Bukan Cinta Biasa

Bukan Cinta Biasa

Bab. 1 Safira Elena

Bruuukkkkk...........

Terlihat seorang gadis jatuh terpental ke lantai, akibat di tabrak dua orang Pria yang bertubuh tinggi besar yang tidak di kenalnya. Ia baru saja selesai berbelanja di salah satu mall terbesar di kota ini. Barang belanjaan nya pun jatuh berhamburan ke lantai. Buah buahan yang baru saja ia beli pun berserakan di lantai, tak beraturan. Gadis itu sangatlah marah melihat barang belanjaan yang ia bawa berserakan di lantai, namun tidak ada salah satu dari Pria itu yang menghampirinya untuk datang membantu, atau setidaknya sekedar meminta maaf padanya.

Dengan emosi terpaksa gadis itu berlari kesana kemari memunguti barang belanjaan, juga buah buahan yang berceceran karena kantong plastik yang ia gunakan sudah robek, ia semakin emosi karena Kedua Pria itu sama sekali tidak menggubris kerepotan nya dalam memunguti barang barangnya. Sampai dirinya Selesai memunguti barang belanjaan, tidak ada dari salah satu Pria itu yang mendekat untuk minta maaf, kini Emosi gadis itu tidak bisa di bendung lagi. Ia ingin memberi peringatan pada dua Pria itu, untuk bisa lebih menghormati wanita, juga menghormati kaum lemah dan bawah seperti dirinya. agar tidak terjadi gadis gadis yang lain tertindas.

Gadis itu lebih mendekat ke arah dua Pria itu, agar ketika ia berbicara bisa di dengar oleh keduanya, karena kebetulan mall di lingkungan itu terlihat ramai, karena situasinya memang sedang weekend.

" Maaf Tuan, apa orang tua kalian tidak pernah mengajarkan sopan santun pada Anda sekalian. Anda baru saja menabrak seorang wanita, dimana itikad baik kalian untuk menolongnya, setidaknya hanya untuk meminta maaf, atau paling tidak, tunjukan rasa bersalah Anda. " ucap Safira.

Ya nama gadis itu adalah Safira Ellena, gadis kampung yang terpaksa merantau di Jakarta sendiri, untuk bisa melanjutkan kuliah sendiri, sekaligus mencari tambahan pendapatan untuk membantu beban keluarganya di kampung yang berekonomi rendah. Beruntung gadis itu bisa bekerja di salah satu Perusahaan terkemuka yang berstandar internasional, sehingga ia bisa mendapatkan gaji yang lumayan besar, walaupun pada akhirnya ia masih kekurangan di akhir bulan, karena gajinya harus ia gunakan untuk beban hidupnya selama satu bulan di Jakarta, biaya kuliah, juga harus untuk mengirimi uang ke kampung setiap bulan nya untuk membantu biaya sekolah dua adiknya. Karena banyaknya ujian yang ia hadapi, membentuknya sebagai gadis yang kuat, berani dan tegas. Hanya saja terkadang ia tidak bisa mengontrol emosinya, seperti sekarang ini. Dengan beraninya ia memarahi dua orang Pria yang tidak ia kenal, tanpa ia ketahui terlebih dahulu, siapa Pria itu, apa status Pria itu di sana.

Salah Pria itu melirik dengan raut wajah meremehkan, ia seolah sudah sering bertemu dengan wanita seperti Safira ini, sengaja menabrakkan diri, kemudian meminta dikasihani, berlanjut merayu. Walau pada kali ini, Safira menegur mereka dengan tegas, bukan dengan intonasi yang lembut apalagi merayu, namun tetap saja, bagi Pria itu, Safira hanyalah mengincar uangnya untuk ganti rugi. Pria disamping Pria tampan tersebut berjalan mendekati Safira dan merogoh sebuah amplop coklat yang tebal, seolah memang ia selalu menyediakan amplop itu, kemana pun mereka pergi.

" Berapa ganti rugi ini semua, katakan saja !! Satu juta, dua juta, atau lima juta?? " ucap Pria itu, yang kemungkinan besar ia adalah asisten dari Pria tampan yang menabrak Safira tadi. Sang asisten itu mengeluarkan uang lima juta tertera di pengikat uang tersebut, kemudian menyodorkan pada Safira, membuat Safira terkejut, namun ia juga semakin di rendahkan dalam hal ini. Safira hanya perlu minta maaf dari mereka, namun mereka menganggap Safira hanya menginginkan uang saja.

