BAB 4...
"Habi..perempuan,ini siapa.?"ujar nya natasya bertanya kepada Habi .dan sesekali melirik ke arah abel .
"Dia hanya teman ku ."sahut habi menjelaskan dan sesekali melirik kearah gadis disampingnya,kepada tasya yang ingin mengintrogasi nya.
"Hanya teman..?"selidik nya kepada habi dan lelaki itu hanya mengaguk kecil.
"Hai ..nama ku natasya,sepupu habi."ujar perempuan yang bernama natasya itu, sambil mengulur kan kan tangan lentik nya di depan abel.
"Ha-i natasya ,aku abel .salam kenal ."sahut nya membalas uluran tangan natasya dengan senyuman ramah.
Abel pun merasa sedikit risih di tatap dengan jeli oleh natasya.iya merasa tak pantas ada di antara mereka yang berkelas.bagaimana tidak,barang-barang yang melekat di tubuh mereka adalah semua branded.bahkan di bandikan dirinya ,tidak ada apa-apa nya di hanya memakai kaos seharga 50ribu dan jeans dibawah 100ribu.
"Habi..tumben kesini ada apa.?"ucap natasya merasa penasarann.
"Tidak ada tasya,hanya saja aku merindukan tempat ini.?"jawab nya mendongak kan kepala nya melihat nama toko ibuku itu.
"Oh iya, ngomong-ngomong nih .elo bawa abel kesini pasti ada sesuatu kan? Elo kan nggak pernah bawa cewek kesini ,selain gue."ucap tasya melirik curiga kearah sepupu nya itu.iya tau pasti ada yang di sembunyikan dari nya,tapi apa?
"Tidak ada bawel ,aku hanya butuh seseorang yang bisa menemani ku itu saja."jawab nya latang.
tasya pun menatap lekat kearah habi, iya ingin mencari kebenaran lewat mata itu.tapi yang iya dapat kan nihil seperti nya.
"Elo bener-bener modus habi,elo pasti membawa abel supaya elo enggak di cemoh oleh orang kan ,soalya kan elo jomblo ."bisik tasya ditelinga kiri habi .
Abel yang melihat berdebatan diantara dua sepupu itu.hanya diam memperhatikan ,pasal nya dia bingung harus bagaimna .kalau pun dia ingin pergi dari sana habi pasti akan meminta uang ganti rugi dan. dari mana iya dapat kan uang sebanyak itu .
"Iya gue mau bawak abel ke pernikahan besok."ucap nya datar dengan tampa dosa nya habi membuat dua perempuan itu kaget dengan apa yang dia katakan..
"Elo ,mau nikahin abel bi.?"ucap nya kaget dengan mata sedikit melotot ke arah habi meminta penjelasan .
Namun bukan nya jawaban yang tasya dapat kan melaikan hanya senyuman tipis di bibir nya.
"Habi ! jawab dulu? jangan maen pergi aja..WOY.!" teriak nya kepada habi yang melengang pergi dengan menggadeng tangan abel masuk kedalam toko buku.
"Huuff ...dasar habi resekkk."umpat tasya melihat kepergian habi yang menghilang dari balik pintu.
.
Club...Star Night...
Suara dj yang memenuhi tempat itu dan ditambah lampu remang-remang dan germelap-merlip membuat suasa disana pusing bila tidak terbiasa dan awam.dan begilah sebalik nya ,Sangat menyenangan kan bagi orang seperti adele yang tengah duduk di depan Bartender dengan segelas minuman ditangan nya.
"Hai...del."sapa laki-laki tampan berjas itu.
Merasa nama nya di panggil pun iya menoleh ke sumber suara.
dan tersenyum sinis setelah tau siapa yang menyapa nya.
"Bram..Elo teryata ? gue kirain siapa." nya meneguk sisa-sisa minuman di tangan nya.
"Mau lagi.?"ucap nya menawar kan minuman kearah nya .
Adele pun mengaguk pelan .bram yang melihat pun tersenyum karna jarang-jarang wanita.itu mau duduk dan ngobrol dengan nya.
"Mas Wine dua ."ujar nya memeritah kearah pramutama bar.untuk memberi nya minuman ke pada mereka.
"Silakan...pak."ucap nya memberi silakan merwka untuk menikmati wine kepada mereka.
Adele pun tampa basa-basi langsung menegak habis wine ditangan nya .iya mulai mabuk ,adele memcoba untuk turun dari kursi tapi iya terhuyung hampir jatuh untung saja bram langsung menangkap nya dengan sigap.
.
Terlihat frey merenung di atas teras balkon di kamar nya.menimang percakapan nya dengan adele tadi siang.iya sebenar nya mencitai adele tapi karna takut habi dan ayah mertua mya tahu bisa habis frey di buat nya.tampa bantuan allena frey mungkin sudah bangkrut .iya pun mulai mengingat kembali pertemuanya dengan adele.
Tringgg....
Frey pun terlonjak kaget alarm.di kamar nya berbunyi membuat tersadar dan memijit pelipis nya .
"Adele..."gumam nya lirih memikirkan wanita itu yang secara tiba-tiba ada di benak nya.
.
"Habi...."lirih abel memanggil ragu arah laki-laki itu..
"Ada apa bel.?"ucap nya menghentikan langkah nya dan berbalik menatap abel .yang tengah ragu-ragu mebalas tatapan mata nya.
"Bisa kah kamu melepas tangan mu terlebih dulu." jawab abel sambil melirik kearah tangan kirinya yang di gandeng dengan erat.habi yang bingung maksud dari perkataan abell pun hanya diam .
"Oh , maaf ."sahuta habi setelah sadar bahwa iya terus mengandeng abell disamping nya .tangan lembut itu dan jemari-mari nya entah kenapa habi merasa nyaman saja.
"Tidak apa-apa,Habi apa kita sudah selesai.?" ucap nya bertanya.abel mulai bosan duduk dan membaca buku ,bagi nya waktu itu adalah uang.dia lebih senang menghabis kan sisa waktu nya untuk bekerja ,untuk membayar hutang nya.
"Belom bel,aku mau bawak kamu ke suatu tempat lagi ."jawab habi menatap abell sekilas .dan mulai sibuk menaruh buku-buku yang iya baca tadi..
"Baik lah.kalau begitu."sahut abell yang mengikuti langkah habi.menuju kearah parkiran tempat mobil sport itu terparkir.
Habi pun membuka kan pintu mobil untuk abell.dan memberi syarat kepada wanita itu untuk masuk.abell yang cangung hanya tersenyum kikuk iya cangung dengan apa yang laki-laki itu lakukan.
Dan tak terasa mobil habi melaju dengan pesat nya di jalanan aspal.tidak ada percakapan diantara mereka hanya hening dan sibuk dengan dunia nya masing-masing.mobil pun berenti disebuah butik Ternama yaitu Allena boutique..
"Toko baju.?"gumam abell lirih menoleh kearah luar jendela.
Habi pun turun dan diikuti abell yang mengekor di belakang nya .sambil menatap takjub kearah desain gaun-gaun indah itu.
"Selamat datang ..tuan muda dan nyonya.ada yang bisa saya bantu..?" tawar salah satu pramuniaga di sana.dengan ramah mempersilakan abell dan habi untuk duduk di sofa kusus tamu VIP.
"Ambil kan saya gaun cantik namun elegant ."ujar nya memerintah pegawai disana.
"Baik tuan muda,saya akan merekomendasi kan gaun ini tuan.sangat cocol untuk nyonya yang ada disamping ini.karna dia sederhana tetapi kecantikan nya benar-benar terpancar hanya perlu polesan sedikit saja." ujar nya menatap abell dengan tersenyum manis dan sopan.
"Gaun biru malam yang indah."gumam abel menatap gaun itu dengan seulas senyuman benar-benar manis.habi yang melirik nya pun terpananh dengan senyum abel membuat hati nya bergetar entah kenapa.iya pun biru-buru mempalingkan wajah nya ke arah lain.,agar tidak ada yang tahu bahwa iya terpesoana dengan senyuman manis itu.
Habi menatap abel dengan lekat ,melihat wanita itu sedang sibuk mengkagumi gaun yang di pajang di boneka manekin .gaunpanjang semata kaki dengan warna biru malam yang germelip jika terkena sinar lampu.dengan lengan pendek namun model melebar di lengan nya dan dibagian dada berbentuk V.membuat nya elegant dan mewah.nalurinya sebagai designer pun meronta-ronta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments