Bab. 4 Kesedihan Safira

Safira melengang pulang hanya dengan jalan kaki, karena kebetulan tempat kost Safira tidak jauh dari kantor nya. Sampai di tempat kost Safira menaruh barang barang itu di meja samping tempat tidurnya, karena Safira hanya menyewa kost satu petak saja.

Sudah satu minggu ini Rena teman Safira menghilang, padahal tinggal satu minggu lagi tanggal jatuh tempo, dimana dia harus membayar kost. Dan yang mengenaskan Rena tidak meninggalkan separuh biaya sewa kost miliknya, membuat Safira semakin pusing dengan jalan hidupnya yang penuh dengan terjal dan berliku.

Safira menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang, dan melihat langit langit. Ia butuh seseorang untuk menjadikan tempat luapan emosinya saat ini.

" Rajes..... " gumam Safira, ternyata satu minggu ini ia sama sekali tidak menghubungi kekasihnya. Karena seringnya ia lembur diakhir bulan, ia bahkan tidak menyadari sudah mengacuhkan kekasihnya selama itu. Safira hanya sibuk mencari tahu keberadaan Rena yang menghilang tiba tiba, tanpa ia tahu jika kekasihnya pun juga menghilang.

Berkali kali Safira menghubungi nomor kekasihnya, namun sama sekali tidak tersambung sama seperti nomor Rena saat ini. Pikiran buruk pun mulai bermunculan tentang kepergian keduanya.

Karena tidak ingin penasaran, Safira memutuskan mendatangi apartemen milik Rajes. Sudah tiga tahun Safira berpacaran dengan Rajes. Semula Safira hanya kagum dengan kepopuleran seniornya di kampus, siapa sangka jika ternyata gayung pun bersambut. Rajes juga sudah menunjukan ketertarikan pada Safira, sejak ia menjadi seniornya dalam masa ospek. Dengan hanya bermodal rasa kagum saja, Safira tidak serta merta segera menerima cinta Rajes, ketika Rajes menyatakan cinta. Satu tahun lebih Rajes tetap setia menunggu jawaban Safira, sampai akhirnya Safira menerima Rajes sebagai kekasihnya.

Sayangnya karena Safira harus membiayai kuliah sendiri, Safira harus bekerja paruh waktu, sampai akhirnya ia di terima bekerja di Jhonson Elborune, Perusahaan yang Ryder dirikan. Safira semakin gila kerja, dan sering menerima menggantikan lembur teman temanya, sehingga waktu bertemu dengan Rajes sangat sedikit. Setiap hari Rajes masih setia mengirimkan kabar pada Safira kala itu. Membuat Safira semakin semangat untuk bekerja agar ia bisa lulus kuliah dan bekerja dengan jabatan yang lebih tinggi, sehingga ia bisa sejajar dengan Rajes, karena Rajes terlahir dari keluarga kaya, tanpa bekerja pun Rajes bisa kuliah. Dan selepas kuliah pun ia langsung bekerja di tempat Ayahnya.

Hampir lima belas menit Safira membunyikan bel apartemen itu, namun tidak ada jawaban, atau tanda tanda apartemen itu di buka. Safira menatap pintu apartemen itu, sudah satu tahun ia tidak menginjakan kaki di sini. Sejak Safira yang ikut terbuai suasana ketika Rajes meluncur jurus maut ketika Safira mau diajak ke apartemen nya untuk yang pertama kali dan sekaligus terakhir kali. Kala itu hampir saja Safira kehilangan mahkotanya, ketika mereka saling bersentuhan bibir dan berciuman dengan sangat manisnya. Beruntung Safira bisa mengendalikan diri dan mendorong Rajes sekuat tenaga. Rajes pun minta maaf saat itu. Dan memohon agar mereka masih bisa bersama. Rajes berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya, sehingga Safira memaafkan Rajes.

Lama Safira melamun, ia pun kembali pulang. Ia sudah benar benar tidak punya siapa siapa lagi di ibukota ini. Sahabat baiknya Rena, sudah seminggu meninggalkan dia tanpa kabar, dan sekarang kekasihnya pun ikut menghilang bagai di telan bumi juga. Lebih miris lagi, hari ini ia di pecat oleh CEOnya langsung, dan yang membuat Safira tidak terima adalah, bukan masalah ia salah dalam bekerja. Masalahnya hanya ia salah berucap sehingga menyinggung perasaan CEOnya.