" Lima juta cukup bukan?? Aku tahu belanjaan mu tidak akan sampai lima ratus ribu, dan kami mengganti sepuluh kali lipat dari jumlah barang belanjaan mu. Jadi segera menyingkir lah dari hadapan kami, jangan serakah.! " ungkap Asisten Pria itu meremehkan, sembari melirik barang belanjaan Safira yang bisa ia tafsir tidak akan melebihi uang lima ratus ribu totalnya.

Kedua Pria itu sama sekali tidak mengucapkan kata maaf pada Safira, keduanya bahkan hanya tersenyum meremehkan satu sama lain.

" Ambil saja, aku tahu memang ini kan yang kamu inginkan. Jadi jangan memperlambat waktu kami. Wanita sepertimu sudah banyak aku temui di seluruh penjuru kota ini. " tambah Pria itu, karena Safira sama sekali tidak melakukan pergerakan untuk menerima uang itu, Safira justru melihat kedua Pria tersebut secara bergantian dengan tatapan semakin jengkel.

Karena Safira tidak kunjung menerima uang itu. sang asisten Pria itu dengan berani menarik salah satu tangan safira dan menyerahkan uang sebesar lima juta ke tangan Safira. Safira menatap uang lima juta di genggaman nya. Sebenarnya ia juga sangat membutuhkan uang saat ini, karena ini sudah akhir bulan, ia butuh uang untuk membantu membayar separuh uang kostnya. Karena selama ini ia tinggal dengan sahabat baik nya yang bernama Rena. Ia tidak mampu untuk menyewa satu kost sendiri, jadi ia sengaja menyewa kost satu kamar untuk berdua agar lebih ringan dalam membayar, terlebih kegiatan membersihkan kost bisa sedikit ringan, karena terkadang Safira juga mempunyai rasa malas, jika ia sudah terlalu letih selesai bekerja.

Namun mendengar penghinaan kedua Pria dihadapan nya, ia merasa di rendahkan, walau sebenarnya memang ia dalam posisi yang rendah di hadapan dua Pria itu. Safira sudah terpancing emosi, sehingga ia tidak mau menerima uang tersebut. Harga dirinya sebagai wanita seolah di injak injak oleh dua Pria tak di kenal itu.

" Ayo Ken, jangan buang waktumu untuk orang tak berguna. " ucap Sang Pria tampan itu, kemudian clingak clinguk seperti mencari keberadaan seseorang, mulai berbalik dan akan meninggalkan Safira. karena uangnya sudah ia serahkan pada genggaman tangan Safira.

Kedua Pria itu sebenarnya sedang menangkap basah seseorang, dan ia sedang mengumpulkan bukti untuk mengusut kejadian yang sebenarnya. Kedua Pria itu berlari karena tidak ingin kehilangan jejak, namun karena fokus pada pengejaran, mereka tidak melihat adanya seorang gadis yang sedang berjalan cepat seperti sedang terburu buru dengan kesusahan membawa banyak barang belanjaan di dekapan tangan nya.

" Tunggu.... !!! " panggil Safira sedikit keras, agar diindahkan oleh dua Pria tak di kenal tersebut.

Safira sedikit berlari mendekati dua Pria itu, dan berhenti di hadapan dua Pria asing itu.

" Terima kasih atas uang Anda. Tapi saya bukanlah salah satu dari wanita yang Anda sebutkan. Saya hanya ingin Anda bisa menghormati orang rendah seperti saya contohnya, dengan meminta maaf. Tidak semua hal bisa di beli dengan uang Tuan. Jangan pernah berpikir karena Anda berkuasa jadi seenaknya sendiri dalam bersikap. " ucap Safira dengan menarik tangan sang Pria tampan itu dan memberikan uang satu ikat itu pada Pria tersebut, kemudian ia berjalan meninggalkan Pria itu, terlebih dahulu.

Safira Elena

Terpopuler

Comments

R-Niie

R-Niie

aku mampir kak, cerita yang bagus 😊

2023-05-08

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Safira Elena
2 Bab. 2 Ryder Jhonson
3 Bab. 3 Di Pecat
4 Bab. 4 Kesedihan Safira
5 Bab.5 Diantara Pertikaian
6 Bab. 6 Terhina
7 Bab. 7 Membuat kopi
8 Bab. 8 Remember
9 Bab. 9 Bertengkar
10 Bab. 10 Emosi Ryder(Safira)
11 Bab. 11 Kekesalan Ryder ( Safira )
12 Bab. 12 Malam Buruk
13 Bab. 13 Pergi
14 Bab 14 Kemana Safira?
15 Bab. 15 Lembaran baru Safira
16 Bab. 16 Dinner MidNight
17 Bab. 17 Pesta
18 Bab 18 Bertemu Kembali
19 Bab. 19 Bertemu kembali 2
20 Bab. 20 Masalah Safira
21 Bab. 21 Pertemuan
22 Bab 22 Salah kaprah
23 Bab. 23 Ke rumah Sakit
24 Bab. 24 Tersudutkan
25 Bab. 25 Amanah
26 Bab. 26 Bimbang
27 Bab. 27 Bimbang 2
28 Bab. 28 Rencana Kejakarta
29 Bab. 29 Sabar
30 Bab. 30 Perseteruan
31 Bab. 31 Jiwa Miskin Safira meronta
32 Bab. 32 Ancaman Siha
33 Bab. 33 Ryder Marah
34 Bab. 34 Salah Siapa
35 Bab. 35 Salah siapa 2
36 Bab. 36 Terusik
37 Bab. 37 Kehadiran Tifani
38 Bab. 38 Rencana Tifani
39 Bab. 39 Rencana Tifani 2
40 Bab. 40 Kedekatan Ryder dan Safira
41 Bab. 41 Makan malam
42 Bab. 42 Kembali Bekerja
43 Bab. 43 Bertemu Raja
44 Bab. 44 Ryder cemburu
45 Bab. 45 Sebuah perasaan
46 Bab. 46 Cara pertama membuat Ryder Jatuh Cinta
47 Bab. 47 Kecewa
48 Bab. 48 Cara Kedua menaklukkan Tuan Muda
49 Bab. 49 Talak
50 Bab. 50 Semata karenamu
51 Bab. 51 Salah paham
52 Bab. 52 Sesuatu yang beda
53 Bab. 53 Perubahan.
54 Bab. 54 Bersitegang
55 Bab. Pekerjaan yang tertunda
56 Bab. 56 Jabatan Baru
57 Bab. 57 Diabaikan
58 Bab. 58 Bangkit
59 Bab. 59 Lepaskan Aku
60 Bab. 60 Titik terang
61 Bab. 61 Cinta
62 Bab. 62 Meminta kejelasan
63 Bab. 63 Mengungkap Fakta 1
64 Bab. 64 Doa Safira
65 Bab. 65 Kedatangan Tamu
66 Bab. 66 Mengungkap Fakta 2
67 Bab. 67 Kondisi Tuan Jhonson
68 Bab. 68 Berkunjung
69 Bab. 69 Terungkap
70 Bab. 70 Kerumah Tuan Jhonson
71 Bab. 71 Masa lalu
72 Bab. 1 Kecelakaan( Spicy Wife )
73 Bab. 72 Berubah
74 Bab. 73 Menyangkal
75 Bab. 74 Talak
76 Bab. 75 Pengalaman hidup
77 Bab. 76 Di Bali
78 Bab. 77 Sakit
79 Bab. 78 Sebuah alasan
80 Bab. 79 masa lalu
81 Bab. 81 Penjelasan Safira
82 Bab. 82 Will You Marry me
83 Bab. 83 Mahar dan Hadiah
84 Bab. 84 Malam Pertama
85 Bab. 85 Kesiangan
86 Bab. 86 Cemburu
87 Bab. 87 Cemburu 2
88 Bab. 88 Kebersamaan yang Indah
89 Bab. 89 Erkan dan Miller Jhonson
90 Bab. 90 Erkan dan Miller Jhonson 2
91 Bab. 91 Erkan dan Miller Jhonson 3
92 Bab. 92 Erkan dan Miller Jhonson 4
93 Bab. 93 Erkan dan Miller Jhonson 5
94 Bab. 94 Erkan dan Miller Jhonson 6
95 Bab. 95 Erkan dan Miller Jhonson 7
96 Bab. 96 OTW halal
97 Bab 97 Aniversary
98 Bab.98 Sakit
99 Bab. 99 Congratulation
100 Bab. 100 Luxio and Lexia
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab. 1 Safira Elena
2
Bab. 2 Ryder Jhonson
3
Bab. 3 Di Pecat
4
Bab. 4 Kesedihan Safira
5
Bab.5 Diantara Pertikaian
6
Bab. 6 Terhina
7
Bab. 7 Membuat kopi
8
Bab. 8 Remember
9
Bab. 9 Bertengkar
10
Bab. 10 Emosi Ryder(Safira)
11
Bab. 11 Kekesalan Ryder ( Safira )
12
Bab. 12 Malam Buruk
13
Bab. 13 Pergi
14
Bab 14 Kemana Safira?
15
Bab. 15 Lembaran baru Safira
16
Bab. 16 Dinner MidNight
17
Bab. 17 Pesta
18
Bab 18 Bertemu Kembali
19
Bab. 19 Bertemu kembali 2
20
Bab. 20 Masalah Safira
21
Bab. 21 Pertemuan
22
Bab 22 Salah kaprah
23
Bab. 23 Ke rumah Sakit
24
Bab. 24 Tersudutkan
25
Bab. 25 Amanah
26
Bab. 26 Bimbang
27
Bab. 27 Bimbang 2
28
Bab. 28 Rencana Kejakarta
29
Bab. 29 Sabar
30
Bab. 30 Perseteruan
31
Bab. 31 Jiwa Miskin Safira meronta
32
Bab. 32 Ancaman Siha
33
Bab. 33 Ryder Marah
34
Bab. 34 Salah Siapa
35
Bab. 35 Salah siapa 2
36
Bab. 36 Terusik
37
Bab. 37 Kehadiran Tifani
38
Bab. 38 Rencana Tifani
39
Bab. 39 Rencana Tifani 2
40
Bab. 40 Kedekatan Ryder dan Safira
41
Bab. 41 Makan malam
42
Bab. 42 Kembali Bekerja
43
Bab. 43 Bertemu Raja
44
Bab. 44 Ryder cemburu
45
Bab. 45 Sebuah perasaan
46
Bab. 46 Cara pertama membuat Ryder Jatuh Cinta
47
Bab. 47 Kecewa
48
Bab. 48 Cara Kedua menaklukkan Tuan Muda
49
Bab. 49 Talak
50
Bab. 50 Semata karenamu
51
Bab. 51 Salah paham
52
Bab. 52 Sesuatu yang beda
53
Bab. 53 Perubahan.
54
Bab. 54 Bersitegang
55
Bab. Pekerjaan yang tertunda
56
Bab. 56 Jabatan Baru
57
Bab. 57 Diabaikan
58
Bab. 58 Bangkit
59
Bab. 59 Lepaskan Aku
60
Bab. 60 Titik terang
61
Bab. 61 Cinta
62
Bab. 62 Meminta kejelasan
63
Bab. 63 Mengungkap Fakta 1
64
Bab. 64 Doa Safira
65
Bab. 65 Kedatangan Tamu
66
Bab. 66 Mengungkap Fakta 2
67
Bab. 67 Kondisi Tuan Jhonson
68
Bab. 68 Berkunjung
69
Bab. 69 Terungkap
70
Bab. 70 Kerumah Tuan Jhonson
71
Bab. 71 Masa lalu
72
Bab. 1 Kecelakaan( Spicy Wife )
73
Bab. 72 Berubah
74
Bab. 73 Menyangkal
75
Bab. 74 Talak
76
Bab. 75 Pengalaman hidup
77
Bab. 76 Di Bali
78
Bab. 77 Sakit
79
Bab. 78 Sebuah alasan
80
Bab. 79 masa lalu
81
Bab. 81 Penjelasan Safira
82
Bab. 82 Will You Marry me
83
Bab. 83 Mahar dan Hadiah
84
Bab. 84 Malam Pertama
85
Bab. 85 Kesiangan
86
Bab. 86 Cemburu
87
Bab. 87 Cemburu 2
88
Bab. 88 Kebersamaan yang Indah
89
Bab. 89 Erkan dan Miller Jhonson
90
Bab. 90 Erkan dan Miller Jhonson 2
91
Bab. 91 Erkan dan Miller Jhonson 3
92
Bab. 92 Erkan dan Miller Jhonson 4
93
Bab. 93 Erkan dan Miller Jhonson 5
94
Bab. 94 Erkan dan Miller Jhonson 6
95
Bab. 95 Erkan dan Miller Jhonson 7
96
Bab. 96 OTW halal
97
Bab 97 Aniversary
98
Bab.98 Sakit
99
Bab. 99 Congratulation
100
Bab. 100 Luxio and Lexia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!