Penggemar Gio banyak bahkan hampir semua cewek di sekolah dan yang pernah melihat Gio menyukainya. Termasuk teman-teman dekat Gea yang namanya Dinda dan Bella.
Mereka bertiga bukan cewek populer di sekolah bahkan tidak cantik dan anak pintar. Hanya cewek biasa aja yang menambah populasi sekolah.
Kebetulan mereka suka sekali duduk-duduk didepan kelas sambil cuci mata diam-diam. Kali ini yang lewat gengnya Gio yang terdiri dari Zico, Bian dan Arya. Mereka kumpulan cowok populer yang berasal dari kelas IPA 1 kelas favorit dan teladan. Tidak seperti kelasnya Gea ips 5 yang berisi siswa tertinggal.
"Eh, eh geng nya Gio mau lewat" kata Bella sebelum gengnya Gio lewat.
"Wah iya" Dinda merapikan rambutnya.
Sedangkan Gea tidak menghiraukan, lagian mau ngapain juga. Bodo amat mereka mau lewat kek mau enggak juga bukan urusannya.
"Hai Gea cantik" itu suara Zico ketika sudah berada tepat di depan mereka bertiga tapi yang salah tingkah Dinda dan Bella.
Gea yang disapa mencibir kan bibirnya tanda tidak suka.
Sedangkan Gio hanya melirik, tapi kebetulan matanya bertemu dengan mata Gea.
Selepas mereka berempat agak jauh, Dinda dan Bella meloncat kegirangan.
"Eh tadi si Gio ngelirik gue kayanya" Bella kegirangan.
"Heh, bukan itu gue aaaa" Dinda tidak mau kalah.
Dalam hati Gea, apaan mereka berdua.
"Oh, ya kira-kira siapa ya yang beruntung dapetin Gio? dia itu kaya bukan manusia hampir sempurna anjir" Bella kembali duduk.
Jadi Gea yang tadinya duduk di pinggir kini berada diantara mereka.Hanya bisa ngebatin. 'iya dia bukan manusia tapi iblis. '
"Hem, Gio itu udah tampan, pinter, populer, dan kaya. Dia kalau nggak dapet dewi atau bidadari gue nggak rela" Dinda memuji Gio.
"Tapi dia kan lagi deket sama Mika anak ipa 3 yang model itu" Bella mulai menggosip.
"Mika terlalu murahan, dia mah siapa aja yang ganteng diembat. " Dinda malah ngehina Mika.
"Iya sih, terus itu anak kelas dua si Raya kayanya juga deket sama Gio. " Bella sekarang ngomongin Raya.
"Oh yang mayoret itu? iya sih cantik tapi gue denger Gio suka cewek pintar sedangkan Raya nggak pernah rangking. Prestasi akademinya nol besar. " Dinda ternyata juga tahu tentang Raya.
"Gue tahu yang pas, itu yang dulu mantannya Gio yang kakak kelas yang juga selalu juara umum itu" Bella mengingat seseorang entah siapa.
"Oh oh gue tahu, kak Manda kan? iya iya dia cantik dan pintar. Cocok sama Gio. " Dinda yang ingat.
"Tapi kayanya mereka cuma deket pas olim aja deh" Bella mengingat lagi.
"Kayanya sempet jadian, mereka selalu jalan bareng. Banyak kok yang lihat. " Dinda menimpali.
Sedangkan Gea hanya mendengarkan mereka tanpa mau berkomentar. Karena dia tahu Gio tidak pernah menyukai satupun diantara mereka yang keganjenan.
Gea jadi ingat kalau dia pernah tidak sengaja membaca buku catatan Gio yang disimpan di laci kamarnya.
Yang bertuliskan ' Aku akan diam selama mencintai kamu. Kamu yang tidak bisa aku jadikan kekasih untuk selamanya. Jadi cukup aku saja yang tahu perasaan ini.'
Jadi bisa disimpulkan kalau Gio itu sudah lama suka sama seseorang tapi bertepuk sebelah tangan. Sedangkan yang Gea tahu cewek-cewek yang mereka sebutkan semuanya pasti bakalan mau sama Gio. Jadi sampai sekarang Gea tidak tahu siapa cewek itu. Mungkin ada salah satu dari mereka yang ternyata tidak suka Gio.
"Eh Ge, lo kenapa nggak jadian aja sama Zico? " Bella sekarang menyenggol Gea.
"Loh kenapa jadi gue? "
"Ya kita tahu lo udah lama deket sama Zico, sering pulang bareng kan lo? " Dinda menambahkan
"Enggak juga, itu kebetulan rumah kita searah makanya kadang gue nebeng dia. " jelas Gea.
"Masa" Dinda tidak percaya.
"Hem, kalian tahu kan Zico itu playboy ceweknya banyak. Ngapain juga gue deket sama yang modelnya kaya gitu " Gea membela diri.
"Tapi Zico ganteng Ge, masa lo nggak baper digodain sama dia? " Bella memuji Zico. " Bahkan bokapnya yang punya sekolah ini"
"Ya udah lo aja, gue mah kagak mau sama si buaya darat"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Nacita
dan itu eluuuu geeee 😌
2024-10-04
0
Riaaimutt
astaga..😂😂
2023-07-23
1