" Malang sekali hidupku, Tuhan. Apakah ada ujian lain yang lebih menyakitkan lagi selain ini Tuhan. " ucap Safira menatap langit yang begitu panas menyengat wajahnya, bahkan matanya begitu gelap ketika mengalihkan pada pandangan lain nya.

Begitu sampai kembali di tempat kostnya, Safira menyiapkan diri untuk mencari pekerjaan lain. Ia menyiapkan berkas berkas yang ia bawa untuk melamar besok pagi, karena sekarang sudah menunjukan pukul tiga sore. Safira menyiapkan lima berkas sekaligus, ia berharap sebelum lamaran yang ia buat habis, ia sudah di terima di perusahan lain.

Pagi ini Safira mendatangi kantor satu persatu, namun tidak satu pun yang menerima dirinya, walaupun ia sudah mencatumkan pengalaman bekerja di Jhonson Elborune selama empat tahun. Akhirnya Safira pun memutuskan untuk melamar pekerjaan sebagai waiters saja di restoran, sayangnya restoran yang semula menerima dirinya bekerja, hanya dengan hitungan menit, Sang pemilik itu merubah keputusan nya untuk tidak menerima Safira dengan alasan Safira tidak profesional dalam bekerja. Padahal Safira sudah menunjukan kemampuan nya yang begitu cekatan dalam menjalankan pekerjaan. Sampai sore Safira tidak mendapatkan pekerjaan. Ia hampir meneteskan air mata karena takdirnya yang sangat menyedihkan. Ia seperti sudah putus asa dengan keadaan yang sedang mengujinya bertubi tubi.

Safira memutuskan pulang, karena ia sudah mulai lemas karena seharian ini ia sama sekali belum makan. Begitu sampai di tempat kost barulah ia menumpahkan segala kesedihan nya pada bantal kesayangan nya, yang selalu setia tanpa meninggalkan nya. Air mata nya tumpah membanjiri bantal itu, bahkan ia sampai sesenggukan karena meluapkan kesedihan lewat deraian air mata. Ingin rasanya ia pulang kembali ke kampung. Namun jika mengingat Bapaknya yang sudah tua, juga Adiknya yang juga sudah masuk sma dan kuliah juga, membuat Safira kembali menurunkan egonya untuk pulang. Ia tidak mau menambah beban keluarga dengan ikut menanggung hidupnya. Walau ia nyakin, jika Bapaknya akan menerimanya dengan tangan terbuka.

Setelah puas menangis, Safira merasa sangat kelaparan. Ia memutuskan akan membeli nasi bungkus, namun berhubung uangnya tingga sedikit, ia memilih berhemat dengan membeli beras saja dan memasak di penanak nasi di kamarnya.

Sore ini Safira pergi ke mini market yang jaraknya lumayan jauh dari kostnya. Karena di sini banyak kebutuhan tersedia juga harganya yang murah, membuat Safira memilih ke sini.

Selesai membayar, Safira berniat kembali, namun matanya tertuju pada Pria yang ia sangat kenal.

" Rajes... Iya itu Kak Rajes. " ungkap Safira dengan melengkungkan sebuah senyuman.

Hanya dalam hitungan detik, senyum yang ia kembangkan meredup ketika melihat kekasih hatinya di rangkul lengan nya oleh wanita yang sangat ia kenal.

" Renna ??? " gumam Safira memanas. Bahkan ingin rasanya ia berlari mendekati keduanya dan mencakar habis wajah Rena.

" Beraninya kalian di belakangku.... " ungkap Safira yang sudah tak sabar ingin berlari mendekati keduanya. Namun sayangnya Rajes dan Rena sudah lebih dahulu masuk ke mobil dan berjalan meninggalkan Safira yang sedikit berlari mengejarnya.

" Ya Tuhan.... Tolong Aku !!! Berikan aku sedikit kebahagiaan. Agar aku bisa melupakan ujian kesedihan yang engkau berikan saat ini. " ucap Safira dengan menatap langit yang mulai gelap.

Bersambung..........

Episodes
1 Bab. 1 Safira Elena
2 Bab. 2 Ryder Jhonson
3 Bab. 3 Di Pecat
4 Bab. 4 Kesedihan Safira
5 Bab.5 Diantara Pertikaian
6 Bab. 6 Terhina
7 Bab. 7 Membuat kopi
8 Bab. 8 Remember
9 Bab. 9 Bertengkar
10 Bab. 10 Emosi Ryder(Safira)
11 Bab. 11 Kekesalan Ryder ( Safira )
12 Bab. 12 Malam Buruk
13 Bab. 13 Pergi
14 Bab 14 Kemana Safira?
15 Bab. 15 Lembaran baru Safira
16 Bab. 16 Dinner MidNight
17 Bab. 17 Pesta
18 Bab 18 Bertemu Kembali
19 Bab. 19 Bertemu kembali 2
20 Bab. 20 Masalah Safira
21 Bab. 21 Pertemuan
22 Bab 22 Salah kaprah
23 Bab. 23 Ke rumah Sakit
24 Bab. 24 Tersudutkan
25 Bab. 25 Amanah
26 Bab. 26 Bimbang
27 Bab. 27 Bimbang 2
28 Bab. 28 Rencana Kejakarta
29 Bab. 29 Sabar
30 Bab. 30 Perseteruan
31 Bab. 31 Jiwa Miskin Safira meronta
32 Bab. 32 Ancaman Siha
33 Bab. 33 Ryder Marah
34 Bab. 34 Salah Siapa
35 Bab. 35 Salah siapa 2
36 Bab. 36 Terusik
37 Bab. 37 Kehadiran Tifani
38 Bab. 38 Rencana Tifani
39 Bab. 39 Rencana Tifani 2
40 Bab. 40 Kedekatan Ryder dan Safira
41 Bab. 41 Makan malam
42 Bab. 42 Kembali Bekerja
43 Bab. 43 Bertemu Raja
44 Bab. 44 Ryder cemburu
45 Bab. 45 Sebuah perasaan
46 Bab. 46 Cara pertama membuat Ryder Jatuh Cinta
47 Bab. 47 Kecewa
48 Bab. 48 Cara Kedua menaklukkan Tuan Muda
49 Bab. 49 Talak
50 Bab. 50 Semata karenamu
51 Bab. 51 Salah paham
52 Bab. 52 Sesuatu yang beda
53 Bab. 53 Perubahan.
54 Bab. 54 Bersitegang
55 Bab. Pekerjaan yang tertunda
56 Bab. 56 Jabatan Baru
57 Bab. 57 Diabaikan
58 Bab. 58 Bangkit
59 Bab. 59 Lepaskan Aku
60 Bab. 60 Titik terang
61 Bab. 61 Cinta
62 Bab. 62 Meminta kejelasan
63 Bab. 63 Mengungkap Fakta 1
64 Bab. 64 Doa Safira
65 Bab. 65 Kedatangan Tamu
66 Bab. 66 Mengungkap Fakta 2
67 Bab. 67 Kondisi Tuan Jhonson
68 Bab. 68 Berkunjung
69 Bab. 69 Terungkap
70 Bab. 70 Kerumah Tuan Jhonson
71 Bab. 71 Masa lalu
72 Bab. 1 Kecelakaan( Spicy Wife )
73 Bab. 72 Berubah
74 Bab. 73 Menyangkal
75 Bab. 74 Talak
76 Bab. 75 Pengalaman hidup
77 Bab. 76 Di Bali
78 Bab. 77 Sakit
79 Bab. 78 Sebuah alasan
80 Bab. 79 masa lalu
81 Bab. 81 Penjelasan Safira
82 Bab. 82 Will You Marry me
83 Bab. 83 Mahar dan Hadiah
84 Bab. 84 Malam Pertama
85 Bab. 85 Kesiangan
86 Bab. 86 Cemburu
87 Bab. 87 Cemburu 2
88 Bab. 88 Kebersamaan yang Indah
89 Bab. 89 Erkan dan Miller Jhonson
90 Bab. 90 Erkan dan Miller Jhonson 2
91 Bab. 91 Erkan dan Miller Jhonson 3
92 Bab. 92 Erkan dan Miller Jhonson 4
93 Bab. 93 Erkan dan Miller Jhonson 5
94 Bab. 94 Erkan dan Miller Jhonson 6
95 Bab. 95 Erkan dan Miller Jhonson 7
96 Bab. 96 OTW halal
97 Bab 97 Aniversary
98 Bab.98 Sakit
99 Bab. 99 Congratulation
100 Bab. 100 Luxio and Lexia
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab. 1 Safira Elena
