Bersama Mama Alice

Setelah membelikan makanan untuk bersama Alice, Zayn, Micha dan kakek Doni makan bersama di ruang tunggu dekat ruangan nenek Rimala dirawat.

“Kakek bagaimana kronologi Nenek bisa jatuh di kamar mandi?” Tanya Micha membuka percakapan.

“Nenekmu itu yang keras kepala Micha, dia sudah mengeluh pusing sejak pagi tadi, waktu ke kamar mandi ingin Kakek bantu dia menolak, ya akhirnya jadi begini. Nenekmu terpeleset dan sedikit terbentur, untungnya itu tidak keras jadi tidak menimbulkan bahaya.” Jelas sang Kakek.

“Jadi waktu Micha belum berangkat tadi Nenek sudah merasa pusing Kek?” Tanya Micha lagi pada Kakeknya.

“Iya sayang, Nenekmu hanya tidak ingin kamu khawatir dan mengganggu interview kerjamu, jadi dia menyembunyikannya dari dirimu agar kamu bisa fokus.” Jelasnya lagi.

“Ya sudah sayang yang terpenting kan sekarang Nenek baik-baik saja dan tidak ada hal yang serius pada kondisi Nenekmu, sebaiknya kamu malam ini pulang saja ya. Besok kamu kan harus masuk kerja.” Ucap Alice pada anaknya.

“Sudah di terima?” Tanya Zayn pada Micha.

“Iya Pa sudah, besok Micha sudah mulai masuk kerja.” Jawab Micha sopan.

“Ingat ini kemauan kamu sendiri, segala masalah apapun kedepannya kamu harus siap menghadapinya. Tetapi jika itu sudah tidak mampu Micha atasi kami akan selalu bantu dan dukung Micha.” Ucap Zayn tegas pada anaknya tapi masih dengan nada yang lembut.

“Iya Pa Micha mengerti, terima kasih Pa Ma.”

“Iya sayang.” Jawab Alice lembut.

“Ya sudah biar Kakek yang jaga Nenekmu disini, paling dalam waktu satu atau dua hari sudah di perbolehkan pulang.” Ucap Doni Alexander pada cucu kesayangannya itu.

“Baik Kek.” Jawab Micha nurut.

“Mama antar ya sayang.” Ucap Alice menawarkan tumpangan pada anaknya.

“Tidak perlu Ma, Micha tadi bawa motor.” Jawab Micha menolak dengan lembut.

“Sudahlah sayang biar Mamamu yang antar, kamu ini sedang terluka. Biar nanti Papa suruh orang untuk mengantar motormu ke rumah Kakek ya.” Ucap Zayn pada Micha

“Baiklah kalau begitu Pa.”

Alice dan Micha kemudian meninggalkan rumah sakit Alexander. Alice mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Sudah sejak terakhir mereka bertemu, Alice sangat merindukan anak semata wayangnya ini. Sungguh dirinya merasa kecewa karena tidak punya waktu yang banyak untuk putri tercintanya.

“Sayang...?!” Panggil Alice lembut.

“Iya Ma, ada apa?”

“Maafin Mama ya sayang, Mama tidak bisa menghabiskan banyak waktu bersamamu.” Ucap Alice sedih.

“Ma Micha mengerti kok, ini semua juga demi perusahaan nenek Riana. Aku tahu Mama sedang menstabilkan keuangan perusahaan agar nanti saat di donasikan sudah tidak ada masalah lagi.”

“Kamu sudah tahu tentang itu sayang?!”

“Iya Ma, Micha sudah tahu dan pastinya tahu hal itu dari Kakek sama Nenek.” Ucapnya sambil tertawa kecil.

“Kamu ini memang mataharinya Mama, anak Mama yang selalu periang yang selalu membuat Mama bisa tersenyum terus.”

“Iya dong Ma, Micha itu bukan kaya Mama yang dulu selalu jadi anak Mama yang Manja.” Ledek Micha pada Mamanya.

“Itu karena dulu Mama sudah tidak punya Papa lagi sayang jadinya Mama jadi anak manja.” Ucap Alice mencari alasan dan tersenyum kecil.

“Itu cuma alasan Mama saja, yang tidak mau Micha godain kan?” Ucap Micha terkekeh melihat Mamanya yang sudah kualahan dengan dirinya.

“Haha..baiklah Micha menang, memang cuma Micha yang terbaik. Mama masih kalah jauh sama anak kesayangan Mama ini.”

Alice dan Micha terus berbincang di sepanjang perjalanan, berbincang berbagai macam hal dan melepas rindu yang selama ini tertahan. Alice sungguh bahagia mempunyai anak seceria Micha, mampu mengerti kondisi Papa Mamanya. Walaupun terkadang mungkin Micha sendiri sangat ingin sering menghabiskan waktu bersama mereka, tetapi Micha sangat pintar menutupi hatinya. Tidak Ingin membuat kedua orang tuanya khawatir, hingga Micha ingin belajar segalanya secara mandiri. Agar untuk kedepannya dia tidak bergantung pada orang tuanya, keluarga atau orang lain.

“Mama tidak mampir dulu kedalam rumah kah? Malam ini saja Mama menginap disini ya dan tidur bersama Micha.” Ucap Micha manja.

Alice hanya menghelakan nafasnya pelan, dirinya tidak bisa menolak permintaan putrinya ini. Memang sungguh jarang juga bisa ada waktu bersama seperti ini, walau besok dirinya ada pekerjaan dinas keluar kota lagi.

“Baiklah sayang, hanya saja besok Mama akan pergi saat pagi buta. Karena Mama ada dinas keluar kota lagi.”

“Baiklah Ma.”

Alice dan Micha kemudian memasuki rumah, didalam rumah sudah di sambut oleh asisten rumah tangga Alexander.

“Nyonya dan Nona apakah mau makan malam di rumah?” Tanya Asisten itu sopan.

“Iya Bi, masaklah untuk kami berdua saja ya. Tuan Doni dan yang lain masih di rumah sakit soalnya.” Jawab Alice.

“Baik Nyonya.”

Setelahnya mereka berdua pergi ke kamar Micha dan membersihkan diri. Setelah selesai mandi, Alice kembali mengobati luka Micha lagi.

“Apakah ini tidak apa sayang? Besok kan kamu sudah masuk kerja?”

“Tidak apa-apa Ma, nanti di kasih plester yang sama dengan warna kulit saja Ma jadi tidak terlalu mencolok. Micha nanti juga akan mengenakan kemeja panjang dan rok sebawah lutut kok Ma, jadi lukanya tidak akan terlalu kelihatan.”

“Baiklah sayang, ya sudah kalau gitu sekarang kita turun makan malam, supaya nanti tidurnya tidak kemalaman.”

“Baik Ma.”

Alice dan Micha kemudian menuju ruang makan, disana sudah tersedia dua menu makanan sederhana yaitu nasi omelete pedas, karena keduanya memang sangat menyukai ini. Dan asisten rumah tangga itu sudah mengetahui makanan kesuakaan Nyonya dan Nonanya itu. Seusai makan malam mereka berbincang-bincang sebentar di kamar Micha hingga akhirnya keduanya terlelap bersama.

*****

Saat pagi buta Alice sudah berdandan rapi dan siap untuk pergi, sebelum pergi dirinya mengecup kening putrinya lama. Barulah Alice bisa meninggalkan rumah itu dengan tenang.

Kriinnggg krinngg krinngg

Jam beker mini yang berada di samping tempat tidur Micha berbunyi sangat nyaring, jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi. Micha langsung beranjak dari tempat tidurnya dan membersihkan dirinya. Setelah rapih Micha menuju ruang makan dan melahap beberapa sandwich yang sudah di siapkan, lalu menghabiskan satu gelas susu dan satu gelas air putih. Barulah Micha beranjak dari ruang makan dan berangkat menuju Perusahaan Arion Group menggunakan taxi online, karena ternyata motornya masih harus masuk bengkel dahulu.

Sesampainya di Arion Group Micha langsung menuju ruangan manager keuangan yang di tunjukkan oleh pimpinannya kemarin saat wawancara.

Tok tok

“Masuk.” Ucap manager keuangan itu.

“Selamat pagi Pak.” Ucap Micha sopan.

“Ini Id kamu Micha, kamu sekaramg menjadi bagian dari kami. Semoga kedepannya kamu dapat membantu mengembangkan perusahaan dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.”

”Baik Pak, saya akan bekerja keras dan melakukan semuanya sebaik mungkin.” Ucap Micha penuh semangat.

“Ya sudah, kamu langsung ke ruangan kamu saja yang berada di sebalah ruangan saya ini, untuk meja kerjamu nanti akan di beritahukan oleh ketua team disana.”

“Baik Pak, terima kasih.”

Micha lalu menuju ruangan yang disebutkan tadi. Micha sungguh merasa luar biasa, dirinya akan memulai kehidupan baru seperti orang biasa lainnya yang melakukan sesuatunya dengan kemampuan sendiri.

.

.

.

.

.

.

Bersambung....

Jangan lupa dukung author ya.

Klik 👍 Klik❤️ Klik 5 🌟 dan jangan lupa Vote nya juga.

Terima Kasih 🙏🙏

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😘😘😘😲😔

2023-03-11

0

susi 2020

susi 2020

🥰🥰😍🥰🥰

2023-03-11

0

Widi Nuhgraeni

Widi Nuhgraeni

salut sama micha

2021-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Masa SMA
2 Kehilangan Rifa
3 Melamar Pekerjaan
4 Nenek
5 Bersama Mama Alice
6 Hari Pertama Bekerja
7 Hutang
8 Micha?
9 Wilfred
10 Jaxson
11 Menghindar
12 Kesal
13 Kesal 2
14 Surat Pengunduran Diri
15 Kesalahan Axelle
16 Pertemuan Tak Terduga
17 Pertemuan Tak Terduga 2
18 Akrab
19 Rencana
20 Liburan Di Villa
21 Terkena Sasaran Orang
22 Makan Siang
23 Frustasi
24 Janji
25 Pengungkapan
26 Menang Tender
27 Siapa?
28 Teman Lama
29 Teman Lama 2
30 Berkunjung
31 Berkunjung 2
32 Pertemuan
33 Melangkah Maju
34 Perasaan Micha
35 Sadar
36 Menjaga Axelle
37 Nyatakah ?
38 Cerita Kelam dan Rahasia Axelle
39 Pertengkaran & Awal Perjuangan
40 Rencana
41 Tidakkkk...!!!!
42 Salah Paham
43 Penjelasan
44 Rindu & Keseriusan
45 Lamaran & Hari patah hati
46 Perselingkuhan
47 Fitting Baju & Masalah Baru
48 Karma
49 Kabar Buruk & Penyesalan
50 Kembali Normal
51 Hari Pernikahan
52 Tamu Yang Tak Di Undang
53 Awal Yang Baru
54 Pindah Rumah
55 Nyonya Axelle
56 Rencana Tersembunyi
57 Rencana & Kejutan
58 Kecemburuan
59 Penjelasan
60 Kebangkrutan
61 Selesai
62 Malam Pertama Yang Tertunda
63 Kesal
64 CEO Star Group
65 PENGUMUMAN
66 Detik-Detik Terbongkarnya Rahasia
67 Terbongkarnya Rahasia Joel
68 Tamparan
69 Mantan & Jodoh
70 Kejadian Yang Tak Terduga
71 Masalah Baru
72 Kehancuran
73 Peduli
74 Jatah
75 Lagi
76 Di Ruangan Axelle
77 Meminta Bantuan
78 Dilema
79 Dilema 2
80 Rencana Wilfred
81 Inggris
82 Inggris 2
83 Inggris 3
84 Perjodohan
85 Keputusan
86 Lamaran
87 Semua Akan Berlalu Dengan Indah
88 Kediaman Alexander & Kembali Seperti Semula
89 Jaxson & Enzi
90 Ada Apa Dengan Micha?
91 Kekhawatiran Axelle
92 Hari Bahagia
93 Takdir
94 Yora
95 Yora 2
96 Akhir Dari Segalanya
97 PENGUMUMAN
98 EXTRA PART MY PERFECT BOSS
99 PENGUMUMAN SINOPSIS CERITA KRISNA DAN FIONA
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Masa SMA
2
Kehilangan Rifa
3
Melamar Pekerjaan
4
Nenek
5
Bersama Mama Alice
6
Hari Pertama Bekerja
7
Hutang
8
Micha?
9
Wilfred
10
Jaxson
11
Menghindar
12
Kesal
13
Kesal 2
14
Surat Pengunduran Diri
15
Kesalahan Axelle
16
Pertemuan Tak Terduga
17
Pertemuan Tak Terduga 2
18
Akrab
19
Rencana
20
Liburan Di Villa
21
Terkena Sasaran Orang
22
Makan Siang
23
Frustasi
24
Janji
25
Pengungkapan
26
Menang Tender
27
Siapa?
28
Teman Lama
29
Teman Lama 2
30
Berkunjung
31
Berkunjung 2
32
Pertemuan
33
Melangkah Maju
34
Perasaan Micha
35
Sadar
36
Menjaga Axelle
37
Nyatakah ?
38
Cerita Kelam dan Rahasia Axelle
39
Pertengkaran & Awal Perjuangan
40
Rencana
41
Tidakkkk...!!!!
42
Salah Paham
43
Penjelasan
44
Rindu & Keseriusan
45
Lamaran & Hari patah hati
46
Perselingkuhan
47
Fitting Baju & Masalah Baru
48
Karma
49
Kabar Buruk & Penyesalan
50
Kembali Normal
51
Hari Pernikahan
52
Tamu Yang Tak Di Undang
53
Awal Yang Baru
54
Pindah Rumah
55
Nyonya Axelle
56
Rencana Tersembunyi
57
Rencana & Kejutan
58
Kecemburuan
59
Penjelasan
60
Kebangkrutan
61
Selesai
62
Malam Pertama Yang Tertunda
63
Kesal
64
CEO Star Group
65
PENGUMUMAN
66
Detik-Detik Terbongkarnya Rahasia
67
Terbongkarnya Rahasia Joel
68
Tamparan
69
Mantan & Jodoh
70
Kejadian Yang Tak Terduga
71
Masalah Baru
72
Kehancuran
73
Peduli
74
Jatah
75
Lagi
76
Di Ruangan Axelle
77
Meminta Bantuan
78
Dilema
79
Dilema 2
80
Rencana Wilfred
81
Inggris
82
Inggris 2
83
Inggris 3
84
Perjodohan
85
Keputusan
86
Lamaran
87
Semua Akan Berlalu Dengan Indah
88
Kediaman Alexander & Kembali Seperti Semula
89
Jaxson & Enzi
90
Ada Apa Dengan Micha?
91
Kekhawatiran Axelle
92
Hari Bahagia
93
Takdir
94
Yora
95
Yora 2
96
Akhir Dari Segalanya
97
PENGUMUMAN
98
EXTRA PART MY PERFECT BOSS
99
PENGUMUMAN SINOPSIS CERITA KRISNA DAN FIONA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!