"kamu mau tak kasih penjelasan Lia tapi kamu gak mau dan kamu kalau masalah ini gak penting kenapa kamu diamin aku kok" ucap Nizam tak kalah keras juga
"karena aku tau mas jawaban nya pasti kamu jawab iya karena satau aku Gus atau ustadz itu pasti ingin mempunya istri lebih dari satu " ucap Amelia sambil meneteskan air mata
"STOP Amelia semua ustadz dan Gus gak sama yang ada di pikiran mu. aku gak menirama dia sebagai istri kedua aku. aku cuman nikah satu kali di umurku ini aku tak ingin hati kamu tolong lah mengerti" ucap Nizam sambil mengusap wajahnya dengan kasar
"sekarang kamu diamin mas karena masalah tadi kan?" tanya Nizam dengan emosinya
"NGGAK" ucap Amelia ketus
PLAK. suara tamparan mendarat di pipi mungilnya Amelia
hiks...hiks...hiks.. tangisan Amelia sambil memegang pipinya disebelah kanan dan lari ke kamar mandi
Nizam yang melihat istrinya lari ke kamar mandi pun langsung di ikuti Nizam dari belakang
"Lia maafin mas mas gak sengaja Lia tolong bukain pintunya"ucap Nizam dari luar kamar mandi sedangkan di dalam kamer mandi Amelia menangis sejadi jadinya karena baru pertama kalinya ditampar yang cukup keras
diambang pintu sang adik menyaksikan berantem kak nya dan mbak iparnya. dan kak ya keterlaluan menampar istrinya
"kak Nizam"
"Salma"
"iya udah puas kak nampar mbak Lia hah" ucap Salma
"dek kamu salah paham" ucap izam
"apa salah paham kakak Nizam bilang aku tau semuanya kak ustadzah itu yang menaruh hati itu kepada kak dan meminta kak untuk jadikan istri kedua kak di bilang salah paham" jawab Salma
"tapi Kak gak mau menikah lagi pasti nyakiti istri kakak dan anak kak"
"teerus itu buktinya kak nampar mbak Lia kak tega" teriak Salma
"dek dengerin Kakak dulu"
"gak ada yang harus di dengerin"
"tap dek.."
"tapi apa kak gimana kalau aku ada diposisi mbak Amelia terus suami aku ada seorang wanita meminta dijadikan istri ke dua apa aku harus diam aja terus dibilang salah paham gitu maksud kak Nizam"
"dek"
"aku benci kakak awas aja kalau kakak nyakiti mbak amel lagi aku akan bawa dia pergi" ancam Salma
"dek jangan gitu"
_____________________________________________
sudah satu jam Amelia didalam kamar mandi akhirnya keluar juga dengan matanya yang semab dan pipi yang kemerahan merona
"sayang maafin mas mas gak sengaja tadi" ucap Nizam sambil merapatkan tangannya
"awas by aku mau tidur ngantuk" ucap amelia sambil naik ke tempat tidurnya dan menyingkur Nizam
dan di susul oleh Nizam untuk tidur samping dan memeluk dari belakang Amelia.
dan tak lama akhirnya mereka berdua tidur sekarang beberapa jam akhirnya adzan ashar tiba kini yang bangun duluan adalah Amelia karena perutnya merasa lapar karena babynya
"bentar ya sayang umma ke bawah cari makan" ucap Amelia sambil mengelus perutnya.
setelah sesampai nya di bawah disana ada Salma yang duduk di meja makan sambil memainkan hpnya.
"loh mbak kenapa matanya sembab dan pipib mbak merah?" tanya Salma pada Amelia
'astaggirullah lupa pake cadar' di dalam hati
"gak papa dek ini tadi mbak tidur terus jatuh " ucap Amelia dengan berbohong pada sang adek
"oh iya dek habis ini kamu mau ke pondok gak" tanya Amelia pada Salma
"gak mbak kenapa" jawab Amelia mbak masih membela kakak meskipun kakak nyakitin mbak
"temenin mbak yuk ke supermaket" ajak Amelia pada sang adek
"ayo mbak entar dulu mbak kenapa sama kak Nizam
"lagi ingin pergi sama kamu dek"ucap Amelia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
𝐈𝐬𝐭𝐲
gus kok ringan tangan...
2023-08-06
0
Fitroh
cepat y kx ngk sabar LG pengen baca
2022-12-31
0
Fitroh
kx lanjut yg ke 14 kx
2022-12-31
0