2
Bab. 2 Ryder Jhonson
3
Bab. 3 Di Pecat
4
Bab. 4 Kesedihan Safira
5
Bab.5 Diantara Pertikaian
6
Bab. 6 Terhina
7
Bab. 7 Membuat kopi
8
Bab. 8 Remember
9
Bab. 9 Bertengkar
10
Bab. 10 Emosi Ryder(Safira)
11
Bab. 11 Kekesalan Ryder ( Safira )
12
Bab. 12 Malam Buruk
13
Bab. 13 Pergi
14
Bab 14 Kemana Safira?
15
Bab. 15 Lembaran baru Safira
16
Bab. 16 Dinner MidNight
17
Bab. 17 Pesta
18
Bab 18 Bertemu Kembali
19
Bab. 19 Bertemu kembali 2
20
Bab. 20 Masalah Safira
21
Bab. 21 Pertemuan
22
Bab 22 Salah kaprah
23
Bab. 23 Ke rumah Sakit
24
Bab. 24 Tersudutkan
25
Bab. 25 Amanah
26
Bab. 26 Bimbang
27
Bab. 27 Bimbang 2
28
Bab. 28 Rencana Kejakarta
29
Bab. 29 Sabar
30
Bab. 30 Perseteruan
31
Bab. 31 Jiwa Miskin Safira meronta
32
Bab. 32 Ancaman Siha
33
Bab. 33 Ryder Marah
34
Bab. 34 Salah Siapa
35
Bab. 35 Salah siapa 2
36
Bab. 36 Terusik
37
Bab. 37 Kehadiran Tifani
38
Bab. 38 Rencana Tifani
39
Bab. 39 Rencana Tifani 2
40
Bab. 40 Kedekatan Ryder dan Safira
41
Bab. 41 Makan malam
42
Bab. 42 Kembali Bekerja
43
Bab. 43 Bertemu Raja
44
Bab. 44 Ryder cemburu
45
Bab. 45 Sebuah perasaan
46
Bab. 46 Cara pertama membuat Ryder Jatuh Cinta
47
Bab. 47 Kecewa
48
Bab. 48 Cara Kedua menaklukkan Tuan Muda
49
Bab. 49 Talak
50
Bab. 50 Semata karenamu
51
Bab. 51 Salah paham
52
Bab. 52 Sesuatu yang beda
53
Bab. 53 Perubahan.
54
Bab. 54 Bersitegang
55
Bab. Pekerjaan yang tertunda
56
Bab. 56 Jabatan Baru
57
Bab. 57 Diabaikan
58
Bab. 58 Bangkit
59
Bab. 59 Lepaskan Aku
60
Bab. 60 Titik terang
61
Bab. 61 Cinta
62
Bab. 62 Meminta kejelasan
63
Bab. 63 Mengungkap Fakta 1
64
Bab. 64 Doa Safira
65
Bab. 65 Kedatangan Tamu
66
Bab. 66 Mengungkap Fakta 2
67
Bab. 67 Kondisi Tuan Jhonson
68
Bab. 68 Berkunjung
69
Bab. 69 Terungkap
70
Bab. 70 Kerumah Tuan Jhonson
71
Bab. 71 Masa lalu
72
Bab. 1 Kecelakaan( Spicy Wife )
73
Bab. 72 Berubah
74
Bab. 73 Menyangkal
75
Bab. 74 Talak
76
Bab. 75 Pengalaman hidup
77
Bab. 76 Di Bali
78
Bab. 77 Sakit
79
Bab. 78 Sebuah alasan
80
Bab. 79 masa lalu
81
Bab. 81 Penjelasan Safira
82
Bab. 82 Will You Marry me
83
Bab. 83 Mahar dan Hadiah
84
Bab. 84 Malam Pertama
85
Bab. 85 Kesiangan
86
Bab. 86 Cemburu
87
Bab. 87 Cemburu 2
88
Bab. 88 Kebersamaan yang Indah
89
Bab. 89 Erkan dan Miller Jhonson
90
Bab. 90 Erkan dan Miller Jhonson 2
91
Bab. 91 Erkan dan Miller Jhonson 3
92
Bab. 92 Erkan dan Miller Jhonson 4
93
Bab. 93 Erkan dan Miller Jhonson 5
94
Bab. 94 Erkan dan Miller Jhonson 6
95
Bab. 95 Erkan dan Miller Jhonson 7
96
Bab. 96 OTW halal
97
Bab 97 Aniversary
98
Bab.98 Sakit
99
Bab. 99 Congratulation
100
Bab. 100 Luxio and Lexia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!