Ryder Jhonson, Pengusaha muda yang sukses dalam dunia bisnis di usia muda, ia mampu mengembangkan bisnisnya sebagai kontraktor di berbagai kota. Banyak sekali kita kota yang ia menangkan tendernya, dan ia kuasai bisnis. Di usia dua puluh lima tahun, ia sudah mendirikan perusahaan dengan tangan dan keringatnya sendiri, tanpa adanya campur tangan dari keluarganya.
Di balik kesuksesan nya, tidak serta merta karena pengaruh keluarga nya yang kuat. Ia justru terbentuk sebagai pengusaha yang kuat, karena terbentuk dari keluarganya yang broken home. Ayahnya lebih memilih menghadirkan wanita lain sebagai istri mudanya, dengan alasan ibunya pergi begitu saja tanpa pamit. Sedangkan Ibu tirinya mempunyai satu anak lelaki yang usianya tak beda jauh darinya. Terlihat jelas keburukan keduanya jika sedang tidak ada Ayahnya, namun beruntung Ryder seorang Pria, jadi ia menjadi terbentuk sebagai Pria yang dingin dan kejam. Jauh dari kata lembut, membentuk Ryder sebagai Pria yang kejam dan mengesampingkan perasaan. Ia hanya memandang semua wanita hanya mengincar harta dan kekuasaan saja. Itulah sebabnya, ketika ia bertemu Safira seolah meremehkan,karena baginya Safira sama saja dengan wanita wanita di sekitarnya, sama halnya ibu tirinya.
Ryder masih menatap wanita yang baru saja memberikan kembali uangnya. Semula Ken sang asisten pribadi ingin mengejar Safira dan memarahi, namun Ryder melarang, karena baginya mengejar tunangan nya berselingkuh lebih utama. Sayangnya mereka tidak berhasil, karena tunangannya hilang karena kejadian tabrak menabrak tadi.
Ryder masih terbayang dengan gadis yang berani memarahinya, setelah kehilangan jejak Savia sang tunangan nya, Ryder justru melamun kan Safira. Ia ingin sekali membuat Safira menyesal dengan perlakuannya tadi yang dengan berani membawa nama orang tua, terlebih dengan sombongnya Safira mengembalikan uang padanya. Ryder berharap ia bisa bertemu dengan Safira lagi di kemudian hari, karena Ryder akan membalas penghinaan ini, seribu kali lipat rasa malu, dari rasa malu yang ia rasakan saat ini.
" Semoga kita berjodoh Wanita kampung. " batin Ryder, yang berharap bisa berjodoh bertemu lagi untuk melakukan pembalasan.
Ryder kembali ke kantornya, dengan perasaan sangat marah. Ia bahkan tak segan segan marah di tempat rapat, jika ada yang melakukan kesalahan, terlebih jika ia mengingat penghinaan Safira dengan mengatakan tidak di didik oleh orang tuanya, terlebih yang tidak bisa lupa dari bayangan matanya, ketika Safira menyerahkan kembali uang lima juta itu kembali ke tangan nya.
Selesai rapat, Ryder kembali ke ruangan nya. Ia melihat Savia berada di ruangan nya sedang menunggu kehadirannya, walau belum Ryder belum dapat memastikan Savia berselingkuh namun Ryder sudah terlanjur jijik melihat Savia. Terlebih Savia hanya wanita yang di jodohkan oleh orang tuanya, ia dengan hambar menerima pertunangan dengan Savia karena kekasihnya hilang begitu saja, pergi tanpa pamit meninggalkan Ryder begitu saja, tanpa alasan dan sebab yang pasti.
" Ryder... " sapa Savia
" Menjauh dariku !! " kata Ryder ketika Savia mendekati dirinya.
" Begini Ryder... Aku ingin menjelaskan sesuatu padamu. " kata Savia ketakutan, karena Ryder sudah menampakan wajah dingin juga sedang menahan amarah.
" Keluarlah !! Atau aku akan memanggil security kemari. " ucap Ryder yang tidak ingin di sentuh oleh Savia
Karena Savia tidak beranjak pergi, Ryder benar benar memanggil security dari sambungan telpon membuat Savia terpaksa pergi tanpa menjelaskan yang sebenarnya.
Pagi ini gosip tentang pengusiran sang tunangan oleh Ryder sudah menyebar di seluruh kantor. Tak terkecuali Safira, ia yang baru saja masuk dari ambil cuti tahunan, mendengar betapa kejamnya Sang CEO memutuskan pertunangan begitu saja, bahkan memanggil security untuk membawa keluar mantan tunangannya itu.
Semua begitu riuh tentang gosip pemecatan karyawan lama, karena bekerja dengan tak becus. Mereka berbondong bondong ingin melihat wajah sang CEO mereka yang jarang sekali di kantor pusat ini, karena sibuk melebarkan sayap di berbagai kota, dan sekarang sang CEO melakukan sidak dadakan, membuat semua orang ingin melihat wajah CEO dengan jelas, agar tidak melakukan kesalahan karena itu bisa berakibat fatal, yaitu pemecatan.
" Itu dia... itu dia.... !!! " ucap salah seorang teman kantor Safira , karena dalam satu ruangan Safira ada lima partner yang menangani pekerjaan admint.
Semua berbondong bondong mengintip dari bilah cendela, untuk melihat wajah sang CEO kejam itu. Safira pun juga penasaran ingin melihat wajah atasnya agar ia juga bisa selamat, karena ia masih sangat menginginkan pekerjaan ini. Walau di sini terlalu berat dalam berpikir, namun di sini Safira mendapat banyak lemburan, sehingga ia menerima gaji dengan jumlah banyak, terlebih teman teman nya lebih memilih memberikan lemburan mereka pada Safira, sehingga Safira sangat betah dan berharap bisa lama bekerja di sini, karena ia bisa mengirimkan uang ke kampung untuk keluarganya.
Begitu Safira beranjak berdiri, dan berjalan mendekati jendela, Raja salah satu teman nya memberi isyarat mata agar kembali duduk dan berpura pura kerja. Namun Safira agak bodoh dalam bahasa isyarat sehingga ia tidak tahu, bahasa isyarat apa yang di gunakan raja untuk memberitahunya, ia masih berdiri dan bertanya pada Raja, apa maksud dari bahasa isyarat nya, namun tiba tiba saja pintu ruangan Safira di buka dengan kencang, dan terbuka lebar, membuat Safira terkejut, karena ia sendiri yang sedang berdiri, sedang keempat temannya sudah duduk dan berpura pura bekerja. Kini Safira baru menyadari apa maksud dari bahasa isyarat Raja teman nya. Walau ia belum membalikan badan, dan melihat siapa yang masuk ruangan, perasaan nya sudah mantap menyakinkan jika yang masuk adalah sang CEO yang teman temannya bicarakan, karena terlihat semua teman nya hening dan serius dan fokus bekerja, walau Safira sendiri tidak tahu, pekerjaan apa yang di kerjakan teman temanya secara mendadak itu. Karena terlanjur malu dan takut, Dafira menemukan ide untuk pergi ke kamar mandi. Ia kemudian segera berbalik dan ingin meminta ijin untuk keluar, karena sudah terlanjur tertangkap basah sudah berdiri.
Deg ........ Duar......thhhhhh..........
Jantung Safira seakan berhenti berdetak, wajahnya yang semula senyum kini berubah kaku dan mematung. Bagaimana tidak, sang CEO yang terkenal kejam, dan tak segan segan untuk memecat karyawan begitu saja tanpa mendengar alasan terlebih dahulu, adalah Pria yang sama, yang ia jumpai kemarin sore di sebuah salah satu pusat perbelanjaan.
Begitu juga dengan Ryder, ia juga sama terkejut nya dengan pertemuan kedua dengan Safira. Ternyata Tuhan mempertemukan mereka lebih awal, karena baru kemarin Ryder berdoa agar bisa bertemu dan membalas dendam, ternyata hari ini sudah berada di hadapannya secara langsung.
" Kamu...... Ikut saya !!! " kata Ryder dengan menatap Safira tajam. Sedangkan Safira sudah lemas lunglai dan tidak bertenaga. Ia dapat memastika jika dirinya akan di pecat, karena ulahnya kemarin sore.
" Matilah Aku...... Ternyata Pria itu adalah CEO ku. Ryder Jhonson. " batin Safira yang sudah tidak ada daya dan upaya lagi. ia seakan sudah putus asa dalam pertemuan kali ini, terlebih sang asisten memperlihatkan wajah kebencian terhadap dirinya.
Bersambung.......
RYDER JHONSON
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments