setelah lama menunggu pesenan pun datang dan tak lama mereka pun makan dengan lahap sekali. makan dengan tentram tanpa ada satu kata pun dari mereka.
kini mereka bertiga makan setelah man kini mereka memutuskan untuk pulang. sesampai di rumah merekan kini telah berkumpul di ruang keluarga untuk melihat tv.
"mbak usia kandungan mbak Lia udah berapa Minggu?" tanya Salma
"udah masuk 1bulan dek" jawab Amelia
"oh jadi gak sabar ingin melihat keponakan. kira kira mirip siapa zlya nantinya." ucap Salma
"ya mirip Abi dan umma nya masa mirip RW " cibir Nizam sinis pada sang adek
"ya mirib abinya tapi jangan sikap dinginnya turun sama keponakan Salma" cibir Salma tak kalah sinis
"ih ih udah jangan pada berantem mending kita tidur yuk mas" ajak Amelia.
"ya sayang yuk" ucap Nizam
"dek kamu sana istirahat besok sekolah nanti kesiangan" ucap Amelia pada sang adek.
"iya mbak "
mereka pada pergi ke kamar masing masing untuk istirahat. karena hari ini sangat melelahkan .
*******
pagi yang cerah membangunkan dua pasangan halal matahari yang tembus dari gorden milik kamar Nizam dan Amelia. karena tadi habis sholat subuh Nizam dan Amelia kembali tidur lagi karena perut Amelia merasa mules jadi izam ikut bantu Amelia untuk menenangkan.
"ayam beneran mau ngajar sayang tadi malam perut kamu aja ke sakitan perutnya" tanya Nizam khas bangun tidur khawatir pada sang istri.
"iya mas gak papa"jawab Amelia dan langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap siap untuk mengajar pertama kalinya di pesantren milik mertuanya tersebut.
setelah mandi kini giliran Nizam mandi amelia selesai merias diri dan langsung turun untuk menemui sang adek ipar
"pagi mbak Lia. eh kok ada yang beda ya" Anya Salma pada mbak nya
"apa yang beda dek" tanya balik Amelia pada Salma
"kok tambah cantik. mau kmana mbak" canda Salma pada mbak iparnya.
"allahummasoliallaaaiyidinah muhammad. mengajar madin dek" jawab Lia langsung duduk di meja makan
"apa beneran mbak" tanya salma pada mbaknya
"iya beneran dek emang kenapa" tanyanya pada Salma.
" gak papa Salma ikut senang aja" jawab Salma dengan senang hati.
"oh yaudah yuk makan" ajak Lia dan tak lama Nizam turun dari tangga untuk menghampiri dua perempuan yang sudah makan di meja makan.
"oh iya dek ini entar mbak Lia ngajar di kelas kamu kan. jadi kakak serahkan ke kamu untuk memperkenalkan mbak mu ini ke semua santri putra putri nanti."ucap Nizam sambil memakan roti yang sudah di siapkan oleh istrinya
"gampang kak serahkan sama sama Salma ini" cibir Salma
selesai makan kini Salma berjalan untuk ke kelas untuk ngajar disana
"assalamualaikum teman teman kita semua ke datangan guru baru dan guru kita ini adalah mbak ipar ku lebih tepatnya istri dari kakak saya"ucap Salma memperkenalkan mbak iparnya sambil melirik sinis ke arah perempuan yang dari dulu menginginkan kakaknya tapi di tolak mentah mentah sama Salma karena perempuan tersebut terlalu centil. dan sombong. namanya bunga.
"ih bunga saingan mu berat sangat berat"cibir Lina yang duduk samping bunga
"kata siapa berat itu masalah kecil kaya kamu gak tau saja rencana ku untuk menghancurkan rumah tangga nya"jawab bunga yang menatap sini kepada Amelia yang udah mulai mengajar.
karena Salma tau mbak iparnya yang di tatap sinis sama temen atau musuhnya Alma yang duduk disamping kursi itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments