput
76 76. Dipersunting
77 77. Tahu Sumedang
78 78. Nyonya Boss
79 79. Siapa kamu?
80 80. Semakin dekat
81 81. Mommy Diandra
82 82. Acara Tingkepan/Mitoni Faiha
83 83. OTW sidang dadakan
84 84. Selera yang sama
85 85. Icip-Icip sedikit
86 86. Gagal lagi
87 87.Kelahiran Baby Twins
88 88. Akhirnya
89 89. Harus rela berbagi
90 90. Hamil muda
91 91. Cinta pada pandangan pertama
92 92. Terkunci
93 93. Tanggung Jawab
94 94. Mau atau tidak?
95 95. Si Aaron bule
96 96. Membuncit bersama
97 97. Happy Family ( The End)
98 98. Pengumuman novel baru
Episodes

Updated 98 Episodes

1
01. Di pecat
2
02. Faiha yang penuh semangat
3
03.Keinginan Orang Tua
4
04. Hari pertama bekerja
5
05. Surat Peringatan Pertama
6
06. Penawaran
7
07. Anak Abiseka Jayendra
8
08. Di tembak
9
09. Menemui Andre
10
10. Hasil test kesehatan
11
11. Tak berkutik
12
12. Terlalu cold dan terlalu hot
13
13.Kedatangan Mama Malika
14
14. Cemburu bilang boss
15
15.Membatalkan
16
16. OTW sah dan halal
17
17. Datang ke Mendoza Energy
18
18.Sandiwara lanjutan
19
19. Mendapat restu
20
20. Acara Lamaran
21
21. Si Usil Abiseka
22
22.SAH
23
23. Ngak bisa unboxing
24
24. Sesuatu yang empuk dan kenyal
25
25. Resepsi (1)
26
26. Resepsi (2)
27
27. Prahara pinggang yang keseleo
28
28. Obrolan 3 om-om ganteng
29
29. Tidur Seranjang
30
30. Merealisasikan
31
31. Hai Pengantin baru
32
32. Semakin rumit
33
33. Bersitegang
34
34.Apa Tuan cemburu?
35
35. Mencurigakan
36
36. Terkontaminasi
37
37. Kecoa dan gigitan nyamuk besar
38
38.Oh my god
39
39.OTW Honeymoon
40
40. Candle light Dinner
41
41. Jamu Kesehatan
42
42. Malam Pertama
43
43. Suami posesif
44
44.Macan kumbang mengamuk
45
45.Suami omes
46
46.Kembali ke Kantor
47
47. Santap siang panas
48
48. Istri yang tertinggal
49
49. Kerumah Bulek Lastri
50
50.Gosip panas
51
51. Mendatangi Andre
52
52. Terbongkar
53
53. Dibawa pergi
54
54. Apa kamu sudah hamil?
55
55. Melepas Rindu
56
56. Kecewa
57
57. Kedatangan Zivanya
58
58. Baku hantam
59
59. Memberi hukuman
60
60. Keceplosan
61
61. Calon baby kita
62
62. Hani dimana?
63
63. Mommy Fai
64
64. Om Andre
65
65. Minta nomer telepon
66
66. Daun Muda
67
67. Rencana jahil Abiseka.
68
68.Nirvana Residence
69
69. Sak karepmu Pak'e
70
70. Rencana pembalasan
71
71.Mengikuti jejak pasangan super
72
72. Positif atau Negatif
73
73. Dua baby
74
74. Pertemuan 3 sahabat
75
75. Menjemput
76
76. Dipersunting
77
77. Tahu Sumedang
78
78. Nyonya Boss
79
79. Siapa kamu?
80
80. Semakin dekat
81
81. Mommy Diandra
82
82. Acara Tingkepan/Mitoni Faiha
83
83. OTW sidang dadakan
84
84. Selera yang sama
85
85. Icip-Icip sedikit
86
86. Gagal lagi
87
87.Kelahiran Baby Twins
88
88. Akhirnya
89
89. Harus rela berbagi
90
90. Hamil muda
91
91. Cinta pada pandangan pertama
92
92. Terkunci
93
93. Tanggung Jawab
94
94. Mau atau tidak?
95
95. Si Aaron bule
96
96. Membuncit bersama
97
97. Happy Family ( The End)
98
98. Pengumuman novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!