Bab. 3 Di Pecat

Deg....deg....deg......

Jantung Safira terus berdetak keras, Ia sudah tidak mampu mengeluarkan satu patah kata pun sejak dirinya di tunjuk untuk ikut Ryder. Ia terus merutuki hidupnya yang terus saja mendapat ujian. Baru saja ia bisa hidup dengan tenang dengan mendapatkan gaji lumayan dengan mengandalkan ijazah nya yang masih sma. Karena masih satu semester lagi ia baru bisa mendapatkan gelar sarjana.

Safira ikut masuk ke dalam ruang CEO, ia hanya berani menundukan wajahnya. Jauh sekali dengan raut wajah yang ia tunjukan kemarin sore. Safira hanya bisa berdoa semoga saja Ryder tidak mengingat dirinya, walau doa itu sangat mustahil terkabul, karena saat ini Ryder sedang menatap intens wajah Safira yang ketakutan. Ada rasa bahagia juga meremehkan ketika melihat ketakutan di wajah Safira.

" Kita bertemu lagi Nona.... Sa...fi...ra... Ell..le..na. " kata Ryder dengan membaca name tag yang di kenakan Safira pagi ini.

Sedangkan Safira hanya mendongakkan wajahnya dengan tersenyum kaku pada Ryder.

" Apa orang tuamu tidak mengajarkan sopan santun? Atasan mu sedang bertanya, kenapa tidak menjawab?!! " ucap Ryder pelan namun seolah meremehkan, dengan mengulang perkataan yang di gunakan Safira kemarin sore untuk menghinannya.

Kali ini Safira sama sekali tidak menjawab, ia bingung harus berkata apa. Ingin sekali kali ini ia berlari dan berlutut di hadapan Ryder dan meminta maaf padanya, dan berharap agar dirinya tidak di pecat, karena dirinya sangat membutuhkan pekerjaan untuk menyambung hidup di jakarta. Sayangnya jangankan untuk berlari, menggerakan bibir saja ia tidak mampu.

" Aku rasa Nona Safira tidak membutuhkan uang. Kenapa harus bekerja pada Pria tidak bermoral seperti saya. " ungkap Ryder masih meremehkan Safira.

" Jika sudah tidak ada yang di sampaikan, silahkan keluar dan kemasi barang barangmu. Jhonson Elborune tidak membutuhkan karyawan yang tidak kompeten seperti kamu. " kata Ryder yang sejak tadi hanya menatap Safira yang berdiri menunduk seperti patung.

Safira terkejut dengan perkataan Ryder, dengan cepat ia mendongakan kepalanya menatap Ryder yang juga sedang menatap sinis padanya.

" Saya tahu saya salah Tuan, dan saya minta maaf. Saya terlalu lancang dalam berbicara kemarin. Bisakah saya tidak di pecat. Saya tahu Anda adalah orang baik, Tuan. " ucap Safira mengakui kesalahannya, karena berbohong jika kemarin bukan dirinya pun percuma, karena kejadian itu baru kemarin.

" Heh...... "

Ryder tersenyum meremehkan ucapan Safira. Inilah saat membuktikan ucapan Safira yang berbeda dengan wanita lain nya. Bagaimana jika ia tidak mempunyai pekerjaan, apakah ia akan tetap seperti ucapan nya, tidak bisa di beli dengan uang, ataukah ia akan merendahkan harga dirinya untuk uang, seperti kebanyakan wanita wanita lain nya.

" Perusahaan sedang tidak membutuhkan banyak pegawai. Karena kebanyakan karyawan hanya akan merugikan perusahaan. Tapiiii..... " kata Ryder tidak melanjutkan ucapanya, ia menatap Safira dengan tersenyum licik.

" Aku butuh partner. " tambah Ryder

Safira menatap Ryder tak mengerti dengan ucapan nya. apa yang di maksud dengan partner, apakah Ryder akan mengajak Safira untuk bekerja sama?? Tapi dalam hal apa? Safira hanya bisa bertanya dalam hati saja. Safira masih menatap Ryder dengan pandangan tak mengerti, namun kemudian ia bergumam pelan, namun bisa di dengar oleh Ryder.

" Partner??? " gumam Safira

" Ya Partner, Apa kamu setuju. Jika iya, Aku akan memberikan sepuluh juta dalam satu malamnya. " kata Ryder menatap Safira, menunggu setiap respon yang di tunjukan Safira untuknya.

Kini rasa takut yang di rasakan Safira hilang, karena sebuah penghinaan. Ia dapat memastikan jika ia kan di jadikan partner ranjang, karena gaji yang di terimanya setiap malam bukan bulan.

" Maaf Tuan Ryder Jhonson yang terhormat. Apa maksud dari ucapan Partner yang Anda katakan, agar saya tidak salah dalam mengartikan ucapan Anda. " kata Safira dengan lantang, wajahnya sudah hampir sama dengan wajah Safira ketika di mall kemarin. Karena kekurangan Safira adalah mudah terpancing emosi.

" Menurut Anda ?? Partner apa yang saya butuhkan?! " jawab Ryder meremehkan.

" Saya hanya orang awam, jadi tolong Anda langsung saja ke inti ucapan Anda, karena saya tahu, Anda adalah CEO yang sibuk dan tidak punya banyak waktu. " jawab Safira dengan tidak takut.

Ryder tersulut emosi dengan jawaban Safira yang sedikit meninggi, tadinya ia ingin mempermalukan Safira sebagai balas dendam. Tapi nyatanya kenapa Safira masih berani menjawab bahkan dengan intonasi yang tegas.

" Hahaha... Anda pintar Nona. Saya rasa Anda cocok sebagai partner ranjangku. " jawab Ryder dengan intonasi yang memuji namun dengan perkataan yang menyakitkan.

Duar........

Sebuah penghinaan besar yang ia dapatkan dari atasanya, membuat Safira benar benar semakin jijik dengan Ryder. Kenapa dalam kepalanya hanya uang, wanita dan ranjang. Karena sejak bertemu kemarin, dalam penilaian ingatan Safira tentang Ryder adalah harta, tahta dan wanita. Dan sekarang Safira semakin nyakin, jika Ryder adalah Pria yang tidak baik.

" Terima kasih Tuan CEO. Namun aku rasa, Anda salah dalam memilih partner. Karena pekerjaan saya dalam dunia bisnis bukan dalam pekerjaan ranjang. Sebaiknya Anda mencari wanita yang lebih cocok untuk menjadi partner Anda. " jawab Safira

Ryder memainkan pulpen di tangan nya, masih dengan menatap Safira dengan pandangan sulit diartikan.

" Baiklah. Karena perusahaan sedang membutuhkan lowongan partner ranjang, dan sedang tidak membuka lowongan pekerjaan lainnya, jadiiii.... Silahkan keluar dan kemasi barang barangmu. " kata Ryder tersenyum mengejek.

Safira mengepalkan kedua tangan nya, ia masih berusaha meredam emosinya untuk merobek habis mulut CEOnya itu. Safira menarik nafas panjang, kemudian membuang secara perlahan, barulah ia pamit undur diri.

" Baik. Terima kasih sudah memberi kepercayaan saya sudah bekerja selama empat tahun lebih di perusahaan ini. Karena saya hanya bawahan tak berguna dan Anda adalah bosnya, jadi saya pamit undur diri. Mohon maaf atas kekeliruan saya. Permisi. " jawab Safira mantap tanpa merengek minta di kasihani seperti dalam bayangan Ryder saat ini.

Klek.......

Sebuah pulpen yang ia mainkan patah sudah, hanya dengan satu kepalan tangan kanan Ryder. Ryder benar benar sangat emosi karena rencananya mempermalukan Safira gagal, dan lagi lagi dirinya yang di permalukan.

Ryder menekan nomor kantor, dan menghubungi asisten pribadinya.

" Ken... Aku mau gadis itu tidak di terima di Perusahaan mana pun, Dan buat dia bertekuk lutut di hadapanku memohon ampun. Agar dia sadar, jika ia sudah salah dalam memilih lawan. " ucap Ryder kemudian memutuskan panggilan telepon tanpa menunggu jawaban dari seberang telpon nya.

" Kita Lihat... Seberapa lama kamu mampu bertahan dengan keangkuhan mu, Safira Ellena. " gumam Ryder dengan berdiri menatap dari jendela, menunggu Safira keluar dengan membawa satu kardus barang barangnya, yang ia dekap dengan kedua tangan nya.

" Menyedihkan.. !!! " ungkap Ryder bangga

Bersambung........

Episodes
1 Bab. 1 Safira Elena
2 Bab. 2 Ryder Jhonson
3 Bab. 3 Di Pecat
4 Bab. 4 Kesedihan Safira
5 Bab.5 Diantara Pertikaian
6 Bab. 6 Terhina
7 Bab. 7 Membuat kopi
8 Bab. 8 Remember
9 Bab. 9 Bertengkar
10 Bab. 10 Emosi Ryder(Safira)
11 Bab. 11 Kekesalan Ryder ( Safira )
12 Bab. 12 Malam Buruk
13 Bab. 13 Pergi
14 Bab 14 Kemana Safira?
15 Bab. 15 Lembaran baru Safira
16 Bab. 16 Dinner MidNight
17 Bab. 17 Pesta
18 Bab 18 Bertemu Kembali
19 Bab. 19 Bertemu kembali 2
20 Bab. 20 Masalah Safira
21 Bab. 21 Pertemuan
22 Bab 22 Salah kaprah
23 Bab. 23 Ke rumah Sakit
24 Bab. 24 Tersudutkan
25 Bab. 25 Amanah
26 Bab. 26 Bimbang
27 Bab. 27 Bimbang 2
28 Bab. 28 Rencana Kejakarta
29 Bab. 29 Sabar
30 Bab. 30 Perseteruan
31 Bab. 31 Jiwa Miskin Safira meronta
32 Bab. 32 Ancaman Siha
33 Bab. 33 Ryder Marah
34 Bab. 34 Salah Siapa
35 Bab. 35 Salah siapa 2
36 Bab. 36 Terusik
37 Bab. 37 Kehadiran Tifani
38 Bab. 38 Rencana Tifani
39 Bab. 39 Rencana Tifani 2
40 Bab. 40 Kedekatan Ryder dan Safira
41 Bab. 41 Makan malam
42 Bab. 42 Kembali Bekerja
43 Bab. 43 Bertemu Raja
44 Bab. 44 Ryder cemburu
45 Bab. 45 Sebuah perasaan
46 Bab. 46 Cara pertama membuat Ryder Jatuh Cinta
47 Bab. 47 Kecewa
48 Bab. 48 Cara Kedua menaklukkan Tuan Muda
49 Bab. 49 Talak
50 Bab. 50 Semata karenamu
51 Bab. 51 Salah paham
52 Bab. 52 Sesuatu yang beda
53 Bab. 53 Perubahan.
54 Bab. 54 Bersitegang
55 Bab. Pekerjaan yang tertunda
56 Bab. 56 Jabatan Baru
57 Bab. 57 Diabaikan
58 Bab. 58 Bangkit
59 Bab. 59 Lepaskan Aku
60 Bab. 60 Titik terang
61 Bab. 61 Cinta
62 Bab. 62 Meminta kejelasan
63 Bab. 63 Mengungkap Fakta 1
64 Bab. 64 Doa Safira
65 Bab. 65 Kedatangan Tamu
66 Bab. 66 Mengungkap Fakta 2
67 Bab. 67 Kondisi Tuan Jhonson
68 Bab. 68 Berkunjung
69 Bab. 69 Terungkap
70 Bab. 70 Kerumah Tuan Jhonson
71 Bab. 71 Masa lalu
72 Bab. 1 Kecelakaan( Spicy Wife )
73 Bab. 72 Berubah
74 Bab. 73 Menyangkal
75 Bab. 74 Talak
76 Bab. 75 Pengalaman hidup
77 Bab. 76 Di Bali
78 Bab. 77 Sakit
79 Bab. 78 Sebuah alasan
80 Bab. 79 masa lalu
81 Bab. 81 Penjelasan Safira
82 Bab. 82 Will You Marry me
83 Bab. 83 Mahar dan Hadiah
84 Bab. 84 Malam Pertama
85 Bab. 85 Kesiangan
86 Bab. 86 Cemburu
87 Bab. 87 Cemburu 2
88 Bab. 88 Kebersamaan yang Indah
89 Bab. 89 Erkan dan Miller Jhonson
90 Bab. 90 Erkan dan Miller Jhonson 2
91 Bab. 91 Erkan dan Miller Jhonson 3
92 Bab. 92 Erkan dan Miller Jhonson 4
93 Bab. 93 Erkan dan Miller Jhonson 5
94 Bab. 94 Erkan dan Miller Jhonson 6
95 Bab. 95 Erkan dan Miller Jhonson 7
96 Bab. 96 OTW halal
97 Bab 97 Aniversary
98 Bab.98 Sakit
99 Bab. 99 Congratulation
100 Bab. 100 Luxio and Lexia
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab. 1 Safira Elena
2
Bab. 2 Ryder Jhonson
3
Bab. 3 Di Pecat
4
Bab. 4 Kesedihan Safira
5
Bab.5 Diantara Pertikaian
6
Bab. 6 Terhina
7
Bab. 7 Membuat kopi
8
Bab. 8 Remember
9
Bab. 9 Bertengkar
10
Bab. 10 Emosi Ryder(Safira)
11
Bab. 11 Kekesalan Ryder ( Safira )
12
Bab. 12 Malam Buruk
13
Bab. 13 Pergi
14
Bab 14 Kemana Safira?
15
Bab. 15 Lembaran baru Safira
16
Bab. 16 Dinner MidNight
17
Bab. 17 Pesta
18
Bab 18 Bertemu Kembali
19
Bab. 19 Bertemu kembali 2
20
Bab. 20 Masalah Safira
21
Bab. 21 Pertemuan
22
Bab 22 Salah kaprah
23
Bab. 23 Ke rumah Sakit
24
Bab. 24 Tersudutkan
25
Bab. 25 Amanah
26
Bab. 26 Bimbang
27
Bab. 27 Bimbang 2
28
Bab. 28 Rencana Kejakarta
29
Bab. 29 Sabar
30
Bab. 30 Perseteruan
31
Bab. 31 Jiwa Miskin Safira meronta
32
Bab. 32 Ancaman Siha
33
Bab. 33 Ryder Marah
34
Bab. 34 Salah Siapa
35
Bab. 35 Salah siapa 2
36
Bab. 36 Terusik
37
Bab. 37 Kehadiran Tifani
38
Bab. 38 Rencana Tifani
39
Bab. 39 Rencana Tifani 2
40
Bab. 40 Kedekatan Ryder dan Safira
41
Bab. 41 Makan malam
42
Bab. 42 Kembali Bekerja
43
Bab. 43 Bertemu Raja
44
Bab. 44 Ryder cemburu
45
Bab. 45 Sebuah perasaan
46
Bab. 46 Cara pertama membuat Ryder Jatuh Cinta
47
Bab. 47 Kecewa
48
Bab. 48 Cara Kedua menaklukkan Tuan Muda
49
Bab. 49 Talak
50
Bab. 50 Semata karenamu
51
Bab. 51 Salah paham
52
Bab. 52 Sesuatu yang beda
53
Bab. 53 Perubahan.
54
Bab. 54 Bersitegang
55
Bab. Pekerjaan yang tertunda
56
Bab. 56 Jabatan Baru
57
Bab. 57 Diabaikan
58
Bab. 58 Bangkit
59
Bab. 59 Lepaskan Aku
60
Bab. 60 Titik terang
61
Bab. 61 Cinta
62
Bab. 62 Meminta kejelasan
63
Bab. 63 Mengungkap Fakta 1
64
Bab. 64 Doa Safira
65
Bab. 65 Kedatangan Tamu
66
Bab. 66 Mengungkap Fakta 2
67
Bab. 67 Kondisi Tuan Jhonson
68
Bab. 68 Berkunjung
69
Bab. 69 Terungkap
70
Bab. 70 Kerumah Tuan Jhonson
71
Bab. 71 Masa lalu
72
Bab. 1 Kecelakaan( Spicy Wife )
73
Bab. 72 Berubah
74
Bab. 73 Menyangkal
75
Bab. 74 Talak
76
Bab. 75 Pengalaman hidup
77
Bab. 76 Di Bali
78
Bab. 77 Sakit
79
Bab. 78 Sebuah alasan
80
Bab. 79 masa lalu
81
Bab. 81 Penjelasan Safira
82
Bab. 82 Will You Marry me
83
Bab. 83 Mahar dan Hadiah
84
Bab. 84 Malam Pertama
85
Bab. 85 Kesiangan
86
Bab. 86 Cemburu
87
Bab. 87 Cemburu 2
88
Bab. 88 Kebersamaan yang Indah
89
Bab. 89 Erkan dan Miller Jhonson
90
Bab. 90 Erkan dan Miller Jhonson 2
91
Bab. 91 Erkan dan Miller Jhonson 3
92
Bab. 92 Erkan dan Miller Jhonson 4
93
Bab. 93 Erkan dan Miller Jhonson 5
94
Bab. 94 Erkan dan Miller Jhonson 6
95
Bab. 95 Erkan dan Miller Jhonson 7
96
Bab. 96 OTW halal
97
Bab 97 Aniversary
98
Bab.98 Sakit
99
Bab. 99 Congratulation
100
Bab. 100 Luxio and Lexia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!