Nenek

Suasana di ruangan tersebut pun menjadi tidak tegang lagi karena pernyataan Micha tadi, Jarvis pun tidak dapat menahan gelak tawanya lagi, sedangkan Jaxson yang sangat pendiam dan susah tersenyum pun ikut menyunggingkan senyum tipisnya.

“Hahaha...hei kamu ini benar-benar bodoh ya.” Ucap Jarvis yang masih menahan tawanya.

“Apa maksud perkataannya coba.” Gumam Micha dalam hati.

Micha yang mendengar pernyataan Jarvis pun hanya mengernyitkan sebelah matanya, tanda dirinya yang tak mengerti maksud Jarvis. Sedangkan Wilfred dan Axelle saling tukar pandangan untuk mengisyaratkan di terima atau tidaknya Micha. Setelah Axelle memberikan isyaratnya, barulah Wilfred yang menyatakannya.

“Baiklah kalau begitu kamu di terima di perusahaan ini Micha.” Ucap Wilfred tanpa basa basi lagi.

“Benarkah?! Terima kasih banyak Pak.” Ucap Micha yang spontan langsung maju kedepan dan menyalami tangan Wilfred karena dirinya terlalu senang.

“Iya...iya..kamu sekarang boleh pulang dulu, besok pagi baru mulai bekerja disini.” Ucap Wilfred sopan sambil melepaskan genggaman tangan Micha yang masih terus berterima kasih padanya.

“Ah..maaf Pak, saya terlalu senang hingga tidak sopan memegang tangan anda.” Ucap Micha sambil membungkukkan badannya.

“Kalau begitu saya permisi dulu Pak, terima kasih.” Imbuhnya lagi, kemudian Micha undur diri dan keluar dari ruangan itu.

“Yeeeeyyy...!! Akhirnya aku bisa mendapatkan pekerjaanku.” Teriaknya penuh dengan kegembiraan, hingga membuat orang-orang disekitarnya menatap dengan pandangan iri.

“Upss...sebaiknya aku langsung pulang, supaya Kakek dan Nenek bisa tahu berita baik ini.”

Micha melangkahkan kakinya menuju parkiran luar dan mengambil motor maticnya. Dia lalu menyalakannya dan melajukannya dengan kecepatan sedang, sebelum sampai di rumah dirinya mampir di sebuah kedai kue untuk membelikan cake kesukaan neneknya.

Setelah memarkirkan motor maticnya di halaman rumah, Micha berlari kecil memasuki rumah mewah itu dengan sekotak cake mocca kesukaan sang nenek.

“Nenek..Nek...!!” Teriak Micha memanggil sang nenek.

Tapi tak ada yang menjawab sama sekali, salah seorang asisten rumah tangga Alexander hanya berdiri menatap Micha dengan gugup. Micha yang melihat gelagat asisten itu pun curiga dan merasa aneh.

“Bi..Nenek sama Kakek kemana kok rumah sepi?” Tanya Micha pada asisten itu.

“Umm..itu Non Nyonya dan Tuan se..sedang pergi.” Ucapnya gugup.

“Iya pergi kemana, kenapa kamu gugup seperti itu Bi?” Tanya Micha lagi tidak sabar.

“Me..mereka pergi ke ru..rumah sa..sakit Non.” Ucap sang asisten terbata.

“A...apa?!!!” Teriak Micha seketika, cake yang di bawanya langsung terjatuh berserakan di lantai.

“Siapa yang sakit Bi, cepat katakan.” Ucap Micha menggoyang-goyangkan bahu asisten rumah tangga itu diiringi isak tangisnya yang sudah pecah.

“Nyo..Nyonya Non yang sakit, beliau tadi terjatuh di kamar mandi.” Jawabnya lagi.

Micha yang mendengar itu pun sempat terduduk lemas dilantai dan menangis tersedu-sedu, dirinya kemudian bangkit dan berlari menuju halaman rumah dan sesegera mungkin memgendarai motornya menuju rumah sakit, pastinya neneknya di rawat di rumah sakit sang papa.

“Jangan sampai Nenek kenapa-kenapa, Micha nggak mau kehilangan Nenek, Micha belum siap Nek.” Gumam Micha lirih.

Micha terus mempercepat laju motornya agar segera sampai di rumah sakit papanya, untuk kesana memang membutuhkan waktu setengah jam lebih. Saking terburu-burunya karena ingin mendahului sebuah mobil mewah akhirnya Micha menyenggol spion mobil mewah yang sedang melaju sedang itu, membuat laju motornya oleng dan terjatuh. Lengan dan kaki Micha penuh memar dan goresan, Micha tahu dirinya yang salah. Dan mobil mewah itu juga berhenti di dekat terjatuhnya Micha, tanpa basa basi Micha langsung menghampiri mobil itu dan menunduk meminta maaf berkali-kali dengan air mata yang masih terus berlinang karena sedih belum mengetahui kondisi neneknya saat ini.

“Saya akan mengganti kerugian anda Pak, mohon maafkan saya, saya terburu-buru karena nenek saya masuk rumah sakit.” Ucapnya tanpa melihat siapa orang yang berada dihadapannya itu.

“Micha..?!!” Ucap pria itu datar.

Micha langsung melihat siapa pria yang dihadapannya ini, bagaimana dia bisa tahu namanya. Dan alangkah terkejutnya Micha saat melihat siapa orang yang ada di hadapannya saat ini, namun Micha segera meminta maaf kembali.

“Mohon maaf Pak Axelle ini salah saya, saya akan bertanggung jawab nanti. Saya sangat buru-buru harus segera ke rumah sakit sekarang.” Ucapanya lagi.

Tanpa menunggu jawaban dari Axelle, Micha meninggalkan Axelle yang masih mematung di pinggir jalan dan kembali mengendarai motornya lagi.

“Ini gadis sungguh aneh. Dan berani-beraninya meninggalkan seorang Axelle berdiri di pinggir jalan seperti orang bodoh begini.” Ucap Axelle kesal.

“Kalau tahu begini, aku tidak akan mau repot-repot turun mobil hanya untuk melihat keadaanya. Masa bodohlah dia mau punya luka, bukan urusanku dan bukan salahku juga.” Imbuhnya lagi, Axelle lalu mengemudikan mobilnya lagi.

*****

Sesampainya di rumah sakit Micha langsung berlari dan menanyakan di kamar mana neneknya di rawat. Setelah mengetahui kamarnya Micha segera bergegas kesana. Di luar ruangan sudah berdiri Papa, Mamanya dan juga sang Kakek.

“Ma..Pa..bagaimana keadaan Nenek?” Tanya Micha tidak sabar.

“Kek bagaimana Nenek bisa jatuh?” Tanyanya lagi pada kakeknya.

“Sayang ini kenapa badanmu semua penuh goresan dan luka seperti ini?” Tanya Alice yang khawatir dengan anak semata wayangnya ini.

“Ma jawab dulu gimana keadaan nenek.”

“Nenek baik-baik saja Micha, hanya saja saat ini belum bisa di jenguk karena nenek butuh perawatan intensif.” Jawab Alice menjelaskan pada Micha.

“Separah itukah Ma?” Tanya Micha tambah khawatir.

“Tidak sayang, nenekmu hanya membutuhkan istirahat yang lebih saja, kamu jangan terlalu khawatir ya. Sekarang kamu harus obati dulu luka-luka kamu ini.” Ucap Alice dengan lembut.

“Iya sayang kamu sekarang harus khawatirkan luka-lukamu dulu dan harus segera dibersihkan dan di obati.” Ucap Zayn menambahkan.

“Benar yang diucapkan Papa dan Mamamu Micha.” Imbuh sang kakek.

Micha bernafas lega bahwa tidak ada keadaan yang serius pada neneknya, barulah dirinya mulai merasakan perih lukanya. Dan menuju ruang rawat untuk di obati lukanya.

“Bagaimana kamu bisa mendapatkan luka ini sayang?” Tanya Alice lagi.

“Maaf Ma, karena tadi aku terburu-buru untuk segera ke rumah sakit, aku menabrak spion mobil orang lalu terpeleset dan terjatuh dari motor.” Ucap Micha merasa bersalah karena membuat Mamanya khawatir.

“Untungnya tidak ada yang serius, lain kali harus hati-hati sayang, jangan membuat mama tambah khawatir ya.” Ucap Alice lembut.

“Maaf ya Ma sudah membuat Mama khawatir, Micha akan lebih berhati-hati lagi.”

Setelah luka-luka Micha di obati dirinya lalu diajak mamanya Alice untuk membeli makanan, karena mereka semua melewatkan jam makan siang, sedangkan sekarang sudah hampir menjelang sore.

“Bagaimana dengan lamaran pekerjaanmu tadi sayang?”

“Mama sudah tahu?”

“Iya, Kakek Doni yang menceritakannya.”

“Tadinya aku sudah sangat gembira ingin memberitahukan pada Nenek bahwa aku sudah diterima di Perusahaan Arion Group Ma, waktu aku pulang langsung mendapatkan kabar seperti ini.” Ucap Micha sedih.

“Yang terpenting sekarang Nenek sudah baik-baik saja, kamu doakan saja supaya Nenek cepat sembuh ya sayang.”

“Iya Ma.”

.

.

.

.

.

.

Bersambung....

Jangan lupa dukung author ya.

Klik 👍 Klik❤️ Klik 5 🌟 dan jangan lupa Vote nya juga.

Terima Kasih 🙏🙏

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😘😘😲😔

2023-03-11

0

susi 2020

susi 2020

😘😘🥰😍

2023-03-11

0

Rafika Aprilyanti Alfian

Rafika Aprilyanti Alfian

kaya nya seru nih thoor dn lucu lg semang yah thoor up nya

2021-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 Masa SMA
2 Kehilangan Rifa
3 Melamar Pekerjaan
4 Nenek
5 Bersama Mama Alice
6 Hari Pertama Bekerja
7 Hutang
8 Micha?
9 Wilfred
10 Jaxson
11 Menghindar
12 Kesal
13 Kesal 2
14 Surat Pengunduran Diri
15 Kesalahan Axelle
16 Pertemuan Tak Terduga
17 Pertemuan Tak Terduga 2
18 Akrab
19 Rencana
20 Liburan Di Villa
21 Terkena Sasaran Orang
22 Makan Siang
23 Frustasi
24 Janji
25 Pengungkapan
26 Menang Tender
27 Siapa?
28 Teman Lama
29 Teman Lama 2
30 Berkunjung
31 Berkunjung 2
32 Pertemuan
33 Melangkah Maju
34 Perasaan Micha
35 Sadar
36 Menjaga Axelle
37 Nyatakah ?
38 Cerita Kelam dan Rahasia Axelle
39 Pertengkaran & Awal Perjuangan
40 Rencana
41 Tidakkkk...!!!!
42 Salah Paham
43 Penjelasan
44 Rindu & Keseriusan
45 Lamaran & Hari patah hati
46 Perselingkuhan
47 Fitting Baju & Masalah Baru
48 Karma
49 Kabar Buruk & Penyesalan
50 Kembali Normal
51 Hari Pernikahan
52 Tamu Yang Tak Di Undang
53 Awal Yang Baru
54 Pindah Rumah
55 Nyonya Axelle
56 Rencana Tersembunyi
57 Rencana & Kejutan
58 Kecemburuan
59 Penjelasan
60 Kebangkrutan
61 Selesai
62 Malam Pertama Yang Tertunda
63 Kesal
64 CEO Star Group
65 PENGUMUMAN
66 Detik-Detik Terbongkarnya Rahasia
67 Terbongkarnya Rahasia Joel
68 Tamparan
69 Mantan & Jodoh
70 Kejadian Yang Tak Terduga
71 Masalah Baru
72 Kehancuran
73 Peduli
74 Jatah
75 Lagi
76 Di Ruangan Axelle
77 Meminta Bantuan
78 Dilema
79 Dilema 2
80 Rencana Wilfred
81 Inggris
82 Inggris 2
83 Inggris 3
84 Perjodohan
85 Keputusan
86 Lamaran
87 Semua Akan Berlalu Dengan Indah
88 Kediaman Alexander & Kembali Seperti Semula
89 Jaxson & Enzi
90 Ada Apa Dengan Micha?
91 Kekhawatiran Axelle
92 Hari Bahagia
93 Takdir
94 Yora
95 Yora 2
96 Akhir Dari Segalanya
97 PENGUMUMAN
98 EXTRA PART MY PERFECT BOSS
99 PENGUMUMAN SINOPSIS CERITA KRISNA DAN FIONA
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Masa SMA
2
Kehilangan Rifa
3
Melamar Pekerjaan
4
Nenek
5
Bersama Mama Alice
6
Hari Pertama Bekerja
7
Hutang
8
Micha?
9
Wilfred
10
Jaxson
11
Menghindar
12
Kesal
13
Kesal 2
14
Surat Pengunduran Diri
15
Kesalahan Axelle
16
Pertemuan Tak Terduga
17
Pertemuan Tak Terduga 2
18
Akrab
19
Rencana
20
Liburan Di Villa
21
Terkena Sasaran Orang
22
Makan Siang
23
Frustasi
24
Janji
25
Pengungkapan
26
Menang Tender
27
Siapa?
28
Teman Lama
29
Teman Lama 2
30
Berkunjung
31
Berkunjung 2
32
Pertemuan
33
Melangkah Maju
34
Perasaan Micha
35
Sadar
36
Menjaga Axelle
37
Nyatakah ?
38
Cerita Kelam dan Rahasia Axelle
39
Pertengkaran & Awal Perjuangan
40
Rencana
41
Tidakkkk...!!!!
42
Salah Paham
43
Penjelasan
44
Rindu & Keseriusan
45
Lamaran & Hari patah hati
46
Perselingkuhan
47
Fitting Baju & Masalah Baru
48
Karma
49
Kabar Buruk & Penyesalan
50
Kembali Normal
51
Hari Pernikahan
52
Tamu Yang Tak Di Undang
53
Awal Yang Baru
54
Pindah Rumah
55
Nyonya Axelle
56
Rencana Tersembunyi
57
Rencana & Kejutan
58
Kecemburuan
59
Penjelasan
60
Kebangkrutan
61
Selesai
62
Malam Pertama Yang Tertunda
63
Kesal
64
CEO Star Group
65
PENGUMUMAN
66
Detik-Detik Terbongkarnya Rahasia
67
Terbongkarnya Rahasia Joel
68
Tamparan
69
Mantan & Jodoh
70
Kejadian Yang Tak Terduga
71
Masalah Baru
72
Kehancuran
73
Peduli
74
Jatah
75
Lagi
76
Di Ruangan Axelle
77
Meminta Bantuan
78
Dilema
79
Dilema 2
80
Rencana Wilfred
81
Inggris
82
Inggris 2
83
Inggris 3
84
Perjodohan
85
Keputusan
86
Lamaran
87
Semua Akan Berlalu Dengan Indah
88
Kediaman Alexander & Kembali Seperti Semula
89
Jaxson & Enzi
90
Ada Apa Dengan Micha?
91
Kekhawatiran Axelle
92
Hari Bahagia
93
Takdir
94
Yora
95
Yora 2
96
Akhir Dari Segalanya
97
PENGUMUMAN
98
EXTRA PART MY PERFECT BOSS
99
PENGUMUMAN SINOPSIS CERITA KRISNA DAN FIONA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!